May 30, 2025

Dari Customer Menjadi Partner: Lebih dari 70 Orang Tua Hadir di Webinar Parentpreneurship Timedoor Academy

Dari Customer Menjadi Partner: Lebih dari 70 Orang Tua Hadir di Webinar Parentpreneurship Timedoor Academy image

Pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, Timedoor Academy mengadakan webinar bertajuk “Parentpreneurship: Dari Customer Menjadi Partner”, sebuah program khusus yang ditujukan untuk orang tua siswa aktif yang tertarik menjajaki peluang kemitraan bisnis bersama Timedoor Academy. Acara Parentpreneurship Timedoor Academy ini berhasil menarik lebih dari 70 peserta, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kolaborasi di bidang pendidikan teknologi.

Webinar ini dibuka oleh Yutaka-san, CEO Timedoor Academy, yang memaparkan visi besar Timedoor dalam memperluas akses pendidikan IT berkualitas ke seluruh Indonesia melalui kerja sama strategis dengan para mitra, termasuk orang tua siswa.

Hadir pula dua tamu inspiratif yang telah lebih dulu menjalankan kemitraan bersama Timedoor Academy:

  • Bapak George Purba, yang berpengalaman di industri F&B, kini telah membuka dua cabang Timedoor Academy dan sedang mempersiapkan cabang ketiganya.
  • Bapak Iskandar, yang sukses membawa Timedoor Academy ke Gorontalo dan Manado, dan kini juga tengah menyiapkan cabang ketiga.

Keduanya menunjukkan bahwa kemitraan ini bisa dijalankan oleh siapa saja, bahkan tanpa latar belakang di bidang pendidikan atau bisnis teknologi, selama ada semangat dan komitmen untuk berkembang bersama.

Webinar Parentpreneurship Timedoor Academy ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif serta pemaparan proposal bisnis dan analisis pasar, yang memberi gambaran menyeluruh bagi para peserta yang berminat menjadi bagian dari keluarga besar Timedoor Academy sebagai partner resmi.

Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta Parentpreneurship Timedoor Academy. Semoga acara ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang berdampak dan berkelanjutan.

Ketinggalan event ini? Jangan khawatir!

Kamu bisa langsung hubungi tim kami melalui

atau cek informasi lengkap tentang program kemitraan Timedoor Academy di:

🔗 https://timedooracademy.com/partnership-franchise-investment/

Artikel Lainnya

Top 5! Cara Efektif Membatasi Tontonan YouTube untuk Anak
Top 5! Cara Efektif Membatasi Tontonan YouTube untuk Anak
Di era digital saat ini, YouTube telah menjadi salah satu platform hiburan utama bagi anak-anak. Kontennya beragam, mulai dari video edukatif hingga tontonan yang kurang sesuai dengan usia anak. Hal ini membuat banyak orang tua bertanya-tanya: bagaimana cara membatasi tontonan YouTube untuk anak secara efektif? Menjaga anak-anak agar tetap aman saat menjelajahi dunia digital adalah tantangan besar bagi orang tua masa kini. Apalagi, algoritma YouTube seringkali merekomendasikan video yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai yang ingin kita tanamkan pada anak. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membatasi tontonan YouTube untuk anak sebagai bagian dari pengasuhan digital yang bijak. Mengapa Anak Perlu Diawasi Saat Menonton YouTube? YouTube memang memiliki konten positif seperti video pembelajaran, eksperimen sains, atau cerita motivasi. Namun di sisi lain, banyak pula konten yang tidak pantas atau bahkan mengandung kekerasan, hoaks, dan nilai negatif lainnya. Jika tidak diawasi, anak dapat dengan mudah terpapar konten semacam ini. Itulah sebabnya memahami cara membatasi tontonan YouTube untuk anak bukan hanya sekadar pilihan, tetapi kebutuhan yang mendesak. Cara Membatasi Tontonan YouTube untuk Anak Berikut adalah beberapa langkah konkret yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua: 1. Gunakan Aplikasi YouTube Kids YouTube telah merilis aplikasi khusus anak yang dikenal dengan YouTube Kids. Aplikasi ini dirancang dengan filter otomatis untuk menyaring konten berdasarkan usia anak. Ini adalah langkah awal yang tepat dalam cara membatasi tontonan YouTube untuk anak. 2. Aktifkan Mode Terbatas (Restricted Mode) Jika anak tetap menggunakan aplikasi YouTube reguler, Anda bisa mengaktifkan mode terbatas di pengaturan akun YouTube. Fitur ini membantu menyembunyikan video yang dianggap tidak pantas untuk anak-anak. 3. Manfaatkan Kontrol Orang Tua Baik di YouTube Kids maupun YouTube biasa, Anda bisa mengatur waktu menonton dan jenis video yang bisa diakses. Ini sangat membantu dalam menerapkan cara membatasi tontonan YouTube untuk anak tanpa perlu selalu mengawasi secara langsung. 4. Buat Jadwal Menonton Tetapkan waktu khusus untuk anak menonton YouTube, misalnya hanya setelah menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan rumah. Dengan batasan waktu yang jelas, anak belajar untuk disiplin dan menghargai waktu. 5. Tonton Bersama Anak Luangkan waktu untuk menonton bersama anak. Selain menjadi momen kebersamaan, ini juga memberi Anda kesempatan untuk mengenal jenis konten yang disukai anak dan mengarahkan mereka pada tontonan yang lebih positif. 6. Edukasi Anak Tentang Konten yang Baik Ajari anak cara mengenali video yang mengandung unsur negatif. Dorong mereka untuk segera melapor jika menemukan video yang membuat mereka tidak nyaman. Pendekatan ini penting dalam mengajarkan tanggung jawab digital. 7. Gunakan Aplikasi Pemantauan Tambahan Ada banyak aplikasi pihak ketiga seperti Google Family Link yang memungkinkan Anda memantau aktivitas digital anak, termasuk durasi menonton dan riwayat pencarian. Ini memperkuat upaya Anda dalam menerapkan cara membatasi tontonan YouTube untuk anak secara menyeluruh. Tantangan yang Mungkin Dihadapi Mengatur tontonan anak tidak selalu mudah. Beberapa anak mungkin menolak aturan baru atau mencoba mencari celah untuk mengakses video yang dibatasi. Oleh karena itu, konsistensi dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat dibutuhkan. Anda juga bisa melibatkan anak dalam proses membuat aturan, agar mereka merasa dihargai dan lebih kooperatif. Membatasi Bukan Melarang, Tapi Mengarahkan Perlu diingat bahwa cara membatasi tontonan YouTube untuk anak bukan berarti melarang secara total, melainkan mengarahkan ke konten yang bermanfaat. Banyak video yang bisa memperluas wawasan dan kreativitas anak jika dipilih dengan tepat. Dengan pendekatan yang seimbang antara kontrol, edukasi, dan kepercayaan, anak akan belajar mengelola konsumsi media mereka sendiri seiring waktu. Coba Kelas Coding Gratis di Timedoor Academy Mengasuh anak di era digital memang menuntut upaya lebih. Namun dengan pemahaman dan alat yang tepat, Anda bisa melindungi anak dari paparan negatif sambil tetap memanfaatkan teknologi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Jika Anda ingin anak Anda memanfaatkan waktu layar secara produktif, kenalkan mereka pada dunia teknologi melalui cara yang mendidik dan menyenangkan. Timedoor Academy menawarkan program coba gratis belajar coding yang dirancang khusus untuk anak usia 5–19 tahun.
<strong>10 Best! Les dan Kursus Anak di Bintaro Beserta Harga 2025</strong>
10 Best! Les dan Kursus Anak di Bintaro Beserta Harga 2025
Seiring dengan meningkatnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan non-formal, pencarian terhadap kursus anak di Bintaro maupun les anak di Bintaro pun semakin populer. Bukan hanya untuk menunjang prestasi akademik, berbagai kursus ini juga dirancang untuk membantu anak mengembangkan bakat, kreativitas, hingga keterampilan sosial dan digital. Kini, para orang tua memiliki lebih banyak pilihan tempat kursus anak di Bintaro yang sesuai dengan minat, usia, dan kebutuhan perkembangan anak. Berikut ini adalah 10 rekomendasi terbaik tahun 2025. 1. Timedoor Academy Harga: Mulai dari Rp 500.000 per bulanFitur Utama: Kelas coding dan teknologi untuk anak usia 5–18 tahun Kurikulum berbasis Jepang dan Inggris Pembelajaran berbasis proyek dan kreatif Instruktur profesional dan bersertifikat Alamat: Ruko Multiguna, Blok 9E, Jl. Bintaro Utama 3A No.9, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang SelatanWhatsApp: 081318223388 Sebagai kursus anak di Bintaro yang fokus pada keterampilan abad 21, Timedoor Academy menawarkan pengalaman belajar coding yang menyenangkan dan interaktif. Cocok juga bagi Anda yang mencari les anak di Bintaro dengan pendekatan yang modern dan aplikatif. 2. Kumon Bintaro Sektor 9 Harga: Mulai dari Rp 850.000 per bulanFitur Utama: Matematika dan bahasa Inggris Metode belajar mandiri dan bertahap Fokus pada kemampuan dasar dan disiplin Alamat: Ruko Kebayoran Arcade 2 Blok B1 No.6, Bintaro JayaWhatsApp: 0812-3344-6677 Kumon menjadi kursus anak di Bintaro yang sangat dikenal karena konsistensinya dalam membentuk pola belajar mandiri. Pilihan tepat juga bagi Anda yang mencari les anak di Bintaro yang mendukung kemampuan akademik jangka panjang. 3. Global Art Bintaro Harga: Mulai dari Rp 700.000 per bulanFitur Utama: Kelas menggambar dan mewarnai untuk anak Kurikulum bertahap sesuai usia Mendorong kreativitas dan ekspresi visual Alamat: Ruko Sentra Menteng, Jl. Merpati Raya Blok A No.7, BintaroWhatsApp: 0812-8888-5566 Sebagai salah satu kursus anak di Bintaro yang berfokus pada seni, Global Art sangat cocok untuk mengasah kreativitas anak Anda sejak usia dini. 4. Gakken Classroom Bintaro Harga: Mulai dari Rp 600.000 per bulanFitur Utama: Pembelajaran matematika dan sains Pendekatan berbasis logika dan eksperimen Metode belajar dari Jepang Alamat: Jl. Bintaro Utama 3A, Pondok ArenWhatsApp: 0813-7774-8899 Gakken menawarkan kursus anak di Bintaro yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Bisa menjadi pilihan tepat jika Anda menginginkan les anak di Bintaro yang menyenangkan namun menantang. 5. EF English First Bintaro Harga: Mulai dari Rp 1.200.000 per bulanFitur Utama: Program bahasa Inggris untuk anak dan remaja Materi visual dan aktivitas interaktif Pengajar lokal dan native speaker Alamat: Jl. Bintaro Utama Sektor 3A No.5WhatsApp: 0812-9090-2233 Sebagai les anak di Bintaro yang terkenal, EF menawarkan pembelajaran bahasa Inggris dengan suasana fun dan komunikatif. Kursus anak di Bintaro ini cocok untuk membangun kepercayaan diri anak dalam berbahasa asing. 6. Little Kickers Bintaro Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per bulanFitur Utama: Sepak bola untuk anak usia 1.5 sampai 7 tahun Latihan fisik berbasis permainan Pengembangan motorik dan kerja sama tim Alamat: Emerald Bintaro Sport CenterWhatsApp: 0813-4455-8899 Little Kickers adalah les anak di Bintaro yang berbasis olahraga dan sangat disukai anak-anak yang aktif. 7. Kukche Languages Bintaro Harga: Mulai dari Rp 950.000 per bulanFitur Utama: Kursus bahasa Inggris, Korea, Jepang Pengajar profesional dan bersertifikasi Tersedia kelas tatap muka dan online Alamat: Ruko Kebayoran Arcade 3 Blok C No.12WhatsApp: 0812-4455-7766 Jika Anda mencari kursus anak di Bintaro dengan fokus pada kemampuan multibahasa, Kukche bisa menjadi pilihan fleksibel. 8. Sanggar Tari Ayu Bintaro Harga: Mulai dari Rp 650.000 per bulanFitur Utama: Kelas tari tradisional dan modern Instruktur berpengalaman Kelas anak-anak dan remaja Alamat: Jl. Jombang Raya No.15, BintaroWhatsApp: 0813-8880-6677 Sebagai kursus anak di Bintaro dalam bidang seni gerak, Sanggar Ayu sangat cocok untuk mengembangkan rasa percaya diri dan disiplin. 9. Robokidz Bintaro Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per bulanFitur Utama: Kursus robotik untuk usia 6 sampai 14 tahun Metode belajar eksperimen dan proyek Pendekatan berbasis STEM Alamat: Ruko Bintaro Trade Center, Blok B No.8WhatsApp: 0812-3344-8890 Robokidz adalah kursus anak di Bintaro yang cocok untuk mengenalkan logika dan teknologi sejak dini. 10. Brain Academy Bintaro Harga: Mulai dari Rp 1.300.000 per bulanFitur Utama: Penggabungan metode online dan offline Pengajar profesional Fokus pada akademik dan pengembangan karakter Alamat: Ruko Kebayoran Arcade 1 Blok B No.10WhatsApp: 0813-5567-1100 Brain Academy merupakan les anak di Bintaro yang modern dan terstruktur. Cocok bagi anak-anak yang ingin meningkatkan prestasi sekolah secara konsisten. Ingin Anak Jago Coding Sejak Dini? Coba Timedoor Academy Untuk Anda yang ingin anak tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga melek teknologi, Timedoor Academy bisa jadi solusi. Di sini, anak belajar coding dengan metode fun, aplikatif, dan berbasis proyek nyata. Ciptakan masa depan digital anak sejak sekarang. Yuk daftar kelas trial gratis di Timedoor Academy Bintaro dan rasakan pengalaman belajar teknologi yang menyenangkan!
<strong>7 Ciri-Ciri Gejala ADHD pada Anak yang Perlu Diwaspadai</strong>
7 Ciri-Ciri Gejala ADHD pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Perkembangan anak adalah proses yang penuh dinamika. Setiap anak tumbuh dengan karakter dan perilaku yang unik. Namun, tidak jarang orang tua merasa khawatir ketika anaknya tampak terlalu aktif, sulit fokus, atau kesulitan mengikuti instruksi sederhana. Dalam beberapa kasus, perilaku ini bisa mengarah pada kondisi yang dikenal sebagai ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder. ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang umum terjadi pada anak-anak dan dapat bertahan hingga dewasa. Kondisi ini memengaruhi kemampuan anak untuk memperhatikan, mengendalikan impuls, dan mengatur aktivitas fisik. Untuk mendeteksi kondisi ini sejak dini, orang tua perlu memahami dengan baik ciri-ciri gejala ADHD pada anak agar dapat mengambil langkah yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tanda umum yang sering muncul pada anak dengan ADHD. 1. Sulit Memusatkan Perhatian Salah satu ciri-ciri gejala ADHD pada anak yang paling umum adalah kesulitan untuk fokus, terutama dalam tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi berkelanjutan. Anak mungkin sering kehilangan barang, tampak tidak mendengarkan saat diajak bicara, atau berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain tanpa menyelesaikannya. 2. Sering Lupa dan Ceroboh Anak dengan ADHD cenderung sering melupakan tugas-tugas harian, seperti membawa bekal ke sekolah, mengerjakan PR, atau mengikuti instruksi sederhana. Mereka juga kerap melakukan kesalahan ceroboh, bukan karena tidak mampu, tetapi karena perhatian mereka mudah teralihkan. Ini menjadi bagian penting dari ciri-ciri gejala ADHD pada anak yang sering tidak disadari. 3. Hiperaktif Berlebihan Hiperaktivitas adalah bagian yang sering terlihat jelas dari ADHD. Anak mungkin tampak tidak pernah diam, bahkan dalam situasi yang mengharuskan duduk tenang seperti di kelas atau saat makan bersama keluarga. Mereka sering mengetuk-ngetuk meja, berjalan mondar-mandir, atau memanjat secara impulsif. 4. Tidak Bisa Menunggu Giliran Kesulitan dalam menunggu giliran saat bermain, menjawab pertanyaan sebelum selesai ditanyakan, atau menyela pembicaraan adalah ciri-ciri gejala ADHD pada anak yang cukup jelas. Hal ini bisa membuat anak kesulitan bersosialisasi dan menyebabkan konflik dengan teman sebaya. 5. Impulsif dan Bertindak Tanpa Pikir Panjang Anak dengan ADHD sering kali bertindak tanpa mempertimbangkan akibatnya. Misalnya, mereka bisa berlari ke jalan tanpa melihat atau mengambil benda panas tanpa berpikir. Sikap impulsif ini juga bisa muncul dalam bentuk ucapan yang tidak dipikirkan, sehingga anak tampak “kurang sopan” meskipun maksudnya tidak demikian. 6. Perubahan Emosi yang Cepat Perubahan suasana hati yang cepat, frustasi berlebihan saat tidak mendapat apa yang diinginkan, atau tangisan yang muncul tanpa sebab jelas, bisa menjadi bagian dari ciri-ciri gejala ADHD pada anak. Anak bisa merasa kewalahan dengan emosi mereka sendiri dan belum mampu mengelolanya dengan baik. 7. Kesulitan Mengikuti Struktur dan Aturan Anak dengan ADHD sering merasa kesulitan mengikuti rutinitas, jadwal, atau aturan yang sudah ditetapkan. Mereka membutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel dan sabar. Ketidakmampuan mengikuti struktur ini bukan karena pembangkangan, tetapi karena tantangan dalam regulasi diri. Apakah Setiap Anak Aktif Punya ADHD? Tidak. Setiap anak bisa saja menunjukkan beberapa gejala di atas dalam kondisi tertentu, terutama saat kelelahan atau stres. Namun, yang membedakan adalah intensitas, frekuensi, dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari anak. Jika ciri-ciri gejala ADHD pada anak terus terlihat secara konsisten selama lebih dari enam bulan dan mengganggu aktivitas di rumah atau sekolah, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog anak atau dokter spesialis tumbuh kembang. Diagnosis ADHD tidak bisa dilakukan hanya dengan pengamatan sehari-hari, tapi memerlukan evaluasi yang menyeluruh oleh tenaga profesional. Dukungan Orang Tua Sangat Penting Orang tua adalah pihak yang paling berperan dalam mengarahkan dan mendampingi anak dengan ADHD. Dengan pendekatan yang penuh kasih, strategi manajemen perilaku, serta dukungan dari guru atau terapis, anak tetap bisa berkembang optimal. Mengenali lebih awal ciri-ciri gejala ADHD pada anak akan sangat membantu dalam menentukan pendekatan terbaik. Jangan lupa untuk memberikan ruang eksplorasi yang sesuai minat anak. Misalnya, jika anak menunjukkan ketertarikan pada teknologi dan komputer, orang tua bisa memperkenalkan aktivitas yang terstruktur seperti kelas coding. Coding: Aktivitas Fokus dan Kreatif untuk Anak Belajar coding ternyata sangat bermanfaat bagi anak-anak, terutama yang memiliki tantangan dalam fokus dan perencanaan. Kegiatan ini melatih logika, struktur berpikir, serta penyelesaian masalah dengan cara yang menyenangkan dan visual. Di Timedoor Academy, anak-anak bisa belajar coding dari dasar melalui pendekatan yang ramah dan interaktif. Yuk, coba kelas coding gratis dan lihat bagaimana teknologi bisa menjadi sarana positif bagi anak Anda.
float button