Jul 10, 2023

Timedoor Academy Competition and Exhibition 2023 Update!

Timedoor Academy Competition and Exhibition 2023 Update! image

Congrats For All the Winners!

Timedoor Academy Coding Competition and Exhibition 2023 merupakan sebuah event yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada seluruh siswa Timedoor Academy untuk menunjukan project yang sudah dibuat mulai dari game, website hingga aplikasi. Babak preliminary diikuti oleh 100++ peserta dari seluruh Indonesia. Dari jumlah peserta tersebut, kemudian akan dilakukan tahap eliminasi hingga mendapat 30 Peserta Terpilih untuk mengikuti Exhibition Round yang akan diselenggarakan secara langsung di Trans Studio Mall Bali pada Minggu, 25 Juni 2023.

Sebanyak 30 Peserta terbaik dari masing-masing kategori telah mengikuti Exhibition Round di Trans Studio Mall Bali dan Exhibition ini di hadiri kurang lebih 500++ pengunjung yang tertarik untuk melihat project peserta dan pengunjung juga mendapat kesempatan untuk memberikan label bintang kepada peserta yang kemudian nanti akan dianugerahi sebagai Most Favorite Project By Visitor. Berikut adalah daftar pemenang pada Timedoor Academy Competition and Exhibition 2023 yang di bagi berdasarkan kategori:

MOST FAVORITE PROJECT
NAMA ANAK NAMA PROJECT ASAL DAERAH
Hugo Alexander Kusuma Game in Kodu Bali
JUNIOR CATEGORY WINNER
NAMA ANAK NAMA PROJECT ASAL DAERAH
I Gede Kelvin Narendra Van Veggel Mario Cycle Bali
KIDS CATEGORY WINNER
NAMA ANAK NAMA PROJECT ASAL DAERAH
Gandewa Arjuna Gelar Fallen Region Tangerang
TEENS GAME CATEGORY WINNER
NAMA ANAK NAMA PROJECT ASAL DAERAH
Ni Putu Bella Septiandita Rustama Robot With Their Future Bali
TEENS WEBSITE CATEGORY WINNER
NAMA ANAK NAMA PROJECT ASAL DAERAH
Edgar Davey Tanibulie Website Doraemon Makassar

Selamat kepada semua pemenang di setiap kategori. Terimakasih bagi semua peserta yang sudah ikut berpartisipasi pada Timedoor Competition & Exhibtion 2023 kali ini. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk mengenalkan pembelajaran coding ke anak-anak.

Artikel Lainnya

cara mengurangi screen time pada anak
Cara Mengurangi Screen Time pada Anak Dan Meningkatkan Aktivitas Fisik
Seiring dengan maraknya alat teknologi canggih—mulai dari TV, tablet, smartphone, hingga laptop, banyak orang tua saat ini bertanya-tanya: bagaimana cara mengurangi screen time pada anak tanpa harus berdebat setiap hari? Dengan semakin banyaknya kegiatan belajar, hiburan, dan interaksi sosial yang dilakukan secara online, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada sebelumnya. Padahal, screen time berlebihan bisa berdampak pada kesehatan fisik, kualitas tidur, bahkan kondisi emosional anak. Lalu bagaimana cara menyeimbangkannya? Artikel ini membagikan tips praktis untuk mengurangi waktu layar sekaligus mendorong anak lebih aktif secara fisik, agar mereka tumbuh lebih sehat dan seimbang.   Kenapa Screen Time Perlu Dikurangi? Memahami cara mengurangi screen time pada anak dimulai dari mengetahui dampaknya. Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia di atas lima tahun sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari dua jam per hari untuk screen time (di luar kebutuhan belajar). Terlalu sering menatap layar bisa menyebabkan: Ketegangan mata dan postur tubuh yang buruk Gangguan tidur Kenaikan berat badan dan lesu Penurunan fokus dan kreativitas Sebaliknya, aktivitas fisik yang rutin bermanfaat untuk: Pertumbuhan yang sehat dan tulang yang kuat Suasana hati yang lebih baik dan fokus yang meningkat Pola tidur yang teratur Kemampuan sosial dan kerja sama tim   1. Buat Aturan dan Jadwal yang Konsisten Langkah pertama dalam menerapkan cara mengurangi screen time pada anak adalah dengan menetapkan batasan yang jelas. Anak-anak cenderung lebih nyaman dengan rutinitas, dan jadwal yang konsisten membantu mereka belajar disiplin. Alternatif: Tetapkan waktu bebas gadget di pagi dan malam hari Gunakan timer atau aplikasi untuk membatasi durasi Jangan letakkan perangkat di kamar tidur, terutama menjelang tidur Berikan reward untuk aktivitas tanpa layar 2. Ganti Screen Time Pasif dengan Aktivitas Kreatif Tidak semua screen time itu buruk. Tapi penting untuk mengarahkan anak ke aktivitas yang lebih kreatif atau menggantinya dengan kegiatan fisik. Alternatif: Ajak anak menggambar, menyusun puzzle, atau kerajinan tangan Tukar tontonan pasif dengan video edukatif yang interaktif Gunakan aplikasi musik untuk mengajak mereka menari Daftarkan anak ke les olahraga seperti berenang atau bela diri 3. Jadi Contoh yang Baik Anak-anak meniru kebiasaan orang dewasa. Kalau orang tua terus-menerus bermain ponsel, tentu lebih sulit meminta anak menjauh dari layar. Menjadi panutan adalah cara yang sangat efektif untuk menunjukkan cara mengurangi screen time pada anak. Alternatif: Membaca buku saat anak sedang bermain Jauhkan ponsel saat makan bersama Ajak jalan sore sebagai pengganti nonton TV Bermain permainan fisik bersama anak 4. Libatkan Anak dalam Merancang Waktu Screen Time Saat anak dilibatkan dalam perencanaan aktivitas, mereka akan lebih bersemangat untuk menjalankannya. Coba ajak anak menyusun jadwal mingguan bebas layar. Alternatif: Buat toples ide aktivitas seperti bersepeda, membuat kue, atau petak umpet Gunakan stiker sebagai penghargaan screen-free time Biarkan anak memilih permainan keluarga atau rencana akhir pekan 5. Bangun Rutinitas Fisik yang Menyenangkan Menyeimbangkan screen time dengan gerak tubuh tidak harus lewat olahraga formal. Cari tahu apa yang mereka suka, lalu kembangkan dari situ. Alternatif: Rancang rintangan di halaman rumah Selipkan sesi menari di sela belajar Yoga keluarga atau stretching bareng Tonton video gerak pendek khusus anak Ubah kegiatan rumah jadi lomba kecil yang seru 6. Gunakan Teknologi yang Mendorong Aktivitas Fisik Mengaplikasikan cara mengurangi screen time pada anak.sepenuhnya mungkin tidak realistis. Tapi teknologi juga bisa dipakai untuk menggerakkan anak, jika digunakan secara bijak. Alternatif: Aplikasi menari seperti GoNoodle Game AR yang mendorong anak berjalan atau bergerak Video game olahraga seperti Ring Fit Platform belajar yang menyisipkan jeda aktivitas fisik 7. Ciptakan Tradisi Bebas Screen Time Luangkan waktu berkualitas bersama keluarga dengan kegiatan yang tidak melibatkan layar. Kebiasaan ini akan mempererat hubungan dan menunjukkan bahwa bersenang-senang tidak selalu harus lewat gadget. Alternatif: Malam masak bareng keluarga Jalan-jalan ke taman atau alam terbuka Berkebun atau proyek DIY bersama Ikut kegiatan sosial atau komunitas lokal Menerapkan cara mengurangi screen time pada anak bukan berarti harus melarang penggunaan gadget sepenuhnya. Yang penting adalah membangun rutinitas yang sehat dan seimbang. Ketika waktu layar dipadukan dengan aktivitas fisik, anak jadi lebih fokus, kreatif, dan tangguh secara emosional. Dengan keterlibatan orang tua, aturan yang jelas, dan kegiatan seru sebagai pengganti, anak-anak bisa tumbuh dengan pola hidup yang aktif tanpa kehilangan manfaat positif dari teknologi.   Screen Time yang Sehat Dimulai di Timedoor Academy Ingin menjadikan screen time anak lebih bermanfaat? Di Timedoor Academy, anak-anak bisa belajar coding, animasi, dan proyek digital lainnya dalam lingkungan yang menyenangkan dan terstruktur. Didampingi oleh guru secara langsung dan jadwal fleksibel, program kami membantu membentuk kebiasaan digital yang sehat dan berpikir kritis. Coba kelas gratisnya dan lihat bagaimana anak bisa menikmati screen time dengan cara yang lebih cerdas dan seimbang. Kunjungi Timedoor Academy untuk mulai hari ini.
Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Secara Bijak dan Efektif di 2025
Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Secara Bijak dan Efektif di 2025
Di era digital seperti sekarang, bermain game menjadi salah satu aktivitas favorit anak-anak. Tidak sedikit anak yang mampu menghabiskan berjam-jam di depan layar untuk memainkan game favoritnya, bahkan sampai lupa waktu. Meski bermain game tidak selalu berdampak negatif, jika dilakukan secara berlebihan, hal ini dapat mengarah pada kecanduan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara mengatasi anak kecanduan game dengan tepat. Kecanduan game bisa berdampak pada berbagai aspek kehidupan anak, mulai dari penurunan prestasi akademik, gangguan tidur, kurangnya aktivitas fisik, hingga menurunnya kemampuan bersosialisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab anak kecanduan game, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah yang bisa diambil orang tua untuk membantu anak keluar dari kebiasaan yang tidak sehat ini. Mengapa Anak Bisa Kecanduan Game? Game digital dirancang untuk memberikan kepuasan instan dan stimulasi yang menarik. Visual yang menarik, tantangan yang terus berkembang, serta sistem reward dalam game membuat anak mudah merasa ketagihan. Apalagi jika game tersebut memungkinkan interaksi dengan teman secara daring, anak akan merasa makin sulit untuk berhenti. Selain itu, game bisa menjadi pelarian dari rasa bosan, tekanan akademik, atau masalah sosial. Jika anak tidak memiliki alternatif aktivitas yang menyenangkan atau tidak mendapat perhatian emosional yang cukup dari orang tua, game bisa menjadi "teman" yang selalu ada. Tanda-Tanda Anak Mengalami Kecanduan Game Beberapa gejala yang sering muncul pada anak yang mengalami kecanduan game antara lain: Bermain game secara terus-menerus meskipun sudah dilarang Marah atau frustrasi saat diminta berhenti bermain Mengabaikan tanggung jawab seperti tugas sekolah atau kegiatan rumah Menurunnya minat terhadap aktivitas lain yang sebelumnya disukai Mengalami gangguan tidur atau kelelahan karena bermain hingga larut malam Jika kamu mulai melihat tanda-tanda ini, saatnya mencari cara mengatasi anak kecanduan game secara perlahan namun tegas. Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game dengan Pendekatan Positif Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan oleh orang tua: Bangun Komunikasi yang Terbuka dan EmpatikMulailah dengan berbicara dari hati ke hati. Hindari langsung menyalahkan atau menghukum. Tanyakan alasan anak suka bermain game dan dengarkan pendapat mereka. Pendekatan ini membuat anak merasa didengarkan dan lebih terbuka terhadap perubahan. Tetapkan Batasan yang Jelas dan KonsistenBuat aturan waktu bermain game yang jelas, misalnya maksimal satu jam per hari setelah menyelesaikan tugas sekolah. Pastikan aturan ini diterapkan secara konsisten agar anak memahami pentingnya disiplin. Sediakan Alternatif Aktivitas yang Menarik Salah satu cara mengatasi anak kecanduan game adalah dengan mengenalkan aktivitas lain yang bisa membuat mereka tertarik. Misalnya, mengikuti kelas coding, menggambar, memasak, atau bermain olahraga. Semakin banyak pilihan aktivitas positif, semakin kecil kemungkinan anak kembali pada game secara berlebihan. Berikan Contoh yang BaikAnak akan meniru perilaku orang tuanya. Jika orang tua juga menghabiskan waktu berlebihan dengan gadget, anak akan menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar. Cobalah untuk mengurangi screen time di rumah dan luangkan waktu lebih banyak untuk beraktivitas bersama anak. Gunakan Teknologi untuk MembantuGunakan fitur parental control untuk mengatur durasi dan jenis game yang dimainkan anak. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi yang membantu memantau aktivitas digital anak tanpa membuat mereka merasa diawasi secara berlebihan. Konsultasikan dengan Profesional Jika DiperlukanJika kebiasaan bermain game sudah sangat sulit dihentikan dan mulai memengaruhi kesehatan mental atau fisik anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak atau konselor keluarga. Contoh Aktivitas Positif: Belajar Coding Belajar coding bisa menjadi salah satu alternatif yang efektif sebagai cara mengatasi anak kecanduan game. Mengapa? Karena coding tetap memberikan pengalaman digital yang menarik, namun dalam konteks edukatif. Anak bisa merancang permainan sendiri, memahami logika di balik program, dan menantang diri mereka secara kreatif. Timedoor Academy menyediakan kursus coding interaktif yang dirancang khusus untuk anak-anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan, materi yang mudah dipahami, dan proyek nyata yang bisa dibuat sendiri, anak-anak dapat merasa tertantang sekaligus bangga dengan hasil kerja mereka. Bangun Rutinitas Sehat di Rumah Untuk mendukung upaya ini, orang tua juga perlu menciptakan rutinitas harian yang seimbang. Pastikan anak memiliki waktu untuk belajar, bermain di luar rumah, beristirahat cukup, dan melakukan aktivitas bersama keluarga. Dengan rutinitas yang sehat, anak akan lebih mudah terlepas dari ketergantungan terhadap game. Menutup dengan Aksi: Waktunya Dampingi Anak dengan Bijak Membantu anak lepas dari kecanduan game bukan hal yang mudah, namun bukan pula hal yang mustahil. Kunci dari cara mengatasi anak kecanduan game adalah pendampingan yang konsisten, komunikasi yang terbuka, serta menyediakan alternatif kegiatan yang lebih sehat dan bermakna. Jika kamu sedang mencari aktivitas edukatif yang tetap menyenangkan bagi anak, coba daftarkan anak ke kelas coding gratis di Timedoor Academy. Dengan begitu, kamu tidak hanya mengurangi screen time yang tidak produktif, tapi juga membantu anak membangun keterampilan masa depan yang bermanfaat. Daftarkan anak Anda hari ini di Timedoor Academy dan coba kelas coding gratis. Bantu anak membangun kebiasaan digital yang sehat dan positif sejak sekarang.
5 Best! Rekomendasi Sekolah Islam Di Surabaya Beserta Harga 2025
5 Best! Rekomendasi Sekolah Islam Di Surabaya Beserta Harga 2025
Sebagai kota besar dan pusat pendidikan di Jawa Timur, Surabaya memiliki berbagai pilihan sekolah Islam di Surabaya yang memadukan pembelajaran akademik dengan nilai-nilai keislaman. Sekolah-sekolah ini umumnya mengusung kurikulum nasional atau Merdeka, disertai program tahfidz, pendidikan karakter, hingga penguatan bahasa asing dan teknologi. Jika Anda mencari sekolah Islam yang seimbang antara akademik dan spiritual di wilayah Surabaya, berikut rekomendasi dua sekolah terbaik per jenjang, lengkap dengan alamat, nomor telepon, kurikulum, dan estimasi biaya. SD: Sekolah Islam di Surabaya SD Islam Al Azhar 35 Surabaya Alamat: Jl. Florence J4 No.31, Pakuwon City, Mulyorejo, SurabayaTelepon: (031) 5922205Kurikulum: Nasional dengan pendekatan Cambridge dan program tahfidzBiaya: Uang pangkal: Rp 31.000.000 SPP bulanan: Rp 2.200.000 Kegiatan tahunan: Rp 2.900.000 SDIT Al Uswah Surabaya Alamat: Jl. Kejawan Gebang No. 6, Sukolilo, SurabayaTelepon: (031) 5997080Kurikulum: Kurikulum Nasional Terpadu, program tahfidz, dan karakter IslamiBiaya: Uang pangkal: Rp 21.180.000 SPP bulanan: Rp 850.000 Formulir: Rp 200.000 SMP: Sekolah Islam di Surabaya SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya Alamat: Jl. Arif Rachman Hakim No.3, Mulyorejo, SurabayaTelepon: (031) 5922312Kurikulum: Kurikulum Nasional Terpadu dan Cambridge dengan penguatan karakter Islami dan teknologiBiaya: Uang pangkal: ± Rp 20.000.000 SPP bulanan: ± Rp 1.500.000 SMP Islam Terpadu Al Uswah Surabaya Alamat: Jl. Medokan Semampir Indah No.127, Sukolilo, SurabayaTelepon: (031) 5937630Kurikulum: Kurikulum Nasional, program tahfidz, dan kegiatan ekstrakurikuler berbasis nilai IslamBiaya: Uang pangkal: Rp 13.000.000 SPP bulanan: Rp 1.200.000 Kegiatan tahunan: Rp 1.500.000 SMA: Sekolah Islam di Surabaya SMA Islam Al Hikmah Surabaya Alamat: Jl. Kebonsari Elveka V No.2, Jambangan, SurabayaTelepon: (031) 8289097Kurikulum: Kurikulum Nasional dengan penekanan pada tahfidz, akademik unggulan, dan pembinaan karakterBiaya: Uang pangkal: ± Rp 25.000.000 SPP bulanan: ± Rp 2.000.000 Kegiatan tahunan: ± Rp 3.000.000 SMA IT Al Uswah Surabaya Alamat: Jl. Medokan Semampir Indah No.127, Sukolilo, SurabayaTelepon: (031) 5937630Kurikulum: Kurikulum Nasional diperkaya tahfidz dan pembinaan kepemimpinan IslamiBiaya: Uang pangkal: Rp 14.000.000 SPP bulanan: Rp 1.300.000 Program tahunan: Rp 2.000.000 Memilih sekolah Islam di Surabaya memberikan banyak keuntungan, terutama bagi orang tua yang ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan yang mendukung nilai agama, prestasi akademik, dan keterampilan abad 21. Beberapa sekolah juga menawarkan program bilingual, penguatan literasi digital, hingga program boarding. Sebagai pelengkap pendidikan formal, Timedoor Academy di Surabaya juga menyediakan program coding dan teknologi digital untuk anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang bersekolah di sekolah Islam di Surabaya. Program ini membantu anak mengembangkan logika, kreativitas, dan kemampuan problem solving sejak dini. Ingin mencoba kelas coding gratis? Hubungi Timedoor Academy Surabaya melalui WhatsApp atau kunjungi situs resmi kami untuk info lebih lanjut.
float button