Jun 02, 2025

6 Top! Gunung Ramah Anak di Indonesia untuk Liburan Keluarga

<strong>6 Top! Gunung Ramah Anak di Indonesia untuk Liburan Keluarga</strong> image

Mendaki gunung kini bukan hanya menjadi aktivitas untuk petualang dewasa, tetapi juga menjadi pilihan liburan keluarga yang edukatif dan menyenangkan. Di Indonesia, sudah banyak orang tua yang mulai mengenalkan alam dan aktivitas outdoor kepada anak-anak sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak mendaki gunung ramah anak, yaitu gunung yang memiliki jalur pendakian mudah, suasana aman, dan fasilitas yang memadai untuk keluarga.

Memilih gunung ramah anak tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi si kecil, tetapi juga dapat mempererat ikatan keluarga, menumbuhkan rasa cinta alam, dan melatih ketahanan fisik serta mental anak. Selain itu, kegiatan mendaki bisa melatih kemandirian, kerja sama, serta meningkatkan kepercayaan diri anak. Tidak heran jika akhir-akhir ini semakin banyak keluarga yang mencari destinasi gunung ramah anak sebagai alternatif liburan.

Agar perjalanan lebih aman dan nyaman, penting untuk memilih gunung ramah anak dengan jalur landai, tidak terlalu panjang, serta memiliki pemandangan menarik yang membuat anak semakin antusias. Berikut ini adalah 6 rekomendasi gunung ramah anak di Indonesia yang cocok untuk liburan keluarga.

1. Gunung Papandayan, Garut

Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, adalah salah satu gunung ramah anak paling populer di Indonesia. Jalurnya relatif landai dan mudah diakses oleh anak-anak maupun pendaki pemula. Perjalanan menuju area camping ground dapat ditempuh sekitar 1-2 jam saja dengan pemandangan kawah, padang edelweis, serta hutan mati yang unik. Fasilitas di sekitar area basecamp juga sangat lengkap, mulai dari toilet, warung makan, hingga area parkir yang luas. Tak heran jika Gunung Papandayan menjadi destinasi favorit keluarga yang ingin menikmati suasana alam pegunungan tanpa perlu khawatir jalur berat.

2. Gunung Andong, Magelang

gunung ramah anak

Gunung ramah anak yang satu ini berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Gunung Andong hanya memiliki ketinggian 1.726 mdpl, namun menawarkan panorama luar biasa indah. Jalur pendakian relatif singkat dan cocok untuk anak usia 6 tahun ke atas yang sudah terbiasa hiking ringan. Selain puncak yang luas untuk berkemah, udara sejuk dan suasana persawahan di sekitar kaki gunung menambah keunikan destinasi ini. Banyak keluarga dan komunitas pecinta alam yang merekomendasikan Andong sebagai gunung ramah anak terbaik di Jawa Tengah.

3. Gunung Prau, Dieng

Dikenal sebagai salah satu spot sunrise terbaik di Indonesia, Gunung Prau di kawasan Dieng juga masuk dalam daftar gunung ramah anak. Ketinggiannya yang hanya 2.565 mdpl dan jalur menanjak landai membuatnya aman untuk pendaki pemula maupun anak-anak. Waktu tempuh ke puncak rata-rata hanya 2-3 jam, sehingga tidak membuat anak cepat lelah. Di puncak Prau, anak-anak bisa menikmati lautan awan dan padang savana yang memesona. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan hangat karena suhu di puncak cukup dingin, terutama saat pagi hari.

4. Gunung Bromo, Jawa Timur

Bromo sudah terkenal sebagai destinasi wisata keluarga, dan juga termasuk gunung ramah anak. Akses menuju kawah dan lautan pasir Bromo sangat mudah, bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menunggang kuda dari area parkir. Anak-anak akan sangat menikmati pengalaman menyaksikan matahari terbit di Penanjakan, bermain pasir, serta belajar tentang kebudayaan Suku Tengger. Fasilitas wisata di kawasan Bromo sangat memadai, termasuk penginapan, toilet umum, serta banyak pilihan makanan khas setempat.

5. Gunung Penanggungan, Mojokerto

Gunung ramah anak berikutnya adalah Gunung Penanggungan yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Meskipun ketinggiannya mencapai 1.653 mdpl, jalur pendakiannya cukup landai dan bisa ditempuh dalam 2-3 jam. Sepanjang perjalanan, anak-anak akan diajak melewati situs-situs sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang membuat perjalanan semakin edukatif. Area camping ground yang luas dan pemandangan sunrise yang indah menjadikan Gunung Penanggungan pilihan tepat untuk petualangan keluarga.

6. Gunung Puntang, Bandung

Gunung Puntang yang terletak di Bandung Selatan menjadi destinasi gunung ramah anak selanjutnya. Jalurnya tidak terlalu terjal, banyak sumber air, dan terdapat area camping ground yang aman untuk anak-anak. Selain mendaki, keluarga juga bisa berkemah, bersepeda, atau sekadar piknik menikmati suasana hutan pinus yang sejuk. Gunung Puntang cocok untuk mengenalkan anak pada kegiatan luar ruang secara aman dan menyenangkan.

Tips Aman Mendaki Gunung Ramah Anak

Agar pengalaman mendaki lebih nyaman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan keluarga:

  • Pilih gunung ramah anak dengan jalur pendek, landai, dan fasilitas yang memadai.
  • Siapkan perlengkapan mendaki yang sesuai usia anak (jaket, sepatu, topi, makanan ringan, dan air minum).
  • Selalu dampingi anak saat mendaki, jangan biarkan berjalan sendiri jauh dari rombongan.
  • Buat perjalanan menyenangkan dengan mengajak anak mengenal flora dan fauna di sekitar jalur.
  • Jangan lupa dokumentasikan momen seru keluarga selama pendakian.

Menyeimbangkan Aktivitas Outdoor dan Digital untuk Anak

Ingin tahu detail program? Image

Ingin tahu detail program?

Mengenalkan anak pada petualangan di gunung ramah anak sangat penting untuk menanamkan cinta alam dan keberanian. Namun, jangan lupa juga untuk membekali anak dengan keterampilan abad 21 seperti coding dan literasi digital. Keseimbangan antara pengalaman outdoor dan penguasaan teknologi akan membuat anak semakin siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Jika Anda ingin anak mengenal coding secara seru dan interaktif, cobalah daftarkan anak Anda ke

kelas coding gratis di Timedoor Academy. Biarkan mereka tumbuh menjadi generasi petualang yang cinta alam sekaligus cakap teknologi!

Artikel Lainnya

<strong>10 Best! Les dan Kursus Anak di Medan Beserta Harga 2025</strong>
10 Best! Les dan Kursus Anak di Medan Beserta Harga 2025
Seiring meningkatnya kebutuhan pendidikan non-formal, banyak orang tua kini mencari kursus anak di Medan dan les anak di Medan yang dapat menunjang minat serta bakat anak. Pilihan program yang variatif membuat orang tua bisa memilih tempat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan, baik di bidang akademik, seni, bahasa, maupun teknologi. Berbagai lembaga kursus anak di Medan dan les anak di Medan menawarkan pendekatan yang interaktif, menyenangkan, dan berbasis pengembangan karakter. Dalam artikel ini, kami merangkum 10 rekomendasi tempat kursus anak di Medan dan les anak di Medan terbaik tahun 2025. 1. Timedoor Academy Medan Harga: Mulai dari Rp 500.000 per bulanFitur Utama: Kelas coding, animasi, dan desain untuk anak usia 5–18 tahun Kurikulum internasional berbasis Jepang dan proyek nyata Belajar sambil bermain dengan pengajar profesional  Alamat: Jl. Pandu No.1, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20212WhatsApp: 0851-7515-7715 Sebagai salah satu kursus anak di Medan berbasis teknologi, Timedoor Academy membekali anak dengan keterampilan digital yang dibutuhkan di masa depan. Anak belajar coding, berpikir logis, dan berkolaborasi dalam proyek menyenangkan. Les anak di Medan ini juga membantu membentuk karakter anak yang kreatif dan percaya diri. 2. Bimba AIUEO Medan Harga: Mulai dari Rp 400.000 per bulanFitur Utama: Program membaca dan menulis untuk anak usia dini Metode bermain sambil belajar Pembelajaran personal dan menyenangkan  Alamat: Jl. HM. Jhoni No.45, Medan KotaWhatsApp: 0812-3456-7890 Bimba AIUEO adalah les anak di Medan yang fokus pada penguatan literasi sejak dini. Sangat cocok untuk anak TK dan SD awal yang ingin belajar membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan. 3. Global Art Medan Harga: Mulai dari Rp 700.000 per bulanFitur Utama: Kelas seni gambar dan lukis Kurikulum kreatif dan bertahap Kompetisi rutin dan pameran karya  Alamat: Jl. Setia Budi No.10, Medan SelayangWhatsApp: 0813-7777-2222 4. Kumon Medan Harga: Mulai dari Rp 850.000 per bulanFitur Utama: Matematika dan bahasa Inggris Metode belajar mandiri dan bertahap Evaluasi rutin untuk perkembangan anak  Alamat: Jl. Gajah Mada No.20, Medan PetisahWhatsApp: 0812-4567-8901 Kumon adalah les anak di Medan yang sangat populer berkat sistem belajarnya yang terstruktur dan terbukti efektif membentuk kedisiplinan belajar sejak dini. Jika anak Anda menunjukkan ketertarikan pada dunia seni, Global Art adalah kursus anak di Medan yang layak dipilih. Anak dilatih mengekspresikan imajinasi dan emosi melalui karya seni visual. 5. Gakken Classroom Medan Harga: Mulai dari Rp 650.000 per bulanFitur Utama: Penguatan logika dan matematika Modul sains berbasis eksperimen Kurikulum Jepang  Alamat: Jl. Iskandar Muda No.8, Medan PetisahWhatsApp: 0812-6789-1234 Gakken merupakan kursus anak di Medan yang cocok bagi anak yang menyukai eksperimen dan tantangan logika. Belajar jadi lebih menyenangkan dengan pendekatan eksploratif. 6. Little Kickers Medan Harga: Mulai dari Rp 900.000 per bulanFitur Utama: Sepak bola untuk anak usia 2–7 tahun Kegiatan motorik dan sosial Pelatih bersertifikat  Alamat: Jl. Brigjen Katamso No.12, Medan MaimunWhatsApp: 0812-9999-1001 Untuk anak yang aktif, Little Kickers adalah kursus anak di Medan berbasis olahraga yang membantu melatih motorik, kekompakan, dan daya tahan tubuh sejak dini. 7. English Castle Medan Harga: Mulai dari Rp 550.000 per bulanFitur Utama: Kelas bahasa Inggris anak dengan storytelling Belajar sambil bermain dan bernyanyi Pengajar ramah dan profesional  Alamat: Jl. Dr. Mansyur No.45, Medan BaruWhatsApp: 0813-2233-4455 English Castle adalah les anak di Medan untuk usia prasekolah hingga SD, dengan pendekatan belajar yang menyenangkan dan menyesuaikan gaya belajar anak. 8. Brain Academy Medan Harga: Mulai dari Rp 1.200.000 per bulanFitur Utama: Kelas tatap muka dan online Pengajar profesional dan fasilitas lengkap Akses ke modul digital dan konsultasi  Alamat: Jl. Gatot Subroto No.70, Medan PetisahWhatsApp: 0813-7000-9900 Brain Academy cocok sebagai kursus anak di Medan yang berorientasi pada peningkatan akademik, terutama untuk persiapan ujian dan nilai sekolah. 9. Robotic Explorer Medan Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per bulanFitur Utama: Kursus robotik dan STEM Modul logika dan eksperimen Usia 6 tahun ke atas  Alamat: Jl. Setia Luhur No.33, Medan HelvetiaWhatsApp: 0813-8888-4411 Robotic Explorer adalah tempat kursus anak di Medan yang mengasah keterampilan logika dan pemrograman dasar dengan cara seru dan menantang. 10. EF English First Medan Harga: Mulai dari Rp 1.200.000 per bulanFitur Utama: Native speaker dan kurikulum internasional Kelas anak dan remaja Sistem belajar visual dan interaktif  Alamat: Jl. Pemuda No.123, Medan KotaWhatsApp: 0812-9100-5678 EF adalah salah satu les anak di Medan terbaik untuk belajar bahasa Inggris dengan lingkungan yang komunikatif dan mendukung perkembangan global anak. Belajar Coding dan Bahasa Asing? Coba Timedoor Academy Selain mempercayakan anak belajar di kursus anak di Medan dan les anak di Medan di atas, orang tua juga mulai mencari program yang menggabungkan keterampilan bahasa dan teknologi. Timedoor Academy menyediakan kelas coding yang berbahasa Inggris, sehingga anak tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga meningkatkan kemampuan berbahasa asing mereka. Programnya fleksibel, menyenangkan, dan berbasis proyek. Daftarkan anak Anda sekarang dan dapatkan kelas trial gratis di Timedoor Academy. Klik di sini untuk info lengkap dan jadwal terbaru.
Top 5! Cara Efektif Membatasi Tontonan YouTube untuk Anak
Top 5! Cara Efektif Membatasi Tontonan YouTube untuk Anak
Di era digital saat ini, YouTube telah menjadi salah satu platform hiburan utama bagi anak-anak. Kontennya beragam, mulai dari video edukatif hingga tontonan yang kurang sesuai dengan usia anak. Hal ini membuat banyak orang tua bertanya-tanya: bagaimana cara membatasi tontonan YouTube untuk anak secara efektif? Menjaga anak-anak agar tetap aman saat menjelajahi dunia digital adalah tantangan besar bagi orang tua masa kini. Apalagi, algoritma YouTube seringkali merekomendasikan video yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai yang ingin kita tanamkan pada anak. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membatasi tontonan YouTube untuk anak sebagai bagian dari pengasuhan digital yang bijak. Mengapa Anak Perlu Diawasi Saat Menonton YouTube? YouTube memang memiliki konten positif seperti video pembelajaran, eksperimen sains, atau cerita motivasi. Namun di sisi lain, banyak pula konten yang tidak pantas atau bahkan mengandung kekerasan, hoaks, dan nilai negatif lainnya. Jika tidak diawasi, anak dapat dengan mudah terpapar konten semacam ini. Itulah sebabnya memahami cara membatasi tontonan YouTube untuk anak bukan hanya sekadar pilihan, tetapi kebutuhan yang mendesak. Cara Membatasi Tontonan YouTube untuk Anak Berikut adalah beberapa langkah konkret yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua: 1. Gunakan Aplikasi YouTube Kids YouTube telah merilis aplikasi khusus anak yang dikenal dengan YouTube Kids. Aplikasi ini dirancang dengan filter otomatis untuk menyaring konten berdasarkan usia anak. Ini adalah langkah awal yang tepat dalam cara membatasi tontonan YouTube untuk anak. 2. Aktifkan Mode Terbatas (Restricted Mode) Jika anak tetap menggunakan aplikasi YouTube reguler, Anda bisa mengaktifkan mode terbatas di pengaturan akun YouTube. Fitur ini membantu menyembunyikan video yang dianggap tidak pantas untuk anak-anak. 3. Manfaatkan Kontrol Orang Tua Baik di YouTube Kids maupun YouTube biasa, Anda bisa mengatur waktu menonton dan jenis video yang bisa diakses. Ini sangat membantu dalam menerapkan cara membatasi tontonan YouTube untuk anak tanpa perlu selalu mengawasi secara langsung. 4. Buat Jadwal Menonton Tetapkan waktu khusus untuk anak menonton YouTube, misalnya hanya setelah menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan rumah. Dengan batasan waktu yang jelas, anak belajar untuk disiplin dan menghargai waktu. 5. Tonton Bersama Anak Luangkan waktu untuk menonton bersama anak. Selain menjadi momen kebersamaan, ini juga memberi Anda kesempatan untuk mengenal jenis konten yang disukai anak dan mengarahkan mereka pada tontonan yang lebih positif. 6. Edukasi Anak Tentang Konten yang Baik Ajari anak cara mengenali video yang mengandung unsur negatif. Dorong mereka untuk segera melapor jika menemukan video yang membuat mereka tidak nyaman. Pendekatan ini penting dalam mengajarkan tanggung jawab digital. 7. Gunakan Aplikasi Pemantauan Tambahan Ada banyak aplikasi pihak ketiga seperti Google Family Link yang memungkinkan Anda memantau aktivitas digital anak, termasuk durasi menonton dan riwayat pencarian. Ini memperkuat upaya Anda dalam menerapkan cara membatasi tontonan YouTube untuk anak secara menyeluruh. Tantangan yang Mungkin Dihadapi Mengatur tontonan anak tidak selalu mudah. Beberapa anak mungkin menolak aturan baru atau mencoba mencari celah untuk mengakses video yang dibatasi. Oleh karena itu, konsistensi dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat dibutuhkan. Anda juga bisa melibatkan anak dalam proses membuat aturan, agar mereka merasa dihargai dan lebih kooperatif. Membatasi Bukan Melarang, Tapi Mengarahkan Perlu diingat bahwa cara membatasi tontonan YouTube untuk anak bukan berarti melarang secara total, melainkan mengarahkan ke konten yang bermanfaat. Banyak video yang bisa memperluas wawasan dan kreativitas anak jika dipilih dengan tepat. Dengan pendekatan yang seimbang antara kontrol, edukasi, dan kepercayaan, anak akan belajar mengelola konsumsi media mereka sendiri seiring waktu. Coba Kelas Coding Gratis di Timedoor Academy Mengasuh anak di era digital memang menuntut upaya lebih. Namun dengan pemahaman dan alat yang tepat, Anda bisa melindungi anak dari paparan negatif sambil tetap memanfaatkan teknologi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Jika Anda ingin anak Anda memanfaatkan waktu layar secara produktif, kenalkan mereka pada dunia teknologi melalui cara yang mendidik dan menyenangkan. Timedoor Academy menawarkan program coba gratis belajar coding yang dirancang khusus untuk anak usia 5–19 tahun.
Is Coding Necessary for Kids? Let’s Find Out in 2025!
Coding untuk Anak Apakah Wajib? Temukan Faktanya di 2025!
Di era digital yang terus berkembang pesat seperti sekarang, banyak orang tua yang mulai mempertanyakan, coding untuk anak apakah wajib diajarkan sejak dini? Coding atau pemrograman memang menjadi salah satu keterampilan yang makin dibutuhkan, tapi apakah benar-benar wajib untuk anak-anak belajar coding? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apakah coding itu wajib untuk anak, manfaatnya, tantangan yang mungkin dihadapi, serta bagaimana orang tua dapat memulainya dengan cara yang tepat, terutama lewat program belajar coding dari Timedoor Academy. Apakah Coding untuk Anak Apakah Wajib? Pertanyaan coding untuk anak apakah wajib memang sudah mulai sering muncul, terutama seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi pendidikan. Secara formal, coding belum menjadi mata pelajaran wajib di semua sekolah di Indonesia. Namun, dunia kerja dan industri digital saat ini sangat menuntut kemampuan teknologi dan coding. Coding adalah bahasa dari teknologi yang menggerakkan hampir semua perangkat digital di dunia saat ini. Dengan mengajarkan coding sejak dini, anak-anak bisa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan yang sangat bergantung pada teknologi dan inovasi digital. Oleh karena itu, meskipun belum wajib secara regulasi, coding menjadi keterampilan yang sangat penting dan sebaiknya mulai dikenalkan sejak kecil. Manfaat Coding untuk Anak Membahas coding untuk anak apakah wajib, penting juga untuk mengenal manfaat belajar coding bagi anak. Pertama, coding melatih anak untuk berpikir logis dan sistematis. Dalam proses coding, anak belajar memecah masalah besar menjadi bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya secara berurutan. Selain itu, coding juga mengasah kreativitas anak karena mereka dapat membuat berbagai karya digital seperti game, animasi, dan aplikasi. Ini membuat belajar coding menjadi kegiatan yang menyenangkan dan membangun rasa percaya diri. Tidak hanya itu, belajar coding juga mengembangkan kemampuan problem solving dan ketekunan. Anak harus sabar dan teliti dalam mengikuti langkah-langkah agar program yang dibuat bisa berjalan dengan baik. Kemampuan ini sangat bermanfaat tidak hanya di bidang teknologi, tapi juga dalam aspek kehidupan lainnya. Tantangan dalam Belajar Coding untuk Anak Meski banyak manfaatnya, tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi anak saat belajar coding. Hal ini membuat beberapa orang tua bertanya lagi, coding untuk anak apakah wajib, mengingat proses belajar coding tidak selalu mudah bagi semua anak. Anak-anak bisa merasa kesulitan memahami konsep abstrak atau logika pemrograman yang cukup kompleks. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan dukungan ekstra, memilih metode belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak agar mereka tidak cepat bosan atau frustasi. Program kelas coding seperti yang disediakan oleh Timedoor Academy didesain khusus agar anak-anak bisa belajar coding secara interaktif dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang tepat, tantangan ini bisa diatasi dan anak-anak justru menjadi semakin tertarik dengan dunia teknologi. Bagaimana Memulai Belajar Coding untuk Anak? Jika masih bertanya-tanya, coding untuk anak apakah wajib, maka hal yang paling penting adalah bagaimana memulainya dengan cara yang tepat dan sesuai. Mulailah dengan konsep dasar yang sederhana seperti blok coding yang visual dan mudah dipahami. Timedoor Academy menawarkan kelas coding yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut. Anak-anak bisa belajar coding dengan cara yang menyenangkan melalui proyek-proyek nyata yang membantu pemahaman mereka. Tidak hanya itu, Timedoor Academy menyediakan free trial class yang bisa diikuti secara gratis. Free trial class ini memberikan kesempatan bagi anak dan orang tua untuk merasakan langsung metode belajar coding yang interaktif dan menyenangkan sebelum memutuskan untuk bergabung penuh. Peran Orang Tua dalam Mendukung Pembelajaran Coding Anak Peran orang tua sangat krusial dalam keberhasilan anak belajar coding. Orang tua bisa membantu dengan menyediakan waktu khusus untuk belajar coding dan menemani anak ketika mengerjakan tugas atau proyek dari kelas coding. Selain itu, orang tua dapat berdiskusi dan bertanya tentang hal-hal yang dipelajari anak supaya mereka merasa didukung dan termotivasi. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan memperkuat proses belajar coding dan membantu anak menghadapi kesulitan dengan lebih mudah. Orang tua juga harus mengingatkan anak agar tetap menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat agar anak tidak mudah lelah atau kehilangan semangat belajar. Kesimpulan: Coding untuk Anak Apakah Wajib? Jadi, apakah coding untuk anak apakah wajib? Meskipun coding belum menjadi mata pelajaran wajib di banyak sekolah, kemampuan coding sangat penting untuk masa depan anak. Mengajarkan coding sejak dini bukan hanya mempersiapkan anak untuk dunia kerja yang semakin digital, tapi juga melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan problem solving. Timedoor Academy hadir untuk membantu mewujudkan hal ini dengan menyediakan kelas coding yang ramah anak, interaktif, dan mudah diakses. Dengan adanya free trial class, orang tua dan anak bisa mencoba dulu sebelum bergabung secara penuh. Jangan tunda lagi! Daftarkan anak Anda di Timedoor Academy dan berikan mereka kesempatan untuk belajar coding dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Dengan bekal coding, anak Anda akan siap menghadapi dunia digital yang semakin maju dan penuh peluang.
float button