Jun 08, 2024

Timedoor Academy Tech Festival 2024 Finalists Announcement

Timedoor Academy Tech Festival 2024 Finalists Announcement image

Timedoor Academy Tech Festival Coding Competition and Exhibition 2024 merupakan sebuah event yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada seluruh siswa Timedoor Academy untuk menunjukan berbagai project yang sudah dibuat mulai dari game, website hingga aplikasi. Babak preliminary diikuti oleh 200++ peserta dari seluruh Indonesia dan dari jumlah peserta tersebut dilakukan tahap eliminasi hingga mendapat 31 Peserta Terpilih untuk mengikuti Exhibition Round yang akan diselenggarakan secara Offline di Millennium Mall Jakarta pada Minggu, 23 Juni 2024.

Hari ini kami mengumumkan 31 Peserta yang terpilih untuk mengikuti Exhibition Round di Millennium Mall Jakarta di semua kategori. Daftar nama peserta yang lolos pada Exhibition Round dapat dilihat di bawah ini.

Finalis Exhibition

GAME WITH KODU
NAMA SISWA CABANG
Albert Liandra Kurniawan Timedoor Academy Cengkareng
Ida Bagus Oka Janaka Timedoor Academy Renon
Jeremy Dominic Liong Timedoor Academy Cengkareng
Jethro Buniardi Timedoor Academy Harapan Indah Bekasi
Muhammad Ghaisan Abgari Timedoor Academy Gading Serpong
GAME WITH SCRATCH 3
NAMA SISWA CABANG
Anak Agung Gde Axel Mahendra Timedoor Academy Online ID
Anja Ruci Berlian Timedoor Academy Online ID
Darrel Arana Irwanto Timedoor Academy Cikarang
Emilie Kierra Rinaldy Timedoor Academy Kelapa Gading
I Putu Theodore Wira Pradana Timedoor Academy Jimbaran
GAME WITH CONSTRUCT 3
NAMA SISWA CABANG
Gabriel Veriano Timedoor Academy Cikarang
Glenys Salsabila Kyeshi Parlina Timedoor Academy Gatsu Barat Bali
Michael Mahardika Wijaya Timedoor Academy Online ID
Putu Dimas Graha Wardhana Timedoor Academy Renon
Yehezkiel Kennard Alvaro La Beneamata Timedoor Academy Gatsu Barat Bali
GAME WITH ROBLOX
NAMA SISWA CABANG
Clairine Elise Lei Timedoor Academy Online ID
Julio Miguel Setiawan Timedoor Academy Cikarang
Keigan Noel Hamdany Timedoor Academy Online ID
Peter Luciano Kencana Timedoor Academy Gading Serpong
Ryan Kenzie Tanady Timedoor Academy Cengkareng
GAME WITH PHASER 3
NAMA SISWA CABANG
Demas Firjatulloh Janitro Timedoor Academy Online ID
I Gede Raditya Ananda Putra Timedoor Academy Renon
I Kadek Arya Raditya Timedoor Academy Renon
Made Anantawijaya Giriwidya Hantana Timedoor Academy Gatsu Barat Bali
Ni Putu Bela Septiandita Rustama Timedoor Academy Gatsu Barat Bali
WEBSITE
NAMA SISWA CABANG
Ardhani Prayata Akmal Timedoor Academy Online ID
I Putu Mahendra Arya Valentino Timedoor Academy Renon
Komang Ayu Arista Dewi Timedoor Academy Gatsu Barat Bali
Matthew Vito Santoso Timedoor Academy Online ID
Ngakan Putu Satria Dewangga Timedoor Academy Gatsu Barat Bali
MOBILE APPS
NAMA SISWA CABANG
Shavonne Miguel Halim Timedoor Academy Online ID

31 finalis yang terpilih beserta orang tua/wali diharapkan untuk menghadiri Technical Meeting online untuk Exhibition. Detailnya sebagai berikut:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 15 Juni 2023
  • Waktu: 15.00 WIB / 16.00 WITA
  • Tempat: Online
  • Meeting ID: 839 547 7948
  • Passcode: 12345
  • Link: https://bit.ly/zoomEgypt

Peserta dan orang tua juga disarankan untuk membaca informasi babak exhibtion dalam Buku Panduan. Anda dapat mengunduh buku panduan Unduh Buku Panduan.

Penghargaan Khusus

Kami juga mengapresiasi 10 proyek paling kreatif lainnya (Phaser hanya 5), yang akan menerima medali. Medali ini akan dikirim ke alamat penerima sebagai tanda penghargaan kami atas karya peserta yang luar biasa.

Game with Kodu:

  • Arga Riviandra Zamara – Houbii Bogor
  • Firdhah Atiqah – Harapan Indah Bekasi
  • Gavin Immanuel Hosada – Bandung
  • Gede Kaivan Azkaradipta Manumesha – Mataram Renon Bali
  • Hanif Abhicandra Zafran – Gayungan Surabaya
  • Ida Bagus Bumi Prana – Renon Bali
  • Komang Cakradev – Renon Bali
  • Marc Daryl Mahadana – Houbii Bogor
  • Muhammad Malvino Putera Mulia – Gading Serpong
  • Skye Ansel Chen – Cengkareng

Game with Scratch 3:

  • Anindya Filia Susanto – Houbii Bogor
  • Azka Virendra Darmawan – Houbii Bogor
  • Gandewa Arjuna Gelar – Online ID
  • Levin Elnathan – Harapan Indah Bekasi
  • Maverick Archer Yeriel – Kelapa Gading
  • Mikhayla Leandra Krisbayu – Online ID
  • Owen Hiroshi Lie – Batam
  • Quinza Haziqah – Online ID
  • Theodorus Giovanni Daniswara – Gayungan Surabaya
  • Yehuda Matthew Muradsanobar Sihaloho – Cikarang

Game with Construct 3:

  • Cut Zara Tashanita – Online ID
  • I Gede Reva Awidya Kayana – Karangasem Bali
  • I Nyoman Aditya Basudeva Mahaputra – Gatsu Barat Bali
  • I Putu Aryasatya Mahendra Mahaputra – Renon Bali
  • I Putu Raditya Hendra Saputra – Karangasem Bali
  • Jonathan Isaac Santoso – Citraland Surabaya
  • Mas Maulana Ubaydillah Mukhayan – Renon Bali
  • Muhammad Fadhil – Kelapa Gading
  • Muhammad Laa Rayba Fiihi – Online ID
  • Ryan Alvaro Emmyson – Cengkareng

Game with Roblox:

  • Altair Harry Janssena – Online ID
  • Arinathan Martuah Saragih – Online ID
  • Ida Bagus Agung Janar Wibawa – Renon Bali
  • Jillian Davyne Suyono – Online ID
  • Khalil Ezra Allegradana – Online ID
  • Muhammad Al Fatih – Online ID
  • Reflita Marsha Setiawan – Cikarang
  • Reigaara Endea Yustisia – Kelapa Gading
  • Rizky Arkananta Mahardika – Cengkareng
  • Zineddin Alkhawarizmi – Houbii Bogor

Game with Phaser:

  • Felix Mahendra Putra Bangun – Cikarang
  • Hanif Fausta Syafif – Online ID
  • I Gusti Ngurah Prama Wedanta – Tabanan Bali
  • Ida Bagus Pradnyana Wedhanta – Renon Bali
  • Richard Christopher Bono – Renon Bali

Website:

  • Bonaventura Silitonga – Online ID
  • Breza Artha Medico – Online ID
  • Darren Clementius Leonard – Kelapa Gading
  • Daven Bryan Suyono – Online ID
  • Erland Pramana – Houbii Bogor
  • Gede Divka Bramanta Devadatta Putra – Renon Bali
  • Kadek Pramana Kenzo Widia Poetra – Renon Bali
  • Made Calysta Maheswari – Online ID
  • Muhammad Ihsan Nadhif – Kelapa Gading
  • Regina Joan Medea Jati Laksono – Online ID

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua siswa, orang tua, dan mentor atas kerja keras dan dedikasinya. Mari kita membuat Timedoor Academy Tech Festival Coding Competition and Exhibition 2024 menjadi pengalaman yang berkesan dan inspiratif bagi semua yang terlibat!

Artikel Lainnya

Screen Time Isn’t the Enemy: Why Screen Time for Kids Should Focus on Quality in 2025
Screen Time Bukanlah Musuh: Kualitas Screen Time Anak yang Lebih Penting di 2025
Di era digital, topik screen time anak kerap menjadi pembahasan hangat di kalangan orang tua. Banyak yang khawatir waktu anak di depan layar bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan perkembangan sosial mereka. Padahal, faktanya, screen time anak tidak selalu identik dengan hal negatif. Jika dikelola dengan bijak dan diisi dengan aktivitas yang tepat, justru screen time anak bisa memberi banyak manfaat positif. Artikel ini akan membahas mengapa kualitas screen time anak jauh lebih penting daripada sekadar membatasi durasinya. Kita juga akan mengulas contoh aktivitas digital yang produktif, tips mengelola screen time, dan bagaimana orang tua bisa menjadikan momen di depan layar sebagai sarana edukasi dan bonding keluarga. Jangan Hanya Melihat Durasi Selama ini, diskusi soal screen time anak sering hanya fokus pada durasi: berapa lama anak boleh menatap layar dalam sehari. Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa dampak screen time anak lebih ditentukan oleh jenis aktivitas yang dilakukan dan pendampingan dari orang tua. Misalnya, menonton film edukasi, mengikuti kelas coding, atau membuat karya digital jelas lebih bermanfaat daripada hanya sekadar bermain game tanpa tujuan atau menonton video hiburan secara berlebihan. American Academy of Pediatrics (AAP) sendiri merekomendasikan agar orang tua lebih memperhatikan konten, kualitas, dan interaksi saat anak menggunakan gadget, bukan hanya membatasi jam layar secara kaku. Kenalin Screen Time Yang Berkualitas Untuk Anak Screen time yang berkualitas adalah ketika waktu di depan layar dimanfaatkan untuk hal-hal yang edukatif, kreatif, dan membangun karakter. Contohnya, anak belajar coding, membuat animasi, mengikuti kelas seni digital, membaca e-book, atau berkomunikasi secara positif dengan teman dan keluarga. Kualitas screen time juga bisa ditingkatkan jika aktivitas digital dilakukan bersama orang tua. Melibatkan anak dalam memilih aplikasi edukasi, berdiskusi tentang film yang ditonton, atau mengerjakan proyek digital bersama bisa mempererat bonding dan menumbuhkan rasa percaya diri anak. Manfaat Screen Time Anak Jika Dikelola dengan Baik Banyak penelitian menunjukkan bahwa screen time anak yang berkualitas dapat meningkatkan berbagai kemampuan penting, seperti: Literasi digital dan teknologi: Anak lebih siap menghadapi dunia modern yang serba digital. Kemampuan berpikir kritis dan kreatif: Terlatih dari memecahkan tantangan di coding, membuat proyek digital, atau mengedit video. Keterampilan komunikasi dan kolaborasi: Saat anak terlibat dalam kelas online, forum belajar, atau kerja tim dalam proyek digital. Pengembangan karakter: Melatih disiplin, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Risiko Screen Time Anak yang Tidak Terarah Sebaliknya, jika screen time anak tidak diarahkan dengan baik, risiko seperti kecanduan gadget, gangguan tidur, menurunnya interaksi sosial, dan perilaku pasif bisa meningkat. Oleh karena itu, orang tua perlu hadir dan terlibat secara aktif dalam mengawasi dan mendampingi screen time anak. Tips Mengelola Screen Time Anak Agar Produktif Agar screen time anak memberikan manfaat optimal, berikut tips yang dapat diterapkan: Seleksi Konten EdukatifPilih aplikasi, website, atau program edukasi yang sesuai usia anak. Hindari konten negatif atau tidak sesuai usia. Buat Jadwal SeimbangAtur waktu layar anak dan seimbangkan dengan aktivitas fisik, bermain di luar rumah, serta waktu istirahat yang cukup. Dampingi dan DiskusikanSelalu dampingi anak saat mereka beraktivitas digital, ajak diskusi tentang apa yang dipelajari atau tontonan yang mereka nikmati. Berikan Pilihan Aktivitas Digital yang KreatifAjak anak mencoba aktivitas seperti coding, desain grafis, membuat vlog, atau eksperimen sains sederhana berbasis aplikasi. Jadwalkan Screen Time Produktif sebagai Kegiatan KeluargaContoh: belajar coding bareng, menonton film dokumenter bersama, atau membuat proyek digital keluarga. Kursus Coding Anak: Contoh Screen Time Anak yang Berkualitas Salah satu bentuk screen time anak yang sangat direkomendasikan adalah mengikuti kursus coding. Belajar coding bukan sekadar tren, tapi juga bermanfaat untuk menstimulasi logika, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. Coding juga mengajarkan anak tentang kesabaran, kolaborasi, dan keberanian mencoba hal baru. Dengan mengikuti kursus coding anak seperti di Timedoor Academy, waktu di depan layar jadi lebih produktif, menantang, dan menyenangkan. Timedoor Academy menawarkan kurikulum coding yang dirancang khusus untuk anak-anak, dengan materi interaktif, proyek nyata, dan komunitas yang suportif. Ada juga kelas gratis (free trial class) untuk mencoba tanpa komitmen, sehingga anak bisa mengeksplorasi dunia coding dengan cara yang seru dan aman.
Usia Terbaik Anak Pakai Laptop: Umur Berapa Anak Boleh Pakai Laptop untuk Belajar?
Usia Terbaik Anak Pakai Laptop: Umur Berapa Anak Boleh Pakai Laptop untuk Belajar?
Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan, termasuk bagaimana anak-anak belajar. Saat ini, laptop dan tablet sudah menjadi alat bantu belajar yang umum digunakan. Namun, banyak orang tua masih bertanya-tanya: usia terbaik anak pakai laptop itu kapan, dan umur berapa anak boleh pakai laptop dengan aman dan efektif? Artikel ini akan membahas panduan tentang usia yang tepat bagi anak untuk mulai menggunakan laptop sebagai media belajar, manfaat dan tantangan yang perlu diperhatikan, serta tips agar penggunaan laptop bisa mendukung perkembangan mereka secara optimal.   Mengapa Penggunaan Laptop untuk Anak Penting Dipertimbangkan Usianya? Laptop dan perangkat digital lain memang memudahkan proses belajar dengan akses informasi yang luas, aplikasi edukasi yang interaktif, dan kemampuan komunikasi yang cepat. Namun, penggunaan teknologi sejak dini tanpa pengawasan dan panduan yang tepat dapat membawa risiko seperti gangguan penglihatan, masalah postur, dan ketergantungan pada layar. Oleh sebab itu, orang tua perlu tahu usia terbaik anak pakai laptop agar manfaatnya maksimal tanpa mengorbankan kesehatan dan perkembangan sosial anak. Selain itu, pemilihan waktu yang tepat juga membuat anak lebih siap secara mental dan kognitif untuk memahami teknologi dengan cara yang sehat.   Kapan Sebenarnya Umur Berapa Anak Boleh Pakai Laptop? Tidak ada aturan baku yang berlaku untuk semua anak, karena setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Namun, para ahli biasanya merekomendasikan: Usia di bawah 2 tahun: Hindari penggunaan layar, termasuk laptop dan tablet, karena perkembangan otak pada usia ini sangat dipengaruhi oleh interaksi langsung dengan lingkungan fisik dan sosial. Usia 2–5 tahun: Batasi penggunaan layar hingga maksimal 1 jam per hari, dan gunakan perangkat dengan konten edukatif yang diawasi oleh orang tua. Usia 6 tahun ke atas: Mulai bisa menggunakan laptop untuk belajar dengan durasi yang lebih lama, namun tetap harus ada batas waktu dan pendampingan. Jadi, umur berapa anak boleh pakai laptop secara bebas untuk belajar biasanya sekitar usia sekolah dasar, yaitu mulai 6 tahun ke atas, dengan pengawasan dan aturan yang jelas.   Manfaat Laptop untuk Belajar Anak Penggunaan laptop yang tepat sesuai usia dan kebutuhan dapat memberikan banyak manfaat, antara lain: Akses Informasi dan Sumber Belajar: Anak bisa belajar dari berbagai sumber online yang variatif, seperti video pembelajaran, e-book, dan aplikasi interaktif. Pengembangan Keterampilan Digital: Di era digital, kemampuan menggunakan perangkat teknologi adalah keterampilan penting yang harus diasah sejak dini. Meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian: Anak dapat membuat karya digital seperti gambar, video, atau coding sederhana yang menstimulasi kreativitas. Kemudahan Komunikasi dan Kolaborasi: Laptop memudahkan anak berkomunikasi dengan guru dan teman belajar, khususnya dalam pembelajaran jarak jauh.   Tantangan dan Risiko Penggunaan Laptop pada Anak Meski banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai orang tua, yaitu: Paparan Layar Berlebih: Bisa menyebabkan mata lelah, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya. Postur Tubuh yang Kurang Tepat: Penggunaan laptop yang lama tanpa pengaturan ergonomis bisa menimbulkan nyeri leher dan punggung. Gangguan Sosial dan Emosional: Ketergantungan pada perangkat bisa mengurangi interaksi sosial dan aktivitas fisik. Konten Tidak Tepat: Anak bisa saja mengakses konten yang tidak sesuai usia tanpa pengawasan.   Tips Memilih Usia Terbaik Anak Pakai Laptop dengan Aman Agar penggunaan laptop memberi dampak positif, perhatikan beberapa tips berikut: Mulai Perlahan dan Bertahap: Sesuaikan waktu penggunaan laptop dengan usia dan tingkat konsentrasi anak. Pantau dan Dampingi: Selalu dampingi anak saat menggunakan laptop, khususnya untuk anak usia dini. Pilih Konten Edukatif: Pastikan aplikasi dan website yang diakses sesuai dengan usia dan mendukung pembelajaran. Atur Posisi dan Waktu Istirahat: Buat pengaturan tempat duduk yang ergonomis dan beri jeda istirahat secara rutin. Tetapkan Aturan dan Jadwal: Buat kesepakatan tentang durasi penggunaan laptop agar anak tidak kecanduan.   Dukungan Belajar Teknologi untuk Anak Agar anak bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan tepat, selain mengetahui usia terbaik anak pakai laptop, penting juga untuk mengenalkan mereka pada pembelajaran coding yang menyenangkan dan sesuai usia. Timedoor Academy hadir dengan program belajar coding yang dirancang khusus untuk anak-anak, lengkap dengan metode yang mudah dipahami dan seru. Tidak perlu ragu mencoba, karena Timedoor Academy juga menyediakan free trial class yang memungkinkan anak dan orang tua mencoba belajar coding secara gratis dan tanpa tekanan sebelum memutuskan bergabung secara penuh. Ini langkah awal yang tepat untuk mendukung perkembangan digital anak di masa depan.   Kesimpulan: Usia Terbaik Anak Pakai Laptop dan Umur yang Tepat Menentukan usia terbaik anak pakai laptop dan umur berapa anak boleh pakai laptop bukan hanya soal angka, tapi juga kesiapan mental, fisik, dan sosial anak. Umumnya, anak mulai usia sekolah dasar adalah waktu yang tepat untuk menggunakan laptop sebagai alat bantu belajar, dengan catatan penggunaan diawasi dan dibatasi. Penggunaan laptop yang sehat dan terarah dapat membuka berbagai kesempatan belajar dan pengembangan keterampilan penting di era digital. Oleh karena itu, orang tua perlu aktif mendampingi dan mengatur agar teknologi menjadi alat yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.
Cara Mendidik Anak di Era Digital 2025: Tips Praktis untuk Orang Tua Modern
Cara Mendidik Anak di Era Digital 2025: Tips Praktis untuk Orang Tua Modern
Di zaman serba online, mendidik anak di era digital menjadi tantangan baru bagi para orang tua. Bukan hanya soal membatasi waktu layar, tapi juga tentang mengajarkan etika digital, keamanan online, hingga kecerdasan emosional saat berselancar di internet. Dunia digital memang menawarkan peluang besar bagi anak untuk belajar dan berkembang, namun juga membawa risiko jika tidak didampingi dengan bijak. Karena itu, mendidik anak di era digital memerlukan pendekatan yang lebih adaptif dan sadar teknologi. Mengapa Penting Mendidik Anak di Era Digital? Anak-anak saat ini tumbuh dengan gadget di tangan mereka. Dari belajar online, bermain game, hingga bersosialisasi di media sosial, semuanya dilakukan melalui layar. Tanpa bimbingan yang tepat, mereka rentan terhadap konten negatif, cyberbullying, kecanduan media sosial, hingga pencurian data pribadi. Inilah sebabnya mendidik anak di era digital bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Orang tua memiliki peran penting sebagai pendamping sekaligus panutan dalam menggunakan teknologi secara sehat dan produktif. Literasi digital juga menjadi bekal penting agar anak mampu memilah informasi yang benar dan menghindari hoaks atau berita palsu. Dengan pembekalan yang tepat, anak akan lebih siap menghadapi tantangan dunia digital. Tantangan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Era Digital Meski teknologi menawarkan banyak manfaat, tidak sedikit orang tua yang merasa kewalahan menghadapi perkembangan digital. Beberapa tantangan umum yang sering dihadapi antara lain: Sulit mengontrol waktu layar anak karena banyaknya konten hiburan seperti YouTube atau TikTok. Minimnya pemahaman orang tua tentang aplikasi digital yang terus berkembang. Anak terpapar konten negatif dan informasi yang belum tentu sesuai usianya. Perbedaan cara pandang antar generasi membuat komunikasi soal teknologi menjadi sulit. Mendidik anak di era digital memang membutuhkan usaha ekstra dari orang tua untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi. Bukan untuk menjadi ahli, tapi agar tetap relevan dan mampu mendampingi anak dengan cara yang efektif. Tips Efektif Mendidik Anak di Era Digital Agar mendidik anak di era digital berjalan lebih lancar, berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan oleh orang tua: Jadilah role model digitalAnak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Jika Anda bijak dalam menggunakan gadget, anak pun akan belajar dari contoh tersebut. Tetapkan aturan yang jelasBuat kesepakatan soal durasi penggunaan gadget, jenis konten yang boleh diakses, serta waktu khusus untuk aktivitas offline agar anak terbiasa dengan keseimbangan. Ajak diskusi tentang etika digitalBicarakan dengan anak tentang sopan santun di dunia maya, pentingnya menjaga privasi, dan bagaimana menghadapi komentar negatif. Manfaatkan aplikasi edukatifAlih-alih melarang penggunaan gadget, arahkan anak pada aplikasi yang mendukung proses belajar, seperti game edukasi atau platform coding anak. Seimbangkan dengan aktivitas offlineAjak anak berolahraga, bermain di luar rumah, atau melakukan kegiatan kreatif tanpa layar agar tidak bergantung pada gadget. Mendidik anak di era digital bukan berarti melarang mereka berinteraksi dengan teknologi, melainkan membekali mereka dengan keterampilan agar mampu menggunakannya secara sehat dan bertanggung jawab. Rekomendasi Aplikasi untuk Mendidik Anak di Era Digital Untuk membantu orang tua dalam mendidik anak di era digital, beberapa aplikasi berikut bisa menjadi pilihan: Google Family LinkMemudahkan orang tua memantau dan mengatur penggunaan perangkat anak, termasuk mengatur waktu layar dan memfilter aplikasi yang diunduh. Tentang AnakAplikasi lokal yang menyediakan panduan tumbuh kembang anak, tips parenting, serta fitur konsultasi dengan dokter anak. Khan Academy KidsPlatform edukasi gratis dengan materi interaktif yang dirancang untuk anak usia dini hingga sekolah dasar. Dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut, orang tua bisa lebih mudah mendampingi anak dalam menjelajahi dunia digital secara aman dan edukatif. Peran Orang Tua Tetap Krusial di Era Digital Mendidik anak di era digital memang penuh tantangan, namun bukan hal yang mustahil. Dengan sikap terbuka, komunikasi yang baik, serta pemanfaatan teknologi secara bijak, orang tua bisa membantu anak tumbuh menjadi individu yang cerdas secara digital. Ingat, teknologi hanyalah alat. Yang terpenting adalah bagaimana kita membimbing anak menggunakan alat tersebut untuk hal-hal yang positif. Bantu anak Anda memanfaatkan teknologi dengan cerdas dan aman bersama Timedoor Academy. Coba kelas coding gratis sekarang dan lihat sendiri manfaatnya untuk masa depan mereka.
float button