Jun 30, 2025

30 Best! Game Nintendo Switch untuk Anak Terbaik 2025

30 Best! Game Nintendo Switch untuk Anak Terbaik 2025 image

Nintendo Switch menjadi salah satu konsol paling populer di kalangan anak-anak dan keluarga. Selain karena desainnya yang fleksibel dan ramah pengguna, pilihan game Nintendo Switch untuk anak juga sangat beragam. Orang tua kini lebih selektif dalam memilih permainan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif, aman, dan sesuai usia.

Melalui artikel ini, kami akan membagikan 30 rekomendasi game Nintendo Switch untuk anak terbaik tahun 2025. Semua game yang dipilih telah disesuaikan dengan berbagai rentang usia, mulai dari balita hingga praremaja, dan memiliki nilai hiburan maupun pembelajaran yang seimbang.

Daftar 30 Game Nintendo Switch untuk Anak yang Wajib Dimiliki

1. Animal Crossing: New Horizons

game nintendo switch untuk anak

Mengenalkan anak pada kehidupan mandiri, mengatur pulau sendiri, dan belajar konsep tanggung jawab serta kreativitas.

2. Super Mario Odyssey

Petualangan klasik yang penuh tantangan ringan dan visual menarik untuk anak usia 6 tahun ke atas.

3. Yoshi’s Crafted World

Game Nintendo Switch untuk anak dengan visual seperti kerajinan tangan yang menarik dan gameplay sederhana.

4. Mario Kart 8 Deluxe

Balapan penuh warna dan kompetisi sehat, ideal untuk dimainkan bersama keluarga.

5. Pokémon Scarlet & Violet

Mengajak anak mengeksplorasi dunia fantasi dan membangun strategi lewat pertarungan Pokémon.

6. Just Dance 2025

Menggabungkan musik dan gerakan fisik, game ini bagus untuk aktivitas fisik dan hiburan keluarga.

7. Kirby and the Forgotten Land

Platformer penuh warna dengan karakter lucu yang cocok untuk anak usia 5 tahun ke atas.

8. Crayola Scoot

Game balap dan warna yang cocok untuk anak yang gemar berekspresi secara visual.

9. Luigi’s Mansion 3

Petualangan ringan penuh teka-teki, cocok untuk anak yang suka game penuh imajinasi.

10. Mario + Rabbids Sparks of Hope

Strategi ringan dengan karakter lucu dan cerita menarik.

11. Captain Toad: Treasure Tracker

Puzzle dan eksplorasi ringan, mengasah logika dan konsentrasi anak.

12. Pikmin 4

Mengajarkan kerja sama, strategi, dan pengambilan keputusan.

13. Snipperclips: Cut it Out, Together!

Game kooperatif yang mendorong komunikasi dan pemecahan masalah.

14. Donkey Kong Country: Tropical Freeze

Platformer klasik yang menantang dan seru untuk anak usia 7 tahun ke atas.

15. Minecraft

game Nintendo Switch untuk anak

Salah satu game Nintendo Switch untuk anak yang sangat populer karena mendorong kreativitas, eksplorasi, dan logika.

16. Splatoon 3

Game shooting non-kekerasan yang menekankan warna, kreativitas, dan kompetisi sehat.

17. Story of Seasons: Friends of Mineral Town

Game Nintendo Switch untuk anak yang ingin belajar tentang pertanian dan kehidupan desa.

18. Big Brain Academy: Brain vs. Brain

Permainan asah otak yang menyenangkan untuk dimainkan bersama keluarga.

19. Pokémon Let’s Go Pikachu / Eevee

Versi Pokémon yang lebih ringan dan cocok untuk pemula.

20. New Super Mario Bros. U Deluxe

Platformer klasik yang bisa dimainkan bersama hingga 4 orang.

21. Clubhouse Games: 51 Worldwide Classics

Kumpulan permainan klasik dari seluruh dunia yang dapat meningkatkan keterampilan logika.

22. Nintendo Switch Sports

Menyediakan berbagai aktivitas olahraga virtual seperti bowling, tenis, dan sepak bola.

23. Ring Fit Adventure

Menggabungkan olahraga dan RPG, cocok untuk anak yang aktif secara fisik.

24. Tetris 99

Permainan puzzle klasik dengan tantangan modern.

25. Cooking Mama: Cookstar

Game simulasi memasak yang menyenangkan dan bisa jadi cara seru belajar resep.

26. Paw Patrol: Mighty Pups Save Adventure Bay

Game Nintendo Switch untuk anak yang masih balita atau TK, berdasarkan serial populer.

27. Hello Kitty Kruisers

Balapan lucu dengan karakter Hello Kitty yang aman untuk anak kecil.

28. My Universe: School Teacher

Simulasi menjadi guru yang mendidik anak tentang dunia pendidikan secara ringan.

29. Animal Hospital

Mengasah empati dan tanggung jawab dalam merawat hewan virtual.

30. LEGO City Undercover

Game open world ringan dengan elemen humor dan misi-misi menyenangkan.

Tips Memilih Game Nintendo Switch untuk Anak

Saat memilih game Nintendo Switch untuk anak, perhatikan rating usia (ESRB), konten dalam permainan, serta seberapa besar permainan tersebut dapat dimainkan bersama. Game dengan elemen kekerasan tinggi sebaiknya dihindari, dan pilihlah game yang dapat mendorong interaksi sosial, kreativitas, atau belajar.

Tak kalah penting, orang tua juga dapat bermain bersama anak untuk mempererat bonding sekaligus memantau konten secara langsung.

Belajar Sambil Bermain: Alternatif Sehat dengan Coding

Ingin tahu detail program? Image

Ingin tahu detail program?

Dengan berbagai pilihan game Nintendo Switch untuk anak di atas, orang tua kini bisa memilih hiburan yang aman, mendidik, dan sesuai usia. Namun, alih-alih hanya bermain, anak juga bisa didorong untuk memahami bagaimana game dibuat, sehingga waktu bermain menjadi lebih bermakna.

Melalui kelas coding di Timedoor Academy, anak-anak bisa belajar membuat game sendiri dengan cara yang menyenangkan dan terstruktur. Kurikulum berstandar internasional dan pembelajaran berbasis proyek membantu anak mengembangkan logika, kreativitas, dan rasa percaya diri. Daftarkan anak Anda sekarang dan nikmati kelas trial gratis di Timedoor Academy!

Artikel Lainnya

Gen Alpha Slangs: A Guide to Understand How Kids Talk Today in 2025
Kamus Bahasa Gen Alpha: Panduan Memahami Gaya Komunikasi Anak Zaman Sekarang 2025
“Gyatt!”, “Rizz banget!”, “Aku skibidi dulu ya.” Kalau Anda pernah mendengar anak berbicara seperti itu dan merasa bingung, Anda tidak sendirian. Kalimat-kalimat tersebut merupakan bagian dari bahasa Gen Alpha, yaitu gaya komunikasi yang digunakan anak-anak generasi yang tumbuh di era digital, terutama mereka yang lahir setelah tahun 2010. Anak-anak Gen Alpha tidak hanya tumbuh bersama teknologi, mereka benar-benar hidup di dalamnya. Mereka belajar banyak hal melalui TikTok, YouTube Shorts, dan media sosial, bukan hanya dari buku pelajaran atau TV seperti generasi sebelumnya. Akibatnya, kosa kata mereka dipengaruhi oleh tren digital, meme, dan bahasa internet global, yang sering kali sulit dipahami oleh orang dewasa. Untuk membantu para orang tua lebih dekat dengan dunia anak-anaknya, berikut ini adalah kamus istilah populer dalam bahasa Gen Alpha lengkap dengan arti dan contoh penggunaannya. Kamus Bahasa Gen Alpha: Arti dan Contoh Istilah Populer 1. Rizz- Makna: Karisma atau kemampuan untuk memikat hati orang lain, biasanya dalam konteks percintaan atau pertemanan.- Contoh: “Kakak itu rizz banget, ngomongnya tenang tapi langsung disukai.”- Penjelasan: Istilah ini berasal dari kata charisma dan sering digunakan untuk menyebut seseorang yang punya daya tarik luar biasa. 2. Skibidi- Makna: Istilah yang berasal dari meme viral “Skibidi Toilet” dan sering digunakan untuk menyebut sesuatu yang aneh, menyeramkan, atau ‘nggak banget’.- Contoh: “Jangan deh masuk ke ruangan itu, skibidi banget suasananya.”- Penjelasan: Kata ini tidak punya arti literal tapi menjadi bagian penting dari ekspresi humor absurd ala Gen Alpha. 3. Gyatt- Makna: Ungkapan spontan karena terkejut atau kagum, berasal dari plesetan kata “goddamn”.- Contoh: “Gyatt! Itu kamar kamu rapi banget hari ini.”- Penjelasan: Biasanya digunakan ketika melihat sesuatu yang mengesankan atau mengejutkan secara positif. 4. Slay- Makna: Melakukan sesuatu dengan luar biasa, percaya diri, dan penuh gaya.- Contoh: “Penampilannya tadi waktu lomba bener-bener slay!”- Penjelasan: Kata ini digunakan sebagai pujian untuk penampilan atau pencapaian yang mengesankan. 5. NPC- Makna: Singkatan dari Non-Playable Character, istilah dalam game yang berarti karakter yang pasif dan kaku.- Contoh: “Dia cuma diam aja di grup, kayak NPC.”- Penjelasan: Istilah ini digunakan secara sarkastik untuk menyebut orang yang dianggap tidak punya inisiatif atau terlalu biasa. 6. Sigma- Makna: Seseorang yang tenang, mandiri, tidak suka pamer tapi tetap berpengaruh.- Contoh: “Dia jarang bicara, tapi semua nurut — benar-benar sigma.”- Penjelasan: Menggambarkan pribadi yang kuat tanpa harus mendominasi secara terbuka, kebalikan dari alpha male. 7. No cap- Makna: Jujur, tidak berbohong, benar-benar serius.- Contoh: “Film itu keren banget, no cap.”- Penjelasan: Digunakan untuk menekankan bahwa apa yang dikatakan adalah 100% benar. Kenapa Bahasa Gen Alpha Perlu Dipahami? Bahasa adalah alat komunikasi utama, dan jika orang tua ingin tetap terhubung dengan anak-anaknya, memahami bahasa Gen Alpha adalah langkah yang penting. Bukan berarti Anda harus ikut mengucapkan setiap istilah viral, tapi dengan memahami makna dan konteksnya, Anda bisa: Mencegah kesalahpahaman dalam komunikasi Membuka ruang dialog yang nyaman Membangun kepercayaan anak karena mereka merasa dimengerti Mengenali tren atau konten yang mungkin berisiko atau tidak sesuai Bahasa Gen Alpha juga memberi kita wawasan tentang cara berpikir anak-anak zaman sekarang yang lebih cepat, visual, dan adaptif terhadap tren digital global. Saatnya Arahkan Bahasa Mereka ke Hal yang Produktif Jika anak sudah terbiasa dengan gaya komunikasi digital yang cepat dan kreatif, kenapa tidak diarahkan ke bahasa yang lebih fungsional seperti coding? Coding adalah bentuk komunikasi antara manusia dan mesin. Ini mengajarkan struktur, logika, serta pemecahan masalah secara runtut — kualitas yang sangat dibutuhkan di masa depan. Untuk anak-anak Gen Alpha yang sudah sangat visual dan adaptif, belajar coding bisa menjadi jembatan yang ideal antara dunia kreatif mereka dan dunia teknologi yang akan mereka hadapi. Bahasa Gen Alpha adalah Peluang, Bukan Ancaman Daripada khawatir dengan istilah yang terdengar aneh, mari kita lihat bahasa Gen Alpha sebagai peluang untuk mendekatkan diri pada anak-anak. Ini bukan sekadar tren lewat, tapi cerminan dari dunia mereka yang terus berubah dan berkembang. Dengan memahami cara mereka berbicara, kita bisa memahami cara mereka berpikir. Dan dari situlah komunikasi yang saling menghargai bisa tumbuh. Di Timedoor Academy, anak Anda bisa belajar coding dengan pendekatan yang menyenangkan dan visual — sesuai dengan gaya belajar Gen Alpha. Yuk, daftar sekarang dan coba kelas gratisnya. Siapa tahu, mereka bisa ‘slay’ juga di dunia coding. No cap.
Timedoor Academy Menang SEA Coding Competition!
Timedoor Academy Menang SEA Coding Competition!
Timedoor Academy Bersinar di Kompetisi Coding Anak Terbesar di Asia Tenggara! Timedoor Academy dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa siswa-siswanya dalam ajang Tech Kids Grand Prix ASEAN 2024, kompetisi coding anak terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh perusahaan ternama asal Jepang. Kompetisi bergengsi ini mempertemukan talenta muda dari berbagai negara untuk menampilkan kreativitas, keahlian, dan inovasi mereka dalam dunia pemrograman. Platform Bergengsi untuk Generasi Muda Kompetisi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan hasil karya mereka, mulai dari aplikasi mobile, game interaktif, hingga presentasi multimedia. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, acara ini juga merupakan sarana bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi diri, mengasah keterampilan, serta membangun jejaring dengan teman-teman dari berbagai negara yang memiliki minat serupa. Timedoor Academy dengan bangga mengumumkan bahwa tiga siswa kami berhasil meraih penghargaan atas proyek inovatif mereka. Selain itu, sejumlah siswa lainnya juga mendapatkan pengakuan sebagai peraih Top 30, mencerminkan dedikasi dan kerja keras seluruh komunitas Timedoor Academy. Nadzkara Fakhri Madenda (Fay) Fay menciptakan sebuah game interaktif kekayaan budaya Indonesia. Proyek ini memperkenalkan berbagai aspek budaya, seperti makanan tradisional, alat musik, pakaian, dan permainan rakyat daerah Indonesia. Fay meraih Presentation Award berkat kemampuannya dalam mempresentasikan proyek ini secara menarik dan detail di depan para juri. Mohammad Fardeen Fardeen dari Bangladesh, menciptakan sebuah aplikasi tabungan yang ditujukan untuk anak-anak. Fardeen terinspirasi dan merancang platform yang membantu anak-anak memahami pentingnya menabung dan literasi keuangan. Berkat visinya yang inovatif dan relevan, Fardeen berhasil meraih Product Award. Luke Caesar Njoto Imanuel Luke mengembangkan sebuah game shooter 3D yang mencerminkan kecintaannya terhadap dunia gaming. Proyek ini dirancang dengan grafis yang realistis dan gameplay yang seru, memberikan pengalaman bermain yang imersif. Keunggulan teknis dan kualitas game ini membuat Luke berhasil masuk ke dalam Top 10. Penghargaan Top 30 Selain para pemenang utama, kami juga ingin memberikan penghargaan kepada siswa-siswa berbakat kami yang berhasil masuk ke peringkat Top 30: I Nyoman Aditya Basudeva Mahaputra (Gatsu Branch) Gede Agasthya Putra Darmawan (Gatsu Branch) Theodorus Giovanni D (Gayungan Branch) Jabir Sharwar (Online Bangladesh) Mahrus Rahman Ayan (Online Bangladesh) Keberhasilan mereka menjadi bukti dedikasi tinggi dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini. Dukungan dari Timedoor Academy Untuk memberikan dukungan penuh kepada para siswa, Timedoor Academy turut mengirimkan perwakilannya ke Singapura, termasuk Yutaka Tokunaga (CEO), Ayu Krisnasari (Curriculum Manager), dan Bernadet Andini (Curriculum and Teacher Leader). Kehadiran mereka merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung siswa dalam setiap langkah perjalanan mereka. Melangkah Menuju Masa Depan Keikutsertaan dalam Tech Kids Grand Prix ASEAN 2024 memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para siswa. Fay dan Fardeen secara khusus mengungkapkan rasa syukur mereka atas bimbingan dari Timedoor Academy dan para guru yang telah membantu mereka sepanjang perjalanan ini. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sarana pembelajaran dan pengembangan diri. Sebagai institusi pendidikan, Timedoor Academy terus berkomitmen untuk mendukung dan membimbing generasi muda dalam mengembangkan keterampilan di era digital. Kami percaya bahwa para siswa kami memiliki potensi besar untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Ikuti terus perkembangan dan cerita inspiratif dari Timedoor Academy dalam mendukung generasi inovator masa depan! Kami memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam dunia pemrograman dengan adanya sesi free trial. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan disini.
manfaat belajar coding untuk anak
Manfaat Belajar Coding untuk Anak 2025: Mengapa Harus Dimulai dari Dini?
Di dunia digital saat ini, memahami teknologi menjadi sama pentingnya dengan kemampuan membaca dan menulis. Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi masa depan adalah dengan mengenalkan mereka pada coding sejak dini. Manfaat belajar coding untuk anak jauh lebih besar dari sekadar mempelajari cara memrogram komputer. Coding dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hidup yang akan berguna dalam jalur karier apa pun yang mereka pilih. Artikel ini akan mengulas manfaat belajar coding untuk anak dan mengapa memulainya sejak dini dapat membuat perbedaan besar. 1. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Salah satu manfaat belajar coding untuk anak adalah pengembangan kemampuan pemecahan masalah yang kuat. Coding mendorong anak-anak untuk berpikir secara kritis dan mendekati tantangan dengan pola pikir logis. Ketika anak-anak menulis kode, mereka seringkali menemui kesalahan atau bug. Menemukan dan memperbaiki masalah ini mengajarkan mereka cara memecah masalah menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan menyelesaikannya dengan cara yang sistematis. Manfaat belajar coding untuk anak dalam hal ini jelas, karena keterampilan pemecahan masalah ini berguna tidak hanya di bidang ilmu komputer tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. 2. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Aspek lain dari manfaat belajar coding untuk anak adalah bagaimana coding dapat merangsang kreativitas. Berbeda dengan anggapan bahwa coding hanya bersifat teknis, menciptakan aplikasi, permainan, atau situs web melibatkan banyak imajinasi. Anak-anak dapat mengekspresikan diri mereka dengan membangun proyek yang mencerminkan minat dan ide-ide mereka. Manfaat belajar coding untuk anak juga mencakup dorongan untuk berpikir di luar kotak dan menemukan solusi inovatif untuk masalah dunia nyata. 3. Membangun Ketahanan dan Ketekunan Belajar coding tidak selalu mudah, dan itulah mengapa manfaat belajar coding untuk anak termasuk membangun ketahanan. Anak-anak cepat menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari proses dan ketekunan adalah kunci keberhasilan. Mereka mungkin perlu mencoba beberapa kali sebelum kode mereka berhasil dengan benar. Manfaat belajar coding untuk anak dalam hal ini sangat signifikan karena ketahanan dan ketekunan adalah sifat penting yang akan membantu mereka sepanjang kehidupan akademis dan profesional mereka. 4. Memperkuat Kemampuan Matematika Matematika dan coding sangat erat kaitannya. Memahami konsep seperti variabel, urutan, dan pola sangat penting dalam kedua bidang tersebut. Salah satu manfaat belajar coding untuk anak adalah dapat memperkuat keterampilan matematika mereka dengan cara yang praktis dan menyenangkan. Anak-anak tidak lagi melihat matematika sebagai mata pelajaran yang membosankan, melainkan menyadari bahwa angka dan logika memiliki aplikasi nyata di dunia. Manfaat belajar coding untuk anak juga meliputi menjadikan matematika lebih menyenangkan dan mudah didekati, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja akademik mereka secara keseluruhan. 5. Mempersiapkan Peluang Karier di Masa Depan Pasar kerja terus berkembang, dan keterampilan coding semakin dicari di berbagai industri. Salah satu manfaat belajar coding untuk anak adalah memberikan mereka keunggulan di dunia yang semakin didominasi oleh teknologi. Baik anak memilih karier di pengembangan perangkat lunak, medis, keuangan, atau seni, memahami teknologi akan menjadi aset besar. Dengan menguasai coding, anak-anak juga membuka banyak peluang di masa depan, menjadikan mereka bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga pencipta teknologi. 6. Mendorong Kolaborasi dan Komunikasi Meskipun coding sering dianggap sebagai aktivitas individu, kenyataannya banyak proyek coding yang melibatkan kerja tim. Manfaat belajar coding untuk anak juga meliputi pembelajaran tentang bagaimana berkolaborasi dengan orang lain, berbagi ide, dan berkomunikasi secara efektif. Kerja kelompok dalam coding mendorong anak-anak untuk mendengarkan perspektif orang lain dan mampu menjelaskan ide mereka dengan jelas. Oleh karena itu, manfaat coding untuk anak tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga membantu mereka menjadi rekan tim dan komunikator yang lebih baik. 7. Meningkatkan Pemikiran Logis dan Keterampilan Analitis Coding mengajarkan anak untuk berpikir secara logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah. Anak-anak harus memikirkan langkah-langkah secara rinci, mengantisipasi kemungkinan hasil, dan merencanakan setiap tindakan dengan matang. Manfaat belajar coding untuk anak dalam hal ini sangat besar, karena keterampilan analitis yang mereka pelajari dapat digunakan dalam berbagai mata pelajaran lainnya, seperti sains dan pemahaman bacaan. 8. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Belajar coding juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Ketika mereka berhasil menyelesaikan proyek coding, memecahkan masalah yang sulit, atau melihat aplikasi atau game mereka berjalan dengan baik, mereka merasa bangga dan puas. Manfaat belajar coding untuk anak juga termasuk membangun rasa percaya diri mereka, yang mendorong mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan dengan keyakinan. 9. Meningkatkan Daya Saing Global Dalam dunia yang semakin terhubung ini, coding menjadi bahasa universal. Anak-anak yang belajar coding lebih siap untuk bersaing di panggung global. Manfaat belajar coding untuk anak adalah mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi dalam ekonomi global, di mana keterampilan teknologi menjadi hal yang sangat penting. Dengan coding, anak-anak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berinovasi, bekerja sama secara internasional, dan sukses di dunia yang didorong oleh teknologi. Langkah Awal Memulai Belajar Coding untuk Anak Sekarang kita sudah melihat berbagai manfaat belajar coding untuk anak, saatnya untuk memikirkan bagaimana cara memulai. Orang tua dan pendidik bisa memperkenalkan coding melalui platform online, kamp coding, atau program-program di sekolah. Platform seperti Timedoor Academy menawarkan kursus yang dirancang khusus untuk anak-anak, membuat proses belajar coding menjadi menyenangkan dan efektif. Menyadari manfaat coding untuk anak sejak awal akan membantu mereka tetap termotivasi dan semangat belajar. Banyak platform menggunakan bahasa pemrograman visual seperti Scratch untuk pemula. Ini memungkinkan anak-anak untuk menarik dan menyusun blok kode, memudahkan mereka untuk memahami konsep dasar pemrograman. Ketika mereka semakin mahir, anak-anak bisa beralih ke bahasa pemrograman yang lebih kompleks seperti Python, JavaScript, atau HTML. Dengan memahami manfaat coding untuk anak sejak awal, mereka akan lebih termotivasi untuk melanjutkan perjalanan coding mereka dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup. Siap untuk Memulai? Jika Anda ingin mengenalkan anak Anda pada coding dengan cara yang tepat, Timedoor Academy siap membantu. Kursus-kursus yang kami tawarkan dirancang untuk membuat pembelajaran coding menjadi menyenangkan, menarik, dan efektif bagi anak-anak. Baik anak Anda baru mulai atau ingin mengasah keterampilannya lebih dalam, Timedoor Academy menyediakan lingkungan yang mendukung, fokus pada pengembangan kreativitas, pemecahan masalah, dan rasa percaya diri. Bergabunglah dengan kelas percakapan gratis kami dan temukan bagaimana anak Anda bisa merasakan manfaat besar dari belajar coding. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memberikan anak Anda langkah awal menuju masa depan yang cerah! Daftar untuk kelas percobaan gratis di Timedoor Academy sekarang!
float button