May 21, 2025

Kenaikan Isa Almasih 2025: Tanggal, Jadwal Libur, dan Inspirasi Aktivitas Positif untuk Anak

<strong>Kenaikan Isa Almasih 2025: Tanggal, Jadwal Libur, dan Inspirasi Aktivitas Positif untuk Anak</strong> image

Kenaikan Isa Almasih 2025 adalah salah satu hari libur nasional yang paling dinantikan di Indonesia, khususnya oleh umat Kristiani. Pada tahun ini, Kenaikan Isa Almasih jatuh pada hari Kamis, 29 Mei 2025, dan menjadi momen penting tidak hanya dari sisi keagamaan, tetapi juga sebagai kesempatan berkualitas untuk keluarga. Dengan adanya cuti bersama pada Jumat, 30 Mei 2025, libur Kenaikan Isa Almasih 2025 menghadirkan long weekend yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas bermanfaat bersama anak-anak. Melalui artikel ini, kita akan membahas tanggal resmi, makna perayaan, jadwal libur, serta ide aktivitas positif yang dapat dilakukan selama liburan, termasuk mengenalkan dunia coding pada anak.

Tanggal dan Jadwal Libur Resmi Kenaikan Isa Almasih 2025

kenaikan isa almasih 2025

Pemerintah telah menetapkan bahwa Kenaikan Isa Almasih 2025 diperingati pada hari Kamis, 29 Mei 2025, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Hari berikutnya, Jumat, 30 Mei 2025, juga ditetapkan sebagai cuti bersama, sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati libur panjang selama empat hari, mulai dari Kamis hingga Minggu, 1 Juni 2025. Momen long weekend ini memberikan banyak ruang untuk merencanakan berbagai kegiatan bermakna bersama keluarga, khususnya bagi anak-anak yang sedang libur sekolah.

Makna dan Tradisi Kenaikan Isa Almasih

Kenaikan Isa Almasih sendiri adalah peringatan kenaikan Yesus Kristus ke surga, yang dirayakan 40 hari setelah Hari Raya Paskah. Bagi umat Kristiani, momen ini sangat sakral dan biasanya diperingati dengan ibadah khusus di gereja. Selain itu, banyak keluarga yang memanfaatkan libur ini untuk berkumpul, berbagi cerita, dan memperkuat hubungan antar anggota keluarga. Kenaikan Isa Almasih 2025 menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan nilai spiritual, kasih, dan kebersamaan pada anak sejak dini.

Manfaat Libur Panjang untuk Anak

Libur panjang seperti Kenaikan Isa Almasih 2025 membawa manfaat tersendiri bagi anak-anak. Mereka bisa beristirahat dari rutinitas sekolah, mengeksplorasi hobi, serta mendapatkan pengalaman baru di luar pelajaran formal. Namun, agar liburan tidak hanya diisi dengan kegiatan pasif seperti menonton TV atau bermain gadget, orang tua bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengajak anak melakukan aktivitas edukatif, seperti belajar coding.

Belajar Coding: Aktivitas Edukatif dan Menyenangkan

Mengenalkan anak pada dunia coding selama Kenaikan Isa Almasih 2025 bisa menjadi pilihan yang sangat bermanfaat. Coding tidak hanya membantu anak memahami teknologi, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, logika, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Anak-anak yang belajar coding sejak dini umumnya lebih siap menghadapi tantangan dunia digital di masa depan.

Timedoor Academy hadir sebagai solusi belajar coding anak yang seru dan interaktif. Dengan kurikulum yang disesuaikan untuk berbagai usia, anak-anak bisa mengikuti kelas coding secara online selama libur Kenaikan Isa Almasih 2025. Timedoor Academy juga menawarkan free trial class yang dapat diikuti secara gratis, sehingga anak bisa mencoba pengalaman belajar coding sebelum mendaftar di kelas reguler.

Ide Aktivitas Positif Selama Libur Kenaikan Isa Almasih 2025

Agar libur panjang benar-benar bermakna, berikut beberapa inspirasi aktivitas yang bisa dicoba bersama anak selama Kenaikan Isa Almasih 2025:

1. Menyusun Jadwal Belajar Coding yang Fleksibel

Orang tua bisa membuat jadwal belajar coding yang ringan dan menyenangkan, misalnya 30 menit setiap hari selama libur. Pilih materi coding yang sesuai dengan usia anak agar mereka tetap semangat belajar.

2. Menggabungkan Kegiatan Ibadah dan Teknologi

Liburan ini bisa diisi dengan kombinasi kegiatan ibadah dan edukasi. Setelah mengikuti kebaktian pagi, anak diajak belajar coding bersama orang tua. Selain memperkuat nilai spiritual, anak juga mendapat keterampilan baru.

3. Family Coding Project

Ajak anak membuat proyek coding sederhana, seperti membuat game kecil atau animasi. Aktivitas ini mendorong kreativitas dan kekompakan keluarga.

4. Mengikuti Kelas Coding Gratis di Timedoor Academy

Manfaatkan free trial class di Timedoor Academy selama libur Kenaikan Isa Almasih 2025. Ini adalah kesempatan emas bagi anak untuk mengenal coding dan teknologi dalam suasana yang menyenangkan.

5. Diskusi Santai Tentang Teknologi

Liburan juga bisa diisi dengan diskusi seputar perkembangan teknologi, internet yang aman, atau bagaimana anak bisa menjadi pembuat inovasi, bukan sekadar pengguna teknologi.

Tips Maksimalkan Libur Kenaikan Isa Almasih 2025

Agar anak mendapatkan manfaat optimal dari libur Kenaikan Isa Almasih 2025, beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua antara lain:

  • Libatkan anak dalam menyusun rencana liburan.
  • Seimbangkan waktu antara belajar, bermain, dan istirahat.
  • Pilih aktivitas yang membangun karakter dan keterampilan anak, seperti coding.
  • Berikan dukungan dan motivasi saat anak menghadapi tantangan dalam belajar

Bekali Anak dengan Keterampilan Digital di Momen Kenaikan Isa Almasih 2025

Ingin tahu detail program? Image

Ingin tahu detail program?

Momen Kenaikan Isa Almasih 2025 tidak hanya berarti liburan panjang, tetapi juga saat yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga dan membekali anak dengan keterampilan penting di era digital. Dengan memanfaatkan berbagai aktivitas edukatif, khususnya belajar coding bersama Timedoor Academy, anak-anak akan lebih siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Jangan lewatkan kesempatan ini, segera daftarkan anak di kelas percobaan gratis Timedoor Academy dan manfaatkan libur Kenaikan Isa Almasih 2025 untuk hal-hal positif!

Artikel Lainnya

9 Top Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di 2025
9 Top Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di 2025
Perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini menjadi topik penting yang harus dipahami oleh setiap orang tua. Bukan sekadar istilah baru dalam dunia pendidikan, perubahan kurikulum ini berdampak langsung terhadap cara anak belajar di sekolah. Dengan pemahaman yang tepat, orang tua bisa lebih bijak dalam mendampingi anak agar proses belajar mereka berjalan optimal. Kurikulum 2013 telah digunakan sejak satu dekade lalu. Namun seiring berjalannya waktu, berbagai evaluasi menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih fleksibel dan berpusat pada anak. Inilah yang kemudian melahirkan kurikulum merdeka sebagai penyegaran dalam sistem pendidikan di Indonesia. Tapi apa sebenarnya perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini? Artikel ini akan membahas secara lengkap sembilan aspek yang membedakan dua kurikulum tersebut, beserta dampaknya terhadap pembelajaran anak. 1. Tujuan Kurikulum Kurikulum 2013 menekankan pada pembentukan karakter, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang. Di sisi lain, kurikulum merdeka lebih menitikberatkan pada pengembangan potensi siswa sesuai minat dan bakat mereka. Perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini terlihat jelas dari cara tujuan pendidikan dirancang dan dijalankan di ruang kelas. 2. Struktur Pembelajaran Dalam kurikulum 2013, semua materi pelajaran ditentukan oleh pusat. Guru memiliki ruang gerak terbatas dalam menyusun pembelajaran. Kurikulum merdeka memberikan kebebasan lebih kepada sekolah untuk menyesuaikan struktur pembelajaran dengan konteks lokal dan kebutuhan peserta didik. Ini menjadi perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini yang paling banyak diapresiasi oleh para guru. 3. Pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yang menekankan pada proses observasi, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Sedangkan dalam kurikulum merdeka, pendekatannya bersifat diferensiatif, di mana guru menyesuaikan metode pembelajaran sesuai kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa. 4. Materi Pelajaran Perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini juga dapat dilihat dari bobot materi. Kurikulum merdeka menyederhanakan konten agar siswa tidak terlalu terbebani. Fokusnya adalah pada pendalaman konsep, bukan sekadar penguasaan banyak materi. Hal ini memungkinkan siswa belajar dengan lebih tenang dan memahami secara mendalam. 5. Penilaian Belajar Dalam kurikulum 2013, penilaian sangat administratif dan kuantitatif. Banyak guru mengeluh tentang rumitnya pelaporan nilai. Sebaliknya, kurikulum merdeka mengedepankan asesmen formatif, yaitu penilaian yang dilakukan untuk melihat perkembangan siswa dan digunakan sebagai bahan refleksi untuk memperbaiki proses belajar. 6. Peran Guru Guru dalam kurikulum 2013 lebih berperan sebagai penyampai informasi. Di kurikulum merdeka, guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mendampingi siswa dalam proses eksplorasi pengetahuan. Perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini ini mencerminkan perubahan paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. 7. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum 2013 belum mengenal adanya projek tematik khusus. Di kurikulum merdeka, terdapat kegiatan P5 yang mendorong siswa untuk membangun karakter melalui tema-tema relevan seperti gotong royong, kreativitas, dan kebinekaan global. Ini merupakan perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini yang sangat terlihat dalam praktik pembelajaran sehari-hari. 8. Fleksibilitas Waktu dan Kegiatan Kurikulum 2013 cenderung memiliki jadwal pelajaran yang ketat dan padat. Sementara itu, kurikulum merdeka memberi ruang bagi sekolah untuk mengatur waktu pembelajaran dengan lebih fleksibel. Kegiatan belajar bisa dilakukan di luar kelas, melalui eksperimen, diskusi, bahkan kolaborasi dengan komunitas lokal. 9. Kesiapan Menghadapi Dunia Masa Depan Kurikulum merdeka dirancang untuk menghadapi tantangan abad 21. Fokus pada critical thinking, komunikasi, kolaborasi, dan literasi digital menjadi prioritas. Perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, sekarang ini sangat terasa saat anak diperkenalkan dengan teknologi, kreativitas, dan cara berpikir terbuka terhadap perubahan. Peran Orang Tua di Era Kurikulum Merdeka Orang tua bukan hanya pelengkap, tapi partner penting dalam kurikulum merdeka. Anak membutuhkan pendampingan yang aktif dan suportif dari rumah. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah mengenalkan anak pada aktivitas yang sesuai dengan semangat merdeka belajar, seperti belajar coding. Coba Kelas Coding Gratis di Timedoor Academy Timedoor Academy menawarkan kelas coding gratis yang dirancang khusus untuk anak-anak sesuai dengan usia dan minat mereka. Di sini, anak tidak hanya belajar tentang teknologi, tetapi juga melatih logika, kreativitas, dan kepercayaan diri. Kelas disusun dengan pendekatan berbasis proyek, yang sejalan dengan prinsip kurikulum merdeka. Anak akan diajak membuat game, animasi, atau aplikasi sederhana sambil belajar problem solving dan bekerja sama dengan teman. Dengan didampingi mentor profesional, anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan membangun masa depan yang lebih cerah. Ajak buah hati anda untuk merasakan pengalaman seru kelas coding gratis disini!
Cara Menggunakan Figma untuk Anak: Panduan Terbaru 2025
Cara Menggunakan Figma untuk Anak: Panduan Terbaru 2025
Di era digital seperti sekarang, keterampilan desain grafis menjadi salah satu keahlian yang semakin penting untuk dimiliki, bahkan sejak usia dini. Tidak hanya berguna untuk membuat gambar atau ilustrasi, desain juga membantu anak mengembangkan kreativitas, logika visual, dan kemampuan berpikir sistematis. Salah satu tools desain yang populer dan bisa dikenalkan sejak awal adalah Figma. Artikel ini akan membahas cara menggunakan Figma untuk anak dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami. Figma dikenal sebagai platform desain berbasis web yang banyak digunakan oleh profesional UI/UX dan desainer grafis. Namun, karena tampilannya intuitif dan mendukung kolaborasi langsung, Figma juga cocok digunakan sebagai media belajar desain untuk anak-anak, terutama yang mulai tertarik membuat desain digital seperti poster, undangan, layout aplikasi, atau game sederhana. Mengapa Anak Perlu Belajar Desain Digital? Desain digital bukan hanya soal estetika, tapi juga soal komunikasi. Anak-anak yang belajar desain akan lebih terbiasa menyampaikan ide secara visual, memahami struktur informasi, serta berani bereksperimen. Desain juga membuka pintu ke berbagai bidang teknologi dan seni, mulai dari ilustrasi, pengembangan aplikasi, animasi, hingga branding. Dengan cara menggunakan Figma untuk anak, proses belajar desain jadi lebih menyenangkan karena anak dapat langsung mencoba, mengatur ulang, dan mengeksplorasi elemen desain dengan cepat tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Persiapan Sebelum Menggunakan Figma Sebelum mulai, berikut beberapa hal yang perlu disiapkan: Akun Figma: Buat akun gratis di figma.com. Gunakan akun orang tua atau dampingi anak saat mendaftar. Perangkat yang Mendukung: Figma berjalan lancar di laptop atau komputer dengan koneksi internet stabil. Tema Desain Sederhana: Tentukan proyek awal yang mudah, misalnya membuat kartu ucapan atau desain karakter favorit. Manfaat Menggunakan Figma untuk Anak Berikut beberapa manfaat menggunakan Figma untuk anak sebagai media belajar: Melatih kreativitas dan estetika visual Meningkatkan kemampuan logika melalui pengaturan layout Mengembangkan kepercayaan diri lewat hasil desainnya sendiri Belajar kolaborasi jika digunakan bersama teman atau dalam kelas online Langkah Sederhana Menggunakan Figma untuk Anak Berikut ini adalah langkah-langkah konkrit untuk mulai cara menggunakan Figma untuk anak, lengkap dengan fitur dan panduan penggunaannya: 1. Kenalkan Tampilan Dasar dan Navigasi Setelah login ke akun Figma, bantu anak mengenal elemen utama di dalam workspace: Canvas: area kosong tempat membuat desain Toolbar atas: alat-alat seperti Move, Frame, Shape, Text Panel kiri: menampilkan struktur objek (layer) Panel kanan: untuk mengatur warna, ukuran, posisi, dan efek Ajak anak bermain-main dulu, seperti menggambar bentuk lingkaran, kotak, dan mengganti warnanya. Ini membantu mereka mengenal fitur dasar tanpa tekanan. Panduan ini juga berguna sebagai cara menggunakan Figma untuk anak yang bisa diterapkan secara bertahap. 2. Membuat Proyek Baru Klik New Design File, beri nama file yang menarik agar anak semangat. Lalu: Buat Frame berukuran A4 atau layar ponsel Tambahkan bentuk dari menu Shape, lalu ubah warna di panel kanan Tambahkan tulisan dengan Text Tool, ganti ukuran, font, dan posisi Cara menggunakan Figma untuk anak di tahap ini terasa seperti menggambar bebas di atas kertas digital. Panduan ini juga berguna untuk mempermudah proses belajar anak secara mandiri. 3. Menambahkan Gambar dan Ilustrasi Agar desain lebih hidup, anak bisa menambahkan gambar dengan: Klik File > Place Image, lalu pilih dari komputer Drag gambar ke canvas Gunakan plugin seperti Unsplash untuk mencari gambar gratis Anak bisa membuat kolase atau kartu ucapan digital dengan foto atau karakter favorit mereka. Ini juga merupakan salah satu praktik dari cara menggunakan Figma untuk anak dalam kehidupan sehari-hari. 4. Mendesain Layout Aplikasi atau Game Sederhana Untuk anak yang lebih besar, ajarkan membuat layout aplikasi dasar: Buat Frame dengan ukuran iPhone 14 atau Android Tambahkan judul, ikon, dan tombol Gunakan fitur Components agar bisa menduplikasi elemen Simulasikan perpindahan antar layar dengan Prototype Mode Ini bisa jadi latihan awal untuk memahami alur aplikasi dan logika visual. Pendekatan ini merupakan bagian dari cara menggunakan Figma untuk anak yang sudah mulai tertarik dengan UI/UX. 5. Kolaborasi dan Presentasi Figma memungkinkan kolaborasi langsung. Anak bisa: Klik Share dan masukkan email orang tua atau teman Melihat desain dalam Presentation Mode Menerima komentar langsung di canvas, belajar memberi dan menerima masukan Fitur ini sangat bermanfaat jika anak mengikuti kelas online atau ingin menunjukkan hasil karyanya ke guru. Cara menggunakan Figma untuk anak bisa dikembangkan lebih lanjut melalui kerja tim dan feedback. Gabungkan dengan Kelas Desain Online Agar proses belajar lebih terarah, anak bisa mengikuti kelas desain online khusus anak. Timedoor Academy menawarkan program belajar desain digital berbasis proyek yang disesuaikan dengan usia dan gaya belajar anak. Belajar cara menggunakan Figma untuk anak akan lebih mudah jika didampingi mentor yang sabar dan berpengalaman. Tips Orang Tua dalam Mendampingi Agar pengalaman anak lebih positif, orang tua bisa: Mendampingi di awal, lalu beri ruang eksplorasi Bertanya tentang desain yang dibuat agar anak merasa dihargai Tidak menuntut hasil yang sempurna Mengajak anak untuk mencoba bersama sesekali Siap Membuka Dunia Desain untuk Anak? Mengembangkan kreativitas digital anak bisa dimulai dengan tools sederhana seperti Figma. Dengan pendekatan yang ringan dan menyenangkan, cara menggunakan Figma untuk anak dapat menjadi aktivitas yang mengasah logika, melatih estetika, sekaligus memperkenalkan mereka pada dunia teknologi. Timedoor Academy siap menjadi partner Anda dalam mengenalkan dunia desain digital kepada anak. Melalui kelas online yang interaktif dan instruktur yang ramah, anak-anak bisa belajar mendesain dengan percaya diri. Coba kelas gratisnya sekarang dan temukan potensi desain si kecil sejak dini!
Apa Itu Vibe Coding? Mengenal Konsep dan Manfaatnya untuk Anak
Apa Itu Vibe Coding? Mengenal Konsep dan Manfaatnya untuk Anak
Di era digital saat ini, anak-anak tidak hanya dituntut cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, kolaboratif, dan mampu beradaptasi dengan teknologi. Salah satu metode belajar yang mulai dikenal dan berkembang dalam dunia pendidikan teknologi adalah vibe coding. Banyak orang tua dan pendidik mulai penasaran: apa itu vibe coding dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran anak? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu vibe coding, manfaatnya, serta mengapa metode ini sangat cocok sebagai pendekatan modern untuk memperkenalkan dunia pemrograman kepada anak-anak. Jika Anda sedang mempertimbangkan kursus coding yang lebih menyenangkan dan intuitif untuk buah hati Anda, vibe coding untuk anak bisa menjadi pilihan yang menarik. Apa Itu Vibe Coding? Untuk menjawab pertanyaan apa itu vibe coding, kita perlu melihat konsep dasar dari pendekatan ini. Vibe coding adalah metode pembelajaran coding yang mengutamakan suasana belajar yang menyenangkan, penuh kreativitas, dan sesuai dengan ritme belajar anak. Kata "vibe" sendiri merujuk pada suasana, perasaan, atau energi positif yang dibangun selama proses belajar berlangsung. Berbeda dengan pembelajaran pemrograman yang kaku dan teoritis, vibe coding untuk anak dirancang agar anak-anak bisa belajar coding sambil bermain, berekspresi, dan membangun sesuatu yang bermakna bagi diri mereka sendiri. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada hasil akhir berupa program atau aplikasi, tetapi juga pada pengalaman proses belajarnya itu sendiri. Kenapa Vibe Coding Cocok untuk Anak? Setelah memahami apa itu vibe coding, kini saatnya melihat mengapa metode ini sangat relevan untuk anak-anak. Anak-anak cenderung mudah bosan jika dihadapkan pada materi teknis yang sulit dipahami. Vibe coding untuk anak menghadirkan suasana belajar yang santai, interaktif, dan menggugah rasa ingin tahu mereka. Metode ini menggabungkan storytelling, animasi, musik, dan visual yang menarik sehingga anak tidak merasa sedang "belajar" dalam arti yang kaku, tetapi justru merasa sedang menciptakan sesuatu yang menyenangkan. Misalnya, anak bisa belajar coding melalui membuat game sendiri, mendesain karakter kartun, atau memprogram robot virtual yang bisa bergerak mengikuti perintah. Dengan suasana seperti ini, anak akan lebih mudah memahami konsep-konsep dasar coding seperti logika, urutan perintah, kondisi, dan pengulangan, tanpa tekanan atau rasa takut salah. Ini adalah esensi dari vibe coding untuk anak: membangun semangat belajar dengan pendekatan yang empatik dan fleksibel. Manfaat Vibe Coding untuk Anak Bagi orang tua yang masih ragu, penting untuk mengetahui bahwa vibe coding untuk anak tidak hanya meningkatkan kemampuan teknologi, tetapi juga mendukung perkembangan karakter dan kognitif anak secara menyeluruh. Berikut beberapa manfaat utamanya: Meningkatkan kreativitasAnak belajar menciptakan sesuatu dari ide mereka sendiri, seperti game, animasi, atau aplikasi sederhana. Melatih logika dan problem solvingWalau bernuansa santai, vibe coding untuk anak tetap menanamkan konsep logika dasar yang sangat penting dalam dunia teknologi. Mendorong kolaborasi dan komunikasiBanyak kegiatan vibe coding dilakukan dalam kelompok, sehingga anak belajar berdiskusi, membagi tugas, dan bekerja sama. Menumbuhkan kepercayaan diriSaat anak berhasil membuat proyek kecil mereka sendiri, mereka merasa bangga dan percaya bahwa mereka mampu menciptakan sesuatu yang nyata. Membuka wawasan karier masa depanDengan mengenal coding sejak dini, anak bisa lebih siap menghadapi kebutuhan keterampilan masa depan yang semakin berorientasi teknologi. Vibe Coding di Timedoor Academy Setelah mengetahui apa itu vibe coding, mungkin Anda bertanya-tanya di mana anak bisa mempelajari metode ini secara sistematis dan menyenangkan. Timedoor Academy adalah salah satu penyedia kursus coding yang telah mengadopsi pendekatan vibe coding untuk anak dalam kurikulumnya. Dengan platform yang ramah anak, Timedoor mengajarkan coding melalui aktivitas berbasis proyek seperti membuat game, animasi, dan aplikasi sederhana. Semua dilakukan dengan suasana menyenangkan, interaktif, dan penuh dukungan dari mentor berpengalaman. Kelas di Timedoor Academy dirancang agar anak-anak merasa nyaman dan berani mencoba. Tidak ada tekanan nilai atau target hasil, yang ditekankan adalah eksplorasi, keberanian mencoba, dan proses belajar yang seru. Inilah semangat vibe coding untuk anak yang diterapkan dengan konsisten di setiap sesi pembelajaran. Kesimpulan: Saatnya Kenalkan Anak pada Vibe Coding Kini Anda sudah memahami apa itu vibe coding dan bagaimana pendekatan ini bisa membuat proses belajar coding menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak. Dalam dunia yang terus bergerak menuju digitalisasi, memperkenalkan coding sejak dini bukan lagi pilihan tambahan, tapi langkah strategis untuk membekali anak menghadapi masa depan. Jika Anda mencari tempat belajar coding yang tidak membosankan, penuh kreativitas, dan sesuai dengan dunia anak, maka vibe coding untuk anak di Timedoor Academy adalah jawabannya. Daftarkan anak Anda sekarang juga dan rasakan langsung serunya belajar coding dengan metode vibe coding. Coba kelas gratis di Timedoor Academy sekarang!
float button