5 Hal yang Harus Dipelajari Anak Sejak Usia Dini
Penuh dengan rasa ingin tahu dan perkembangan yang cepat, otak anak-anak anda seperti spons ketika mereka masih kecil, dan mereka mampu belajar banyak hal dengan cepat. Di masa ini, banyak keterampilan hidup penting mulai terlatih, meskipun mereka belum sepenuhnya mahir menangani situasi kehidupan nyata yang kompleks sampai di usia remajanya.
Oleh karena itu, orang tua dan wali harus mengawasi, memfasilitasi, dan meberikan struktur untuk sesi belajar anak-anak, guna menumbuhkan dasar pengembangan keterampilan hidup mereka.
Tetapi keterampilan apa yang perlu diperhatikan orang tua ketika ingin melatih keterampilan anak-anak mereka?
Mari kita diskusikan!
Keterampilan Sosial
Apakah anda ingin anak-anak anda mudah bergaul dengan orang lain? Kembangkan keterampilan sosial mereka!
Anak-anak dengan keterampilan sosial yang baik dapat bekerja dengan baik dengan teman sebayanya dan sopan kepada anggota masyarakat lainnya. Mereka juga cenderung menjadi pemecah masalah yang baik yang juga mahir dalam hal resolusi konflik.
Keterampilan sosial dapat dipupuk selama waktu bermain, jam sekolah, atau bahkan di rumah!
Berbagi Menandakan Kepedulian
Anak-anak anda mencontoh apa pun yang dilakukan manusia di sekitar mereka. Ketika anak-anak anda dikelilingi oleh orang-orang yang menunjukkan sikap berbagi dan peduli, mereka memiliki panutan yang baik untuk ditiru.
Anak-anak juga perlu sering berada dalam situasi yang memungkinkan mereka belajar tentang berbagi melalui pengalaman praktis di kehidupan nyata. Cara untuk memfasilitasinya:
– Anak-anak belajar banyak dari meilhat apa yang dilakukan orang tua mereka. Ketika anda memberikan teladan selalu rela berbagi dalam keluarga, itu memberi anak-anak anda contoh yang bagus untuk diikuti.
Berikut adalah beberapa cara untuk membuat anak anda nyaman berbagi dalam situasi sehari-hari:
– Ajaklah anak-anak anda untuk memahami mengapa berbagi itu baik. Berikan contoh melalui tindakan anda sendiri: Berbagi makanan anda dengan anggota keluarga lainnya, menonton acara di smartphone bersama – semua dilakukan dengan tujuan membuat pengalaman “menyenangkan” untuk semua orang. Anda juga dapat secara lisan menyarankan anak anda untuk berbagi mainan mereka dengan anak-anak lain.
– Puji dan teguhkan perilaku berbagi yang positif. Ini membuat anak-anak anda merasa tervalidasi dan mereka akan cenderung untuk mengulangi tindakan itu di masa depan. Pujian dan peneguhan dapat dilakukan tidak hanya ketika mereka sendiri melakukan tindakan berbagi, tetapi ketika orang lain juga melakukannya. Misalnya, ketika sepupu mereka berbagi mainan mereka dengan anak-anak anda, validasi tindakan itu dengan memuji perbuatan baiknya. Biarkan anak-anak anda melihatnya dan berharap mereka ingin meniru tindakan tersebut.
– Persiapkan anak-anak anda sebelum mereka bersosialisasi – baik itu sebelum sekolah, selama sesi bermain, atau selama bermain di taman. Persiapan ini akan membantu mereka untuk siap secara mental ketika situasi mengharuskan mereka untuk berbagi, dan semua latihan yang mereka lakukan di rumah akan sangat membantu.
Kesehatan
Semua orang tua yang baik ingin anak-anak mereka tumbuh sehat dan bahagia!
Anak yang sehat biasanya selalu bahagia, meskipun anak yang bahagia tidak selalu bersih. Tidak apa-apa. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dan wali untuk memastikan bahwa mereka dipersiapkan dengan keterampilan yang akan membuat mereka tetap sehat dan bahagia seumur hidup.
Diet Sehat
Pola makan yang sehat merupakan dasar dari hidup sehat, namun bagaimana cara menanamkan minat dan kebiasaan pola makan yang sehat pada anak?
Menyembunyikan sayuran dalam makanan yang digoreng bukanlah sebuah solusi– siapa yang kita bodohi di sini? Gorengan bukanlah yang terbaik untuk kesehatan.
Anak-anak menjadi lebih rela mencoba dan memperluas plihan makanan mereka ketika mereka menjadi bagian dari proses memasak di dapur. Anak-anak anda mungkin akan mulai memakan sayuran mereka jika mereka melihat bagaimana hidangan itu disiapkan. Ini memberi mereka rasa memiliki.
Jadi, bila memungkinkan, libatkan anak anda dalam persiapan makan. Suruh mereka mengocok, membantu merendam daging, merobek sayuran, atau menguleni adonan – apa pun yang akan membuat tangan mereka menyentuh makanan yang akan mereka makan. Ingatlah untuk menjaga suasana tetap bahagia. Anak-anak yang bahagia menyerap pengetahuan dengan sangat cepat!
Olahraga
Cara terbaik untuk menghindari penyakit adalah dengan mencegahnya, dan olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya.
Anak-anak yang terbiasa melakukan aktivitas fisik memiliki kesehatan jantung yang lebih kuat, tidur lebih nyenyak, lebih energik, dan mampu fokus lebih baik saat belajar.
Olahraga juga memiliki banyak manfaat psikologis bagi anak. Anak-anak yang bugar tumbuh menjadi lebih percaya diri, terhindar dari depresi, dan lebih tangguh secara mental.
Nah, bagaimana cara menumbuhkan minat berolahraga pada anak?
Mulailah dengan membuat sesi fisik semenyenangkan mungkin, dan jangan memaksa mereka melakukannya. Gunakan istilah yang berbeda untuk berolahraga sehingga mereka mengasosiasikan aktivitas dengan yang positif dan menyenangkan. Cobalah gunakan istilah “bermain” daripada berolahraga saat mendorong anak-anak anda berolahraga.
Kebersihan
Tidak ada usia yang terlalu muda untuk mulai mengembangkan kebiasaan baik untuk kebersihan.
Kebanyakan orang tua menjadwalkan waktu anak-anak mandi, mencuci tangan, mengganti pakaian, dan menyikat gigi tanpa memberi tahu mereka secara eksplisit alasan di baliknya.
Jujur dengan anak-anak anda mungkin adalah cara terbaik untuk membuat mereka mengerti mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Komunikasikan alasan di balik setiap tindakan pemeliharaan kebersihan secara efektif dan awasi mereka saat mereka melakukan tindakan tersebut.
Seberapa berat pengawasan yang anda berikan pada anak-anak anda dapat bervariasi tergantung pada berapa usia anak-anak anda, tetapi tujuan akhirnya adalah membuat mereka melakukannya bahkan ketika anda tidak memaksanya.
Seperti halnya berolahraga, menjaga kebersihan juga harus selalu menyenangkan bagi anak. Jika memungkinkan, jangan meninggikan suara anda atau melakukan apa pun yang membuat anak anda trauma dengan tindakan yang akan mereka ambil. Sabar. Bagaimanapun, mereka adalah anak-anak!
Keterampilan Emosional
Perasaan anak-anak anda penting.
Kemampuan mereka untuk memahami perasaan mereka dan perasaan orang-orang di sekitar mereka bergantung pada kesehatan emosional mereka.
Regulasi Emosi
Tidak ada manusia yang baru saja keluar dari rahim dengan emosi yang stabil.
Anak-anak, terutama yang masih kecil, dapat mengalami perubahan suasana hati yang sangat sulit diantisipasi. Mencari tahu pemicunya juga seringkali terbukti sulit. Oleh karena itu, membantu mereka untuk mengatur keadaan emosi mereka adalah salah satu tugas inti anda sebagai orang tua.
Namun, ada beberapa anak yang dilahirkan dengan kecenderungan alami untuk memahami bagaimana mengatur emosi mereka (anak-anak itu akan tetap mengalami tantrum yang tidak jelas juntrungannya) tetapi jangan berkecil hati jika anak kecil anda tampaknya tidak semahir anak lain. Ketika berbicara tentang bakat vs asuh, pola asuh hampir selalu lebih berpengaruh.
Memberikan anak-anak anda lingkungan yang stabil, penuh kasih, dan menyenangkan untuk tumbuh adalah sangat penting. Ketika diberikan lingkungan yang kondusif, perjalanan anak dalam belajar regulasi emosi akan jauh lebih mudah.
Sebuah panti asuhan di Romania pernah menjadi subjek penelitian tentang pentingnya pengasuhan dalam hal regulasi emosional anak-anak. Selama penelitian, anak-anak yang secara acak dititipkan kepada keluarga asuh yang mengasihi dan penuh kehangatan menunjukkan regulasi emosional yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tetap tinggal di panti asuhan.
Empati
Ini adalah keterampilan inti yang masih menjadi pergumulan banyak orang dewasa saat ini.
Empati adalah kemampuan untuk merasakan bagaimana perasaan manusia lain dalam suatu situasi dan kemudian merespon secara positif dengan kasih sayang. Keterampilan ini membutuhkan waktu dan konsistensi untuk berkembang.
Bagaimana kita memfasilitasi perkembangan empati anak kita?
Mulailah dengan menunjukkan empati dengan diri anda sendiri:
– Ajukan pertanyaan yang memvalidasi perasaan mereka – misalnya, “Apakah kamu merasa takut ketika aku mematikan lampu sebelum kamu tidur? Tidak masalah. Aku tahu mungkin menakutkan karena tidak bisa melihat apa-apa, jadi aku akan menemanimu sampai kamu tertidur!”
– Diskusikan dengan anak anda perasaan orang lain – misalnya, “Kamu tahu, Loni merasa sedih setiap kali kamu menarik rambutnya di taman bermain. Menarik rambut menyakiti Loni. Tidak enak rasanya jika seseorang menarik rambutmu, kan? Jadi, tolong jangan lakukan itu saat kamu bermain dengan Loni.”
– Ajari mereka untuk melakukan tindakan empati – misalnya, “Ayo beli hadiah Natal untuk anak-anak di panti asuhan! Kemudian kita bisa bahagia bersama mereka, dan mereka akan memiliki sesuatu yang menyenangkan di hari Natal!”
Linguistik
Hidup akan lebih mudah bagi anak-anak anda jika mereka mampu memahami dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Keterampilan linguistik yang hebat juga dapat memperluas wawasan mereka – kemampuan penting dalam masyarakat yang semakin global.
Komunikasi yang Efektif
Ini adalah keterampilan hidup inti yang harus dikembangkan sejak anak-anak anda masih sangat kecil.
Anak yang mampu menyampaikan perasaan dan pikirannya di masyarakat cenderung berprestasi di sekolah dan disukai banyak orang. Mereka juga lebih cenderung menjalin hubungan yang baik dan sehat dengan teman sebayanya karena mereka mampu berkomunikasi secara efektif sehingga orang lain dapat memahami maksud mereka tanpa salah mengartikan.
Menjadi Pendengar yang Baik
Seorang komunikator yang efektif adalah seseorang yang mendengarkan dengan baik.
Sama seperti semua keterampilan lain yang telah kami sebutkan sebelumnya, menanamkan keterampilan ini dimulai dengan orang tua dan wali mencontohkan tindakan ini di depan anak-anak mereka. Sekali lagi, contoh adalah guru terbaik.
Setiap kali anak anda mengatakan sesuatu kepada anda, coba ulangi kembali apa pun yang mereka katakan kepada mereka untuk menunjukkan bahwa anda memahami apa pun yang mereka katakan. Tindak lanjuti dengan pertanyaan terbuka – misalnya, “Tadi senang nggak main di rumah James? Cerita yuk gimana senangnya!”
Keterampilan mendengarkan juga mengajarkan anak-anak untuk rela menunggu giliran selama percakapan. Teknik yang biasa digunakan dalam terapi adalah mengambil bantal atau boneka dan menyuruh orang yang memiliki objek berbicara, sementara yang lain mendengarkan. Kemudian anak anda harus mengoper benda itu kepada orang lain ketika mereka selesai berbicara.
Jadilah Pembicara yang Hebat
Seorang pembicara yang hebat selalu bisa bergaul dengan orang-orang yang datang dari berbagai latar belakang. Ini adalah keterampilan penting ketika anak-anak anda tumbuh dan siap untuk berjejaring.
Tanamkan semangat membaca dan riset yang efektif untuk memperluas pengetahuan anak-anak anda, sehingga mereka dapat menghubungkan dan beresonansi setiap kali mereka terlibat dalam berbagai topik percakapan. Dorong mereka untuk menemukan humor dalam berbagai hal, bila situasinya layak. Orang lucu selalu mendapatkan teman di mana-mana.
Bahasa Asing
Dalam masyarakat yang semakin global, tidak lagi menjadi pilihan bagi orang untuk setidaknya menjadi bilingual – itu suatu keharusan.
Penelitian mengatakan bahwa dimulainya pendidikan bahasa kedua dalam kehidupan seorang anak di usia dini itu penting – karena lebih mudah bagi mereka ketika otak mereka masih dalam masa keemasan pertumbuhan pesat. Mereka tentunya bisa mempelajarinya di kemudian hari, tetapi itu akan jauh lebih sulit bagi mereka.
Jadi, bagaimana kita membuat anak-anak kita mulai belajar bahasa kedua sejak dini?
Salah satu caranya adalah dengan menugaskan seorang pendamping dewasa untuk berbicara dalam satu bahasa, dan orang dewasa lainnya berbicara dalam bahasa lain. Anak-anak anda akan mengasosiasikan orang dewasa mana yang berbicara bahasa mana, dan mereka cenderung dapat beralih ke bahasa lain dengan lebih lancar.
Juga, jangan lupa untuk membuat pengalaman belajar menjadi menyenangkan! Ingat, mereka masih anak-anak.
Libatkan lagu atau buku cerita bergambar yang ditulis dalam bahasa yang sedang mereka pelajari, dan konsistenlah. Jangan lupa istirahat ya, karena walaupun pengalamannya seru, belajar itu melelahkan. Anda tidak ingin anak-anak anda kelelahan dan mengaitkan pembelajaran bahasa dengan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Keterampilan Kognitif
Dunia berjalan dengan ide-ide yang kompleks, dan anak-anak anda merupakan generasi yang akan mewarisi bumi dan kemajuannya.
Mengembangkan kemampuan kognitif mereka memungkinkan mereka untuk memproses ide-ide yang kompleks, menjadi tegas, dan dapat memecahkan masalah. Jangan pernah mengecilkan hati anak-anak anda ketika mereka sedang bereksplorasi, berkreasi, atau bertanya – semua itu sangat penting dalam mengembangkan keterampilan berpikir yang efektif.
Berpikir Kritis
Banyak orang dewasa masih berjuang dengan keterampilan memecahkan masalah. Mungkin karena generasi mereka tidak didorong untuk berpikir kritis dan dipaksa untuk menyesuaikan diri. Jangan lakukan itu pada anak-anakmu!
Sekarang, mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak-anak anda dapat menjadi tantangan, karena memerlukan beberapa bentuk pengelolaan emosi, ketahanan, dan situasi yang kondusif untuk melakukan proses belajar – pada dasarnya, keempat faktor yang sebelumnya di atas (kesehatan fisik- komunikasi yang efektif, kesehatan yang baik dan istirahat yang cukup, dan lingkungan sosial yang baik) harus dioptimalkan agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
Sebagai orang tua, sangat penting untuk melatih kesabaran saat membimbing dan memfasilitasi pembelajaran berpikir kritis, melakukan banyak penelitian, dan menjawab pertanyaan anak-anak anda dengan baik, tidak peduli betapa konyolnya mereka menurut anda!
Pendidikan STEM
Kami tidak dapat memiliki kemajuan jika kami tidak berpengalaman dalam STEM!
STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) adalah cabang disiplin yang pasti tidak ingin dilewatkan oleh anak-anak anda. Ketika dunia terus berkembang dan menjadi lebih kompleks, mereka yang tertinggal adalah mereka yang tidak mengerti bagaimana teknologi bekerja.
Pendidikan STEM menggabungkan empat disiplin secara harmonis dalam satu sesi pembelajaran – dan ternyata lebih efektif daripada memisahkan mereka dalam sesi terpisah.
Anak-anak yang dididik STEM sejak dini ternyata lebih baik dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi yang efektif.
Juga tidak ada ruginya ketika pada faktanya, pekerjaan terkait STEM diminati dan akan tetap diminati di masa depan, jadi persiapkan anak-anak anda untuk prospek karir yang baik dengan mendidik mereka sejak dini!
Akhir-akhir ini, mulai banyak sekolah yang mengintegrasi sesi kelas dengan metode STEM, tapi seringkalinya, sekolah-sekolah ini swasta dan mahal!
Namun jangan khawatir – kami di Timedoor dapat melayani kebutuhan STEM anak-anak anda melalui kelas coding kami yang cocok untuk usia 8 tahun ke atas. Kelas kami berukuran kecil, sehingga setiap anak akan mendapat perhatian optimal dari instruktur kami.
Coding adalah pintu gerbang untuk pengejaran STEM lebih lanjut, jadi ini benar-benar akan membantu anak-anak anda dengan baik untuk memulainya dalam coding.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Timedoor Coding Academy, silakan kunjungi tautan ini.