7 Top Bahaya Game Roblox untuk Anak di 2025

Game Roblox saat ini menjadi salah satu permainan online yang sangat populer di kalangan anak-anak. Dengan konsep open-world dan kemampuan untuk membuat serta memainkan berbagai jenis game di dalam satu platform, Roblox menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan dan penuh imajinasi. Namun, di balik daya tariknya yang luar biasa, orang tua perlu waspada terhadap bahaya game Roblox untuk anak yang sering kali tersembunyi dan tidak disadari.
Sebagai game yang sangat terbuka, Roblox memberikan kebebasan kepada pemain untuk berinteraksi, membuat konten, dan menjelajah dunia virtual yang luas. Sayangnya, kebebasan ini juga membuka celah terhadap berbagai risiko yang bisa berdampak pada perkembangan mental, emosional, hingga sosial anak. Artikel ini akan membahas tujuh bahaya game Roblox untuk anak yang wajib diketahui agar orang tua bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
1. Konten Tidak Sesuai Usia

Meskipun Roblox memiliki sistem rating dan kontrol orang tua, banyak game di dalamnya dibuat oleh pengguna dan tidak melalui proses moderasi yang ketat. Ini membuat anak berpotensi terpapar konten kekerasan, bahasa kasar, atau tema-tema yang belum sesuai dengan usianya. Bahaya game Roblox untuk anak pada poin ini cukup serius, karena dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku mereka jika tidak diawasi.
2. Fitur Chat yang Rentan
Roblox memungkinkan pemain untuk berkomunikasi melalui fitur chat. Jika tidak dibatasi, anak bisa berinteraksi dengan orang asing yang tidak dikenal. Dalam beberapa kasus, chat ini digunakan untuk tindakan perundungan, pelecehan verbal, bahkan eksploitasi. Bahaya game Roblox untuk anak dari sisi ini adalah meningkatnya risiko terpapar interaksi yang tidak sehat di dunia maya.
3. Potensi Kecanduan
Game Roblox sangat adiktif karena menghadirkan beragam jenis permainan yang terus diperbarui. Anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam bermain tanpa jeda, yang berdampak pada waktu belajar, tidur, dan interaksi sosial mereka. Bahaya game Roblox untuk anak dalam jangka panjang adalah menurunnya produktivitas dan kurangnya keseimbangan dalam rutinitas harian.
4. Risiko Transaksi Digital

Meskipun Roblox dapat dimainkan secara gratis, terdapat fitur pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) menggunakan mata uang virtual bernama Robux. Anak-anak yang belum memahami konsep uang bisa secara tidak sengaja melakukan pembelian, bahkan menggunakan kartu orang tua tanpa izin. Bahaya game Roblox untuk anak dalam hal ini adalah potensi penyalahgunaan keuangan yang tidak disadari.
5. Paparan Terhadap Predator Online
Beberapa pelaku kejahatan siber memanfaatkan platform seperti Roblox untuk mendekati anak-anak dengan menyamar sebagai teman bermain. Mereka bisa membangun kedekatan dan mencoba mengakses informasi pribadi. Ini adalah salah satu bahaya game Roblox untuk anak yang sangat mengkhawatirkan dan harus menjadi perhatian utama bagi setiap orang tua.
6. Menurunnya Aktivitas Fisik dan Sosial
Ketika anak terlalu fokus pada dunia virtual, mereka bisa kehilangan minat untuk bermain di luar, bersosialisasi secara langsung, atau mengikuti kegiatan fisik. Akibatnya, keseimbangan perkembangan fisik dan sosial anak terganggu. Bahaya game Roblox untuk anak dalam konteks ini adalah berkurangnya interaksi nyata yang penting untuk keterampilan hidup mereka.
7. Terganggunya Konsentrasi dan Fokus Belajar

Bermain Roblox secara berlebihan dapat memengaruhi kemampuan anak untuk fokus saat belajar. Anak cenderung ingin segera kembali bermain, sulit duduk tenang, dan cepat bosan terhadap aktivitas yang membutuhkan konsentrasi. Bahaya game Roblox untuk anak di sini adalah turunnya prestasi akademik serta menurunnya minat terhadap kegiatan belajar.
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
Daripada melarang total, pendekatan yang paling efektif adalah mendampingi anak dalam menggunakan teknologi. Orang tua bisa menetapkan batas waktu bermain, mengaktifkan parental control, serta berdiskusi terbuka tentang bahaya game Roblox untuk anak. Penting juga untuk menawarkan alternatif kegiatan digital yang tetap menarik namun edukatif.
Salah satu pilihan terbaik adalah mengenalkan anak pada dunia teknologi secara sehat melalui belajar coding. Di sini, anak tidak hanya bermain, tapi juga memahami bagaimana game dan aplikasi dibuat. Ini bisa menjadi cara menyenangkan untuk menyalurkan minat anak terhadap teknologi sekaligus membangun keterampilan berpikir logis, kreatif, dan bertanggung jawab.
Coba Kelas Coding Gratis di Timedoor Academy

Ingin tahu detail program?
Timedoor Academy menyediakan kelas coding gratis untuk anak usia 5 hingga 18 tahun. Dengan pendekatan belajar berbasis proyek dan kurikulum yang disesuaikan dengan usia, anak-anak diajak membuat game, animasi, dan proyek digital lainnya secara positif dan menyenangkan.
Didampingi oleh mentor profesional, anak akan belajar berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan memahami teknologi bukan hanya sebagai hiburan, tapi sebagai alat untuk berkarya. Yuk, jadikan dunia digital sebagai tempat belajar yang aman dan bermanfaat. Daftarkan anak Anda sekarang dan coba kelas coding gratis dari Timedoor Academy!