Cara Mengurangi Screen Time pada Anak Dan Meningkatkan Aktivitas Fisik

Seiring dengan maraknya alat teknologi canggih—mulai dari TV, tablet, smartphone, hingga laptop, banyak orang tua saat ini bertanya-tanya: bagaimana cara mengurangi screen time pada anak tanpa harus berdebat setiap hari?
Dengan semakin banyaknya kegiatan belajar, hiburan, dan interaksi sosial yang dilakukan secara online, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada sebelumnya. Padahal, screen time berlebihan bisa berdampak pada kesehatan fisik, kualitas tidur, bahkan kondisi emosional anak. Lalu bagaimana cara menyeimbangkannya?
Artikel ini membagikan tips praktis untuk mengurangi waktu layar sekaligus mendorong anak lebih aktif secara fisik, agar mereka tumbuh lebih sehat dan seimbang.
Kenapa Screen Time Perlu Dikurangi?
Memahami cara mengurangi screen time pada anak dimulai dari mengetahui dampaknya. Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia di atas lima tahun sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari dua jam per hari untuk screen time (di luar kebutuhan belajar).
Terlalu sering menatap layar bisa menyebabkan:
- Ketegangan mata dan postur tubuh yang buruk
- Gangguan tidur
- Kenaikan berat badan dan lesu
- Penurunan fokus dan kreativitas
Sebaliknya, aktivitas fisik yang rutin bermanfaat untuk:
- Pertumbuhan yang sehat dan tulang yang kuat
- Suasana hati yang lebih baik dan fokus yang meningkat
- Pola tidur yang teratur
- Kemampuan sosial dan kerja sama tim
1. Buat Aturan dan Jadwal yang Konsisten

Langkah pertama dalam menerapkan cara mengurangi screen time pada anak adalah dengan menetapkan batasan yang jelas. Anak-anak cenderung lebih nyaman dengan rutinitas, dan jadwal yang konsisten membantu mereka belajar disiplin.
Alternatif:
- Tetapkan waktu bebas gadget di pagi dan malam hari
- Gunakan timer atau aplikasi untuk membatasi durasi
- Jangan letakkan perangkat di kamar tidur, terutama menjelang tidur
- Berikan reward untuk aktivitas tanpa layar
2. Ganti Screen Time Pasif dengan Aktivitas Kreatif

Tidak semua screen time itu buruk. Tapi penting untuk mengarahkan anak ke aktivitas yang lebih kreatif atau menggantinya dengan kegiatan fisik.
Alternatif:
- Ajak anak menggambar, menyusun puzzle, atau kerajinan tangan
- Tukar tontonan pasif dengan video edukatif yang interaktif
- Gunakan aplikasi musik untuk mengajak mereka menari
- Daftarkan anak ke les olahraga seperti berenang atau bela diri
3. Jadi Contoh yang Baik

Anak-anak meniru kebiasaan orang dewasa. Kalau orang tua terus-menerus bermain ponsel, tentu lebih sulit meminta anak menjauh dari layar. Menjadi panutan adalah cara yang sangat efektif untuk menunjukkan cara mengurangi screen time pada anak.
Alternatif:
- Membaca buku saat anak sedang bermain
- Jauhkan ponsel saat makan bersama
- Ajak jalan sore sebagai pengganti nonton TV
- Bermain permainan fisik bersama anak
4. Libatkan Anak dalam Merancang Waktu Screen Time

Saat anak dilibatkan dalam perencanaan aktivitas, mereka akan lebih bersemangat untuk menjalankannya. Coba ajak anak menyusun jadwal mingguan bebas layar.
Alternatif:
- Buat toples ide aktivitas seperti bersepeda, membuat kue, atau petak umpet
- Gunakan stiker sebagai penghargaan screen-free time
- Biarkan anak memilih permainan keluarga atau rencana akhir pekan
5. Bangun Rutinitas Fisik yang Menyenangkan

Menyeimbangkan screen time dengan gerak tubuh tidak harus lewat olahraga formal. Cari tahu apa yang mereka suka, lalu kembangkan dari situ.
Alternatif:
- Rancang rintangan di halaman rumah
- Selipkan sesi menari di sela belajar
- Yoga keluarga atau stretching bareng
- Tonton video gerak pendek khusus anak
- Ubah kegiatan rumah jadi lomba kecil yang seru
6. Gunakan Teknologi yang Mendorong Aktivitas Fisik

Mengaplikasikan cara mengurangi screen time pada anak.sepenuhnya mungkin tidak realistis. Tapi teknologi juga bisa dipakai untuk menggerakkan anak, jika digunakan secara bijak.
Alternatif:
- Aplikasi menari seperti GoNoodle
- Game AR yang mendorong anak berjalan atau bergerak
- Video game olahraga seperti Ring Fit
- Platform belajar yang menyisipkan jeda aktivitas fisik
7. Ciptakan Tradisi Bebas Screen Time

Luangkan waktu berkualitas bersama keluarga dengan kegiatan yang tidak melibatkan layar. Kebiasaan ini akan mempererat hubungan dan menunjukkan bahwa bersenang-senang tidak selalu harus lewat gadget.
Alternatif:
- Malam masak bareng keluarga
- Jalan-jalan ke taman atau alam terbuka
- Berkebun atau proyek DIY bersama
- Ikut kegiatan sosial atau komunitas lokal
Menerapkan cara mengurangi screen time pada anak bukan berarti harus melarang penggunaan gadget sepenuhnya. Yang penting adalah membangun rutinitas yang sehat dan seimbang. Ketika waktu layar dipadukan dengan aktivitas fisik, anak jadi lebih fokus, kreatif, dan tangguh secara emosional.
Dengan keterlibatan orang tua, aturan yang jelas, dan kegiatan seru sebagai pengganti, anak-anak bisa tumbuh dengan pola hidup yang aktif tanpa kehilangan manfaat positif dari teknologi.
Screen Time yang Sehat Dimulai di Timedoor Academy
Ingin menjadikan screen time anak lebih bermanfaat? Di Timedoor Academy, anak-anak bisa belajar coding, animasi, dan proyek digital lainnya dalam lingkungan yang menyenangkan dan terstruktur. Didampingi oleh guru secara langsung dan jadwal fleksibel, program kami membantu membentuk kebiasaan digital yang sehat dan berpikir kritis.

Ingin tahu detail program?
Coba kelas gratisnya dan lihat bagaimana anak bisa menikmati screen time dengan cara yang lebih cerdas dan seimbang. Kunjungi Timedoor Academy untuk mulai hari ini.