Sep 25, 2025

Mengapa Belajar Coding Sambil Main Game untuk Anak adalah Pilihan Hebat

<strong>Mengapa Belajar Coding Sambil Main Game untuk Anak adalah Pilihan Hebat</strong> image

Di era digital saat ini, keterampilan teknologi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan. Anak-anak yang tumbuh di tengah perkembangan perangkat digital akan jauh lebih siap menghadapi masa depan jika memiliki pemahaman dasar tentang teknologi. Salah satu cara yang menyenangkan dan efektif untuk memperkenalkan dunia teknologi kepada anak adalah melalui belajar coding sambil main game untuk anak. Pendekatan ini menggabungkan unsur hiburan dengan pembelajaran, sehingga anak tidak hanya bermain tetapi juga memperoleh pengetahuan berharga.

Apakah Coding Cocok untuk Anak-anak?

belajar coding sambil main game untuk anak

Banyak orang tua mungkin masih ragu apakah coding cocok untuk anak-anak usia sekolah dasar. Pertanyaan seperti, “Apakah anak saya bisa memahami konsep pemrograman?” sering muncul. Jawabannya adalah ya, karena melalui belajar coding sambil main game untuk anak, materi yang tampak rumit bisa dikemas dalam bentuk sederhana dan interaktif. Anak tidak perlu memahami rumus matematis yang kompleks sejak awal, melainkan diperkenalkan pada pola berpikir logis dan pemecahan masalah melalui aktivitas yang sudah mereka sukai, yaitu bermain game.

Manfaat Berpikir Kritis dan Kreatif

belajar coding sambil main game untuk anak

Salah satu keuntungan terbesar dari belajar coding sambil main game untuk anak adalah bagaimana metode ini mendorong keterampilan berpikir kritis. Saat bermain, anak dihadapkan pada tantangan tertentu. Untuk melewatinya, mereka harus mencari solusi. Misalnya, game yang dirancang untuk mengajarkan coding biasanya menampilkan karakter yang hanya bisa bergerak jika pemain menyusun instruksi yang tepat. Hal ini melatih anak untuk berpikir sistematis sekaligus kreatif.

Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi

Selain berpikir kritis, metode ini juga menumbuhkan kemampuan kolaborasi. Banyak platform coding untuk anak menyediakan fitur multiplayer atau forum berbagi. Anak-anak bisa saling bertukar ide, belajar dari teman sebayanya, dan merasakan manfaat belajar coding sambil main game untuk anak secara sosial. Mereka tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga belajar komunikasi dan kerja sama, yang sama pentingnya untuk masa depan.

Menumbuhkan Motivasi Belajar Sejak Dini

belajar coding sambil main game untuk anak

Tidak kalah penting, pendekatan ini menumbuhkan motivasi intrinsik. Banyak anak yang cepat bosan jika belajar disajikan dalam bentuk konvensional. Namun, ketika mereka merasa seperti sedang bermain, rasa ingin tahu mereka meningkat. Setiap tantangan dalam game memberikan rasa pencapaian yang mendorong anak untuk melangkah lebih jauh. Dengan kata lain, belajar coding sambil main game untuk anak tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membangun kebiasaan belajar yang positif.

Pandangan Para Ahli Pendidikan

Para ahli pendidikan pun mendukung metode ini. Mereka menekankan bahwa keterampilan abad ke-21, seperti literasi digital, kreativitas, dan pemecahan masalah, dapat berkembang pesat melalui pembelajaran interaktif. Jika orang tua ingin anak mereka siap menghadapi masa depan yang penuh dengan teknologi, maka memilih program belajar coding sambil main game untuk anak adalah langkah bijak.

Peran Orang Tua dalam Mendukung Anak

Namun, tentu saja orang tua memiliki peran penting dalam mendukung proses ini. Mendampingi anak saat belajar, memberikan dorongan ketika mereka menghadapi kesulitan, serta mengapresiasi setiap pencapaian kecil akan membuat proses belajar semakin bermakna. Dengan keterlibatan aktif orang tua, manfaat dari belajar coding sambil main game untuk anak dapat dirasakan secara maksimal.

Timedoor Academy dan Kurikulum Kreatif

Timedoor Academy memahami pentingnya metode pembelajaran yang menyenangkan dan relevan bagi generasi muda. Program coding yang ditawarkan dirancang khusus untuk anak, dengan kurikulum yang memadukan keseruan bermain game dengan prinsip-prinsip pemrograman. Anak-anak tidak hanya belajar membuat perintah sederhana, tetapi juga berkesempatan menciptakan game mereka sendiri. Dengan begitu, setiap langkah belajar terasa seperti sebuah petualangan baru.

Daftarkan Anak Anda di Timedoor Academy!

Ingin tahu detail program? Image

Ingin tahu detail program?

Jika Anda ingin anak Anda tumbuh dengan keterampilan masa depan yang kuat, inilah saat yang tepat untuk memulainya. Daftarkan anak Anda pada program Free Trial di Timedoor Academy dan rasakan bagaimana belajar coding bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Klik tombol pendaftaran sekarang dan berikan kesempatan terbaik bagi anak Anda untuk berkembang.

Artikel Lainnya

Anak Kecanduan Gadget? Ini Dia Tips Atur Batas Screen Time pada Anak di 2025
Anak Kecanduan Gadget? Ini Dia Tips Atur Batas Screen Time pada Anak di 2025
Di era teknologi yang semakin maju, anak-anak tumbuh di tengah berbagai gawai dan layar digital. Televisi, smartphone, tablet, hingga laptop, kini menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian mereka. Namun, di tengah kenyamanan tersebut, muncul kekhawatiran baru bagi orang tua: bagaimana menentukan batas screen time pada anak agar mereka tetap tumbuh sehat secara fisik, mental, dan sosial? Screen time atau waktu yang dihabiskan di depan layar, jika digunakan secara bijak, dapat memberikan manfaat edukatif dan hiburan. Akan tetapi, terlalu banyak screen time juga dapat menimbulkan risiko yang cukup serius bagi perkembangan anak. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk menetapkan batasan yang tepat dan menerapkannya secara konsisten. Mengapa batas screen time pada anak perlu diatur? Anak-anak cenderung mudah tertarik dengan konten visual di layar. Sayangnya, durasi yang panjang tanpa pengawasan dapat menyebabkan dampak negatif, seperti gangguan tidur, kelelahan mata, berkurangnya aktivitas fisik, hingga menurunnya kemampuan bersosialisasi. Pada usia pertumbuhan, otak anak sangat membutuhkan stimulasi dari dunia nyata, bukan hanya dari layar. Selain itu, anak yang terlalu sering berada di depan layar cenderung memiliki perhatian yang pendek dan kesulitan berkonsentrasi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa batas screen time pada anak yang tidak dijaga dapat berdampak pada performa akademik, kemampuan bahasa, bahkan kesehatan emosional mereka. Panduan umum dari lembaga kesehatan dunia Menurut World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP), berikut adalah rekomendasi durasi atau batas screen time pada anak berdasarkan usia anak: Usia 0–2 tahun: tidak disarankan screen time sama sekali, kecuali untuk video call dengan keluarga. Usia 2–5 tahun: maksimal 1 jam per hari, dengan pendampingan orang tua. Usia 6 tahun ke atas: screen time harus dikontrol agar tidak mengganggu tidur, aktivitas fisik, dan waktu bersama keluarga. Namun perlu diingat, yang lebih penting dari sekadar durasi adalah jenis konten yang dikonsumsi dan tujuan penggunaannya. Tidak semua screen time itu buruk, terutama jika dimanfaatkan untuk belajar atau berkreasi. Dampak screen time yang berlebihan Jika orang tua tidak menerapkan batas screen time pada anak, ada beberapa dampak jangka panjang yang perlu diwaspadai: Masalah tidur: Cahaya biru dari layar dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Kurangnya aktivitas fisik: Anak menjadi lebih pasif dan berisiko mengalami obesitas. Gangguan penglihatan: Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan mata lelah dan kering. Keterlambatan bicara dan sosial: Interaksi manusia nyata menjadi terbatas, apalagi pada usia dini. Perilaku impulsif: Anak bisa lebih cepat frustrasi dan sulit mengontrol emosi. Cara efektif mengelola batas screen time pada anak Berikut beberapa strategi sederhana namun efektif yang bisa diterapkan: Buat jadwal penggunaan layar yang jelas: Misalnya hanya boleh bermain gadget setelah menyelesaikan PR atau pekerjaan rumah. Berikan contoh yang baik: Anak akan meniru kebiasaan orang tuanya. Kurangi juga screen time Anda di rumah. Gunakan fitur kontrol orang tua: Banyak aplikasi dan perangkat yang kini menyediakan fitur untuk membatasi akses atau waktu layar. Aktivitas pengganti: Ajak anak berolahraga, membaca buku, bermain puzzle, atau melakukan eksperimen sains sederhana. Buat zona bebas layar: Seperti ruang makan, kamar tidur, dan waktu keluarga bersama. Berikan konten yang berkualitas: Edukatif, sesuai usia, dan mendukung perkembangan anak. Komunikasi terbuka: Jelaskan alasan pentingnya membatasi screen time dan ajak anak terlibat dalam membuat aturannya. Dengan pendekatan yang positif dan konsisten, anak akan terbiasa dengan rutinitas sehat tanpa merasa dikekang. Belajar coding: alternatif positif untuk screen time Di tengah kekhawatiran tentang gadget, muncul solusi kreatif: mengarahkan screen time anak ke kegiatan yang produktif dan edukatif, salah satunya adalah belajar coding. Coding mengajarkan anak berpikir logis, menyusun instruksi, dan memecahkan masalah dengan cara menyenangkan. Melalui coding, anak tidak hanya “menonton” atau “bermain” di depan layar, tetapi juga menciptakan sesuatu. Mereka akan lebih aktif secara mental, sekaligus membangun kepercayaan diri dan kreativitas. Mengapa Timedoor Academy layak dipertimbangkan? Timedoor Academy hadir sebagai kursus coding anak yang tidak hanya mengajarkan teknologi, tetapi juga membentuk kebiasaan digital yang sehat. Anak-anak belajar dengan kurikulum berbasis internasional, sambil menerapkan waktu layar yang terstruktur dan bertanggung jawab. Dengan pendekatan berbasis proyek, anak diajak membangun game, website, hingga animasi sambil mengasah logika dan komunikasi. Ini adalah contoh screen time yang produktif dan terarah. Daftarkan anak Anda sekarang dan nikmati kelas trial gratis dari Timedoor Academy. Jadikan screen time anak lebih berkualitas dan bermakna.
4 Best! Rekomendasi Sekolah Katolik Di Bali Beserta Harga 2025
4 Best! Rekomendasi Sekolah Katolik Di Bali Beserta Harga 2025
Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga memiliki kualitas pendidikan yang semakin berkembang. Salah satu jenis sekolah yang cukup populer dan memiliki reputasi baik di pulau ini adalah sekolah katolik di Bali. Sekolah-sekolah ini dikenal karena menggabungkan pendidikan akademik yang kuat dengan pembentukan karakter dan nilai moral. Sekolah katolik di Bali biasanya dikelola oleh yayasan keagamaan dan menawarkan suasana belajar yang tertib, aman, dan bernuansa religius. Kurikulumnya mengacu pada standar nasional, bahkan beberapa sudah mengadopsi pendekatan Kurikulum Merdeka atau internasional. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menyekolahkan anak di Bali, berikut adalah daftar sekolah katolik di Bali dari jenjang SD hingga SMA, lengkap dengan alamat, telepon, kurikulum, dan estimasi biaya. SD: Sekolah Katolik di Bali SD Santo Yoseph Denpasar Alamat: Jl. Serma Kawi No. 2, Renon, Denpasar BaratTelepon: (0361) 225166Kurikulum: Kurikulum Nasional berbasis nilai KatolikBiaya: Uang pangkal: Rp 7.500.000 SPP bulanan: Rp 750.000 Kegiatan tahunan: Rp 1.250.000 SDK Santo Petrus Denpasar Alamat: Jl. Gunung Batok I No. 1, Monang Maning, DenpasarTelepon: (0361) 482568Kurikulum: Kurikulum Nasional dengan integrasi pembentukan karakter KatolikBiaya: Formulir: Rp 200.000 Uang pangkal: Rp 6.000.000 SPP bulanan: Rp 600.000 SMP: Sekolah Katolik di Bali SMP Katolik Santo Yoseph Denpasar Alamat: Jl. P.B. Sudirman No. 1, Renon, DenpasarTelepon: (0361) 223040Kurikulum: Kurikulum Merdeka dengan nilai-nilai KatolikBiaya: Uang pangkal: Rp 8.000.000 SPP bulanan: Rp 850.000 Kegiatan tahunan: Rp 1.500.000 SMP Katolik Santo Paulus Singaraja Alamat: Jl. Dewi Sartika No. 10, Singaraja, BulelengTelepon: (0362) 21084Kurikulum: Kurikulum Nasional dengan pendekatan karakter KatolikBiaya: Formulir: Rp 100.000 Uang pangkal: Rp 5.500.000 SPP bulanan: Rp 650.000 SMA: Sekolah Katolik di Bali SMA Katolik Santo Yoseph Denpasar Alamat: Jl. Serma Kawi No. 4, Renon, DenpasarTelepon: (0361) 236459Kurikulum: Kurikulum Nasional diperkaya dengan program CambridgeBiaya: Uang pangkal: Rp 10.000.000 SPP bulanan: Rp 1.000.000 Kegiatan tahunan: Rp 2.000.000 SMA Katolik Soverdi Tuban Alamat: Jl. Komplek Burung No. 46, Tuban, Kuta, BadungTelepon: (0361) 9354379Kurikulum: Kurikulum Nasional dengan pendidikan karakter KatolikBiaya: Uang pangkal: Rp 8.500.000 SPP bulanan: Rp 900.000 Biaya tahunan lainnya: Rp 1.800.000 Memilih sekolah katolik di Bali adalah langkah strategis untuk memastikan anak Anda mendapat pendidikan yang seimbang antara akademik dan nilai-nilai kehidupan. Setiap sekolah memiliki pendekatan yang unik, dan penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan kebutuhan serta potensi anak. Sebagai pelengkap pendidikan formal, Anda juga dapat memperkenalkan anak pada keterampilan digital seperti coding. Timedoor Academy hadir di Bali dengan program belajar teknologi yang menyenangkan, cocok bagi anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari sekolah katolik di Bali. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau mencoba sesi trial coding gratis di Timedoor, silakan hubungi Timedoor Academy Bali melalui WhatsApp atau kunjungi situs resmi mereka.
<strong>Keuntungan Luar Biasa dari Kursus Robotik untuk Siswa SD yang Wajib Diketahui Orang Tua</strong>
Keuntungan Luar Biasa dari Kursus Robotik untuk Siswa SD yang Wajib Diketahui Orang Tua
Perkembangan teknologi semakin pesat dari tahun ke tahun. Anak-anak yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar akan menghadapi dunia yang penuh dengan inovasi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan. Karena itu, membekali mereka dengan keterampilan yang relevan sejak dini menjadi sangat penting. Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan generasi muda adalah melaluikursus Robotik untuk Siswa SD . Dengan metode pembelajaran yang menarik dan praktis, anak-anak bisa belajar memahami teknologi sekaligus melatih kreativitas mereka. Apa Itu Kursus Robotik? Kursus robotik adalah program pembelajaran yang mengenalkan anak pada cara merancang, merakit, dan memprogram robot sederhana. Melalui kursus robotik untuk siswa SD, anak dapat belajar prinsip dasar sains, teknologi, engineering, dan matematika atau yang lebih dikenal sebagai STEM. Kegiatan ini dirancang agar menyenangkan, sehingga anak tidak merasa seperti sedang belajar materi yang sulit, melainkan seolah-olah sedang bermain sambil menciptakan sesuatu. Manfaat Kursus Robotik untuk Anak Salah satu alasan mengapa banyak orang tua mulai memilih kursus robotik untuk siswa SD adalah karena manfaatnya yang luas. Pertama, anak belajar berpikir logis dan terstruktur. Setiap komponen robot perlu dipasang dengan urutan yang tepat, sehingga anak terbiasa memahami konsep sebab-akibat. Kedua, mereka mengembangkan keterampilan problem solving. Saat robot tidak berfungsi sesuai rencana, anak akan mencari solusi kreatif untuk memperbaikinya. Ketiga, kursus ini melatih kesabaran serta ketekunan, karena membuat robot membutuhkan proses dan waktu. Mengasah Kreativitas dan Imajinasi Selain aspek teknis, kursus robotik untuk siswa SD juga mendorong kreativitas. Anak tidak hanya mengikuti instruksi, tetapi juga diajak merancang ide mereka sendiri. Misalnya, mereka bisa menciptakan robot yang mampu berjalan, menyalakan lampu, atau bahkan memainkan musik sederhana. Dari sini, anak belajar bahwa teknologi bukan hanya sesuatu yang digunakan, tetapi juga bisa mereka ciptakan. Keterampilan Sosial yang Berkembang Banyak program kursus robotik untuk siswa SD yang dilakukan dalam kelompok. Ini memberi kesempatan bagi anak untuk bekerja sama dengan teman-temannya. Mereka belajar berdiskusi, berbagi ide, serta menyelesaikan masalah bersama. Kemampuan berkolaborasi ini akan sangat bermanfaat, baik di sekolah maupun dalam kehidupan mereka di masa depan. Bekal untuk Masa Depan Di era modern, keterampilan teknologi menjadi salah satu kunci kesuksesan. Dengan mengikuti kursus robotik untuk siswa SD, anak tidak hanya siap menghadapi tantangan akademis, tetapi juga memiliki pondasi untuk karier di bidang teknologi. Bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, data science, dan teknik mesin bisa menjadi lebih mudah dipahami karena mereka sudah terbiasa dengan dasar-dasar robotik sejak kecil. Peran Orang Tua dalam Mendukung Anak Kehadiran orang tua sangat penting dalam mendukung proses belajar anak. Memberikan apresiasi atas pencapaian kecil, mendampingi saat mereka merakit robot, atau sekadar mendengarkan cerita mereka tentang kelas robotik akan meningkatkan rasa percaya diri anak. Dengan dukungan orang tua, pengalaman belajar dalam kursus robotik untuk siswa SD akan semakin bermakna. Mengapa Memilih Timedoor Academy? Timedoor Academy menawarkan program robotik yang dirancang khusus untuk anak sekolah dasar. Kurikulumnya tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga mengajarkan anak cara berpikir kreatif dan berkolaborasi. Setiap kelas dipandu oleh mentor berpengalaman yang memahami cara terbaik mengajarkan teknologi kepada anak. Dengan suasana belajar yang menyenangkan, anak-anak akan merasa antusias mengikuti setiap sesi. Daftarkan Anak Anda di Timedoor Academy! Jika Anda ingin anak Anda memiliki keterampilan yang relevan dengan masa depan, inilah saat yang tepat untuk memulainya. Daftarkan anak Anda dalam program Free Trial di Timedoor Academy dan temukan bagaimana kursus robotik dapat mengubah rasa ingin tahu menjadi kemampuan nyata. Klik tombol pendaftaran sekarang dan berikan kesempatan terbaik bagi anak Anda untuk berkembang.
float button