Cara Mengatasi Anak Tidak Fokus Belajar di Rumah dengan Pendekatan Sederhana di 2025

Banyak orang tua mengeluhkan anak-anak yang sulit fokus saat belajar di rumah. Tugas sekolah menumpuk, tetapi perhatian anak justru terpecah ke hal lain, entah itu gadget, televisi, atau hanya sekadar melamun. Situasi ini sering membuat orang tua frustrasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami cara mengatasi anak tidak fokus belajar dengan langkah yang realistis dan efektif.
Artikel ini akan membahas penyebab umum anak sulit konsentrasi saat belajar, serta cara-cara praktis yang bisa diterapkan di rumah. Dengan pendekatan yang sederhana namun tepat sasaran, orang tua dapat membantu anak membangun kebiasaan belajar yang lebih fokus dan terarah.
Mengapa Anak Sulit Fokus Saat Belajar?

Sebelum mencari cara mengatasi anak tidak fokus belajar, penting untuk memahami akar permasalahannya. Beberapa faktor umum yang mempengaruhi konsentrasi anak antara lain:
- Lingkungan yang Tidak Kondusif
Suara televisi, adik yang bermain, atau notifikasi dari gadget sering kali menjadi pengganggu utama saat anak belajar di rumah. - Kurangnya Minat pada Materi
Jika materi pelajaran terasa membosankan atau tidak relevan bagi anak, maka fokus mereka akan mudah terpecah. - Waktu Belajar yang Tidak Tepat
Memaksa anak belajar saat mereka lelah, lapar, atau sudah jenuh tentu akan mempersulit fokus. - Rentang Konsentrasi Sesuai Usia
Setiap anak memiliki kemampuan konsentrasi yang berbeda, terutama di usia dini. Orang tua sering kali berharap terlalu banyak dalam hal ini. - Kebiasaan Multitasking Sejak Dini
Anak yang terbiasa bermain sambil menonton video atau mendengarkan musik akan kesulitan membangun kebiasaan fokus pada satu aktivitas.
Cara Mengatasi Anak Tidak Fokus Belajar di Rumah

Setelah memahami penyebabnya, berikut beberapa langkah praktis sebagai cara mengatasi anak tidak fokus belajar:
1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman
Pastikan anak memiliki ruang belajar yang nyaman, terang, dan bebas dari gangguan seperti televisi atau suara bising. Jauhkan gadget yang tidak berkaitan dengan tugas sekolah.
2. Atur Waktu Belajar Sesuai Ritme Anak
Perhatikan kapan anak dalam kondisi paling segar dan siap belajar, seperti setelah tidur siang atau setelah sarapan. Hindari memaksa anak belajar saat mereka kelelahan.
3. Bagi Waktu Belajar Menjadi Sesi Pendek
Anak-anak cenderung lebih mudah fokus dalam durasi belajar 20 hingga 30 menit dengan diselingi istirahat singkat. Cara ini membantu menjaga konsentrasi tetap stabil.
4. Gunakan Metode Belajar Interaktif
Alihkan metode belajar yang monoton menjadi lebih interaktif. Bisa dengan menggunakan media visual, permainan edukatif, atau aktivitas praktik sederhana yang melibatkan anak secara aktif.
5. Dampingi Anak dengan Sikap Tenang
Dampingi anak saat belajar tanpa terlalu sering mengintervensi. Berikan kesempatan bagi anak untuk mencoba memahami sendiri, baru bantu jika mereka benar-benar kesulitan.
6. Hargai Usaha, Bukan Hanya Hasil
Berikan apresiasi setiap kali anak menunjukkan usaha untuk fokus, sekecil apapun itu. Fokuslah pada proses belajar, bukan hanya pada hasil akhir yang diperoleh.
Bagaimana Coding Dapat Membantu Meningkatkan Fokus Anak?

Salah satu cara mengatasi anak tidak fokus belajar yang mulai banyak diterapkan adalah dengan memperkenalkan aktivitas coding. Belajar coding mengajarkan anak untuk memecah masalah menjadi langkah-langkah kecil dan terstruktur. Proses ini membantu melatih daya fokus, logika, dan kesabaran anak.
Aktivitas coding juga sering dikemas dalam bentuk permainan interaktif yang menyenangkan. Anak tidak merasa sedang belajar secara serius, namun tanpa disadari mereka sedang melatih kemampuan berpikir fokus dan terarah. Ini adalah modal penting yang juga akan berguna dalam pelajaran sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Kunci Utama: Konsistensi dan Kesabaran

Cara mengatasi anak tidak fokus belajar tentu membutuhkan proses dan tidak ada hasil instan. Konsistensi dan kesabaran dari orang tua menjadi faktor utama dalam membangun kebiasaan belajar yang lebih baik. Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda, sehingga orang tua perlu menyesuaikan pendekatan sesuai dengan karakter masing-masing anak.
Tantrum kecil, bosan, atau mudah teralihkan adalah hal wajar. Namun dengan pendekatan yang tepat, anak bisa dilatih untuk lebih fokus secara bertahap tanpa tekanan berlebihan.
Dari Sulit Fokus Menuju Anak Lebih Mandiri
Menghadapi anak yang sulit fokus saat belajar memang tidak mudah, namun dengan pendekatan yang tepat dan kesabaran yang terus dijaga, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan konsentrasi secara perlahan. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memahami kebutuhan anak, serta memilih metode belajar yang menarik adalah langkah penting dalam proses ini.

Ingin tahu detail program?
Selain itu, aktivitas seperti belajar coding juga bisa menjadi sarana efektif untuk melatih fokus dan daya pikir logis anak. Coding mengajarkan anak menyelesaikan masalah dengan runtut dan sabar, sehingga mendukung proses belajar mereka secara menyenangkan. Timedoor Academy menyediakan program kelas coding gratis untuk anak-anak dengan metode belajar yang mudah dan seru. Daftarkan sekarang dan buat buah hati lebih fokus dalam proses belajar!