Apr 10, 2025

DIY Coding Yang Bisa Anda Lakukan Bersama Anak di Rumah – Belajar dan Berkreasi Bersama!

DIY Coding Yang Bisa Anda Lakukan Bersama Anak di Rumah – Belajar dan Berkreasi Bersama! image

Jika anak-anak Anda tertarik dengan dunia teknologi, mereka pasti akan senang mengeksplorasi coding dan membuat sesuatu yang bisa mereka interaksikan. Dan tahukah Anda? Coding itu tidak sesulit yang dibayangkan! Ini adalah pengalaman belajar yang menyenangkan dan edukatif yang bisa Anda dan anak-anak nikmati bersama.

Di Timedoor Academy, kami percaya pada kekuatan belajar melalui praktek. Proyek coding DIY tidak hanya mengajarkan keterampilan coding dasar, tetapi juga memicu kreativitas, pemecahan masalah, dan kerjasama tim. Kenapa tidak terjun ke dunia coding dan libatkan anak Anda dalam aktivitas belajar yang menarik hari ini?

Untuk memulai, kami telah menyusun daftar aktivitas coding yang menyenangkan yang sempurna untuk anak-anak usia 6 hingga 12 tahun. Ayo, jadikan belajar dan coding petualangan seru di rumah!

1. Membuat Animasi Sederhana Dengan Coding Menggunakan Scratch

Scratch adalah bahasa pemrograman visual yang ramah untuk pemula, yang memungkinkan anak-anak membuat cerita, game, dan animasi mereka sendiri. Dengan Scratch, anak-anak bisa membuat proyek interaktif hanya dengan menyeret dan menjatuhkan blok kode.

Ide Proyek:

• Buat animasi sederhana di mana karakter bergerak di layar atau saling berinteraksi. Misalnya, buat cerita di mana seekor kucing berbicara dengan anjing, atau karakter yang menari!

Kenapa Ini Menarik?

• Scratch mengajarkan anak-anak konsep dasar seperti urutan, perulangan, dan penanganan kejadian. Selain itu, ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas mereka!

2. Membuat Coding Website Interaktif dengan HTML & CSS

Ingin mengenalkan anak Anda pada dunia pengembangan web? Mulailah dengan dasar-dasar HTML (struktur situs web) dan CSS (penataan). Alat yang sederhana ini adalah dasar dari kebanyakan situs web dan merupakan cara yang bagus untuk mengajarkan coding sambil membangun sesuatu yang nyata.

Ide Proyek:

• Bantu anak Anda mendesain website pertama mereka—mungkin sebuah halaman pribadi, blog keluarga, atau situs tentang hobi favorit mereka. Tambahkan elemen menyenangkan seperti perubahan warna, tombol, dan gambar untuk membuatnya lebih unik!

Kenapa Ini Menarik?

• HTML dan CSS mudah dipelajari dan memberikan rasa pencapaian yang luar biasa begitu anak melihat situs mereka secara langsung. Ini juga keterampilan praktis yang bisa menginspirasi proyek web masa depan.

3. Membuat Game Pet Virtual Dengan Coding Menggunakan Scratch atau Python

Untuk proyek yang lebih menantang, Anda bisa mengenalkan anak Anda pada game berbasis teks atau grafis. Mulailah dengan Scratch untuk pengalaman yang lebih mudah, atau pindah ke Python untuk game yang lebih mendetail dan berbasis kode.

Ide Proyek:

• Buat game pet virtual sederhana di mana pemain dapat memberi makan, bermain, dan merawat hewan peliharaan mereka. Game ini bisa melibatkan timer untuk merawat pet dan memberikan poin saat tugas dilakukan dengan benar.

Kenapa Ini Menarik?

• Proyek ini mengajarkan desain game, logika, dan kondisi (misalnya, “Jika Anda memberi makan pet, ia menjadi lebih bahagia”). Ini adalah cara yang sempurna untuk memperkenalkan anak pada pemrograman yang lebih kompleks sambil membuat game yang menyenangkan!

4. Membuat Proyek Seni Digital Dengan Coding Menggunakan Tynker

Tynker adalah platform coding yang hebat untuk anak-anak yang mengajarkan coding lewat pelajaran interaktif yang menyenangkan. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar coding sambil berkreasi.

Ide Proyek:

• Gunakan Tynker untuk membuat gambar digital atau animasi. Anak bisa membuat gambar mereka hidup dengan menggunakan blok kode dasar untuk menganimasikan bentuk atau objek!

Kenapa Ini Menarik?

• Tynker membuat belajar coding terasa seperti proyek seni yang kreatif. Ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk menggabungkan minat mereka pada seni dan coding!

5. Membuat Robot DIY dengan Kit Coding

Jika Anda memiliki akses ke kit coding seperti LEGO Mindstorms, LittleBits, atau kit robotik lainnya, ini adalah proyek praktis yang sempurna untuk mengenalkan anak pada dunia coding.

Ide Proyek:

• Bangun dan program robot yang bisa bergerak, mendeteksi objek, atau mengikuti perintah sederhana. Anda bahkan bisa membuat tantangan di mana robot harus menavigasi labirin atau melakukan tugas, seperti mengambil benda-benda kecil.

Kenapa Ini Menarik?

• Robotika mengenalkan anak pada kedua aspek perangkat keras dan perangkat lunak, menjembatani dunia fisik dan digital. Ini mendorong pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kerjasama.

6. Membuat Pembuat Musik Dengan Coding

Jika anak Anda menyukai musik, menggabungkannya dengan coding bisa menjadi proyek yang seru. Ada beberapa platform yang memungkinkan anak-anak membuat musik menggunakan kode.

Ide Proyek:

• Bantu anak Anda membuat generator musik sederhana yang memainkan berbagai suara atau irama berdasarkan input tertentu. Platform seperti Sonic Pi memungkinkan anak membuat musik dengan kode dan bahkan menciptakan ritme dan melodi!

Kenapa Ini Menarik?

• Proyek ini menggabungkan kreativitas dengan coding, memberi anak-anak cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan musik dan teknologi.

7. Membuat Cerita Pilih-Adventure Sendiri Dengan Coding

Salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar coding adalah dengan membuat cerita interaktif, seperti game “Choose Your Own Adventure”. Anda bisa menggunakan platform sederhana seperti Twine yang memungkinkan anak-anak menulis cerita dengan pilihan berbasis kode.

Ide Proyek:

• Tulis cerita interaktif di mana pembaca dapat memilih jalan cerita, yang akan mengarah pada hasil yang berbeda. Misalnya, “Haruskah karakter pergi ke kiri atau kanan?” Cerita akan bercabang dari sana!

Kenapa Ini Menarik?

• Ini mengajarkan anak-anak logika, urutan, dan bagaimana keputusan dalam coding bisa memengaruhi hasil. Selain itu, ini adalah cara yang bagus untuk anak-anak berlatih menulis dan bercerita.

Coding Itu Seru dan Bermanfaat!

Di Timedoor Academy, kami percaya bahwa belajar coding itu tidak hanya tentang keterampilan teknis—tapi juga tentang memicu rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Dengan mengikuti proyek DIY coding ini, Anda tidak hanya mengajarkan keterampilan pemrograman yang berharga kepada anak, tapi juga mempererat hubungan melalui pengalaman kreatif bersama.

Jadi, ambil alat Anda, mulai coding, dan yang terpenting, nikmati waktu bersama anak Anda! Ingat, cara terbaik untuk belajar adalah dengan melakukannya—dan tidak ada cara yang lebih baik untuk belajar bersama selain melalui proyek kreatif yang menyenangkan.

Siap untuk menggali lebih dalam tentang coding?

Bergabunglah dengan salah satu kelas coding online di Timedoor Academy dan dukung perjalanan belajar anak Anda dalam lingkungan yang terstruktur, menyenangkan, dan penuh dukungan. Kami menawarkan Free Trial untuk memberikan pengalaman belajar pertama tanpa biaya, sehingga anak Anda dapat mencoba kelas kami sebelum memutuskan untuk melanjutkan. Kursus kami dirancang untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan coding mereka sambil tetap menikmati setiap langkahnya.

Kunjungi website kami atau hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut tentang kursus terbaik untuk anak Anda, termasuk cara mendapatkan free trial yang kami tawarkan!

Artikel Lainnya

<strong>Parenting VOC vs Gentle Parenting: Menimbang Pola Asuh Anak di 2025</strong>
Parenting VOC vs Gentle Parenting: Menimbang Pola Asuh Anak di 2025
Perkembangan zaman membawa perubahan besar dalam pola pengasuhan anak di Indonesia. Jika dulu model parenting VOC menjadi standar yang banyak diterapkan, kini gentle parenting mulai populer di kalangan keluarga muda. Diskusi seputar parenting VOC vs gentle parenting seringkali menimbulkan pertanyaan besar: metode mana yang paling efektif membentuk karakter anak di era digital ini? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perbedaan mendasar parenting VOC dan gentle parenting, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta bagaimana orang tua dapat memilih atau bahkan memadukan kedua pola asuh tersebut sesuai kebutuhan keluarga dan perkembangan anak. Apa Itu Parenting VOC? Istilah parenting VOC diadaptasi dari masa penjajahan Belanda di Indonesia, di mana ketegasan, kedisiplinan, dan kepatuhan menjadi nilai utama dalam keluarga. Pola parenting VOC menekankan hierarki yang jelas antara orang tua dan anak. Orang tua berperan sebagai pemimpin yang harus dihormati, sementara anak dituntut patuh, disiplin, serta tunduk pada aturan keluarga. Ciri khas parenting VOC di antaranya: Aturan yang tegas dan tidak mudah dinegosiasikan Sanksi atau hukuman jika anak melanggar Komunikasi satu arah, di mana pendapat anak kurang mendapat tempat Penekanan pada prestasi, kemandirian, dan ketahanan mental anak Gentle Parenting: Konsep Kebalikan Parenting VOC Berbeda dengan parenting VOC, gentle parenting lebih menekankan pada pendekatan penuh empati, komunikasi dua arah, serta mengedepankan kebutuhan emosi anak. Orang tua berperan sebagai pendamping dan pembimbing, bukan hanya pemberi aturan. Pola ini mendorong anak untuk lebih percaya diri, terbuka, dan memiliki kecerdasan emosional yang baik. Meski berbeda, gentle parenting bukan berarti tanpa batasan atau aturan. Justru, batasan diberikan dengan cara yang lebih humanis dan penuh pengertian. Dialog, validasi emosi, dan konsistensi menjadi kunci dalam gentle parenting. Kelebihan dan Kekurangan Parenting VOC Sebagai salah satu pola asuh klasik, parenting VOC masih banyak digunakan karena dinilai mampu membentuk karakter disiplin dan mandiri. Anak yang dibesarkan dengan parenting ini umumnya lebih kuat menghadapi tekanan dan terbiasa mengikuti aturan. Namun, pola ini juga berisiko membuat anak takut mengambil keputusan, kurang percaya diri, dan sulit mengungkapkan perasaan secara terbuka. Di sisi lain, gentle parenting sering dianggap lebih cocok untuk anak zaman sekarang yang tumbuh dengan akses luas ke informasi dan teknologi. Namun tanpa batasan yang jelas, gentle parenting dapat membuat anak bingung membedakan mana yang benar dan salah. Parenting VOC di Era Digital: Tantangan dan Adaptasi Era digital membawa tantangan tersendiri bagi penerapan parenting VOC. Anak-anak kini tumbuh di tengah banjir informasi, media sosial, dan budaya instan. Ketegasan dan disiplin dalam parenting ini tetap penting, namun orang tua perlu menyesuaikan gaya komunikasi agar anak tidak merasa dikekang atau tidak dimengerti. Salah satu cara efektif adalah dengan menggabungkan unsur positif dari parenting ini seperti ketegasan dan disiplin, dengan pendekatan gentle parenting yang penuh empati dan komunikasi terbuka. Hal ini akan membantu anak tetap tangguh, mandiri, namun tetap mampu mengelola emosi serta berpikir kritis. Tips Memadukan Parenting VOC dan Gentle Parenting Berikut beberapa tips agar pola parenting VOC tetap relevan di era modern: Buat Aturan Bersama Anak: Libatkan anak dalam proses pembuatan aturan keluarga. Jelaskan alasannya dan konsekuensinya. Konsisten Tapi Fleksibel: Tegaslah pada aturan utama, namun tetap terbuka pada perubahan jika memang dibutuhkan. Validasi Emosi Anak: Dengarkan keluh kesah anak dan bantu mereka menamai perasaan mereka, meskipun Anda tetap pada keputusan utama. Komunikasi Dua Arah: Sediakan waktu untuk berdialog, bukan hanya memberi perintah. Anak merasa dihargai dan lebih terbuka. Jadilah Contoh yang Baik: Anak meniru perilaku orang tua. Tunjukkan disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab dalam keseharian Anda. Parenting VOC dan Kesiapan Anak Hadapi Masa Depan Penerapan parenting VOC yang adaptif sangat bermanfaat dalam membekali anak menghadapi dunia modern yang penuh tantangan. Disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab akan membantu anak sukses di sekolah, pergaulan, dan karier masa depan. Namun, jangan lupa imbangi dengan perhatian pada aspek emosional dan kreativitas anak. Bekali Anak Keterampilan Masa Depan Bersama Timedoor Academy Tak peduli pola asuh apa yang Anda pilih, membekali anak dengan keterampilan masa depan sangat penting. Salah satunya adalah belajar coding yang kini menjadi fondasi banyak profesi modern. Melalui kelas coding di Timedoor Academy, anak-anak dapat mengasah logika, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif. Timedoor Academy menyediakan free trial class coding yang dapat diikuti anak-anak secara gratis sebelum mendaftar kelas reguler. Dengan dukungan pengajar profesional dan kurikulum yang ramah anak, buah hati Anda akan tumbuh menjadi generasi adaptif dan siap menghadapi masa depan. Jangan ragu untuk memulai perjalanan baru bersama Timedoor Academy!
<strong>5 Top! Rekomendasi Buku Bacaan untuk Anak Usia 5–10 Tahun</strong>
5 Top! Rekomendasi Buku Bacaan untuk Anak Usia 5–10 Tahun
Memilih buku bacaan untuk anak usia 5–10 tahun bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk membangun minat baca sejak dini. Membaca bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membantu anak mengembangkan imajinasi, empati, dan kemampuan berpikir kritis. Di era digital seperti sekarang, mengenalkan buku bacaan untuk anak secara rutin dapat menjadi investasi jangka panjang bagi tumbuh kembang mereka. Namun, tidak semua buku bacaan untuk anak sesuai untuk usia dan tahap perkembangan anak. Sebaiknya, orang tua memilih buku dengan bahasa sederhana, cerita yang inspiratif, serta ilustrasi menarik yang bisa merangsang kreativitas. Berikut ini adalah 5 rekomendasi buku bacaan untuk anak usia 5–10 tahun yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat pesan moral dan edukasi. 1. Seri “Aku Bisa” – Penulis: Clara Ng Seri “Aku Bisa” karya Clara Ng merupakan salah satu buku bacaan untuk anak yang sangat cocok untuk usia prasekolah dan awal sekolah dasar. Buku ini berisi kisah-kisah sederhana tentang keseharian anak, seperti belajar memakai sepatu sendiri, merapikan mainan, hingga membantu orang tua di rumah. Melalui cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, anak-anak diajak belajar mandiri dan percaya diri. Ilustrasinya yang ceria juga membuat anak semakin betah membaca. 2. Kumpulan Dongeng Nusantara – Penulis: Eko Prabowo Untuk anak usia 5–10 tahun, dongeng nusantara selalu menjadi favorit. Buku ini berisi kumpulan cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Malin Kundang, Timun Mas, hingga Bawang Merah Bawang Putih. Buku bacaan untuk anak ini tidak hanya memperkenalkan budaya dan kearifan lokal, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan persahabatan. Cerita yang singkat dan bahasa yang mudah dipahami membuat buku ini pas dijadikan teman sebelum tidur. 3. Seri “Why? Indonesian Children’s Science Comics” Jika anak Anda suka sains dan selalu penasaran dengan berbagai hal di sekitar, seri komik edukasi ini sangat direkomendasikan. Seri “Why?” adalah buku bacaan untuk anak yang menggabungkan cerita fiksi dan fakta sains melalui komik yang lucu dan mudah dipahami. Setiap buku membahas tema berbeda, mulai dari tubuh manusia, luar angkasa, hingga lingkungan hidup. Anak-anak bisa belajar sambil tertawa dan tanpa merasa bosan. 4. “Aku Ingin Tahu: 100 Pertanyaan Paling Populer Anak” – Penulis: Dwi Astuti Buku ini cocok untuk anak yang selalu penuh rasa ingin tahu. Disusun dalam format tanya jawab, buku ini menghadirkan 100 pertanyaan yang sering diajukan anak usia 5–10 tahun, mulai dari “Kenapa langit berwarna biru?” hingga “Bagaimana pelangi bisa muncul?”. Setiap jawaban diberikan penjelasan singkat, mudah dipahami, dan dilengkapi gambar menarik. Buku bacaan untuk anak ini sangat membantu orang tua yang sering kehabisan ide menjawab pertanyaan anak. 5. Seri “Petualangan Si Kancil” Tokoh Kancil dikenal luas sebagai hewan cerdik dalam cerita anak Indonesia. Seri “Petualangan Si Kancil” merupakan salah satu buku bacaan untuk anak yang terus diminati lintas generasi. Melalui kisah-kisah Kancil yang penuh trik, anak-anak belajar tentang kecerdikan, kerja sama, dan akibat dari perbuatan curang. Ilustrasi warna-warni dan cerita yang singkat membuat buku ini cocok dibacakan bersama orang tua setiap hari. Tips Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia 5–10 Tahun Agar manfaat dari buku bacaan untuk anak semakin maksimal, orang tua dapat menerapkan beberapa tips berikut: Sediakan waktu khusus untuk membaca bersama setiap hari, misalnya sebelum tidur atau di akhir pekan. Pilih buku dengan ilustrasi menarik dan cerita sesuai minat anak. Libatkan anak dalam memilih buku bacaan di toko atau perpustakaan. Ajak anak berdiskusi tentang isi cerita setelah membaca, misalnya dengan bertanya, “Menurut kamu, apa pelajaran dari kisah ini?” Jadikan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan, bukan kewajiban. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan tumbuh menjadi pembaca aktif yang haus ilmu dan selalu ingin tahu tentang dunia di sekitarnya. Menghubungkan Literasi dan Keterampilan Digital Selain membiasakan anak membaca buku bacaan untuk anak, orang tua juga perlu membekali anak dengan keterampilan digital seperti coding dan pemikiran logis. Keseimbangan antara literasi dan teknologi akan membuat anak siap menghadapi tantangan masa depan. Membaca melatih imajinasi dan pemahaman, sementara coding membangun kemampuan analitis dan problem solving. Jika Anda ingin anak memiliki bekal literasi dan digital sekaligus, daftarkan mereka ke kelas coding gratis di Timedoor Academy. Dengan pembelajaran yang interaktif, anak-anak bisa belajar teknologi sambil tetap mencintai dunia buku. Kunjungi website Timedoor Academy dan temukan pengalaman belajar yang menyenangkan!
10 Best! Les dan Kursus Anak di Kemang Beserta Harga 2025
10 Best! Les dan Kursus Anak di Kemang Beserta Harga 2025
Banyak orang tua kini semakin sadar akan pentingnya pengembangan keterampilan anak sejak dini. Tidak hanya dari sisi akademik, minat terhadap teknologi, seni, dan komunikasi juga semakin tinggi. Karena itu, kursus anak di Kemang dan les anak di Kemang menjadi solusi yang banyak dipertimbangkan oleh keluarga urban. Dengan pilihan yang beragam, orang tua bisa menyesuaikan kebutuhan anak dengan program yang tepat. Berikut 10 rekomendasi tempat kursus dan les anak di Kemang terbaik tahun 2025. 1. Timedoor Academy Harga: Mulai dari Rp 500.000 per bulanFitur Utama: Kelas coding dan animasi untuk anak usia 5–18 tahun Kurikulum internasional berbasis Jepang dan Inggris Belajar berbasis proyek dan eksploratif Instruktur profesional dan ramah anak  Alamat: GoWork Kemang 10 Building, Level 3, Jl. Kemang Raya No.10A, Jakarta 12730WhatsApp: 085175450898 Sebagai kursus anak di Kemang yang berbasis teknologi, Timedoor Academy memberikan pembelajaran interaktif dan menyenangkan. Cocok untuk orang tua yang ingin anaknya menguasai keterampilan digital masa depan. 2. Global Art Kemang Harga: Mulai dari Rp 700.000 per bulanFitur Utama: Kursus menggambar dan mewarnai Pengembangan kreativitas dan imajinasi anak Kelas usia 4–12 tahun  Alamat: Jl. Kemang Selatan Raya No.99A, Jakarta SelatanWhatsApp: 0812-8890-2233 Global Art menjadi salah satu les anak di Kemang yang fokus pada seni visual. Membantu anak menuangkan ekspresi melalui media gambar dan warna. 3. Kukche Languages Kemang Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per bulanFitur Utama: Kelas bahasa Korea, Jepang, Mandarin, dan Inggris Program anak dan remaja Belajar langsung dari penutur asli Alamat: Jl. Kemang Timur No.57, Jakarta SelatanWhatsApp: 0812-3344-5566 Kukche Languages menawarkan kursus anak di Kemang yang lengkap untuk bahasa asing. Metode interaktif membuat anak lebih percaya diri dalam berkomunikasi. 4. Little Kickers Kemang Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per bulanFitur Utama: Kelas sepak bola anak usia dini Pelatih berlisensi dan program berbasis permainan Fokus pada motorik dan sosial anak  Alamat: Jl. Kemang Dalam IX No.12A, Jakarta SelatanWhatsApp: 0813-6677-8899 Little Kickers merupakan les anak di Kemang yang tepat untuk anak aktif. Menggabungkan olahraga dan keterampilan sosial sejak dini. 5. EF English First Kids Kemang Harga: Mulai dari Rp 1.200.000 per bulanFitur Utama: Native speaker dan kurikulum global Kelas kecil dan metode interaktif Fokus pada speaking dan listening  Alamat: Jl. Kemang Raya No.12, Jakarta SelatanWhatsApp: 0812-8888-3344 EF termasuk kursus anak di Kemang yang populer untuk belajar bahasa Inggris. Anak belajar melalui permainan, lagu, dan aktivitas yang menyenangkan. 6. Marlupi Dance Academy Kemang Harga: Mulai dari Rp 850.000 per bulanFitur Utama: Kelas balet dan tari modern Kurikulum bertahap dan profesional Meningkatkan disiplin dan percaya diri anak  Alamat: Jl. Kemang Selatan VIII No.5, Jakarta SelatanWhatsApp: 0812-5566-7788 Bagi anak yang tertarik pada seni gerak, Marlupi Dance adalah les anak di Kemang yang dapat mengembangkan potensi sejak dini. 7. Maestro Musik Kemang Harga: Mulai dari Rp 900.000 per bulanFitur Utama: Kelas vokal, piano, gitar, dan drum Metode belajar kreatif dan menyenangkan Instruktur bersertifikat  Alamat: Jl. Kemang Timur No.88, Jakarta SelatanWhatsApp: 0812-7788-9900 Maestro Musik adalah kursus anak di Kemang untuk menyalurkan minat dalam bidang musik. Anak belajar teknik musik sekaligus ekspresi diri. 8. Kumon Kemang Harga: Mulai dari Rp 850.000 per bulanFitur Utama: Belajar Matematika dan Bahasa Inggris Sistem pembelajaran mandiri Evaluasi berkala  Alamat: Jl. Kemang Timur Raya No.39, Jakarta SelatanWhatsApp: 0812-6677-9988 Kumon adalah les anak di Kemang yang membantu anak membangun disiplin dan kemampuan akademik secara bertahap. 9. Robotic Explorer Kemang Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per bulanFitur Utama: Program STEM untuk anak usia 6 tahun ke atas Eksperimen langsung dengan robot Mengembangkan logika dan kreativitas  Alamat: Jl. Benda Raya No.20, Kemang, Jakarta SelatanWhatsApp: 0813-7788-1122 Robotic Explorer merupakan kursus anak di Kemang yang fokus pada bidang sains dan teknologi melalui kegiatan menyenangkan. 10. Brain Academy Kemang Harga: Mulai dari Rp 1.300.000 per bulanFitur Utama: Bimbingan belajar dengan pendekatan digital Fasilitas interaktif dan mentor personal Pilihan kelas tatap muka dan online  Alamat: Jl. Kemang Utara No.75, Jakarta SelatanWhatsApp: 0812-7788-9901 Brain Academy adalah les anak di Kemang yang menggabungkan teknologi dan pengajaran klasik untuk hasil belajar yang optimal. Les Coding Anak dengan Pendekatan Eksploratif di Timedoor Academy Di era digital, anak tidak cukup hanya belajar akademik. Mereka juga butuh keterampilan teknologi dan logika. Timedoor Academy hadir di Kemang sebagai tempat belajar coding yang menyenangkan dan aplikatif bagi anak usia 5–18 tahun. Kelas trial gratis tersedia bagi orang tua yang ingin melihat bagaimana proses pembelajaran berlangsung. Di sini, anak bukan hanya belajar, tetapi juga berkreasi dan berpikir kritis dalam proyek nyata.
float button