Aug 22, 2022

Hal-Hal yang Dapat Dilakukan Anak di Luar Sekolah

Hal-Hal yang Dapat Dilakukan Anak di Luar Sekolah image

Kira-kira,

 

apa yang baiknya dilakukan ketika anak-anak anda diluar sekolah ya?

 

Apakah kita mempraktikkan apa yang dilakukan oleh para orang tua Singapura pada anak-anaknya atau membiarkan mereka menikmati gaya hidup layaknya anak-anak di Finlandia yang relatif tidak terbebani?

 

Meskipun kedua kebudayaan tersebut sangat berlawanan, dan tidak ada preseden atau konsensus mufakat tentang berapa banyak waktu yang harus dihabiskan seorang anak dalam sehari untuk belajar, kita semua dapat sepakat bahwa perlu waktu lengang untuk anak-anak itu penting. 

 

Karena tugas sekolah bisa jadi menyebalkan jika terlalu lama digeluti.

 

Setelah mereka menyelesaikan tugas, pekerjaan rumah, dan kewajiban akademisnya, periode sebelum tidur masih perlu disibukkan dengan hal-hal yang menggugah minat mereka.

 

Dalam artikel ini, kami telah menyusun daftar hal-hal yang baik dilakukan anak-anak anda selama waktu luang non-akademik yang dibagi menjadi tiga kategori:

 

– Keterampilan Bertahan Hidup Dasar – karena anak-anak anda akan tumbuh menjadi (semoga) anggota masyarakat yang mandiri. 

 

– Kebugaran Fisik – karena tubuh jasmani adalah sebuah bait suci. Supaya kesehatan mental terjaga, maka kesehatan fisik pun harus dijaga.

 

– Stimulasi otak – karena dunia semakin hari semakin sulit untuk dicerna dan dinavigasi. Anak-anak anda harus memiliki kemampuan berpikir yang mumpuni untuk dapat bertahan hidup di zaman modern!

Keterampilan Bertahan Hidup Dasar

 

Meskipun tidak ada orang tua yang baik yang berharap ada bahaya yang akan menimpa anak-anak mereka, membekali mereka dengan keterampilan inti yang akan membantu mereka bertahan hidup dalam berbagai situasi harian yang tak terduga sangat diperlukan.

 

Suatu saat, anak-anak anda akan memutuskan untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka, dan alangkah baiknya jika anda sebagai orang tua mengetahui bahwa mereka memiliki keterampilan yang menjadikan mereka menjadi tangguh dan pantang menyerah.

 

Berikut ide keterampilan bertahan hidup dasar yang dapat anda ajarkan ke anak-anak di waktu sengang:

 

Memasak

 

Ini bukan kegiatan yang eksklusif diperuntukkan untuk perempuan. Memasak merupakan sebuah keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai terlepas dari jenis kelamin anak anda. Jika mereka adalah manusia yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, maka mereka perlu tahu bagaimana menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri.

 

Memasak juga membantu anak anda untuk belajar tentang nutrisi yang baik, apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh mereka, dan membiasakan diri dengan pola makan yang sehat. Terlibat dalam proses pembuatan makanan juga dapat membuat mereka jadi lebih berani mencoba beragam jenis makanan, sehingga memperluas selera mereka. Jadi, jika anda ingin anak-anak anda makan sayuran dan bahan makanan lain yang lazimnya tidak menarik bagi anak-anak, libatkan mereka dalam kegiatan di dapur!

 

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika anda ingin melibatkan anak anda dalam memasak:

 

– Siapkan semuanya dan pada tempatnya. Peralatan masak, bahan-bahan, lap dapur, tempat sampah kompos, dan celemek harus ditata dengan rapi sehingga kegiatan masak-memasak menjadi lancar. Sediakan bangku jika anak-anak anda belum bisa menjangkau meja dapur anda.

 

– Ajarkan mereka tentang protokol dapur yang baik: mencuci tangan, membersihkan permukaan meja setiap kali ingin melanjutkan ke proses selanjutnya, tidak pernah meletakkan alat tajam di dekat tepi meja, dan menghindari kontaminasi silang.

 

– Bimbing mereka melalui resep sederhana dan urutan pembuatan hidangan – bahan mana yang mendahului, dan metode memasak mana yang sesuai untuk tahap persiapan mana.

 

Bagaimana cara membuat anak anda tertarik untuk memasak? Dengan memulai mereka dengan resep yang mereka sukai dan mulai perlahan.

 

Mulailah dengan melibatkan mereka dalam proses pemilihan resep dan biarkan mereka berpartisipasi dalam satu langkah proses memasak. Minta mereka membubuhkan tepung ketika ingin membuat resep ayam crispy. Biarkan mereka mengocok telur. Tuntun mereka membentuk chocolate chip cookies yang akan mereka panggang.

 

Biarkan jika pada akhirnya meja daput akan sedikit berantakan. Itu bagian dari proses pembelajaran.

 

Berenang

 

Ajak anak anda mengikuti les renang!

 

Sebagian besar anak-anak suka basah, oleh karena itu berenang seharusnya menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi mereka. Bonusnya, berenang juga merupakan salah satu keterampilan bertahan hidup yang paling penting!

 

Tenggelam menjadi salah satu penyebab paling umum dari kecelakaan fatal pada anak-anak, memiliki kemampuan berenang dengan baik tidak lagi bisa ditawar.

 

Gunakan jasa instruktur renang profesional sehingga mereka dibekali dengan keterampilan yang benar dan efisien yang akan membantu mereka menjadi mahir berenang Tidak perlu berambisi untuk Michael Phelps selanjutnya. Les berenang itu bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan bertahan hidup yang penting.

 

Berkebun

 

Jika ada hikmah yang bisa diambil dari pandemi global yang terjadi akhir-akhir ini, mungkin semua orang perlu tahu cara menanam makanan.

 

Ingat betapa rusuhnya ketika bahan makanan sempat langka?

 

Meskipun tidak selalu mungkin untuk hidup sepenuhnya dari makanan yang dihasilkan di lahan kita – terutama jika anda tinggal di kota di mana lahannya langka dan sangat mahal harganya – pengetahuan dan kemampuan untuk mengolah makanan adalah keterampilan dasar untuk bertahan hidup.

 

Jika anda memiliki properti yang lebih besar, memulai kebun sayur dengan melibatkan anak-anak anda adalah cara yang baik untuk mulai membangkitkan minat mereka pada pertumbuhan makanan. Mereka bisa melihat bagaimana makanan mereka dibudidayakan dari tanah kemudian diproses di meja dapur, dan itu dapat menumbuhkan investasi emosional sehingga mereka lebih menghargai makanan mereka.

 

Untuk keluarga dengan ruang terbatas, menanam sayuran dengan sistem hidroponik bisa menjadi ide yang bagus. Hidroponik membutuhkan ruang yang relatif kecil, perawatan yang mudah, dan hasil panen yang lebih cepat.

 

Waktu yang dibutuhkan kegiatan berkebun sangat fleksibel – bisa sangat cepat atau sangat lama, jadi sesuaikan aktivitas dengan jadwal anak-anak anda – apakah itu sepulang sekolah atau selama libur sekolah yang panjang!

 

Kemampuan yang menarik untuk diajarkan ke anak-anak anda, bukan?

 

Pertolongan Pertama

 

Sebagai orang tua, kita selalu berharap supaya anak-anak kita tetap berada di situasi yang aman. Setiap orang tua yang baik akan selalu ingin melindungi anak-anak mereka dari kemalangan dan trauma, menjaga mereka supaya tetap menjadi “anak-anak” selama mungkin, dan biarlah kita orang dewasa yang melakukan hal-hal “dewasa”.

 

Tetapi anak-anak suatu saat akan tumbuh dewasa. Anda pasti tidak mau kan jika anak-anak anda menjadi orang yang kebingungan bertindak ketika dihadapkan dengan situasi darurat?

 

Mulailah ketika mereka masih sangat muda – usia balita – misalnya ketika mereka tercederai. Narasikan bagaimana anda akan memberikan obat dan membalut luka mereka – misalnya, “Ayah/ibu sekarang akan menekan lukanya agar tidak mengalir ya, lalu habis ini lukanya akan dicuci dengan air bersih supaya bersih dari kotoran. Sekarang, ayah/ibumengoleskan salep ini, dan kemudian dibalut dengan perban. – selesai deh!”

 

Tak kalah pentingnya dari pengetahuan di atas adalah kemampuan untuk tetap tenang saat situasi sedang stres. Ajarkan mereka untuk tarik napas dalam-dalam secara perlahan dan hembuskan untuk mengurangi stres dan ketegangan. Ini mungkin membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi mereka akan menuai hasilnya nanti.

 

Sekarang, di mana pun anda tinggal, selalu ada hotline darurat – seperti 911 di AS – untuk ditelepon kapan pun jika situasinya darurat. Pastikan anak anda tahu cara menelepon saat situasinya genting. Jika tidak mungkin untuk mengandalkan hotline darurat, pastikan anak-anak anda tahu orang dewasa yang dapat dipercaya – selain ibu dan ayah – yang dapat dihubungi. 

 

Kebugaran Fisik

 

Anda ingin anak-anak anda tumbuh kuat, bebas penyakit, dan mampu membela diri? Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan membiasakan anak anda dengan berbagai aktivitas fisik.

 

Jangan khawatir, hal-hal yang menuntut secara fisik dapat dibuat menyenangkan sehingga anak-anak lebih mudah dipupuk ketertarikannya.

 

Pertahanan diri

 

Bela diri untuk anak-anak telah menjadi populer saat ini karena maraknya bullying di sekolah dan orang-orang jahat yang berpotensi memangsa anak-anak mereka.

 

Ya.

 

Tetapi membela diri tidak selalu berarti mengajari mereka cara memukul dan menendang lawannya. Pembelaan diri juga bisa datang dalam bentuk seperti ketegasan verbal untuk meredakan situasi panas.

 

Bicaralah dengan konselor anak atau terapis tentang cara terbaik untuk mengelola situasi yang membutuhkan de-eskalasi verbal yang paling sesuai dengan kebutuhan anak-anak anda.

 

Jangan takut untuk mendaftarkan anak-anak anda pada program seni perkawinan karena anda pikir mereka mungkin menjadi agresif. Di sebagian besar disiplin seni bela diri, anak-anak justru akan dilatih untuk menjadi seorang pasifis.

 

Karena meskipun mereka paham akan seni bela diri, tidak serta-merta kempapuan tersebut dapat disalahgunakan – ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketegangan dan mempertahankan diri, dan kemampuan bela diri fisik hanya dapat digunakan jika memang tidak ada pilihan lain.

 

Cek klub seni bela diri lokal anda karena mereka sering mengadakan kelas anak-anak dengan jadwal yang sangat akomodatif seperti akhir pekan atau jam setelah sekolah.

 

Olahraga

 

Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stres dan mendapatkan kesehatan jantung yang baik adalah melalui latihan fisik secara teratur.

 

Selain potensi untuk tumbuh menjadi lebih percaya diri, tegas, dan tangguh, latihan fisik bisa menjadi cara yang sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu selama jam non-akademik anak anda.

 

Kelas renang yang telah kita diskusikan di bagian keterampilan bertahan hidup adalah cara yang baik untuk memasukkan beberapa latihan yang menyenangkan ke dalam kehidupan anak anda.

 

Pahami apa yang disukai anak anda untuk membuat mereka bersemangat tentang kegiatan tersebut. Anak perempuan dapat bermain sepak bola dan bola basket jika mereka memiliki kecenderungan untuk melakukannya. Olahraga adalah olahraga, dan aktivitas tersebut tidak terikat pada gender.

 

Jalan-jalan sore setiap hari di taman dengan hewan peliharaan tercinta juga dapat dianggap sebagai olahraga teratur. Anda dan anak-anak anda akan mendapatkan stimulasi fisik yang anda butuhkan sembari bonding.

Stimulasi Otak

 

Anda ingin otak anak anda terstimulasi sesering mungkin tanpa terlalu memaksa sehingga mereka menjadi bosan. Ada banyak cara untuk merangsang otak dan kecerdasan unik mereka selain tugas sekolah.

 

Penyaluran Kreatif

 

Kreativitas adalah salah satu cara untuk merangsang otak anak anda tanpa menimbulkan kebosanan yang biasanya erat dengan belajar hal-hal yang berbau akademis.

 

Salah satu cara paling populer untuk menyalurkan energi kreatif adalah membuat film – dan anda juga tidak memerlukan perlengkapan yang mahal!

 

Smartphone biasa anda beserta dengan beberapa aplikasi Stop Motion Studio yang dapat ditemukan di playstore ponsel anda sudah cukup.

 

Kegiatan memproduksi film dalam merangsang beberapa bentuk keterampilan, yaitu menulis kreatif (untuk naskah), imajinasi dan visualisasi, dan keterampilan fotografi – semuanya sangat relevan dengan kebutuhan dunia saat ini.

 

Siapa yang tahu jika anak-anak anda akan benar-benar terpikat pada kegiatan pembuatan film dan tumbuh dengan pemahaman software pengeditan Adobe yang lebih rumit dan menjadikannya karir hidup mereka di masa depan? Hmmmm, ada Spielberg masa depan di bawah asuhan anda.

 

Aktivitas ini membiarkan anak-anak bersenang-senang, dan keluarga akan memiliki sesuatu untuk ditonton dan dipamerkan.

 

Untuk mendorong semangat aktivitas ini, sertakan banyak film menyenangkan yang menarik dan sesuai usia untuk ditonton selama jatah screentime.

 

Bersosialisasi

 

Bersosialisasi itu sangat bermanfaat untuk otak anak anda. Ini menantang otak dengan membuatnya tetap aktif karena mengajarkan mereka untuk mengenali isyarat sosial dan merangsang kemampuan pemecahan masalah.

 

Karena jujur ​​saja, anak-anak akan menghadapi konflik selama sosialisasi, dan kemampuan berpikir kritis serta empati mereka akan diuji jika dihadapkan skenario seperti itu.

 

Cara membuat anak anda semangat untuk bersosialisasi:

 

– Undang teman-teman mereka ke rumah anda sehingga anak-anak anda dapat belajar bagaimana menjadi tuan rumah yang baik. Dan siapa tahu, anak-anak anda mungkin akan diundang oleh teman-teman mereka ke acara bermain di rumahnya lain kali, di mana anda sebagai orang tua mungkin juga mendapatkan waktu luang untuk diri sendiri.

 

– Daftarkan anak-anak anda ke beberapa klub atau organisasi sosial – contohnya dapat mencakup pramuka atau perkemahan musim panas. Klub atau kamp tersebut biasanya diisi dengan kegiatan positif yang mungkin tidak tersedia di sekolah mereka. Club ini juga merupakan sarana yang cocok bagi mereka untuk bertemu anak-anak lain dari berbagai latar belakang dan juga dapat membantu mereka mendapatkan teman baru. Ingat, di masa depan sebagai orang dewasa, mereka akan membutuhkan keterampilan yang diperlukan untuk membangun jaringan, jadi mulailah sejak dini!

 

– Pengembangan keterampilan sosial dimulai di rumah. Orang tua yang baik berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Mereka menunjukkan melalui contoh. Penting juga bagi orang tua untuk memahami apakah anak-anak mereka membutuhkan nasihat atau hanya sepasang telinga yang mendengarkan.

 

Coding

 

Banyak anak-anak suka coding. Mereka hanya belum mengetahuinya!

 

Coding adalah pintu gerbang menuju minat pendidikan STEM, dan di dunia digital di mana segala sesuatu berubah dengan cepat dan kompetitif, akan lebih bijaksana jika anak-anak anda menjadi yang terdepan dalam “perlombaan” ini.

 

Coding itu layak untuk dicoba oleh semua anak dengan berbagai tingkat minat dan bakat, seperti halnya bidag STEM.

 

Untungnya, ada banyak kelas coding sepulang sekolah saat ini yang akan memenuhi kebutuhan anak-anak anda untuk maju di kemudian hari – seperti kelas coding Timedoor Academy!

 

Dengan lebih dari 10.000 siswa di seluruh dunia dan 300+ instruktur coding bersertifikat, akademi coding kami adalah pilihan terbaik anda untuk anak-anak berusia 8 tahun ke atas.

 

Untuk mempelajari lebih lanjut dan mendaftar di akademi coding kami yang menyenangkan dan mengasyikkan, silakan kunjungi tautan ini.

Artikel Lainnya

Memilih Sekolah yang Baik untuk Anak Anda
Memilih Sekolah yang Baik untuk Anak Anda
Urusan memilih sekolah untuk anak itu membingungkan ya?   Memilih sekolah di mana anak akan menghabiskan waktu setiap harinya untuk mengenyam pendidikan adalah sebuah fase penting dalam hidup orang tua. Banyak hal yang harus dipikirkan, sedangkan waktu sangat terbatas.   Orang tua zaman dulu mungkin tidak terlalu khawatir perihal memilih sekolah untuk anaknya. Mereka mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah terdekat yang uang sekolahnya masuk akal, dan mereka cenderung percaya akan kemampuan para guru untuk mendidik. Kurikulum yang ada pada masa itu sudah distandarisasi dan semua siswa diajarkan hal-hal yang kurang lebih sama, dengan metode mengajar yang mirip. Siswa di era itu diharapkan untuk berkembang dengan baik di bawah naungan satu sistem, dan ketika mereka mengalami kesulitan, mereka selalu disalahkan – kurang belajar sih! Main terus!   Dasar anak bodoh!   Semoga orangtua hari ini sudah tidak seperti itu ya.   Dengan informasi yang kita punya sekarang, kita paham bahwa anak-anak terlahir dengan segala keunikannya masing-masing. Ada anak yang mungkin terlahir cocok dengan sistem yang baku, tetapi ada juga anak yang akan sulit berkembang dalam sistem itu.    Sebuah quote terkenal yang mengatakan “Kalau kemampuan seekor ikan dinilai dari kemampuannya memanjat pohon, maka dia akan percaya bahwa dia bodoh seumur hidupnya.” sering salah diatribusikan ke Albert Einstein, tapi kesalahan tersebut tidak mengurangi kebenaran dari quote tersebut – tidak semua anak terlahir dengan kemampuan yang sama.   Anak-anak anda adalah insan yang unik dan mereka butuh disekolahkan di tempat yang dapat memunculkan potensi terbaiknya. Ini makanya proses memilih sekolah yang tepat untuk anak anda adalah sebuah perjalanan yang penting, dan mengetahui informasi yang tepat tentang sekolah yang baik adalah separuh dari perjalanan itu.   Mari kita simak faktor apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin memilih sekolah! Tipe Sekolah   Seperti anak-anak yang terlahir dengan segala keunikannya masing-masing, sekolahpun juga hadir dalam bentuk yang beragam. Tipe sekolah yang tersedia tergantung pada daerah tempat tinggal anda atau lokasi sekolah di mana anda berencana untuk mendaftarkan anak anda. Beberapa contoh dari tipe-tipe sekolah itu adalah sebagai berikut:   Sekolah Negeri   Setiap negara memiliki istilahnya sendiri untuk sekolah negeri seperti state school atau government school, tetapi mereka memiliki satu kesamaan – mereka didanai oleh pemerintah menggunakan pajak yang diperuntukkan bagi tujuan pendidikan.   Sebuah sekolah negeri biasanya memiliki jumlah siswa yang relatif banyak dalam kelasnya, seringkali lebih dari 20 siswa dengan jam belajar dan jadwal yang baku. Sekolah negeri juga diregulasi oleh badan pendidikan yang bekerja di bawah naungan kementrian pendidikan di setiap negara.   Biasanya, sekolah negeri tidak memungut biaya yang mahal atau malah gratis. Makanan juga biasanya disediakan untuk para siswa dengan harga murah atau tanpa dipungut biaya. Di banyak negara, pendaftaran sekolah negeri juga seringkali dijatah menurut alamat domisili sang siswa.    Sekolah negeri melayani pendidikan siswa dari usia PAUD sampai sekolah menengah atas (SMA).   Jika anak anda menjadi siswa sekolah negeri, maka dia akan menerima pendidikan yang sudah dikurasi oleh badan pendidikan negara, bertemu dengan banyak siswa lainnya yang datang dari latar belakang yang beragam, dan anda sebagai orang tua hanyak akan mengeluarkan biaya sedikit atau gratis.   Sekolah Swasta   Sekolah swasta biasanya mendapatkan pendanaan dari uang sekolah yang dibayarkan oleh para orang tua atau oleh organisasi yang terkait dengan sekolah tersebut. Lazimya, sekolah swasta tidak mendapatkan pendaan dari pemerintah, jadi bersekolah di sekolah swasta membutuhkan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan sekolah negeri.   Sekolah swasta beroperasi dengan cara yang berbeda dari negara ke negara. Di beberapa negara, sekolah swasta memiliki kurikulum yang bertautan dengan standar badan pendidikan negaranya dan sekolah tersebut juga memiliki sedikit kebebasan untuk memodifikasi strukturnya. Dapat juga ditemukan sekolah swasta di negara lain yang beroperasi secara independen dan memiliki kewenangan untuk mengatur kurikulum, keuangan, dan cara pengoperasiannya.   Sekolah agama (sekolah Katolik, madrasah, dan lain-lain) biasanya bersifat swasta di beberapa jurisdiksi. Sekolah agama dapat bersifat sebagai sekolah negeri di beberapa negara dengan agama sebagai landasan konstitusinya.   Charter School   Charter school merupakan “pernikahan” antara sekolah negeri dan sekolah swasta, di mana sekolah tersebut menerima pendaan dari pemerintah, namun bebas untuk menentukan arahan dan cara beroperasinya.   Meskipun charter school memiliki kebebasan tersebut, sekolah tersebut tetap dituntut untuk bertanggung jawab terhadap kemaslahatan dan pencapaian akademis para siswanya kepada badan pendidikan.   Kurikulum   Orang seringkali mengukur kesuksesan sebuah sekolah dari jenis kurikulum yang ditawarkan. Itu masuk akal, karena kurikulum menentukan pengalaman holistik para siswa dalam kehidupan belajarnya. Sebagai orang tua, tugas anda adalah untuk mengerti kebutuhan dan kesukaan unik setiap anak, dan mempertimbangkannya ketika berencana untuk mendaftarkan anak ke suatu sekolah.   Berikut adalah 2 contoh kurikulum berstandar internasional yang banyak diadopsi oleh sekolah-sekolah di seluruh dunia:   Cambridge Assessment International Education   Dirancang oleh universitas Cambridge di Britania Raya, kurikulum ini diakui kualitasnya oleh banyak negara. Kurikulum Cambridge yang sudah teruji reputasinya ini, mendidik para siswa dalam 4 disiplin secara menyeluruh – Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Pengetahuan Budaya, dan Bahasa. Sudah ada sekitar 10,000+ sekolah yang menerapkan kurkulum Cambridge di seluruh dunia.   Kurikulum ini melatih kemampuan siswa untuk berpikir kritis, melakukan riset, dan menganalisa. Ijazah Cambridge (A-Level) sesuai untuk para siswa yang tahu apa yang dia inginkan ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Mereka juga memiliki sedikit kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang akan ditekuninya, menurut kecenderungan dan ketertarikan masing-masing.   Siswa-siswa yang dididik dengan kurikulum Cambridge tentu memiliki keuntungan tersendiri yang membedakan mereka dari rekan-rekannya yang dididik dengan kurikulum yang cenderung bersifat lokal.   International Baccalaureate (IB)   Rangka pendidikan ini dirumuskan di Swiss dan sudah diadopsi oleh lebih dari 4,500 negara di dunia. Siswa yang belajar dalam program IB lebih bebas dalam merancang perjalanan pendidikannya jika dibandingkan dengan kurikulum Cambridge.   Selain dari mata pelajaran akademis, siswa juga didorong untuk menjadi pemikir mandiri dengan cara memilih project-project yang disenangi sambil dibimbing oleh para guru.   Ijazah IB diakui oleh para institusi pendidikan internasional, jadi para siswa IB dapat bersaing dengan baik secara global.   Metode pendidikan STEM juga dapat menjadi suatu pertimbangan ketika memilih sekolah, karena pendidikan STEM bersifat progresif, relevan dengan masa kini, dan banyak dibutuhkan di dunia yang bersifat digital. Sekolah-sekolah di berbagai negara mulai mengimbuhkan disiplin metodologi STEM di kelas IPA dan matematikanya.   Orang tua juga wajib untuk memperhatikan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler yang ditawarkan calon sekolah anak. Ketersediaan aktivitas ekstra kurikuler yang beragam dapat memperkaya pengalaman anak dalam belajar di sekolah dan akan menunjang pendidikannya secara keseluruhan. Jika memungkinkan, pilih sekolah yang menawarkan program STEM, olahraga, dan kegiatan kesenian yang dapat mengakomodir ketertarikan anak. Populasi Kelas & Keberagaman   Populasi kelas dan keberagaman di sekolah adalah 2 faktor penting yang dapat mempengaruhi efektivitas kegiatan belajar. Para pendidik dan sekolah-sekolah di seluruh dunia kini semakin sadar akan efek positif yang dapat ditimbulkan ketika memprioritaskan kedua faktor ini.   Populasi Kelas   Sebuah studi yang dilakukan di penghujung dekade 1980 mengenai pengurangan jumlah murid dalam suatu kelas di Tennessee yang dinamakan Student Teacher Achievement Ratio (STAR) menunjukkan korelasi langsung antara jumlah populasi kelas yang kecil dan pencapaian siswa.   Studi tersebut membandingkan efektivitas sesi belajar antara dua kelas dengan jumlah siswa berbeda. Satu kelas diisi oleh 15 siswa dan kelas lainnya diisi oleh 22 siswa, dan tenaga pengajar mengisi kedua kelas tersebut secara acak. Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa kelas dengan jumlah siswa yang lebih sedikit memiliki performa yang relatif lebih baik dibandingkan kelas dengan jumlah siswa yang banyak. Secara kuantitatif, pencapaian akademis kelas kecil tersebut dapat dibandingkan dengan siswa-siswa yang mendapatkan pembelajaran ekstra selama 3 bulan di sekolah.   Hasil tersebut masuk akal, karena ukuran kelas yang lebih kecil membuat tenaga pengajar untuk lebih bisa fokus ke setiap siswanya di jam belajar. Ukuran kelas yang lebih kecil juga dapat mengurangi gangguan yang berpotensi terjadi di setiap sesi belajar.   Keberagaman   Populasi dunia yang semakin fasih akan teknologi digital memperbolehkan setiap individunya untuk saling terhubung, dan fakta ini berarti setiap anak yang memiliki akses ke teknologi tersebut akan banyak terekspos ke berbagai macam budaya dan fitur etnis. Keberagaman tidak hanya meliputi etnis, ras, dan warna kulit, tetapi juga kepercayaan, status sosio-ekonomi, dan bahasa ibu.   Siswa yang merasa “terwakili” oleh para teman sekolah dan gurunya akan merasa nyaman berada di sekolah. Rasa kebersamaan antara para siswa dan tenaga pengajar dapat menghasilkan pengalaman yang baik untuk para pelajar, dan hal itu akan memotivasi mereka untuk tetap bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang berharga.   Tenaga Pengajar & Fasilitas Sekolah   Kelengkapan fasilitas sekolah dan kualitas tenaga pengajar dapat menunjang situasi belajar yang kondusif. Faktor-faktor ini penting ketika anda sedang dalam proses memilih sekolah untuk anak anda.    Tenaga Pengajar Berkualitas   Seorang guru yang berkualitas adalah seseorang yang sabar, baik hati, penuh pengetahuan, dan dapat berkomunkasi secara efektif. Kualitas-kualitas tersebut juga diharapkan untuk “menurun” ke setiap pelajar yang belajar dibawah naungan guru tersebut. Ingat, otak anak-anak anda di usia sekolah bersifat selayaknya “spons”, di mana otak akan menyerap banyak informasi dan stimulus yang ada di sekelilingnya.   Sebagai orang tua, adalah sebuah kewajiban untuk mengunjungi setiap sekolah yang dianggap sebagai prospek, bertemu dengan para kepala sekolah dan tenaga pengajarnya, dan banyak bertanya.   Apa saja kualifikasi formal para guru di sini? Bagaimana cara mereka menyelesaikan konflik antar pelajar? Bagaimana caranya jika ingin berkomunikasi dengan para guru? Bagaimana setiap mata pelajaran diajarkan?   Seorang guru yang baik akan menunjukkan antusiasme dan semangat mengajar. Mereka juga harus bisa menenagkan segala kekhawatiran yang dimiliki setiap orang tua. Ingat, komunikasikan kekhawatiran anda dan ajukan banyak pertanyaan.   Yang terakhir, cari sekolah yang dilengkapi dengan tenaga pengajar yang paham prosedur-prosedur penolongan pertama seperti CPR dan Heimlich Maneuver untuk keadaan darurat, serta paham akan alergi-alergi lazim dan cara menanggulanginya.   Fasilitas Sekolah   Tergantung dari domisili dan status sosio-ekonomi anda, kebutuhan fasilitas sekolah untuk anak anda mungkin akan beragam.   Untuk anda yang tinggal di daerah tropis, mungkin sesuatu yang sesederhana kipas angin di dalam kelas sudah mencukupi. Namun untuk anda yang tinggal di negara empat musim, mungkin sekolah tersebut membutuhkan pemanas ruangan.   Patut diperhatikan juga bahwa di dunia yang semakin bersifat digital ini, sekolah-sekolah juga perlu memiliki fasilitas-fasilitas yang menunjang pendidikan IT. Komputer-komputer dengan fitur terkini, koneksi WiFi, dan tablet elektronik dapat dianggap sebagai kebutuhan dasar di beberapa situasi.   Penting juga untuk diperhatikan untuk para orang tua dengan anak berkebutuhan khusus atau menyandang status disabilitas, untuk memilih sekolah yang dilengkapi infrastruktur yang dapat mengakomodir kebutuhan-kebutuhan tersebut. Lerengan, pegangan tangga, huruf Braille, dan fitur aksesibilitas umum menjadi hal-hal yang dianggap kebutuhan dasar setiap sekolah masa kini.   Sekolah swasta dengan biaya mahal lazimnya memilik fasilitas lebih lengkap, seperti pendingin dan penghangat ruangan. Sekolah-sekolah dengan tipe tersebut juga dapat dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti gym yang lengkap, kolam renang, trek berlari, dan lapangan multi-fungsi.   Bersekolah di sekolah seperti itu memang nyaman, tetapi jangan sampai keadaan ekonomi anda terkompromi hanya karena ingin menyekolahkan anak-anak anda di tempat seperti itu. Ingat, jika kebutuhan dasar jasmani dan rohani anak-anak anda sudah terpenuhi, maka mereka dapat bertumbuh kembang dengan baik di sekolah yang layak.    Budget   Faktor keuangan adalah salah satu faktor terpenting untuk para orang tua yang sedang memilih sekolah untuk anaknya.   Seperti yang sudah disebut sebelumnya, sekolah negeri biasanya memungut biaya yang kecil (atau seringkali gratis), sedangkan sekolah swasta cenderung membanderol dirinya dengan harga tinggi – seperti sekolah Collège Alpin Beau Soleil, Switzerland yang memungut biaya lebih dari Rp. 2,000,000,000 (dua miliar rupiah) untuk uang sekolah tahunannya.   Maka dari itu, perencanaan keuangan yang baik merupakan hal yang penting ketika anda ingin mendaftarkan anak anda ke sekolah-sekolah swasta, karena uang sekolahnya saja dapat menghabiskan separuh dari pendapatan keluarga setiap bulannya.    Orang tua murid mungkin dapat menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk ditabung atau membeli asuransi pendidikan. Dana yang ditabung mungkin tidak akan berbunga banyak dalam waktu dekat dibandingkan dengan dana yang diinvestasikan dalam skema asuransi pendidikan. Namun, asuransi pendidikan bukan tanpa resikonya karena dana yang tersebut akan dikelola oleh badan keuangan sebagai dana investasi.   Apapun yang anda pilih untuk mempersiapkan diri secara finansial, ingat bahwa biaya sekolah anak jangan sampai terlalu membebani keuangan keluarga sampai keadaan di rumah menjadi kurang nyaman. Patut diperhatikan bahwa anak-anak akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dibandingkan di sekolah, jadi kebutuhan dasarnya (sandang, pangan, papan) dan anggota keluarga lain di rumah harus tetap menjadi prioritas utama.    Lokasi   Di manapun anak anda akan bersekolah nantinya, lokasi adalah sebuah faktor besar yang akan mempengaruhi keputusan anda. Lokasi mempengaruhi jarak dan waktu tempuh, aksesibilitas, dan kenyamanan anak-anak anda. Alamat domisili anda juga seringkali menjadi sebuah faktor yang mempengaruhi lokasi sekolah-sekolah yang bisa menerima anak anda sebagai siswa, seperti yang diatur oleh peraturan-peraturan negara masing-masing. Lazimnya, sekolah swasta dan charter school dapat menerima siswa-siswa dari manapun, terlepas dari kode posnya.   Jika anda memiliki kendaraan pribadi, maka lokasi sekolah anak anda mungkin tidak akan menjadi sebuah isu. Tetapi jika anak anda harus mengandalkan transportasi publik untuk bersekolah, maka sekolah tersebut harus berada di lokasi yang baik – seperti dekat dengan layanan kesehatan publik, kantor polisi, dan stasiun pemadam kebakaran.   Kesimpulan   Banyak faktor yang patut dipertimbangkan ketika berencana memiih sekolah untuk para buah hati, dan seringkali hal itu membingungkan. Ada baiknya jika anda dapat menyisihkan waktu untuk membuat daftar prioritas berdasarkan faktor-faktor di atas, dan jangan lupa untuk menjadikan sifat, kecenderungan, bakat, dan ketertarikan anak anda sebagai prioritas utama.
Pengumuman Penghargaan Coding Camp Desember 2022
Pengumuman Penghargaan Coding Camp Desember 2022
Timedoor Academy Coding Camp 2022 Batch 1 dan Batch 2 telah dilaksanakan dari tanggal 12-23 Desember 2022. Dengan 200++ peserta dari Kelas Online dan Offline kami di beberapa daerah antara lain Jakarta, Surabaya dan Bali. Kami juga meluncurkan program baru kami, Comic Camp, yang diselenggarakan secara online. Timedoor Academy menawarkan 5 hari kelas coding dan comic dengan beragam program yang dapat dipilih siswa sesuai dengan minatnya. Coding Camp menawarkan banyak program, antara lain: Pengembangan Game, Pengembangan Situs Web, Pengembangan Aplikasi, Roblox, dan Python. Untuk Comic Camp, program pembelajarannya berfokus pada kreatifitas anak dalam membuat karakter, mengembangkan cerita, membuat sketsa, hingga menjadi komik yang utuh. Timedoor Academy menetapkan tujuan bagi siswa untuk menjadi programmer dan komikus dalam 5 hari dengan membuat project menggunakan platform pilihan dan menantang mereka untuk menjadi digital expert! Hari ini kami mengumumkan 2 penerima penghargaan terbaik dari masing-masing kategori. Penerima penghargaan terdiri dari Karya Terbaik dan Peserta Terbaik. Untuk daftar nama penerima penghargaan dapat dilihat di bawah ini. JUNIOR SCRATCH KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Nathan Asmoro Best Participant Made Arya Markandeya Shankara Kepakisan JUNIOR KODU KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Made Ngurah Ararya Daneswara Best Participant Charise Davlyn Solim KIDS CONSTRUCT BEGINNER + WEB KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Nicholas Keane Rahardja Best Participant Muhammad Jafarishadiq Radoslaw KIDS CONSTRUCT ADVANCE KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Made Nadira Averina Pragitya Best Participant I Dewa Made Khrisna Adi Permana KIDS ROBLOX BEGINNER KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Ida Bagus Pradnyana Wedhanta Steve Raffael Jerome Djayadi Best Participant Cakradara Hosana Kastara Gea Nicholas Caleb KIDS PYTHON KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Kezia M Shallom Best Participant Abizar TEENS PHASER KATEGORI NAMA PESERTA Best Project IGA. Ngurah Devasya Maha Putra Best Participant Lionel Edric TEENS ROBLOX BEGINNER KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Danish Irham Aulia Best Participant Fay Jetavana TEENS WEB DEVELOPER KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Sherlyn Julita Davila Best Participant Naufarrel TEENS PYTHON KATEGORI NAMA PESERTA Best Project I Gusti Ayu Isyana Shanti Best Participant Marvel Kristian TEENS APP DEVELOPER KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Karen Abigail Tambunan Best Participant Aimar Nazzal Al Firmansyah COMIC CAMP KATEGORI NAMA PESERTA Best Project Kevia Rava Zhafira Best Participant Riley Oviya A. Semua penerima penghargaan akan mendapatkan medali, T-shirt ekslusif dan merchandise dari Timedoor Academy. Kirimkan alamat anda kepada Admin Timedoor Academy untuk proses pengiriman.
float button