Jun 25, 2024

Bagaimana Seharusnya Kita Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak?

Bagaimana Seharusnya Kita Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak? image

Pada era digital, kecanduan gadget pada anak-anak menjadi perhatian utama bagi orang tua. Penggunaan digital yang berlebihan akan berdampak negatif pada perkembangan anak secara fisik, emosional, dan sosialnya. Sebuah studi terkenal di Bangladesh mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara kecanduan gadget yang tinggi dan fungsi kognitif yang buruk di kalangan anak-anak. Penelitian ini juga menunjukkan faktor-faktor tertentu, termasuk demografi dan dinamika keluarga. Tetapi, orang tua seharusnya tidak perlu terlalu khawatir karena kecanduan gadget dapat dikendalikan. Namun, sebelum membahas cara mengendalikan kecanduan gadget, orang tua harus mengetahui terlebih dahulu apa sih penyebab kecanduan gadget pada anak-anak. 

 

 

Penyebab Kecanduan Gadget pada Anak-Anak

 

Konten Digital yang Menarik

Kids Playing Game

Sumber: Victoria Regen (Pixabay)

Adanya aplikasi, video game, serta media sosial akan membuat anak-anak terus ingin terlibat karena fitur-fitur yang dimilikinya sangat menarik. Keterlibatan pasif pada hiburan di perangkat digital dapat memiliki dampak negatif yang signifikan dan berkontribusi pada kemungkinan anak untuk memiliki kecanduan gadget pada anak-anak. Ketika anak-anak berinteraksi dengan teknologi yang fokus mengonsumsi conten pasif, dari pada aktifitas kreatif dan aktif, dapat meningkatkan resiko untuk mereka menjadi terlalu bergantung dan kecanduan pada perangkat mereka.

Terlebih dari itu, media sosial juga dapat membuat anak merasa dihargai dan diakui karena adanya fitur “like” dan komentar yang akan membuat anak kecanduan untuk mendapatkan eksistensi. Algoritma di balik aplikasi ini dirancang untuk dapat terus menarik perhatian penggunanya. Hal ini tentu membuat anak-anak sulit untuk berhenti dan kemungkinan akan terjebak dalam penggunaan media sosial dan video game yang berlebihan.

 

Kurangnya Aktivitas Alternatif

Sumber: Freepik

Anak yang tidak memiliki aktivitas seperti hobi atau aktivitas fisik lain cenderung lebih mudah mengalami kecanduan gadget. Kekurangan pilihan aktivitas lain akan membuat anak lebih sering mengalihkan aktivitas mereka ke perangkat digital untuk mengisi waktu luang.

Beberapa studi akademis menunjukkan bahwa peningkatan waktu layar sering dikaitkan dengan tingkat perilaku sedentari yang lebih tinggi, termasuk periode duduk atau berbaring yang berkepanjangan. Dampak waktu layar terhadap tingkat aktivitas fisik sangat signifikan, dengan bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan layar mengarah pada penurunan aktivitas fisik dan peningkatan risiko kelebihan berat badan.

Misalnya, anak-anak yang tidak memiliki aktivitas fisik akan cepat merasa bosan. Sehingga, pilihan aktivitas yang akan dilakukan adalah dengan bermain gadget. Maka dari itu, kurangnya interaksi sosial dan kegiatan di luar rumah akan berkontribusi pada peningkatan penggunaan gadget anak Anda.

 

Peran Orang Tua dan Lingkungan

Parents Busy With Gadget

Sumber: Freepik

Anak biasanya akan meniru hal-hal yang ada di sekitar mereka. Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak kecil sering meniru apa yang mereka lihat di layar atau apa yang dicontohkan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jika anak melihat orang tua atau orang di lingkungannya sering menggunakan gadget, maka anak pun merasa bahwa penggunaan gadget yang berlebihan adalah hal yang normal dan akan berkontribusi pada kecanduan gadget.

Contohnya adalah jika orang tua lebih sering terlihat sibuk dengan gadget-nya di depan anak mereka, anak akan menganggap bahwa perilaku tersebut merupakan hal yang bisa ia ikuti. Maka, pengaruh orang tua sangat besar dalam membentuk kebiasaan anak-anak mereka.

 

Kebutuhan Emosional

Social media addiction

Sumber: Freepik

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sering menggunakan gadget untuk mengatasi stres, kebosanan, atau kesepian dalam kehidupan nyata. Perilaku ini dikaitkan dengan berbagai hasil kesehatan mental, dan gadget terkadang digunakan sebagai alat utama untuk mengatur emosi.  Sehingga, gadget dianggap sebagai solusi utama dalam permasalahan mereka tanpa menyadari ada hal lain yang bisa dilakukan, seperti bermain di luar, berinteraksi dengan teman, dan hal-hal lainnya.

Memang benar bahwa beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan tersebut dapat meredakan stres sementara tetapi tidak mengatasi masalah yang mendasarinya, yang dapat menyebabkan peningkatan gejala depresi dan kecemasan di kemudian hari.

Anak yang mengalami kesulitan berkomunikasi atau tidak mendapatkan perhatian cukup dari orang tua, kemungkinan besar akan mencari pelariannya di dalam gadget. Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan tanpa langkah yang tepat dari orang tua.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Best 19! Sekolah Swasta dan Internasional di Kota Surabaya Barat – Biaya, Alamat, Lengkap 2024/2025

Why Website Speed is Important? How to Check a Website Speed by Yourself

 

Cara Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak

 

Menetapkan Batasan Waktu Penggunaan Gadget

Screen Time Sumber: Kemenkes

Sumber: Instagram @ayosehat.kemkes

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), anak berusia di bawah 2 tahun direkomendasikan untuk tidak diberikan akses gadget. Namun, jika dibutuhkan disarankan untuk pemakaian tidak lebih dari 1 jam per hari dan harus didampingi orang tua. Anak usia 2-5 tahun waktu yang dianjurkan adalah 1 jam per hari. Pada anak usia 6-12 tahun yaitu tidak lebih dari 1,5 jam per hari. Untuk anak usia 12-18 tahun yaitu 2 jam per hari.

Orang tua bisa membuat jadwal harian yang di dalamnya mencakup waktu untuk belajar, bermain di luar, melakukan aktivitas fisik, serta waktu istirahat dapat membantu anak memahami pentingnya keseimbangan dalam penggunaan waktu mereka.

 

Memberikan Contoh yang Baik

Sumber: Freepik

Anak akan meniru kebiasaan orang tua mereka. Maka dari itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gadget. Tunjukkanlah kepada anak bahwa Anda memiliki batasan waktu dan memiliki aktivitas lain seperti berolahraga.

Penelitian menunjukkan bahwa perilaku orang tua sangat memengaruhi kebiasaan dan sikap anak-anak terhadap teknologi. Jadi, orang tua dapat menetapkan aturan untuk tidak menggunakan gadget selama makan malam atau pertemuan keluarga. Dengan cara ini, anak-anak akan mengetahui bahwa ada waktu tertentu untuk penggunaan gadget.

 

Dorong Kegiatan Positif Lain

Aktivitas untuk anak

Sumber: Pixabay

Ajaklah anak Anda untuk melakukan berbagai kegiatan lain seperti bermain di luar rumah, menggambar, berolahraga, atau mencari hobi yang sesuai dengan minat dan bakat sang anak. Dengan memberikan pilihan kegiatan tersebut, anak-anak akan cenderung mengalihkan fokus mereka dari gadget.

Selain itu, mendorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan komunitas atau klub dapat menemukan minat baru dan membuat mereka lebih terlibat secara sosial. Hal ini dapat dikatakan efektif karena dapat mengurangi waktu mereka di depan layar.

 

Berikan Edukasi Mengenai Penggunaan Gadget

Sumber: Freepik

Menurut BMC Psychiatry, penggunaan perangkat mobile yang berlebihan di kalangan anak-anak dikaitkan dengan berbagai hasil kesehatan mental seperti kecemasan, stres, dan kinerja pendidikan yang buruk. Ajari anak Anda mengenai cara penggunaan gadget yang tidak berlebihan. Orang tua bisa memberitahukan dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan serta ajak anak berdiskusi bagaimana cara menggunakan gadget dengan bijak. Menumbuhkan pemahaman literasi digital dan penggunaan perangkat sangatah penting untuk menghindari kemungkinan kecanduan gadget bagi anak-anak. Ketika anak-anak memiliki kemampuan dan pemahaman penggunaan perangkat secara bertanggung jawab, maka mereka akan jarang bergantung dan kecanduan gadget atau perangkat digital.

Edukasi tersebut bisa berupa informasi mengenai risiko kesehatan yang ditimbulkan dari penggunaan gadget berlebihan. Dengan memahami risiko tersebut, anak-anak dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget.

 

Aktifkan Kontrol Orang Tua

Kecanduan gadget

Sumber: Android Police

Di zaman serba praktis ini, orang tua tidak perlu terlalu khawatir akan aktivitas yang anak lakukan di gadget mereka. Anda dapat mengatifkan fitur Kontrol Orang Tua yang ada di perangkat gadget anak Anda. Fitur kontrol orang tua ini bisa memantau aplikasi apa saja yang digunakan anak, berapa lama menggunakannya, bahkan memblokir konten yang tidak sesuai. Tetapi, orang tua juga harus dapat memahami dan menghargai privasi anak untuk menjaga kenyamanan sang anak.

Kontrol ini bisa diakses di berbagai perangkat, seperti android, iOS, Windows, Google, bahkan di router wifi rumah Anda. Sehingga, Anda bisa lebih tenang karena dapat mengontrol aktivitas anak Anda melalui fitur ini.

 

Mengikutsertakan Anak dalam Kegiatan Edukatif

Orang tua harus memberikan pendekatan yang tepat dalam menghadapi era yang serba digital ini. Jika orang tua merasa bahwa kecanduan gadget pada anak sulit untuk diubah, maka ikut sertakan anak dalam kegiatan edukatif yang melibatkan gadget seperti penggunaan aplikasi belajar bahasa, mengikuti kelas coding dan pemrograman, ataupun penggunaan game edukasi.   


Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak. Mengendalikan kecanduan gadget bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan teknologi secara edukatif seperti yang ditawarkan Timedoor Academy. 

Timedoor Academy menawarkan kelas IT Education untuk anak tercinta Anda agar dapat terus terlibat dengan teknologi secara positif. Disini, anak akan belajar memanfaatkan teknologi, termasuk membuat dan mengembangkan game mereka sendiri.

Kami menawarkan kelas trial bagi Anda yang ingin mencobanya terlebih dahulu. Ayo, daftarkan anak Anda sekarang dan rasakan manfaatnya untuk anak Anda! Coba dengan gratis disini.

Artikel Lainnya

10 Daftar Makanan Tidak Sehat untuk Anak yang Perlu Dibatasi
10 Daftar Makanan Tidak Sehat untuk Anak yang Perlu Dibatasi
Memastikan anak tumbuh sehat dan kuat menjadi prioritas bagi setiap orang tua. Salah satu faktor penting yang sering kali terabaikan adalah asupan makanan sehari-hari. Di tengah maraknya produk makanan modern, orang tua perlu lebih berhati-hati terhadap makanan tidak sehat untuk anak. Jenis makanan ini sering kali tampak menarik bagi anak-anak, namun mengandung risiko kesehatan yang serius jika dikonsumsi berlebihan. Artikel ini akan membahas secara rinci 10 jenis makanan tidak sehat untuk anak yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, serta alasan mengapa pengawasan terhadap pola makan anak menjadi semakin penting.   1. Makanan Cepat Saji Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng menjadi favorit banyak anak karena rasanya yang gurih dan penyajiannya yang praktis. Namun, makanan ini mengandung lemak jenuh, kalori berlebih, dan garam dalam jumlah tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme, menjadikannya sebagai salah satu contoh makanan tidak sehat untuk anak. 2. Mie Instan Mie instan sering menjadi solusi praktis bagi keluarga yang sibuk. Sayangnya, mie instan mengandung sodium (garam) dan bahan pengawet dalam kadar tinggi. Jika dikonsumsi secara rutin, mie instan termasuk makanan tidak sehat untuk anak karena dapat membebani fungsi ginjal dan meningkatkan risiko hipertensi di usia muda. 3. Camilan Kemasan Camilan seperti keripik, snack berbumbu, dan makanan ringan kemasan lainnya umumnya tinggi kandungan MSG, lemak trans, dan natrium. Meski digemari anak-anak, camilan ini minim kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oleh sebab itu, camilan kemasan termasuk dalam daftar makanan tidak sehat untuk anak yang harus diawasi konsumsinya. 4. Permen dan Makanan Manis Permen, cokelat, dan makanan manis lainnya mengandung gula tambahan yang sangat tinggi. Konsumsi berlebihan tidak hanya menyebabkan kerusakan gigi, tetapi juga meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Permen merupakan contoh klasik makanan tidak sehat untuk anak yang sering kali dikonsumsi tanpa batasan. 5. Minuman Bersoda Minuman bersoda penuh dengan gula dan zat aditif seperti pewarna serta perasa buatan. Selain berkontribusi pada peningkatan berat badan, konsumsi minuman bersoda secara rutin dapat mengganggu kesehatan tulang dan menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, minuman bersoda termasuk makanan tidak sehat untuk anak yang sebaiknya dihindari. 6. Sereal Manis Banyak produk sereal dipromosikan sebagai sarapan sehat, padahal kenyataannya mengandung gula dalam jumlah tinggi dan rendah serat. Sereal dengan kadar gula berlebihan termasuk makanan tidak sehat untuk anak karena dapat memicu lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin. 7. Es Krim Kemasan Es krim kemasan memang menjadi camilan favorit anak-anak, namun produk ini biasanya mengandung lemak jenuh dan gula tambahan yang tinggi. Konsumsi rutin es krim tanpa pengawasan bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak, menjadikannya sebagai salah satu makanan tidak sehat untuk anak yang perlu dibatasi. 8. Minuman Boba dan Sejenisnya Tren minuman kekinian seperti boba tea juga menarik perhatian anak-anak. Kandungan gula yang sangat tinggi serta tambahan krimer dan perasa buatan membuat minuman ini masuk dalam kategori makanan tidak sehat untuk anak. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolik dan kecanduan gula. 9. Gorengan Pinggir Jalan Gorengan yang dijual di pinggir jalan sering kali menggunakan minyak yang telah dipakai berulang kali, meningkatkan kadar lemak trans yang berbahaya. Selain itu, standar kebersihan yang kurang memadai menambah risiko kontaminasi bakteri. Karena itu, gorengan termasuk dalam daftar makanan tidak sehat untuk anak. 10. Kue dan Roti Manis Berpengawet Kue dan roti manis yang dijual secara massal biasanya mengandung pengawet, pewarna buatan, dan kadar gula tinggi. Meski tampak sepele, konsumsi produk ini secara rutin dapat memicu gangguan kesehatan jangka panjang, sehingga termasuk dalam makanan tidak sehat untuk anak. Mengapa Pengawasan Pola Makan Anak Itu Penting? Makanan tidak sehat untuk anak tidak hanya berdampak pada berat badan, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. Anak yang terbiasa mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh lebih rentan mengalami gangguan konsentrasi, kelelahan, hingga penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengatur asupan makanan sangatlah krusial. Memberikan edukasi tentang pentingnya makanan bergizi sejak dini akan membantu anak membangun kebiasaan makan sehat yang berkelanjutan. Sehatkan Pola Makan Anak, Cerdas di Era Digital Selain menjaga pola makan, pengembangan potensi anak di bidang digital juga patut diperhatikan. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengenalkan anak pada dunia coding. Belajar coding sejak dini dapat melatih logika, kreativitas, serta kemampuan memecahkan masalah, yang semuanya bermanfaat bagi masa depan anak. Timedoor Academy menyediakan program coding khusus anak dengan metode belajar yang menyenangkan dan mudah dipahami. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Daftarkan anak Anda sekarang di kelas gratis dari Timedoor Academy dan berikan bekal terbaik untuk masa depan sang buah hati.
Apakah AI Penting untuk Pendidikan Anak di Tahun 2025?
Apakah AI Penting untuk Pendidikan Anak di Tahun 2025?
Pertanyaan apakah AI penting untuk pendidikan anak semakin sering dibahas oleh para pendidik dan orang tua di tahun 2025. Teknologi kecerdasan buatan kini hadir di berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, sehingga muncul kebutuhan untuk memahami seberapa besar dampaknya terhadap proses belajar anak-anak di sekolah. Survei dari berbagai negara menunjukkan bahwa mayoritas orang tua percaya bahwa AI adalah bekal penting bagi masa depan anak. Namun, masih banyak yang mempertanyakan kesiapan sekolah dalam mengajarkan teknologi ini. Maka dari itu, penting untuk membahas lebih jauh apakah AI penting untuk pendidikan anak dalam konteks kebijakan, manfaat, dan tantangannya. Tren Global: Integrasi AI di Pendidikan Beberapa negara telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan AI dalam pendidikan dasar. China menetapkan AI sebagai pelajaran wajib mulai 2025, sedangkan Korea Selatan menggunakan buku teks digital berbasis AI yang dapat menyesuaikan tingkat kesulitan dengan kemampuan siswa. Langkah ini juga diikuti oleh Australia dan Estonia yang fokus pada penerapan etis dan pengawasan penggunaan AI di sekolah. Semua kebijakan ini dilandasi oleh keyakinan bahwa menjawab apakah AI penting untuk pendidikan anak bukan lagi diskusi, tapi aksi konkret. Langkah Indonesia: Kurikulum AI Diperkenalkan Indonesia kini mulai menyusun kebijakan serupa. Pemerintah telah mengumumkan bahwa materi AI akan masuk ke dalam kurikulum SD hingga SMK mulai tahun ajaran 2025/2026, mencakup lebih dari 16.000 sekolah di seluruh negeri. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan, “Manusia tidak akan digantikan oleh AI, tapi mereka yang tidak memanfaatkannya akan tertinggal.” Kutipan ini memperkuat urgensi menjawab apakah AI penting untuk pendidikan anak di tengah transformasi digital nasional. Manfaat AI dalam Proses Belajar Anak Teknologi AI membuka peluang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih personal. Sistem AI mampu menyesuaikan materi berdasarkan progres siswa secara individual, yang membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan menarik. Selain itu, pembelajaran AI juga mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan logika pemecahan masalah. Ketika membahas apakah AI penting untuk pendidikan anak, aspek penguatan kompetensi inilah yang menjadi nilai tambah utama. Tantangan Implementasi dan Etika Meskipun menjanjikan, implementasi AI di sekolah menghadapi banyak tantangan, mulai dari kesenjangan infrastruktur hingga kesiapan guru dalam menggunakan teknologi ini secara maksimal. Tidak semua sekolah memiliki akses perangkat yang memadai atau koneksi internet stabil. Ada juga kekhawatiran etis seperti privasi data siswa dan potensi bias algoritma. Maka dari itu, meskipun kita sepakat bahwa AI penting untuk pendidikan anak, pemanfaatannya harus diawasi dengan regulasi yang ketat dan panduan penggunaan yang jelas. Guru Tetap Menjadi Fondasi Pendidikan Peran guru tetap tidak tergantikan. Sebesar apa pun kemampuan AI, teknologi ini tidak bisa menggantikan empati, intuisi, dan bimbingan moral yang diberikan guru dalam proses pendidikan. Survei internasional menunjukkan mayoritas siswa tidak ingin guru digantikan oleh mesin. Oleh karena itu, ketika kita mempertimbangkan apakah AI penting untuk pendidikan anak, penting juga menempatkan guru sebagai pemimpin pembelajaran, bukan sekadar pengguna teknologi. Kesimpulan: Menyusun Strategi Pendidikan di Era AI Menjawab apakah AI penting untuk pendidikan anak memerlukan pendekatan yang menyeluruh. Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang menyusun kurikulum dan ekosistem pendukung untuk memastikan generasi muda siap menghadapi era teknologi. Namun, teknologi hanya akan efektif jika didukung pelatihan guru, perangkat yang memadai, serta panduan penggunaan yang etis. Pendidikan yang menggabungkan AI dan sentuhan manusia adalah langkah paling tepat menuju sistem pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan. Rekomendasi Praktis: Coba Program Teknologi yang Tepat Sejak Dini Bagi guru dan orang tua yang ingin mulai memperkenalkan teknologi secara bertahap, Timedoor Academy menghadirkan program coding dan AI untuk anak yang dirancang interaktif dan mudah diikuti. Materinya sesuai usia, mendukung kurikulum, dan bisa diakses secara fleksibel. Anda bisa mencoba program ini tanpa biaya melalui free trial. Kunjungi situs resmi Timedoor Academy dan temukan bagaimana anak-anak bisa mulai belajar teknologi secara bertahap dan aman, sambil menjawab kebutuhan penting: apakah AI penting untuk pendidikan anak? Ya, dimulai dari sekarang.
<strong>Top 12! Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa, Jakarta Selatan – Informasi Lengkap, Biaya, Kurikulum, dan Alamat</strong>
Top 12! Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa, Jakarta Selatan – Informasi Lengkap, Biaya, Kurikulum, dan Alamat
Jelajahi daftar lengkap Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk tahun ajaran 2025/2026. Artikel ini menyajikan informasi penting tentang biaya pendidikan, kurikulum, dan alamat sekolah terbaru yang dapat membantu orang tua menemukan pilihan pendidikan terbaik bagi anak. Jagakarsa, salah satu kawasan di Jakarta Selatan yang terus berkembang, kini menjadi lokasi strategis bagi berbagai sekolah swasta dan internasional dengan kualitas pendidikan tinggi. Sekolah-sekolah di Jagakarsa menawarkan kurikulum modern, fasilitas lengkap, dan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung perkembangan akademik sekaligus karakter anak. Bagi Anda yang sedang mencari Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tersedia beragam jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Kami telah merangkum informasi terkini mengenai biaya, kurikulum, dan lokasi sekolah untuk membantu Anda memilih sekolah terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan masa depan anak. SD: Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa SD AVICENNA JAGAKARSA, Leadership School Alamat: Jl. M Kahfi II No.66, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12610, DKI Jakarta. Kurikulum: Kurikulum Merdeka Biaya: Formulir Pendaftaran: + Rp 500.000 - Rp 650.000 SPP: Rp 2.100.000 Uang Pangkal: Siswa Dalam Berprestasi: + Rp 30.000.000 Siswa Dalam Non Prestasi: + Rp 31.000.000 Siswa Luar Berprestasi: + Rp 32.000.000 Siswa Luar Non Prestasi: + Rp 33.000.000 Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SD CITA BUANA JAGAKARSA Alamat: Jl. Paso No.84, Jagakarsa - Jakarta 12620, INDONESIA Kurikulum: Kurikulum Merdeka dan IPC (International Primary Curriculum) Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SD Smart School Alamat: Jl. Kecapi No.49 1, RW.5, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620. Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SD Green Abqori Islamic School Alamat: Jl. Klp. 3 No.43 6, RT.6/RW.3, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620 Kurikulum: Kurikulum Merdeka Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 450.000(Biaya tes, konsumsi, dan merchandise) SPP: Rp 1.000.000 Uang Pangkal: Rp 19.000.000(Biaya sarpras, gedung, kegiatan selama 1 tahun, buku pelajaran, dan 5 stel seragam) Iuran MMS: Rp 50.000(untuk support kegiatan siswa/i selama 1 tahun ajaran) Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi Instagram di sini. SDIT Citra Sahabat Alamat: Jl. M. Kahfi II Gg. Masjid An-Nur No.8 2, RT.3/RW.8, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630 Kurikulum: Kurikulum Merdeka Biaya: SPP: Rp 600.000 Formulir Pendaftaran: Rp 500.000 Uang Pangkal: Rp 10.500.000 Cashback Rp 500.000 bagi Saudara Kandung calon PPDB Cashback Rp 6.000.000 bagi anak Yatim Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi Instagram di sini. Elementary School Islam Al - Uswah Alamat: Jl. Pratama No.21, RT.7/RW.6, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640. Kurikulum: Kurikulum Merdeka Biaya: SPP: Rp 1.100.000 DPP: Rp 12.000.000 Seragam (6 Macam): Rp 1.200.000 Buku Tulis dan Buku Paket 1 Tahun: Rp 1.600.000 Uang Kegiatan 1 Tahun: Rp 2.100.000 Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SMP: Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa SMP AVICENNA JAGAKARSA, Leadership School Alamat: Jl. M Kahfi II No.66, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12610, DKI Jakarta. Kurikulum: Kurikulum Merdeka Biaya: Formulir Pendaftaran: + Rp 500.000 - Rp 650.000 SPP: Rp 2.300.000 Uang Pangkal: Siswa Dalam Berprestasi: + Rp 31.000.000 Siswa Dalam Non Prestasi: + Rp 32.000.000 Siswa Luar Berprestasi: + Rp 33.000.000 Siswa Luar Non Prestasi: + Rp 34.000.000 Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SMP CITA BUANA Alamat: Jl. Paso No.84, Jagakarsa - Jakarta 12620, INDONESIA Kurikulum: Kurikulum Merdeka dan IMYC (International Middle Years Curriculum) Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SMPIT AL-AZHAR JAGAKARSA Alamat: Jln Jagakarsa Raya No.16, Jagakarsa, Jakarta Selatan Kurikulum: Kurikulum Merdeka Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi instagram di sini. SMP PATTIMURA Alamat: Jl. Raya Jagakarsa No.88, RT.2/RW.5, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610 Kurikulum: Kurikulum Merdeka  Biaya: SPP: Rp 170.000 Formulir Pendaftaran: Rp 100.000 Uang Pangkal: Rp 1.500.000 SMA: Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa SMA AVICENNA JAGAKARSA, Leadership School Alamat: Jl. M Kahfi II No.66, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12610, DKI Jakarta. Kurikulum: Kurikulum Merdeka Biaya: Formulir Pendaftaran: + Rp 500.000 - Rp 650.000 SPP: Rp 2.550.000 Uang Pangkal: Siswa Dalam Berprestasi: + Rp 32.000.000 Siswa Dalam Non Prestasi: + Rp 33.000.000 Siswa Luar Berprestasi: + Rp 34.000.000 Siswa Luar Non Prestasi: + Rp 35.000.000 Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SMA CITA BUANA Alamat: Jl. Paso No.84, Jagakarsa - Jakarta 12620, INDONESIA Kurikulum: Kurikulum Merdeka dan ACT (Australian Capital Territory) Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi website di sini. SMAS PATTIMURA JAKARTA Alamat: Jl. Raya Jagakarsa No.88, RT.2/RW.5, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620 Biaya: SPP: Rp 300.000 / bulan Biaya Pendaftaran: Rp 100.000 Uang Pangkal: Rp 1.500.000 Biaya Seragam: Rp 600.000 Ekstrakulikuler: Rp 250.000 / tahun Kegiatan Siswa/i: Rp 600.000 / tahun Hubungi bagian informasi sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi selengkapnya atau kunjungi instagram di sini. Tempat Wisata di Kota Jagakarsa Selain dikenal dengan berbagai Sekolah Swasta dan Internasional di Jagakarsa, kawasan ini juga menyimpan banyak tempat wisata menarik yang cocok untuk liburan keluarga maupun aktivitas akhir pekan. Jagakarsa, yang berada di wilayah Jakarta Selatan, menawarkan suasana asri dan tenang dengan beragam destinasi rekreasi bernuansa alam, budaya, dan edukasi. Salah satu tempat wisata populer di Jagakarsa adalah Setu Babakan, kawasan wisata budaya Betawi yang menjadi pusat pelestarian tradisi lokal. Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan danau, mencicipi kuliner khas Betawi, hingga menyaksikan pertunjukan seni tradisional. Tak jauh dari situ, terdapat Taman Spathodea, ruang hijau dengan pemandangan rindang dan area bermain anak yang cocok untuk piknik santai bersama keluarga. Bagi pecinta alam, Hutan Kota Srengseng Sawah menawarkan suasana hijau yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk kota. Tempat ini kerap digunakan untuk bersepeda, jogging, hingga hunting foto berkat panorama nya yang natural. Untuk pengalaman edukatif, Anda juga bisa mengunjungi Kebun Bibit Ragunan yang berfokus pada edukasi tanaman dan lingkungan. Tidak hanya wisata alam, Jagakarsa juga memiliki sejumlah tempat nongkrong dan kafe tematik dengan suasana outdoor yang estetik dan nyaman. Cocok untuk generasi muda maupun keluarga yang ingin bersantai tanpa harus pergi jauh dari pusat kota. Selain menikmati destinasi wisata di Jagakarsa, jangan lupa dukung anak-anak Anda agar lebih produktif di era digital. Terdapat edukasi tambahan yang dapat dilakukan oleh anak untuk menjadi lebih cermat dan siap di dunia digital dan juga dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, dengan melibatkan anak daftar mengikuti kelas kursus coding untuk menjadi lebih produktif dan meningkatkan kemampuan digital yang sangat dibutuhkan untuk menjadi pionir di era mendatang. Kabar gembira untuk penduduk Kota Jagakarsa, Timedoor Academy kini hadir di kota Anda! Timedoor Academy menawarkan program pelatihan coding khusus untuk anak-anak dan pemula dengan metode pengajaran yang mudah dicerna bagi pemula, mengadopsi kurikulum berbasis standar Inggris dan Jepang. Daftarkan buah hati Anda untuk membekali mereka menghadapi transformasi di masa depan. Kami menyediakan kesempatan bagi anak-anak untuk menjelajahi bakat mereka dalam bidang pemrograman melalui sesi free trial. Untuk detail selengkapnya, silakan akses tautan di sini.
float button