Jun 25, 2024

Bagaimana Seharusnya Kita Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak?

Bagaimana Seharusnya Kita Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak? image

Pada era digital, kecanduan gadget pada anak-anak menjadi perhatian utama bagi orang tua. Penggunaan digital yang berlebihan akan berdampak negatif pada perkembangan anak secara fisik, emosional, dan sosialnya. Sebuah studi terkenal di Bangladesh mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara kecanduan gadget yang tinggi dan fungsi kognitif yang buruk di kalangan anak-anak. Penelitian ini juga menunjukkan faktor-faktor tertentu, termasuk demografi dan dinamika keluarga. Tetapi, orang tua seharusnya tidak perlu terlalu khawatir karena kecanduan gadget dapat dikendalikan. Namun, sebelum membahas cara mengendalikan kecanduan gadget, orang tua harus mengetahui terlebih dahulu apa sih penyebab kecanduan gadget pada anak-anak. 

 

 

Penyebab Kecanduan Gadget pada Anak-Anak

 

Konten Digital yang Menarik

Kids Playing Game

Sumber: Victoria Regen (Pixabay)

Adanya aplikasi, video game, serta media sosial akan membuat anak-anak terus ingin terlibat karena fitur-fitur yang dimilikinya sangat menarik. Keterlibatan pasif pada hiburan di perangkat digital dapat memiliki dampak negatif yang signifikan dan berkontribusi pada kemungkinan anak untuk memiliki kecanduan gadget pada anak-anak. Ketika anak-anak berinteraksi dengan teknologi yang fokus mengonsumsi conten pasif, dari pada aktifitas kreatif dan aktif, dapat meningkatkan resiko untuk mereka menjadi terlalu bergantung dan kecanduan pada perangkat mereka.

Terlebih dari itu, media sosial juga dapat membuat anak merasa dihargai dan diakui karena adanya fitur “like” dan komentar yang akan membuat anak kecanduan untuk mendapatkan eksistensi. Algoritma di balik aplikasi ini dirancang untuk dapat terus menarik perhatian penggunanya. Hal ini tentu membuat anak-anak sulit untuk berhenti dan kemungkinan akan terjebak dalam penggunaan media sosial dan video game yang berlebihan.

 

Kurangnya Aktivitas Alternatif

Sumber: Freepik

Anak yang tidak memiliki aktivitas seperti hobi atau aktivitas fisik lain cenderung lebih mudah mengalami kecanduan gadget. Kekurangan pilihan aktivitas lain akan membuat anak lebih sering mengalihkan aktivitas mereka ke perangkat digital untuk mengisi waktu luang.

Beberapa studi akademis menunjukkan bahwa peningkatan waktu layar sering dikaitkan dengan tingkat perilaku sedentari yang lebih tinggi, termasuk periode duduk atau berbaring yang berkepanjangan. Dampak waktu layar terhadap tingkat aktivitas fisik sangat signifikan, dengan bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan layar mengarah pada penurunan aktivitas fisik dan peningkatan risiko kelebihan berat badan.

Misalnya, anak-anak yang tidak memiliki aktivitas fisik akan cepat merasa bosan. Sehingga, pilihan aktivitas yang akan dilakukan adalah dengan bermain gadget. Maka dari itu, kurangnya interaksi sosial dan kegiatan di luar rumah akan berkontribusi pada peningkatan penggunaan gadget anak Anda.

 

Peran Orang Tua dan Lingkungan

Parents Busy With Gadget

Sumber: Freepik

Anak biasanya akan meniru hal-hal yang ada di sekitar mereka. Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak kecil sering meniru apa yang mereka lihat di layar atau apa yang dicontohkan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jika anak melihat orang tua atau orang di lingkungannya sering menggunakan gadget, maka anak pun merasa bahwa penggunaan gadget yang berlebihan adalah hal yang normal dan akan berkontribusi pada kecanduan gadget.

Contohnya adalah jika orang tua lebih sering terlihat sibuk dengan gadget-nya di depan anak mereka, anak akan menganggap bahwa perilaku tersebut merupakan hal yang bisa ia ikuti. Maka, pengaruh orang tua sangat besar dalam membentuk kebiasaan anak-anak mereka.

 

Kebutuhan Emosional

Social media addiction

Sumber: Freepik

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sering menggunakan gadget untuk mengatasi stres, kebosanan, atau kesepian dalam kehidupan nyata. Perilaku ini dikaitkan dengan berbagai hasil kesehatan mental, dan gadget terkadang digunakan sebagai alat utama untuk mengatur emosi.  Sehingga, gadget dianggap sebagai solusi utama dalam permasalahan mereka tanpa menyadari ada hal lain yang bisa dilakukan, seperti bermain di luar, berinteraksi dengan teman, dan hal-hal lainnya.

Memang benar bahwa beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan tersebut dapat meredakan stres sementara tetapi tidak mengatasi masalah yang mendasarinya, yang dapat menyebabkan peningkatan gejala depresi dan kecemasan di kemudian hari.

Anak yang mengalami kesulitan berkomunikasi atau tidak mendapatkan perhatian cukup dari orang tua, kemungkinan besar akan mencari pelariannya di dalam gadget. Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan tanpa langkah yang tepat dari orang tua.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Best 19! Sekolah Swasta dan Internasional di Kota Surabaya Barat – Biaya, Alamat, Lengkap 2024/2025

Why Website Speed is Important? How to Check a Website Speed by Yourself

 

Cara Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak

 

Menetapkan Batasan Waktu Penggunaan Gadget

Screen Time Sumber: Kemenkes

Sumber: Instagram @ayosehat.kemkes

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), anak berusia di bawah 2 tahun direkomendasikan untuk tidak diberikan akses gadget. Namun, jika dibutuhkan disarankan untuk pemakaian tidak lebih dari 1 jam per hari dan harus didampingi orang tua. Anak usia 2-5 tahun waktu yang dianjurkan adalah 1 jam per hari. Pada anak usia 6-12 tahun yaitu tidak lebih dari 1,5 jam per hari. Untuk anak usia 12-18 tahun yaitu 2 jam per hari.

Orang tua bisa membuat jadwal harian yang di dalamnya mencakup waktu untuk belajar, bermain di luar, melakukan aktivitas fisik, serta waktu istirahat dapat membantu anak memahami pentingnya keseimbangan dalam penggunaan waktu mereka.

 

Memberikan Contoh yang Baik

Sumber: Freepik

Anak akan meniru kebiasaan orang tua mereka. Maka dari itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gadget. Tunjukkanlah kepada anak bahwa Anda memiliki batasan waktu dan memiliki aktivitas lain seperti berolahraga.

Penelitian menunjukkan bahwa perilaku orang tua sangat memengaruhi kebiasaan dan sikap anak-anak terhadap teknologi. Jadi, orang tua dapat menetapkan aturan untuk tidak menggunakan gadget selama makan malam atau pertemuan keluarga. Dengan cara ini, anak-anak akan mengetahui bahwa ada waktu tertentu untuk penggunaan gadget.

 

Dorong Kegiatan Positif Lain

Aktivitas untuk anak

Sumber: Pixabay

Ajaklah anak Anda untuk melakukan berbagai kegiatan lain seperti bermain di luar rumah, menggambar, berolahraga, atau mencari hobi yang sesuai dengan minat dan bakat sang anak. Dengan memberikan pilihan kegiatan tersebut, anak-anak akan cenderung mengalihkan fokus mereka dari gadget.

Selain itu, mendorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan komunitas atau klub dapat menemukan minat baru dan membuat mereka lebih terlibat secara sosial. Hal ini dapat dikatakan efektif karena dapat mengurangi waktu mereka di depan layar.

 

Berikan Edukasi Mengenai Penggunaan Gadget

Sumber: Freepik

Menurut BMC Psychiatry, penggunaan perangkat mobile yang berlebihan di kalangan anak-anak dikaitkan dengan berbagai hasil kesehatan mental seperti kecemasan, stres, dan kinerja pendidikan yang buruk. Ajari anak Anda mengenai cara penggunaan gadget yang tidak berlebihan. Orang tua bisa memberitahukan dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan serta ajak anak berdiskusi bagaimana cara menggunakan gadget dengan bijak. Menumbuhkan pemahaman literasi digital dan penggunaan perangkat sangatah penting untuk menghindari kemungkinan kecanduan gadget bagi anak-anak. Ketika anak-anak memiliki kemampuan dan pemahaman penggunaan perangkat secara bertanggung jawab, maka mereka akan jarang bergantung dan kecanduan gadget atau perangkat digital.

Edukasi tersebut bisa berupa informasi mengenai risiko kesehatan yang ditimbulkan dari penggunaan gadget berlebihan. Dengan memahami risiko tersebut, anak-anak dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget.

 

Aktifkan Kontrol Orang Tua

Kecanduan gadget

Sumber: Android Police

Di zaman serba praktis ini, orang tua tidak perlu terlalu khawatir akan aktivitas yang anak lakukan di gadget mereka. Anda dapat mengatifkan fitur Kontrol Orang Tua yang ada di perangkat gadget anak Anda. Fitur kontrol orang tua ini bisa memantau aplikasi apa saja yang digunakan anak, berapa lama menggunakannya, bahkan memblokir konten yang tidak sesuai. Tetapi, orang tua juga harus dapat memahami dan menghargai privasi anak untuk menjaga kenyamanan sang anak.

Kontrol ini bisa diakses di berbagai perangkat, seperti android, iOS, Windows, Google, bahkan di router wifi rumah Anda. Sehingga, Anda bisa lebih tenang karena dapat mengontrol aktivitas anak Anda melalui fitur ini.

 

Mengikutsertakan Anak dalam Kegiatan Edukatif

Orang tua harus memberikan pendekatan yang tepat dalam menghadapi era yang serba digital ini. Jika orang tua merasa bahwa kecanduan gadget pada anak sulit untuk diubah, maka ikut sertakan anak dalam kegiatan edukatif yang melibatkan gadget seperti penggunaan aplikasi belajar bahasa, mengikuti kelas coding dan pemrograman, ataupun penggunaan game edukasi.   


Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak. Mengendalikan kecanduan gadget bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan teknologi secara edukatif seperti yang ditawarkan Timedoor Academy. 

Timedoor Academy menawarkan kelas IT Education untuk anak tercinta Anda agar dapat terus terlibat dengan teknologi secara positif. Disini, anak akan belajar memanfaatkan teknologi, termasuk membuat dan mengembangkan game mereka sendiri.

Kami menawarkan kelas trial bagi Anda yang ingin mencobanya terlebih dahulu. Ayo, daftarkan anak Anda sekarang dan rasakan manfaatnya untuk anak Anda! Coba dengan gratis disini.

Artikel Lainnya

16 Best! Sekolah Swasta dan Internasional di Pontianak – Biaya, Kurikulum, dan Alamat
16 Best! Sekolah Swasta dan Internasional di Pontianak – Biaya, Kurikulum, dan Alamat
Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat yang menawarkan berbagai pilihan sekolah  kualitas tinggi bagi putra-putri kita. Sekolah swasta dan internasional di Pontianak telah memiliki kurikulum yang komprehensif, suasana belajar yang inspiratif, dan fasilitas modern, dengan institusi pendidikan yang fokus pada keunggulan akademis dan pembentukan karakter untuk mempersiapkan anak Anda meraih kesuksesan. Bagi Anda yang menginginkan pendidikan terbaik, Pontianak menyediakan banyak pilihan sekolah-sekolah swasta dan internasional di Pontianak yang berkualitas. Kami telah menyiapkan informasi penting untuk membantu Anda membuat keputusan, termasuk lokasi, kurikulum, dan perkiraan biaya dari pendaftaran hingga kelulusan. Temukan daftar sekolah terkini 2024 di sini dan pilih yang terbaik untuk masa depan anak Anda di Kota Pontianak. SD: Sekolah Swasta dan Internasional di Pontianak Kinderfield School Pontianak Alamat: Jl. Purnama Madya No.27, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113 Kurikulum: Merdeka Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Stella Maris School Pontianak Sumber: Reny IndPrastiwi (Google Maps) Alamat: Jl. MT Haryono, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113 Kurikulum: Cambridge Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 12,000,000 SPP: Rp 1,200,000/bulan Uang Kegiatan: Ro 2,311,000/tahun Buku Paket: Rp 1,845,000 Seragam: Rp  Laki-laki: Rp 696,000 Perempuan: Rp 640,000 Pelita Cemerlang School Sumber: Juli Arif Ew (Google Maps) Alamat: Jl. Perdana No.8, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124 Kurikulum: Merdeka Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Sekolah Tunas Bangsa Sumber: Sekolah Tunas Bangsa (Google Maps) Alamat: Jl. Ahmad Yani II, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 78391 Kurikulum: IB PYP Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 12,500,000 Test Masuk: Rp 250,000 Seragam: Rp 1,640,000 SPP: Rp 2,250,000/bulan Biaya Lab Science: Rp 110,000 SD Kristen Immanuel Pontianak Alamat: Jl. Sisingamangaraja XII No.123, Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243 Kurikulum: Merdeka Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 6,500,000 SPP: Rp 690,000 Biaya Admin: Rp 100,000 Asuransi: Rp 30,000 Seragam: Rp 1,750,000 - Rp 2,000,000 Baca Juga Artikel Lainnya: 20 Best! Sekolah Swasta dan Internasional di Jambi – Biaya, Kurikulum, dan Alamat Implementing Face Detection with Flutter: Enhancing Security and User Experience SMP: Sekolah Swasta dan Internasional di Pontianak Kinderfield School Pontianak Alamat: Jl. Purnama Madya No.27, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113 Kurikulum: Merdeka Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Sekolah Adicita Mulia Sumber: Tony Wong (Google Maps) Alamat: Jl. Dr. Sutomo No.8, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113 Kurikulum: Merdeka Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 12,500,000 SPP: Rp 1,200,000/bulan Biaya Kegiatan: Rp 1,900,000/tahun Biaya Seragam: Rp 1,600,000 Biaya Materai: Rp 10,000 Pelita Cemerlang School Sumber: Tnt Share (Google Maps) Alamat: Jl. Perdana No.8, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124 Kurikulum: Merdeka Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Sekolah Tunas Bangsa Sumber: Sekolah Tunas Bangsa (Google Maps) Alamat: Jl. Ahmad Yani II, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 78391 Kurikulum: Cambridge Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 19,800,000 Test Masuk: Rp 250,000 Seragam: Rp 1,240,000 SPP: Rp 2,050,000/bulan SMP Bruder Sumber: Patas (Google Maps) Alamat: Jl. Arif Rahman Hakim No.92, Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243 Kurikulum: Merdeka Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. SMA: Sekolah Swasta dan Internasional di Pontianak SMA Katolik Santu Petrus Sumber: Mikael G. Zen (Google Maps) Alamat: Jl. Karel Satsuit Tubun No.3, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78116 Kurikulum: Kurikulum 2013 Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 10,500,000 Pelita Cemerlang School Sumber: Pelita Cemerlang School (Google Maps) Alamat: Jl. Perdana No.8, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124 Kurikulum: Merdeka Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Sekolah Tunas Bangsa Sumber: Cekkausa San (Google Maps) Alamat: Jl. Ahmad Yani II, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 78391 Kurikulum: Cambridge Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 12,500,000 Test Masuk: Rp 250,000 Seragam: Rp 1,640,000 SPP: Rp 2,250,000/bulan Biaya Lab Science: Rp 110,000 SMA Mujahidin Pontianak Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani Komplek Masjid Raya Mujahidin, Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat Kurikulum: Merdeka Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. SMA Islam Al Azhar 10 Pontianak Sumber: Moh Pandoyo (Google Maps) Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115 Kurikulum: Nasional dan Pengembangan Pribadi Muslim (KP2M) Biaya: Biaya Uang Pendaftaran: Rp 250,000 Uang Iuran Jamiyyah: Rp 120,000/tahun SPP: Rp 800,000/bulan Uang Pangkal: Uang Pendidikan: Rp 5,500,000 Uang Pengembangan: Rp 4,000,000 Seragam: Laki-laki: Rp 1,420,000 Perempuan: Rp 1,600,000 SMA Santo Paulus Pontianak Sumber: Santo Ali (Google Maps) Alamat: Jl. Arif Rahman Hakim No.92, Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243 Kurikulum: Merdeka Biaya: DPP: Rp 7,200,000 Biaya Perlengkapan: Rp 2,735,000 SPP: Rp 650,000/bulan Tempat Wisata di Kota Pontianak Dilain sisi, Pontianak tidak hanya memiliki sekolah swasta dan sekolah internasional yang berkualitas. Pontianak juga memiliki berbagai wisata destinasi yang sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga saat liburan. Seperti Paradise-Q Waterpark adalah tempat wisata air dengan berbagi wahana yang dapat dinikmati anak-anak bahkan hingga dewasa . Lalu, Taman Nasional Gunung Palung yaitu tempat wisata nasional yang terdiri dari sungai, rawa, hutan bakau, dan hutan tropis. Terakhir terdapat Hutan Kota Untan merupakan hutan dengan berbagai jenis tanaman dan juga serangga, tempat yang cocok untuk menambah ilmu pengetahuan. Sumber: ParadisQ Waterpark (Trip Advisor) Berikut adalah rangkuman berbagai pilihan institusi pendidikan non-pemerintah beserta lokasi menarik yang bisa dijadikan referensi bagi Anda yang berada di kota ini. Selain sekolah swasta dan internasional di Jambi, melengkapi pembelajaran anak dengan keterampilan teknologi seperti coding sangat penting untuk mempersiapkan mereka menjadi inovator di masa depan.  Kabar baik bagi warga Jambi, Timedoor Academy kini hadir di kota Anda! Timedoor Academy di Pontianak menyediakan kursus komputer dan coding terdekat di Pontianak khusus untuk anak-anak dengan metode pembelajaran yang mudah dipahami, menerapkan kurikulum berstandar Inggris dan Jepang. Oleh karena itu, selain sekedar sekolah swasta dan sekolah internasional di Pontianak, segera daftarkan putra-putri Anda untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan di masa depan. Mari lengkapi pendidikan anak melalui Timedoor Academy di Pontianak. Kami memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam dunia pemrograman dengan adanya sesi free trial di Timedoor Academy di Pontianak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan disini. Timedoor Academy di Pontianak Alamat: Jl. Parit H. Husin II No.1a, RT.05, Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78111 Kontak: +6282135513388 Klik tautan ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Timedoor Academy Menang SEA Coding Competition!
Timedoor Academy Menang SEA Coding Competition!
Timedoor Academy Bersinar di Kompetisi Coding Anak Terbesar di Asia Tenggara! Timedoor Academy dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa siswa-siswanya dalam ajang Tech Kids Grand Prix ASEAN 2024, kompetisi coding anak terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh perusahaan ternama asal Jepang. Kompetisi bergengsi ini mempertemukan talenta muda dari berbagai negara untuk menampilkan kreativitas, keahlian, dan inovasi mereka dalam dunia pemrograman. Platform Bergengsi untuk Generasi Muda Kompetisi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan hasil karya mereka, mulai dari aplikasi mobile, game interaktif, hingga presentasi multimedia. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, acara ini juga merupakan sarana bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi diri, mengasah keterampilan, serta membangun jejaring dengan teman-teman dari berbagai negara yang memiliki minat serupa. Timedoor Academy dengan bangga mengumumkan bahwa tiga siswa kami berhasil meraih penghargaan atas proyek inovatif mereka. Selain itu, sejumlah siswa lainnya juga mendapatkan pengakuan sebagai peraih Top 30, mencerminkan dedikasi dan kerja keras seluruh komunitas Timedoor Academy. Nadzkara Fakhri Madenda (Fay) Fay menciptakan sebuah game interaktif kekayaan budaya Indonesia. Proyek ini memperkenalkan berbagai aspek budaya, seperti makanan tradisional, alat musik, pakaian, dan permainan rakyat daerah Indonesia. Fay meraih Presentation Award berkat kemampuannya dalam mempresentasikan proyek ini secara menarik dan detail di depan para juri. Mohammad Fardeen Fardeen dari Bangladesh, menciptakan sebuah aplikasi tabungan yang ditujukan untuk anak-anak. Fardeen terinspirasi dan merancang platform yang membantu anak-anak memahami pentingnya menabung dan literasi keuangan. Berkat visinya yang inovatif dan relevan, Fardeen berhasil meraih Product Award. Luke Caesar Njoto Imanuel Luke mengembangkan sebuah game shooter 3D yang mencerminkan kecintaannya terhadap dunia gaming. Proyek ini dirancang dengan grafis yang realistis dan gameplay yang seru, memberikan pengalaman bermain yang imersif. Keunggulan teknis dan kualitas game ini membuat Luke berhasil masuk ke dalam Top 10. Penghargaan Top 30 Selain para pemenang utama, kami juga ingin memberikan penghargaan kepada siswa-siswa berbakat kami yang berhasil masuk ke peringkat Top 30: I Nyoman Aditya Basudeva Mahaputra (Gatsu Branch) Gede Agasthya Putra Darmawan (Gatsu Branch) Theodorus Giovanni D (Gayungan Branch) Jabir Sharwar (Online Bangladesh) Mahrus Rahman Ayan (Online Bangladesh) Keberhasilan mereka menjadi bukti dedikasi tinggi dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini. Dukungan dari Timedoor Academy Untuk memberikan dukungan penuh kepada para siswa, Timedoor Academy turut mengirimkan perwakilannya ke Singapura, termasuk Yutaka Tokunaga (CEO), Ayu Krisnasari (Curriculum Manager), dan Bernadet Andini (Curriculum and Teacher Leader). Kehadiran mereka merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung siswa dalam setiap langkah perjalanan mereka. Melangkah Menuju Masa Depan Keikutsertaan dalam Tech Kids Grand Prix ASEAN 2024 memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para siswa. Fay dan Fardeen secara khusus mengungkapkan rasa syukur mereka atas bimbingan dari Timedoor Academy dan para guru yang telah membantu mereka sepanjang perjalanan ini. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana pembelajaran dan pengembangan diri. Sebagai institusi pendidikan, Timedoor Academy terus berkomitmen untuk mendukung dan membimbing generasi muda dalam mengembangkan keterampilan di era digital. Kami percaya bahwa para siswa kami memiliki potensi besar untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Ikuti terus perkembangan dan cerita inspiratif dari Timedoor Academy dalam mendukung generasi inovator masa depan! Kami memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam dunia pemrograman dengan adanya sesi free trial. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan disini.
Pengumuman Pemenang Bootcamp Desember 2024
Pengumuman Pemenang Bootcamp Desember 2024
BootCamp Timedoor Academy 2024 diselenggarakan dari tanggal 9 hingga 27 Desember 2024, dengan lebih dari 200 peserta dari kelas Online dan Offline di seluruh Indonesia. Tahun ini, kami juga memiliki dua program baru yang menarik: Kids Machine Learning dan Entrepreneurship, yang menambah antusiasme para siswa kami. Timedoor Academy menghadirkan BootCamp dinamis selama 5 hari, dengan berbagai program yang dapat dipilih siswa sesuai minat mereka. Coding Camp mencakup berbagai kursus seperti Game Development, Website Development, Python Development, Roblox Development, Artificial Intelligence, dan Internet of Things (IoT). Sementara itu, Design Camp berfokus pada pengembangan kreativitas siswa melalui program seperti Animation Creation, Branding Design, UI/UX Design, dan Comic Making. Di Timedoor Academy, kami bertujuan membantu siswa menjadi programmer, desainer, dan komikus yang andal hanya dalam waktu 5 hari dengan menantang mereka untuk menciptakan proyek-proyek terbaik menggunakan platform mutakhir. Pengalaman ini membekali mereka untuk menjadi ahli digital yang siap menghadapi tantangan masa kini dan masa depan! Hari ini, kami dengan bangga mengumumkan para penerima penghargaan tertinggi dari setiap kategori program. Para pemenang ini diakui atas pencapaian mereka dalam Best Project dan Best Participant. Lihat daftar pemenangnya di bawah ini! JUNIOR ANIMATOR CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Malik Akbar Pahlevi Cimanggu, Bogor Best Participant Made Indah Widyasari Renon JUNIOR 3D GAME CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Ibra Maimun Medan Best Participant Azfar Milo Respati Gatsu JUNIOR CONSTRUCT CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Randall Elmer Keeley Sanjaya Citraland Best Participant Brigita Clarisa Kanaya Bandaso Cikarang KIDS CONSTRUCT BEGINNER + WEBSITE CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Muhammad Iqbal Rachman Jambi Best Participant M.Abizar Maimun Medan KIDS MACHINE LEARNING CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Nabila Syahquita Pontianak Best Participant I Gede Agasthya Putra Darmawan Gatsu KIDS ANDROID APP DEVELOPER CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Raisa Raya Sabriya Jambi Best Participant Fatih Rizqi Mubarok Jambi KIDS ROBLOX CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Tyo Putra Daud Gorontalo Best Participant Natanael Halim Cikarang KIDS PYTHON CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Reinhart Amadeus Christianto Online ID Best Participant Olivia Kisya Mahendra Jimbaran KIDS AI DEVELOPER CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Jason Andrew Cikarang Best Participant Gabriel Prathama Wijaya Online ID TEENS PHASER CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Naufal Arfan Online ID Best Participant Muhammad Rizki Mahendra Online ID TEENS WEB DEVELOPER CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Arkaan Fatih Safaraz Pekanbaru Best Participant Faeyza Nur Huda Online ID TEENS ROBLOX CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Affa Danendra Sarwoko Pontianak Best Participant Muhammad Vedro Alfadillah Pontianak TEENS PYTHON CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Gregory Gaven Greenlake Best Participant Komang Gede Bayu Sefti Wiguna Renon TEENS APP DEV CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project I Gusti Ayu Ari Cahya Widiadnyani Gatsu Best Participant Valkyrie Chan Online ID TEENS AI DEV CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Filigon Bryliant El Fikri Sirait Kelapa Gading Best Participant Aghniya Kelapa Gading  COMIC KIDS CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Razita Maryam Hernanda Online ID Best Participant Christopher Martin Susanto Online ID  COMIC TEENS CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Joanne Gracia Susanto Online ID Best Participant Ulinnuha Inma Ghozali Online ID  DESIGN BRANDING CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Kanaka Mahabarata Online ID Best Participant Anja Ruci Berlian Online ID  DESIGN ANIMATION CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Manuel Angelo Siburian Online ID Best Participant Justin Clarence Luckijaya Gatsu  DESIGN UI/UX WEB CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Jovan Wang Online ID Best Participant Jonathan Wang Online ID IOT KIDS & TEENS CATEGORY PARTICIPANT’S NAME BRANCH Best Project Kevin Hansel Wibowo Citraland Best Participant Kadek Nirwasita Danaswara Gatsu
float button