Nov 15, 2022

Timedoor Academy telah disertifikasi dan diakreditasi oleh STEM.org

Timedoor Academy telah disertifikasi dan diakreditasi oleh STEM.org image

Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Timedoor Academy dan Principal kami Setyo Purwaningsih telah disertifikasi dan diakreditasi oleh STEM.org.
Terima kasih kepada pembuat kurikulum kami, guru, siswa, dan semua anggota timedoor yang baik. Tujuan kami adalah untuk berkembang lebih baik lagi demi memberikan pendidikan TI terbaik untuk generasi berikutnya dan menciptakan masa depan yang cerah bersama. Kami berterimakasih atas seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan kami mewujudkan mimpi kami.

Artikel Lainnya

5 Top Rekomendasi Aplikasi AI Untuk Anak Gratis
5 Top Rekomendasi Aplikasi AI Untuk Anak Gratis
Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, aplikasi AI untuk anak menjadi salah satu inovasi paling menarik yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua. Kecerdasan buatan (AI) kini tidak hanya digunakan di dunia industri atau bisnis, tetapi juga hadir dalam bentuk aplikasi yang mendukung proses belajar anak. Mulai dari membantu anak membaca, berhitung, hingga meningkatkan kreativitas mereka, teknologi AI bisa menjadi partner belajar yang menyenangkan sekaligus efektif. Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum mengenal apa saja aplikasi AI untuk anak yang tersedia secara gratis dan aman digunakan. Artikel ini akan membahas lima rekomendasi aplikasi AI yang dirancang khusus untuk mendukung proses belajar anak secara positif. Semua aplikasi dalam daftar ini mudah digunakan, ramah anak, dan bisa diakses secara gratis. 1. Khan Academy Kids Khan Academy Kids adalah salah satu contoh aplikasi AI untuk anak yang sangat direkomendasikan. Aplikasi ini menggabungkan pembelajaran interaktif dengan teknologi AI untuk menyesuaikan materi sesuai kemampuan dan perkembangan anak. Tersedia berbagai aktivitas seperti membaca, matematika, seni, dan keterampilan sosial yang disesuaikan untuk anak usia 2 sampai 8 tahun. Dengan antarmuka yang ramah anak dan sistem rekomendasi berbasis AI, anak bisa belajar dalam suasana menyenangkan tanpa tekanan. Kontennya pun dikembangkan oleh para ahli pendidikan dan bersifat adaptif terhadap kebutuhan masing-masing anak. 2. Duolingo ABC Duolingo ABC adalah turunan dari aplikasi belajar bahasa populer Duolingo yang dirancang khusus untuk anak-anak yang sedang belajar membaca. Aplikasi ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan dan memberikan umpan balik secara real-time saat anak belajar mengenal huruf, kata, dan suara. Sebagai aplikasi AI untuk anak, Duolingo ABC sangat berguna untuk meningkatkan literasi bahasa sejak dini, terutama dalam Bahasa Inggris. Aplikasi ini tersedia secara gratis tanpa iklan, sehingga aman dan nyaman digunakan oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua. 3. Socratic by Google Socratic merupakan aplikasi AI untuk anak yang membantu menjawab pertanyaan akademik dengan cara yang mudah dipahami. Cukup dengan mengambil foto soal atau mengetikkan pertanyaan, AI dalam Socratic akan mencari dan menyajikan penjelasan dari berbagai sumber terpercaya. Meskipun ditujukan untuk anak usia sekolah dasar hingga menengah, Socratic sangat membantu anak dalam memahami pelajaran seperti matematika, sains, sejarah, dan bahasa. Aplikasi ini membantu anak belajar secara mandiri sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis mereka. 4. Quillionz Quillionz adalah aplikasi berbasis AI yang memungkinkan anak membuat kuis atau pertanyaan berdasarkan topik tertentu. Ini adalah cara menyenangkan untuk mendorong anak berpikir aktif dan memahami materi pelajaran lebih dalam. Aplikasi ini cocok digunakan saat anak ingin mengulang pelajaran dengan metode yang tidak membosankan. Sebagai salah satu aplikasi AI untuk anak, Quillionz juga bisa digunakan bersama orang tua atau guru sebagai sarana latihan dan diskusi. Anak tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga diajak menjadi pembuat konten pembelajaran. 5. Google Read Along Google Read Along adalah aplikasi AI untuk anak yang dirancang untuk membantu mereka belajar membaca dengan suara keras. AI dalam aplikasi ini akan mendengarkan bacaan anak dan memberikan respons serta koreksi secara langsung. Anak dapat memilih berbagai cerita yang menarik dan menyesuaikan kecepatan belajar mereka sendiri. Keunggulan utama aplikasi ini adalah mampu meningkatkan kepercayaan diri anak dalam membaca dan membuat mereka lebih tertarik pada buku. Dengan fitur pelacakan kemajuan, orang tua juga dapat memantau perkembangan membaca anak secara berkala. Arahkan Anak Belajar Teknologi yang Positif Penggunaan aplikasi AI untuk anak bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan teknologi dengan cara yang sehat dan mendidik. Namun, penting bagi orang tua untuk tetap mendampingi dan mengarahkan agar teknologi digunakan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti interaksi nyata dan proses belajar yang seimbang. Salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan teknologi secara positif adalah dengan mengajak anak belajar coding. Di Timedoor Academy, anak-anak bisa mengikuti kelas coding yang dirancang khusus sesuai usia mereka. Melalui pendekatan belajar berbasis proyek, anak akan lebih percaya diri, berpikir logis, dan mampu memahami cara kerja teknologi sejak dini. Coba Kelas Coding Gratis di Timedoor Academy Jika Anda tertarik melihat bagaimana anak bisa tumbuh menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan kreatif, coba kelas coding gratis di Timedoor Academy. Anak tidak hanya belajar membuat game atau animasi, tapi juga dilatih untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Dengan bimbingan mentor profesional dan materi belajar yang mudah dipahami, coding bisa menjadi aktivitas favorit baru anak Anda. Yuk, bantu anak belajar teknologi yang membangun masa depan mereka mulai hari ini.
The Importance of Teaching Basic Manner for Kids from an Early Age in 2025
Pentingnya Mengajarkan Basic Manner kepada Anak Sejak Dini di 2025
Mengajarkan basic manner kepada anak sejak dini adalah salah satu investasi terpenting yang bisa dilakukan orang tua dalam membentuk karakter dan masa depan buah hati. Sopan santun, adab, dan perilaku positif bukan hanya memperlancar pergaulan anak di lingkungan sosial, tapi juga menjadi pondasi kuat dalam menghadapi dunia modern yang semakin kompleks dan serba digital. Artikel ini akan membahas pentingnya basic manner kepada anak, manfaat jangka panjang yang bisa didapat, serta tips praktis untuk menanamkan nilai-nilai sopan santun secara konsisten di rumah dan lingkungan sekitar. Mengapa Basic Manner Penting untuk Anak? Di zaman yang serba cepat dan digital seperti sekarang, kemampuan anak untuk berkomunikasi secara baik dan menghargai orang lain menjadi semakin krusial. Basic manner kepada anak meliputi hal-hal sederhana seperti mengucapkan “tolong” dan “terima kasih”, menyapa dengan sopan, meminta izin, hingga mampu mendengarkan dan menunggu giliran berbicara. Meskipun terdengar sepele, namun inilah fondasi dari interaksi sosial yang sehat dan harmonis. Anak yang dibiasakan dengan basic manner kepada anak akan lebih mudah diterima di lingkungan sekolah, komunitas, dan nantinya di dunia kerja. Mereka juga cenderung memiliki empati lebih tinggi, mudah beradaptasi, serta mampu membangun hubungan positif dengan teman sebaya maupun orang dewasa. Dampak Positif Basic Manner dalam Kehidupan Anak Mengajarkan basic manner kepada anak membawa dampak positif yang luas, antara lain: Meningkatkan kepercayaan diri: Anak yang paham sopan santun cenderung lebih percaya diri saat berinteraksi dengan siapa pun. Memudahkan adaptasi sosial: Anak jadi mudah diterima di lingkungan baru karena mampu membawa diri secara sopan. Mengurangi konflik: Anak lebih bisa mengelola emosi dan memahami batasan dalam pergaulan. Meningkatkan peluang sukses di masa depan: Dunia kerja dan pendidikan modern sangat menghargai etika dan adab. Cara Efektif Mengajarkan Basic Manner kepada Anak Agar anak tumbuh menjadi pribadi yang santun, berikut beberapa tips efektif yang dapat diterapkan: 1. Menjadi Contoh yang Baik Anak adalah peniru ulung. Orang tua harus konsisten menunjukkan basic manner dalam kehidupan sehari-hari. Biasakan mengucapkan kata sopan, meminta izin, dan mengucapkan maaf jika melakukan kesalahan, baik kepada anak maupun orang lain di rumah. 2. Memberikan Penjelasan Sederhana Jelaskan kepada anak mengapa basic manner itu penting. Misalnya, dengan cerita singkat tentang pentingnya mengucapkan “terima kasih” agar orang lain merasa dihargai. 3. Melatih Lewat Permainan dan Simulasi Gunakan permainan peran sederhana, seperti simulasi makan bersama, bermain “tokoh penjual dan pembeli”, atau roleplay situasi sehari-hari, untuk melatih anak mengaplikasikan manner. 4. Memberikan Pujian dan Penguatan Jangan ragu untuk memberikan pujian saat anak berhasil menerapkan basic manner, sekecil apa pun. Penguatan positif ini akan memotivasi mereka untuk terus mengulang perilaku baik. 5. Konsisten dan Tegas Konsistensi adalah kunci. Orang tua harus tegas jika anak mulai abai terhadap sopan santun, namun tetap dengan pendekatan yang lembut dan penuh pengertian. 6. Memanfaatkan Konten Edukasi Gunakan buku cerita, animasi, atau aplikasi edukasi yang mengajarkan nilai-nilai sopan santun. Banyak platform digital kini menyediakan konten yang membahas basic manner dengan cara yang menarik untuk anak. Basic Manner dan Dunia Digital Di era digital, basic manner kepada anak juga harus mencakup adab saat menggunakan teknologi. Ajarkan anak untuk: Berbicara sopan saat online, baik di chat, game, maupun media sosial. Tidak membagikan informasi pribadi sembarangan. Menghormati pendapat dan karya orang lain di internet. Orang tua juga dapat memperkenalkan anak pada aktivitas produktif di dunia digital, seperti belajar coding, membuat karya digital, atau mengikuti kelas daring yang mengedepankan kolaborasi dan saling menghargai. Aktivitas Sehari-hari untuk Menanamkan Basic Manner Beberapa aktivitas sederhana yang bisa dilakukan setiap hari: Meminta anak mengucapkan salam saat bertemu keluarga atau tamu. Mengajarkan tata cara makan bersama, seperti tidak berbicara saat mengunyah. Membiasakan anak membereskan mainan setelah bermain dan mengucapkan terima kasih kepada teman yang membantu. Melatih anak meminta izin sebelum meminjam barang milik orang lain. Manfaat Jangka Panjang Basic Manner bagi Anak Anak yang tumbuh dengan basic manner yang baik akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Mereka lebih mudah bersosialisasi, dipercaya dalam lingkungan kerja, dan punya peluang sukses yang lebih besar, baik secara akademik maupun dalam karier. Membangun karakter melalui basic manner sejak kecil adalah investasi penting yang hasilnya akan dirasakan sepanjang hidup anak. Tanamkan Sopan Santun & Keterampilan Masa Depan Anak Mengajarkan basic manner kepada anak adalah proses panjang yang membutuhkan keteladanan, konsistensi, dan dukungan dari orang tua. Dengan bekal sopan santun yang kuat, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mudah beradaptasi, dan dihargai di manapun berada. Selain mengajarkan sopan santun, jangan ragu untuk membekali anak dengan keterampilan masa depan seperti coding. Salah satu aktivitas digital yang positif dan edukatif adalah belajar coding di Timedoor Academy. Di sini, anak-anak bisa belajar logika, kreativitas, dan kerjasama sambil mengembangkan karakter yang baik. Yuk, coba daftarkan buah hati Anda di free trial class dari Timedoor Academy agar mereka dapat merasakan pengalaman belajar coding yang seru, interaktif, dan membangun karakter sejak dini!
Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak dengan Coding di 2025
Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak dengan Coding di 2025
Kepercayaan diri adalah hal penting yang perlu dikembangkan sejak dini pada setiap anak. Namun, bagi anak yang introvert, membangun rasa percaya diri bisa menjadi tantangan tersendiri. Anak introvert cenderung lebih pendiam, menyukai waktu sendiri, dan mungkin merasa canggung dalam situasi sosial. Salah satu cara meningkatkan kepercayaan diri anak yang efektif adalah melalui kegiatan coding. Artikel ini akan membahas bagaimana coding dapat menjadi media yang mendukung perkembangan anak introvert, sekaligus memberikan tips tentang cara meningkatkan kepercayaan diri anak secara umum. Memahami Anak Introvert dan Tantangan Kepercayaan Diri Anak introvert biasanya lebih suka beraktivitas sendiri atau dalam kelompok kecil, dan mereka lebih menikmati waktu tenang untuk berpikir dan berkreasi. Dalam lingkungan sosial yang luas, mereka mungkin merasa kurang nyaman atau sulit mengekspresikan diri, yang dapat berdampak pada rasa percaya diri mereka. Cara meningkatkan kepercayaan diri pada anak introvert bukan berarti harus memaksa mereka menjadi ekstrovert, tapi membantu mereka menemukan cara yang sesuai untuk merasa nyaman dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Di sinilah coding bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat. Coding sebagai Media Membangun Kepercayaan Diri Anak Introvert Coding adalah aktivitas yang memungkinkan anak belajar dan berkreasi dalam suasana yang terkontrol dan tidak menekan. Beberapa hal berikut menjelaskan bagaimana coding bisa orang tua dalam mengaplikasikan cara meningkatkan kepercayaan diri anak: 1. Ruang Kreatif untuk Ekspresi Diri Coding memberikan kesempatan kepada anak untuk menuangkan ide dan imajinasi mereka ke dalam bentuk nyata, seperti game, animasi, atau aplikasi sederhana. Anak introvert yang mungkin kesulitan mengekspresikan diri secara verbal, bisa menyalurkan kreativitas mereka melalui coding. Melihat hasil karya sendiri tentu sangat memuaskan dan meningkatkan rasa percaya diri. 2. Pembelajaran Berbasis Proyek yang Terukur Dalam coding, anak belajar melalui proyek yang jelas dan terukur. Setiap langkah coding yang berhasil membuat anak merasa pencapaiannya nyata. Proses ini membangun keyakinan bahwa mereka mampu mengatasi tantangan dan menyelesaikan masalah. 3. Fokus pada Keterampilan Individual Coding mengizinkan anak introvert untuk bekerja secara mandiri dengan fokus pada pemecahan masalah. Tanpa tekanan sosial yang berlebihan, mereka bisa lebih leluasa belajar dan berkembang dengan cara mereka sendiri. Hal ini memperkuat rasa percaya diri karena anak tahu mereka bisa berhasil tanpa harus mengikuti tekanan kelompok. 4. Lingkungan Belajar yang Mendukung Platform belajar coding yang ramah anak dan komunitas kecil memungkinkan anak introvert merasa aman dan diterima. Mereka bisa berinteraksi sesuai kemampuan dan kenyamanan mereka, tanpa harus merasa terbebani oleh ekspektasi sosial yang tinggi. Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Secara Umum Selain menggunakan coding sebagai media, ada beberapa alterantif lain yang bisa dilakukan orang tua dan pendidik sebagai cara meningkatkan kepercayaan diri anak, khususnya bagi anak introvert: 1. Kenali dan Hargai Keunikan Anak Setiap anak berbeda, dan penting untuk menerima karakter anak tanpa memaksakan perubahan. Menghargai keunikan anak membantu mereka merasa diterima dan percaya diri menjadi diri sendiri. 2. Berikan Dukungan Positif dan Apresiasi Memberikan pujian yang tulus atas usaha dan pencapaian anak dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri. Fokus pada proses belajar, bukan hanya hasil akhir. 3. Dorong Anak Mengambil Risiko yang Sesuai Biarkan anak mencoba hal-hal baru dalam lingkungan yang aman. Pengalaman berhasil melewati tantangan akan membangun rasa percaya diri mereka. 4. Latih Keterampilan Sosial secara Bertahap Bantu anak introvert berlatih berinteraksi dalam situasi sosial yang nyaman dan terkontrol. Misalnya, ikut klub kecil atau kegiatan yang sesuai minat mereka. 5. Jadilah Contoh yang Baik Orang tua yang menunjukkan sikap percaya diri dan positif akan menjadi contoh bagi anak untuk meniru. Mendukung Anak dengan Program Coding yang Menyenangkan Untuk memaksimalkan manfaat coding dalam cara meningkatkan kepercayaan diri anak, pilihlah program belajar coding yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan metode yang menyenangkan dan mudah dipahami. Timedoor Academy adalah salah satu program yang menawarkan pendekatan seperti ini. Timedoor Academy menyediakan kelas coding yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak, serta mendampingi anak belajar dengan cara yang interaktif dan penuh semangat. Orang tua pun bisa merasakan tenang karena metode pembelajaran yang digunakan sangat ramah untuk anak introvert sekalipun. Selain itu, Timedoor Academy menyediakan free trial class sehingga anak dan orang tua bisa mencoba belajar coding tanpa komitmen. Ini memberikan kesempatan bagi anak untuk merasakan pengalaman belajar coding yang menyenangkan dan mendukung pengembangan kepercayaan diri mereka.
float button