Nov 15, 2022

Timedoor Academy telah disertifikasi dan diakreditasi oleh STEM.org

Timedoor Academy telah disertifikasi dan diakreditasi oleh STEM.org image

Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Timedoor Academy dan Principal kami Setyo Purwaningsih telah disertifikasi dan diakreditasi oleh STEM.org.
Terima kasih kepada pembuat kurikulum kami, guru, siswa, dan semua anggota timedoor yang baik. Tujuan kami adalah untuk berkembang lebih baik lagi demi memberikan pendidikan TI terbaik untuk generasi berikutnya dan menciptakan masa depan yang cerah bersama. Kami berterimakasih atas seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan kami mewujudkan mimpi kami.

Artikel Lainnya

10 Best! Ide Sensory Play untuk Anak di 2025
10 Best! Ide Sensory Play untuk Anak di 2025
Sensory play untuk anak adalah kegiatan penting yang bisa membantu perkembangan motorik, kognitif, dan emosional sejak dini. Melalui permainan berbasis sensorik, anak mampu mengeksplorasi tekstur, warna, bau, dan suara dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Banyak orang tua mencari ide sensory play anak yang gampang dibuat di rumah dengan bahan sederhana. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan 10 ide sensory play terbaik yang mudah dipraktikkan dengan anak. Semua ide ini dirancang agar sesuai untuk anak usia 2–6 tahun. Dengan menerapkan ide sensory play untuk anak ini, Anda membantu mereka merangsang kreativitas dan mengeksplorasi dunia melalui panca indera. 10 Ide Sensory Play untuk Anak 1. Main Pasir Kering dan Basah Gunakan kotak besar dan isi setengah dengan pasir kering, sisanya dengan pasir yang sedikit lembap. Anak bisa meremas, mencetak, dan menggali. Aktivitas ini adalah ide sensory play anak yang memadukan sensasi kasar dan lembut. 2. Botol Sensory Berisi Air dan Glitter Isi botol dengan air, glitter, dan sedikit minyak. Kocok dan biarkan glitter bergerak perlahan. Ini adalah inovasi simple untuk sensory play untuk anak yang merangsang visual dan konsentrasi. 3. Wadah Berisi Tepung dan Pewarna Makanan Sajikan tepung dengan beberapa tetes pewarna makanan. Anak bisa mencampur, menyusun, dan merasakan tekstur halus tepung. Ini contoh baik ide sensory play anak yang merangsang sentuhan dan kreativitas. 4. Papan Sensory Berbagai Tekstur Tempelkan kain beludru, bulu palsu, plastik gelembung, dan busa pada satu papan. Anak bisa meraba dan menebak tekstur. Sensory play untuk anak seperti ini membantu perkembangan bahasa deskriptif dan sensorik. 5. Es Berbentuk Warna-warni Bekukan potongan buah atau pewarna dalam cetakan es krim. Anak bisa menyentuh dan mencicip saat meleleh. Ini ide sensory play anak yang cocok untuk merangsang indra perasa sekaligus tangan mereka. 6. Lembar Ajaib dengan Pisau Sayur Gunakan lembar plastik tahan air dan isi sedikit air sabun. Anak dapat menoreh, menciptakan gelembung, dan membersihkan kembali. Ini termasuk ide sensory play anak yang menyenangkan dan aman. 7. Main Clay Beraroma Gunakan clay alami dan tambahkan aroma kayu manis atau vanila. Anak bisa membentuk dan merasakan aroma yang menenangkan. Sensory play untuk anak ini membantu relaksasi dan kreativitas. 8. Kotak Bau-Bauan Sediakan beberapa kotak, masing-masing berisi bahan berbeda (kopi, kayu, daun, buah). Tutup dan biarkan anak mencium aroma lalu menebak isinya. Ide sensory play anak seperti ini bagus untuk merangsang indera penciuman. 9. Papan Magnet dengan Keping Logam Buat papan kayu atau kardus berisi kepingan logam kecil. Anak menggunakan magnet untuk meraih dan memindahkan. Ini ide sensory play untuk anak yang memperkuat koordinasi mata-tangan dan pemahaman dasar magnetisme. 10. Main Lumpur Vegetable Peelings Kumpulkan kulit sayuran dan campur dengan tanah serta air. Permainan ini sensori kasar dan bau. Sensory play anak dari peels sayur menstimulasi indera khas dan rasa ingin tahu anak. Tips Memaksimalkan Sensory Play Anak Variasi Tekstur dan IndraPastikan ide sensory play untuk anak melibatkan setidaknya dua hingga tiga indera seperti tangan, mata, dan hidung. Fokus KeamananPilihan bahan harus aman ditelan dan tidak menimbulkan alergi. Awasi anak selama bermain. Kegiatan Bersama Orang TuaAktivitas sensory play anak jadi lebih kaya bila orang tua terlibat, memberi arahan sekaligus menjaga interaksi hangat. Gunakan Wadah SederhanaGunakan baki atau kotak plastik yang bisa dicuci, sehingga ide sensory play untuk anak tidak membuat kotor rumah berlebihan. Evaluasi Reaksi AnakPerhatikan reaksi anak. Jika mereka puas atau tertarik, ulangi kegiatan tersebut. Kebalikannya, ganti dengan sensasi lain. Mengapa Sensory Play untuk Anak penting? Sensory play untuk anak seperti ini penting karena membantu mengembangkan kognitif, bahasa, dan motorik halus anak. Melalui ide sensory play anak yang variatif, kita mendukung anak untuk mengenal dunia dengan cara aktif. Perkembangan kreativitas, toleransi terhadap tekstur, dan cara berpikir saat mencoba sesuatu baru akan berefek positif dalam belajar formal nantinya. Keseimbangan Sensory Play dan Keterampilan Digital Setelah anak menikmati ide sensory play untuk anak, mereka siap untuk diajak belajar keterampilan abad 21 seperti coding. Di Timedoor Academy, anak belajar coding dengan pendekatan playful dan berbasis proyek. Coding melatih logika, sistematika, dan kreativitas secara digital. Perpaduan sensory play dan coding membentuk anak yang lengkap: peka indera dan siap masa depan. Coba kelas gratisnya sekarang di Timedoor Academy!
<strong>5 Best! Rekomendasi Sepeda Listrik untuk Anak, Aman dan Stylish untuk Aktivitas Harian</strong>
5 Best! Rekomendasi Sepeda Listrik untuk Anak, Aman dan Stylish untuk Aktivitas Harian
Di era serba digital seperti sekarang, tren sepeda listrik semakin diminati, termasuk untuk anak-anak. Banyak orang tua mulai mencari rekomendasi sepeda listrik untuk anak sebagai alternatif kendaraan yang ramah lingkungan dan memudahkan mobilitas si kecil dalam beraktivitas sehari-hari, seperti ke sekolah, berolahraga, atau bermain di lingkungan sekitar. Selain efisien, sepeda listrik juga menawarkan desain yang keren dan fitur keamanan yang terus berkembang. Namun, memilih sepeda listrik untuk anak tidak bisa asal-asalan. Orang tua harus memperhatikan kualitas, fitur keamanan, kapasitas baterai, hingga harga sebelum memutuskan membeli. Dengan semakin banyaknya pilihan di pasaran, mencari rekomendasi sepeda listrik untuk anak yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan usia anak tentu menjadi tantangan tersendiri. Agar tidak salah pilih, berikut ini adalah 5 best! rekomendasi sepeda listrik untuk anak yang telah banyak digunakan, direview secara positif, dan layak menjadi pertimbangan keluarga Anda di tahun ini. 1. Xiaomi Himo Z16 Kids Salah satu rekomendasi sepeda listrik untuk anak yang populer adalah Xiaomi Himo Z16 Kids. Produk ini dikenal berkat desainnya yang compact, ringan, dan mudah dikendarai anak usia 7–12 tahun. Sepeda listrik ini memiliki fitur kecepatan maksimal yang aman, serta sistem pengereman ganda untuk meningkatkan keamanan anak saat berkendara. Fitur utama: Baterai lithium dengan jarak tempuh hingga 40 km Kecepatan maksimal 20 km/jam (aman untuk anak) Dilengkapi lampu LED depan dan belakang Desain lipat, mudah dibawa dan disimpan Xiaomi Himo Z16 Kids sangat cocok untuk anak yang aktif, suka berpetualang, dan ingin tampil modern. 2. Polygon Urbano E1 Junior Polygon sebagai merek lokal juga menghadirkan rekomendasi sepeda listrik untuk anak melalui seri Urbano E1 Junior. Sepeda ini didesain khusus dengan ukuran frame dan handlebar yang lebih kecil sehingga nyaman untuk anak-anak usia SD hingga SMP. Fitur utama: Motor listrik bertenaga 250W Baterai removable, mudah diisi ulang Rem cakram depan dan belakang Suspensi empuk, cocok untuk jalanan kompleks Selain desain ergonomis, Polygon Urbano E1 Junior juga sudah diuji keamanannya dan memiliki garansi resmi dari pabrik. 3. ECOTRIC Mini Folding Electric Bike Jika mencari rekomendasi sepeda listrik untuk anak yang mudah dibawa ke mana saja, ECOTRIC Mini Folding Electric Bike layak dipertimbangkan. Dengan desain ringkas dan bobot ringan, sepeda ini sangat praktis untuk anak yang suka traveling atau dibawa saat liburan keluarga. Fitur utama: Motor 250W, kecepatan aman untuk anak Baterai lithium, jarak tempuh hingga 25 km Ukuran ban 14 inci, cocok untuk anak-anak Bisa dilipat dan disimpan di bagasi mobil ECOTRIC Mini Folding Electric Bike tersedia di marketplace internasional dan sudah banyak digunakan di negara-negara Eropa dan Amerika. 4. Pacific E-Lite 12 Kids Pacific E-Lite 12 Kids adalah rekomendasi sepeda listrik untuk anak usia 4–8 tahun yang mengutamakan keamanan. Dengan kecepatan yang terbatas dan fitur otomatis cut-off saat rem ditekan, sepeda ini sangat cocok untuk anak yang baru belajar mengendarai sepeda listrik. Fitur utama: Baterai 24V dengan daya tahan 2–3 jam Kecepatan maksimal 12 km/jam Dilengkapi pedal dan kaki penyangga Rangka ringan dan desain atraktif Selain itu, Pacific E-Lite 12 Kids memiliki pilihan warna ceria dan mudah dioperasikan bahkan oleh anak usia dini. 5. Razor Power Core E90 Razor Power Core E90 termasuk rekomendasi sepeda listrik untuk anak yang populer di Amerika Serikat dan Eropa. Sepeda listrik ini sangat cocok untuk anak usia 8–12 tahun yang ingin merasakan sensasi berkendara tanpa pedal namun tetap aman. Fitur utama: Motor hub 90W, kecepatan maksimal 16 km/jam Daya tahan baterai hingga 80 menit pemakaian nonstop Frame baja, kuat dan tahan lama Sistem pengereman otomatis Razor Power Core E90 mudah ditemukan di toko online global dan menjadi pilihan favorit anak-anak yang aktif bergerak di lingkungan rumah. Tips Memilih Sepeda Listrik untuk Anak Selain mengikuti rekomendasi sepeda listrik untuk anak di atas, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan orang tua: Pilih sepeda sesuai usia, tinggi badan, dan berat anak. Pastikan kecepatan maksimal sepeda sesuai standar keamanan untuk anak. Utamakan produk dengan fitur rem ganda, lampu, dan aksesoris pelindung. Cek garansi, aftersales, serta ketersediaan suku cadang. Ajarkan anak untuk selalu menggunakan helm dan pelindung saat berkendara. Seimbangkan Aktivitas Outdoor & Keterampilan Digital Membelikan sepeda listrik untuk anak memang seru, tetapi jangan lupa seimbangkan aktivitas fisik dengan pengembangan keterampilan digital. Di era modern, penting juga mengenalkan anak pada coding, teknologi, dan kreativitas digital sejak dini. Jika ingin anak lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan masa depan, daftarkan mereka ke kelas coding gratis di Timedoor Academy. Dengan pendekatan fun learning, anak bisa belajar logika, problem solving, dan kreativitas, sambil tetap aktif bergerak di luar rumah!
J Trust Bank & Timedoor Academy Hadirkan Pendidikan IT untuk Anak Yatim dan Dhuafa di Karangasem
J Trust Bank & Timedoor Academy Hadirkan Pendidikan IT untuk Anak Yatim dan Dhuafa di Karangasem
Karangasem, 27 April 2025 – Dalam upaya mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) bekerja sama dengan Timedoor Academy, startup edukasi teknologi, meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Pendidikan IT untuk Anak Yatim Piatu dan Dhuafa”. Kegiatan ini berlangsung di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali, dan ditujukan untuk 15 anak berusia 7–18 tahun dari kalangan yatim piatu dan dhuafa. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan IT untuk anak yatim dan dhuafa yang selama ini menghadapi keterbatasan dalam hal ekonomi, infrastruktur pendidikan, dan akses terhadap perangkat teknologi. Melalui kolaborasi ini, J Trust Bank dan Timedoor Academy berharap membekali mereka dengan keterampilan digital untuk masa depan mereka. Fokus Program Pendidikan IT untuk Anak Yatim dan Dhuafa Sebagai bentuk kontribusi nyata, program CSR Timedoor Academy dan J Trust Bank dirancang dengan pendekatan tiga pilar utama dalam mendukung pendidikan IT untuk anak yatim dan dhuafa: Training of Trainers (TOT) – Pelatihan teknis dan pedagogis bagi guru lokal agar dapat mendampingi pembelajaran IT. Penyediaan Learning Management System (LMS) – Materi digital yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Pelatihan Tatap Muka Rutin – Anak-anak mengikuti pelatihan intensif selama 12 bulan untuk memperkuat pemahaman dasar di bidang teknologi. Melalui pendekatan ini, program ini memperkuat literasi digital sejak dini sekaligus membangun fondasi keterampilan teknologi bagi anak-anak. Komitmen J Trust Bank untuk Meningkatkan Pendidikan IT untuk Anak Yatim dan Dhuafa Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, menegaskan pentingnya pendidikan IT untuk anak yatim dan dhuafa dalam membangun masa depan yang lebih adil. “Sebagai perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, kami percaya pendidikan teknologi harus dapat diakses semua kalangan. Melalui program ini, kami ingin membuka jalan bagi anak yatim dan dhuafa untuk bisa sejajar dalam mengembangkan potensi diri mereka,” ujar Ritsuo. Kolaborasi ini menjadi bagian dari misi berkelanjutan dalam mendukung pembangunan sosial berbasis teknologi. Timedoor Academy dalam Program Pendidikan IT untuk Anak Yatim dan Dhuafa Sebagai mitra pelaksana, Timedoor Academy menyediakan LMS dan materi pembelajaran digital yang mudah diakses dan relevan dengan kebutuhan peserta. Pelatihan kepada guru lokal memastikan keberlanjutan program pendidikan IT untuk anak yatim dan dhuafa di komunitas setelah program selesai. Timedoor Academy berkomitmen menghadirkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada transfer ilmu, tetapi juga mendorong kreativitas, logika berpikir, dan kemandirian anak-anak di era digital. Dampak Program Pendidikan IT untuk Anak Yatim dan Dhuafa di Karangasem Program ini disambut positif oleh peserta, guru, dan masyarakat. Anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi dalam belajar coding dan aplikasi sederhana. Para guru yang mengikuti TOT menyatakan program ini memberikan pengalaman baru dalam pendekatan mengajar berbasis teknologi. Melalui semangat “Create a Bright Future for the Next Generation with IT Education,” kolaborasi ini diharapkan menjadi model berkelanjutan yang memperluas akses pendidikan IT untuk anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia.
float button