Panduan Orang Tua: Cara Membantu Anak Semangat Belajar
Sebagai orang tua, apakah Anda sering merasa kesulitan untuk membuat anak Anda tetap tertarik untuk semangat belajar? Ini karena anak-anak sering teralihkan oleh berbagai gangguan seperti permainan, media sosial, dan lain-lainnya sehingga mereka kehilangan fokus pada proses belajar.
Hilangnya minat belajar mereka dapat dikaitkan dengan banyak hal, termasuk:
- Tekanan tinggi dari orang tua;
- Rutinitas belajar yang membosankan;
- Kesulitan mengikuti teman sebaya;
- Distraksi digital yang berlebihan;
- Perasaan putus asa dalam mencapai kesuksesan akademik.
Sebenarnya kita tahu bahwa tidak ada yang menyukai perasaan tertinggal, terutama ketika anak-anak sering dibandingkan dengan teman sekelasnya oleh orang tua mereka sendiri atau bahkan guru. Hal ini cukup sering terjadi di sekolah dan akhirnya mengakibatkan rasa tidak nyaman dari siswa dari segala usia.
Tentu saja, menyita semua hal menyenangkan dari anak Anda bukanlah solusi karena hal tersebut akan meningkatkan persepsi buruk seperti kebencian terhadap belajar. Lalu, bagaimana kita bisa memastikan mereka bisa memiliki semangat untuk keberhasilan di masa depan?
Dalam artikel ini, kita akan melihat mengapa dan bagaimana cara mengatasi penurunan minat belajar untuk anak-anak agar mereka bisa termotivasi.
Hal-Hal Penting yang Perlu Diketahui
Sebelum memberikan bantuan kepada buah hati, sangat penting untuk mengetahui alasan di balik kurangnya keterlibatan mereka dalam pembelajaran untuk dapat menyusun strategi belajar yang optimal dalam mengatasi masalah tersebut. Penting bagi orang tua untuk mulai mengenali tanda-tanda ini untuk menerapkan solusi logis bagi buah hati Anda.
Rutinitas Belajar yang Membosankan
Dalam hal rutinitas belajar, biasanya kebiasaan anak-anak adalah sebagai berikut: menghadiri kelas, melakukan sesi tatap muka dengan tutor, menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengerjakan PR, dan ulang lagi. Siklus ini dapat membuat anak-anak anda bosan yang pada akhirnya dapat menyebabkan kelelahan.
Anak-anak biasanya masih memiliki rasa penasaran dan ingin tahu yang tinggi, sangat normal untuk mereka menanyakan tentang segala hal. Kita harus bisa mempertahankan rasa penasaran tersebut bahkan meningkatkan keinginan mereka untuk terus belajar.
Serius, coba tanyakan berapa kali orang tua ditanyai dengan kata “mengapa” dalam sehari oleh anak-anaknya – jawabannya adalah, banyak.
Cara lain untuk melihat ini dari perspektif yang berbeda adalah dengan memikirkan bagaimana kita saja yang orang dewasa sering merasa bosan dengan rutinitas kerja yang berulang-ulang.
Email, panggilan, rapat, dan kemudian kembali ke bilik pada hari berikutnya. Beberapa orang mungkin dapat menikmati stabilitas ini, siklus ini sering menyebabkan kurangnya rasa semangat yang mengakibatkan burnout. Prinsip yang sama berlaku untuk anak-anak.
Tekanan untuk Keberhasilan
Umumnya, beberapa orang mungkin menikmati persaingan, akan tetapi banyak orang lain juga yang berpikir sebaliknya. Namun, dengan adanya tekanan tambahan dari eksternal akan membuat anak-anak atau bahkan kita bisa menjadi merasa overwhelmed.
Sebagai orang tua, wajar saja apabila Anda menginginkan anak-anak Anda menjadi sukses dan yang terbaik. Namun, berhati-hatilah dalam menetapkan standar yang tidak dapat realistis dan terus-menerus membandingkan buah hati Anda dengan orang lain.
Walaupun banyak orang tua yang memilih metode pendisiplinan seperti ini untuk anak-anak mereka, hal tersebut malah sering menjadi bumerang dan menghambat kinerja anak.
Seperti contoh, saat menetapkan target nilai untuk anak-anak Anda, wajib diingat bahwa setiap orang dapat meresap ilmu dengan kecepatan yang berbeda dan juga memiliki metode belajar yang berbeda. Dan hal tersebut bukanlah hal yang buruk!
Dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan sang buah hati, Anda juga dapat menyesuaikan metode pembelajaran khusus yang sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan informasi ini.
Disaat Anak tidak Melihat Manfaat Belajar
Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri saat menghadapi tugas atau pekerjaan tertentu “Kenapa sih saya harus melakukan ini?” Begitu pula anak-anak. Mereka juga punya pertanyaan yang sama.
Sebagai orang dewasa, kita paham bahwa belajar adalah salah satu hal penting untuk masa depan. Tetapi, anak-anak belum tentu merasakannya karena mereka masih di tahap lebih tertarik pada hal-hal yang langsung merekanikmati. Penting bagi kita untuk memberi tahu bahwa tindakan yang mereka ambil saat ini akan berpengaruh pada kehidupan mereka di masa depan.
Lalu, bagaimana saya bisa membuat mereka memahami pentingnya belajar?
Nah, caranya adalah dengan menjelaskan dengan cara yang cukup sederhana untuk mereka pahami. Daripada memaksa mereka untuk belajar akan lebih baik jika mendorong mereka untuk melihat arti dalam setiap materi pembelajaran.
Jelaskan kepada mereka bagaimana matematika dapat digunakan dalam membantu mereka membuat keputusan kehidupan nyata seperti ketika mencoba memilih penawaran terbaik saat sedang berbelanja di toko. Dengan menekankan manfaat penerapan pelajaran ini dalam skenario kehidupan nyata, anak akan menyadari pentingnya memahami manfaat belajar sebenarnya.
Pada dasarnya, dengan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari maka mereka akan merasa terlibat dalam proses belajar. Mereka akan merasa bahwa ilmu pelajaran yang mereka dapatkan benar-benar dibutuhkan dan berguna bagi mereka.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Best 19! Sekolah Swasta dan Internasional di Kota Surabaya Barat – Biaya, Alamat, Lengkap 2024/2025
Facebook (Instagram) Ads vs Google Ads: What You Need to Know?
Apa Saja Aktivitas Belajar yang Dapat Dilakukan?
Nah, setelah kita memiliki beberapa gagasan tentang mengapa proses pembelajaran bisa melambat di kalangan anak-anak, mari kita beralih ke bagaimana cara meningkatkan minat belajar anak-anak Anda.
Anak-anak adalah makhluk yang aktif dan pada umumnya memang lebih suka melakukan kegiatan belajar interaktif daripada hanya duduk di meja dan mendengarkan pelajaran.
Aktivitas bonding yang baik bagi orang tua dan anak-anak adalah untuk mengeksplorasi kegiatan yang menyenangkan yang dapat memicu minat belajar mereka!
Berikut adalah beberapa kegiatan belajar menyenangkan yang bisa Anda terapkan:
Game Edukasi
Permainan edukatif adalah sebuah opsi yang bagus ketika metode tradisional dengan kertas dan pensil tidak cukup untuk membuat si buah hati tertarik dalam materi pembelajaran. Selain itu, permainan online merupakan alat yang baik ketika sedang mencoba mengajari anak-anak tentang logika, cara berpikir kritis, dan keterampilan lainnya.
Sebuah metode populer yang telah diterapkan oleh banyak guru-guru adalah kuis Kahoot. Dengan menggunakan platform ini, murid-murid dapat berpartisipasi melalui gadget mereka dan mereka tidak perlu merasa malu apabila memberikan jawaban yang salah karena setiap siswa dapat bergabung menggunakan nama panggilan yang tidak memberikan identitas.
Selain itu, ada banyak pilihan aplikasi dan situs web yang bagus untuk mendidik anak tentang matematika, sains, sejarah, kesehatan, geografi, dan banyak lagi. Biasanya, alur permainan tersebut mengarahkan pemain untuk memecahkan rumus matematika atau menjawab trivia sejarah untuk melanjutkan ke babak berikutnya atau naik level.
Ini adalah metode yang bagus untuk membuat anak-anak tetap terlibat dalam proses belajar karena mereka sebenarnya semangat untuk bermain game, tidak menyadari bahwa di sepanjang jalan mereka sedang memperoleh keterampilan yang berguna.
Pembelajaran di Luar Ruangan
Ketika harus duduk di ruangan selama berjam-jam tentunya dapat membuat kita cepat bosa. Hal ini dapat menurunkan semangat mereka untuk belajar dan sejujurnya, dapatkah kita menyalahkan mereka?
Banyak sekolah saat ini yang menerapkan pembelajaran diluar kelas dimana guru dan siswa membahas materi pembelajaran di lingkungan luar kelas. Dengan mengimplementasikan sedikit perubahan pemandangan, siswa dapat merasa lebih segar dan tidak lesu dalam mencerna materi pembelajaran baru. Cobalah melakukan hal yang sama dengan anak-anak Anda untuk meningkatkan semangat belajar anak.
Contoh yang bagus adalah dengan pergi ke luar untuk mengajari anak-anak Anda tentang berbagai jenis batu dan tanah untuk belajar geologi. Jika Anda beruntung dan tinggal di dekat laut dengan keanekaragaman flora dan fauna, luangkanlah waktu untuk mempelajari topik sains di luar kelas dan pelajari berbagai jenis kehidupan laut seperti anemon, kumpulan ikan, kerang, dan banyak lagi.
Karya Wisata
Serupa dengan poin sebelumnya, menjadwalkan field trip dengan anak Anda dapat meningkatkan minat belajar karena dapat menghilangkan rasa kebosanan.
Cocok untuk pelajaran sejarah, melakukan perjalanan museum dapat memicu minat untuk mempelajari peristiwa masa lalu, monumen penting, artefak, lukisan, dan lain-lain. Hal ini sangat bermanfaat terutama pada anak-anak yang telah menunjukkan minat di bidang seni, sastra, dan sejarah. Mereka memerlukan kegiatan ini untuk diadakan sesekali.
Anggap saja sebagai orang dewasa, seringkali bosan dengan suasana kantor yang sama dan rutinitas yang berulang. Perjalanan bisnis atau konferensi kerja yang dapat menambah wawasan untuk meningkatkan pengetahuan kita bisa menjadi suguhan yang menyenangkan di tengah rutinitas kerja yang monoton. Anak-anak juga membutuhkan hal tersebut untuk tetap memiliki semangat belajar.
Bahan Materi yang Mudah Dicerna
Mengejar prestasi akademik bisa menjadi sebuah proses yang menakutkan, terutama ketika anak-anak melihat banyaknya materi yang harus mereka kuasai dalam rentang waktu satu semester.
Cara meminimalkan rasa kecemasan mereka dapat dilakukan dengan memecah-mecahkan materi pembelajaran menjadi beberapa bagian yang akan lebih mudah untuk dikelola.
Misalnya, ketika belajar matematika, daripada menekankan pada seluruh sistem penghitungan, cicilkan materi-materi pembelajaran agar mereka dapat benar-benar fokus memahami setiap mata pelajaran dalam bentuk potongan-potongan kecil. Pastikan juga untuk memasukkan permainan menyenangkan yang terkait dengan topik pembelajaran seperti teka-teki, dan variasi lainnya untuk menghindari kebosanan dan kehilangan motivasi. Agar mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka mendapatkan pengetahuan dalam prosesnya.
Gunakan semua alat ini secara strategis agar anak-anak Anda tetap terlibat dan fokus pada materi yang ada.
Hal-hal yang Perlu Diingat
Setelah Anda memiliki semua informasi ini, pastikan untuk menggunakannya agar bisa meningkatkan efisiensi belajar dan menghindari hilangnya motivasi selama proses pembelajaran. Sebagai orang tua, dengan menerapkan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan aktivitas yang interaktif, ini dapat membantu mereka dan menambah minat untuk belajar.
Selain itu, penting juga untuk menyadari bahwa ada banyak percobaan dan kesalahan yang datang dengan menemukan rutinitas belajar yang tepat untuk anak. Oleh karena itu, penting untuk bersabar dan tetap membiarkan anak eksplorasi untuk menemukan cara yang tepat bagi mereka saat belajar.
Hargai waktu untuk istirahat dari belajar dan carilah hobi lain untuk anak Anda. Terkadang, yang dibutuhkan hanyalah sedikit istirahat dari buku untuk mencegah kelelahan dari belajar.
Sebagai orang tua, ini akan menjadi kesempatan bagus untuk mengeksplorasi minat mereka di luar kelas yang bisa jadi dibidang olahraga, musik, memasak, dan lain-lain.
Di Timedoor Academy, kami menawarkan berbagai macam pelajaran seputar coding yang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak Anda. Kurikulum kami tersedia untuk siswa yang ingin mempelajari dasar-dasar ilmu komputer dan menyelesaikan proyek yang menyenangkan seperti membuat game, situs web, dan aplikasi seluler mereka sendiri.
Apabila ingin bertanya mengenai Timedoor Academy, kunjungi halaman ini dan guru kami akan membantu Anda dan si kecil memulai penjelajahan ke dunia coding.