Masa Depan Global: Bahasa Portugis & Spanyol Masuk Kurikulum Nasional!
Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan sekaligus ambisius, Presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan bahasa Spanyol dan bahasa Portugis sebagai bahasa asing prioritas yang akan diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia. Keputusan strategis ini disampaikan langsung dalam jamuan makan siang kenegaraan bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Untuk mewujudkan kebijakan ambisius ini, Presiden Indonesia telah menginstruksikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendistisaintek) untuk segera bergerak. Kedua kementerian diminta menyiapkan kurikulum komprehensif dan program pelatihan guru yang memadai.
Rencana penerapannya akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari sekolah-sekolah dan perguruan tinggi tertentu sebelum diperluas ke seluruh Indonesia. Pendekatan bertahap ini penting untuk memastikan kualitas pengajaran dan tidak membebani sistem pendidikan yang ada.
Apa Manfaat Bahasa Portugis & Bahasa Spanyol untuk Masa Depan Pelajar?
Keputusan memasukkan bahasa-bahasa seperti Portugis dan Spanyol ke dalam kurikulum membuka pintu lebar bagi siswa Indonesia untuk terhubung dengan dunia yang lebih luas. Mengapa penting bagi generasi muda Indonesia untuk bisa berbahasa asing seperti bahasa Spanyol dan Portugis? Dengan mempunyai opsi untuk mempelajari bahasa tersebut memberikan banyak dampak positif dan peluang bagi masyarakat Indonesia di masa depan. Antara lain seperti:
Membuka Akses ke Dunia internasional

Berdasarkan data statista diatas, Bahasa Spanyol digunakan oleh lebih dari 500 juta penutur asli di lebih dari 20 negara, termasuk Spanyol, Meksiko, Argentina, dan Kolombia. Sementara bahasa Portugis adalah bahasa resmi Brasil, Portugal, dan beberapa negara di Afrika, dengan lebih dari 250 juta penutur.
Dengan menguasai kedua bahasa ini berarti Indonesia dapat terhubung dengan empat benua: Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan sebagian Asia. Dengan kata lain, generasi muda Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk terhubung dengan dunia luar.
Peluang Beasiswa dan Pendidikan Tinggi
Bahasa-bahasa tersebut memberikan adalah akses ke sistem pendidikan tinggi berkualitas di berbagai negara. Di negara seperti Spanyol, Portugal, dan Brasil, mereka memiliki institusi pendidikan tinggi yang diakui secara global dengan biaya kuliah yang relatif terjangkau dibandingkan negara-negara berbahasa Inggris.
Selain itu, Program seperti Erasmus+ di Eropa memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk belajar di luar negeri dengan dukungan finansial yang memadai. Spanyol dan Portugal juga menawarkan beasiswa pemerintah dan universitas yang sering mensyaratkan kemampuan bahasa lokal (DELE untuk Spanyol, CAPLE untuk Portugis). Sedangkan di Brasil, beasiswa seperti Programa Estudante-Convênio de Graduação (PEC-G) mengharuskan pelamar bisa berbahasa Portugis.
Dengan menguasai bahasa-bahasa tersebut, pelajar Indonesia akan memiliki keunggulan kompetitif dalam meraih peluang-peluang berharga ini, sekaligus memperluas jaringan akademis dan profesional mereka di tingkat internasional.
Peluang Karier di Diplomasi dan Bisnis
Dari perspektif karier, penguasaan bahasa Spanyol dan Portugis membuka berbagai peluang menjanjikan, terutama di era globalisasi ini. Bahasa tersebut sangat berguna di bidang bisnis internasional, pariwisata, diplomasi, dan organisasi non-pemerintah (NGO). Perusahaan multinasional yang memiliki hubungan dengan Amerika Latin atau Eropa aktif mencari tenaga kerja yang bilingual dan memahami nuansa budaya pasar tersebut.
Dari sisi diplomatik, kebijakan ini memiliki nilai strategis yang besar. Bagi Indonesia, memperkuat hubungan dengan Brasil dan negara-negara Amerika Latin melalui pendidikan bahasa mendukung tujuan ekonomi dan diplomatik jangka panjang. Pelajar yang menguasai bahasa ini dapat menjadi duta budaya yang menjembatani komunikasi antarbangsa, memfasilitasi kerja sama bilateral, dan memperkuat posisi Indonesia di forum-forum internasional.
Dengan kata lain, investasi dalam pendidikan bahasa Portugis dan Spanyol bukan hanya soal keterampilan linguistik, tetapi juga strategi jangka panjang untuk mempersiapkan Indonesia sebagai pemain global yang lebih kuat dan terhubung.
Menyiapkan Generasi Global yang Siap Bersaing
Kebijakan pemerintah yang memasukkan bahasa Portugis dan Spanyol ke dalam kurikulum nasional menunjukkan komitmen Indonesia untuk mempersiapkan generasi muda yang kompetitif di kancah global. Namun, kemampuan berbahasa asing saja tidaklah cukup. Di era digital ini, penguasaan teknologi dan keterampilan coding menjadi bahasa universal yang sama pentingnya untuk membuka peluang internasional.
Sama seperti bahasa Portugis membuka pintu ke Brasil dan Portugal, atau bahasa Spanyol menghubungkan kita dengan Amerika Latin dan Eropa, kemampuan coding adalah bahasa yang menghubungkan kita dengan seluruh dunia teknologi. Tech companies di Silicon Valley, startup di Barcelona, perusahaan fintech di São Paulo, atau game studios di Lisbon—semuanya berbicara dalam bahasa yang sama: bahasa pemrograman.
Ingin tahu detail program?
Di sinilah Timedoor Academy berperan.
Kami mempersiapkan anak-anak Indonesia tidak hanya untuk berkomunikasi dengan dunia, tetapi juga untuk menciptakan dan berinovasi di panggung global. Melalui program coding untuk berbagai kalangan, dimana murid kami dapat mengembangkan:
✨ Keterampilan coding yang relevan dengan industri global
✨ Logical thinking dan creativity melalui project-based learning
✨ Portofolio digital untuk beasiswa dan karier internasional
Ayo! Daftarkan anak anda untuk mendapatkan pengalaman dan kesempatan free trial class di Timedoor Academy