May 19, 2025

Manfaat Coding untuk Anak: Keuntungan Jangka Panjang dari Pendidikan Coding Dini

Manfaat Coding untuk Anak: Keuntungan Jangka Panjang dari Pendidikan Coding Dini image

Di era digital saat ini, kemampuan coding bukan hanya sekadar keterampilan teknis, melainkan juga menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, banyak orang tua dan pendidik mulai menyadari manfaat coding untuk anak sejak usia dini. Pendidikan coding tidak hanya membantu anak memahami teknologi, tetapi juga memberikan banyak keuntungan jangka panjang yang sangat berguna dalam perkembangan mereka, baik secara akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari.

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Problem Solving

Salah satu manfaat coding untuk anak yang paling utama adalah kemampuannya untuk melatih pola pikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah. Saat belajar coding, anak diajarkan bagaimana membagi masalah besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah diselesaikan, serta mencari solusi secara logis dan sistematis. Proses ini membantu anak belajar berpikir secara analitis dan kreatif, yang sangat berguna di berbagai aspek kehidupan dan bidang studi.

2. Melatih Kreativitas dan Ekspresi Diri

manfaat coding untuk anak

Banyak yang menganggap coding sebagai aktivitas yang kaku dan hanya berisi baris kode, tapi sebenarnya belajar coding juga sangat kreatif. Dengan coding, anak dapat membuat berbagai proyek menarik seperti game, animasi, aplikasi, dan lainnya. Hal ini memungkinkan anak untuk mengekspresikan ide dan imajinasinya secara nyata melalui teknologi. Manfaat coding untuk anak yang satu ini sangat penting agar mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta teknologi.

3. Mempersiapkan Anak untuk Dunia Kerja Masa Depan

Seiring perkembangan teknologi yang pesat, banyak pekerjaan masa depan yang membutuhkan kemampuan coding sebagai salah satu skill utama. Dengan mengenalkan coding sejak dini, anak-anak akan lebih siap menghadapi perubahan zaman dan persaingan global. Manfaat coding untuk anak dalam konteks ini adalah memberikan mereka keunggulan kompetitif agar mampu beradaptasi dengan dunia kerja yang semakin digital dan otomatis.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Ketelitian

Belajar coding juga menuntut anak untuk fokus dan teliti dalam mengerjakan setiap baris kode agar program dapat berjalan dengan baik. Kebiasaan ini akan melatih kesabaran dan kemampuan mereka dalam memperhatikan detail. Dengan konsentrasi yang terasah, anak akan mampu meningkatkan prestasi belajar di berbagai mata pelajaran lain, karena mereka sudah terbiasa untuk mengerjakan sesuatu dengan penuh perhatian dan sistematis.

5. Memperkuat Kemampuan Kolaborasi dan Komunikasi

Walaupun coding terlihat seperti aktivitas yang dilakukan secara individual, banyak proyek coding yang mengharuskan anak bekerja dalam tim. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan jelas, berbagi ide, dan bekerja sama menyelesaikan masalah. Manfaat coding untuk anak ini membantu mereka membangun keterampilan sosial yang penting, sekaligus menyiapkan mereka untuk bekerja dalam lingkungan yang dinamis dan kolaboratif.

6. Mendorong Rasa Percaya Diri dan Kemandirian

Saat anak berhasil menyelesaikan sebuah proyek coding, seperti membuat game sederhana atau aplikasi, mereka akan merasakan kepuasan tersendiri yang meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, coding juga mengajarkan anak untuk belajar secara mandiri, menemukan solusi sendiri saat menghadapi masalah, dan tidak mudah menyerah. Hal ini adalah manfaat coding untuk anak yang berharga dalam membentuk karakter dan mental yang kuat.

Mulai Belajar Coding untuk Anak di Timedoor Academy

Dengan semua manfaat coding untuk anak yang sangat penting ini, tidak ada alasan untuk menunda pengenalan coding sejak dini. Timedoor Academy hadir sebagai solusi terbaik bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan coding berkualitas untuk anak-anak mereka. Program belajar di Timedoor Academy dirancang secara menyenangkan dan interaktif, sehingga anak tidak hanya belajar coding tapi juga merasakan pengalaman belajar yang seru.

Ingin tahu detail program? Image

Ingin tahu detail program?

Kami juga menyediakan free trial class agar anak Anda bisa mencoba langsung dan merasakan manfaat coding untuk anak secara nyata sebelum memutuskan bergabung. Yuk, daftarkan anak Anda sekarang dan bantu mereka berkembang dengan keterampilan yang akan sangat berguna untuk masa depan!

Dengan memberikan kesempatan anak belajar coding sedini mungkin, Anda sedang membuka pintu bagi mereka untuk mengembangkan potensi secara maksimal dan siap menghadapi tantangan di era digital. Ingat, manfaat coding untuk anak bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga tentang membentuk pola pikir, kreativitas, dan karakter yang kuat. Jadi, jangan tunda lagi, segera manfaatkan kesempatan belajar coding di Timedoor Academy dan lihat perubahan positif pada anak Anda!

Artikel Lainnya

Panduan Lengkap Cara Membuat Skin Roblox untuk Anak
Panduan Lengkap Cara Membuat Skin Roblox untuk Anak
Bagi banyak anak, bermain game tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana ekspresi diri dan kreativitas. Salah satu game yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja saat ini adalah Roblox. Game ini memungkinkan pemain untuk menciptakan dunia virtual mereka sendiri, termasuk mendesain avatar atau skin yang mencerminkan kepribadian masing-masing. Oleh karena itu, memahami cara membuat skin Roblox bisa menjadi kegiatan edukatif yang menyenangkan dan bermanfaat. Apa Itu Skin Roblox? Dalam Roblox, skin merujuk pada tampilan karakter yang digunakan pemain. Anak-anak dapat mengubah pakaian, warna kulit, gaya rambut, dan aksesori agar avatar mereka lebih unik. Skin ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga sarana untuk belajar desain visual, estetika, dan bahkan dasar-dasar pemrograman ketika digabungkan dengan fitur-fitur lanjutan dalam Roblox Studio. Mengapa Anak Perlu Belajar Membuat Skin Sendiri? Membimbing anak untuk memahami cara membuat skin Roblox memiliki manfaat besar. Pertama, ini menumbuhkan kreativitas. Anak belajar memadukan warna, bentuk, dan tema agar tampilan karakternya menarik. Kedua, mereka mengenal dasar teknologi, seperti penggunaan antarmuka digital dan logika sederhana dalam mendesain. Lebih jauh lagi, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan problem solving, karena anak akan mengeksplorasi berbagai opsi dan mencoba beberapa kali sampai hasil akhirnya sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi alternatif screen time yang lebih positif dan produktif. Alat yang Dibutuhkan Untuk memulai proses cara membuat skin Roblox, anak hanya membutuhkan beberapa hal: Akun Roblox aktif. Perangkat komputer atau laptop. Akses ke Roblox Studio (tersedia gratis di situs resmi Roblox). Template skin Roblox yang dapat diunduh dari situs Roblox Developer. Setelah semua alat siap, anak dapat mulai berkreasi dengan template yang tersedia. Template tersebut biasanya berupa gambar datar (flat template) yang mewakili setiap bagian tubuh karakter, seperti kepala, lengan, dan kaki. Langkah-Langkah Cara Membuat Skin Roblox Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang bisa diikuti orang tua dan anak bersama-sama: Unduh template resmi dari halaman Roblox Developer. Template ini digunakan untuk mendesain tampilan avatar secara akurat. Gunakan software pengedit gambar, seperti Paint.NET atau GIMP, untuk mengedit template tersebut. Hindari aplikasi yang terlalu kompleks agar anak lebih mudah mengikuti prosesnya. Warnai dan tambahkan detail seperti pakaian, sepatu, logo, atau simbol yang anak sukai. Simpan file dalam format PNG dan pastikan tidak mengubah dimensi asli template. Unggah skin ke Roblox Studio, dan uji coba tampilan skin di dalam dunia permainan. Langkah-langkah ini terlihat sederhana, tetapi penuh potensi pembelajaran. Anak bisa belajar mengenali tools dalam software desain, serta mencoba berbagai elemen desain grafis dasar. Tips agar Anak Lebih Menikmati Prosesnya Agar proses belajar cara membuat skin Roblox menjadi lebih menyenangkan dan tidak terasa seperti tugas, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan oleh orang tua: Berikan kebebasan berekspresi. Jangan membatasi ide anak, biarkan mereka berkreasi sesuai imajinasi mereka. Jadikan kegiatan ini sebagai proyek bersama. Orang tua bisa ikut mencoba membuat skin, sehingga terjadi interaksi dan momen bonding. Berikan pujian dan dorongan. Apresiasi setiap hasil buatan anak agar mereka lebih percaya diri untuk terus belajar. Menghubungkan Hobi dengan Pembelajaran Teknologi Belajar cara membuat skin Roblox juga bisa menjadi gerbang awal anak untuk mengenal dunia teknologi dan pemrograman. Roblox Studio sendiri menyediakan fitur scripting dengan bahasa Lua yang bisa diperkenalkan secara bertahap. Inilah alasan mengapa kegiatan ini sangat cocok dijadikan bagian dari pembelajaran digital anak. Jika anak menunjukkan ketertarikan yang tinggi, orang tua dapat mengarahkannya ke pelatihan yang lebih terstruktur, seperti kursus coding untuk anak yang sesuai dengan usia mereka. Melalui pendekatan seperti ini, anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar menciptakan sesuatu yang bernilai Coba Kelas Coding Gratis di Timedoor Academy Mengenalkan anak pada cara membuat skin Roblox bukan hanya tentang tampilan karakter di dunia game. Ini adalah langkah kecil namun penting dalam mengembangkan kreativitas, pemahaman teknologi, dan rasa percaya diri mereka. Dengan bimbingan yang tepat, anak bisa menjadikan kegiatan ini sebagai fondasi untuk keterampilan digital yang lebih luas di masa depan. Jika Anda ingin anak Anda belajar lebih lanjut tentang dunia digital, desain, dan coding dengan cara yang menyenangkan dan terstruktur, Timedoor Academy menawarkan program kursus coding khusus anak yang dirancang dengan pendekatan edukatif dan interaktif. Daftarkan anak Anda sekarang untuk uji coba gratis di Timedoor Academy dan temukan potensi mereka dalam dunia teknologi.
Cara Menghasilkan Uang dari Koding
Cara Menghasilkan Uang dari Koding untuk Anak
Di era yang didorong oleh teknologi seperti sekarang ini, anak-anak tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga dapat berkembang menjadi penciptanya. Salah satu cara menarik bagi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi ini adalah dengan belajar pemrograman atau koding. Lebih dari sekadar keterampilan yang menyenangkan dan bermanfaat, koding juga dapat menjadi pintu awal bagi anak-anak untuk mulai menghasilkan uang sejak usia dini. Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai ide praktis dan sesuai usia mengenai cara menghasilkan uang dari koding bagi anak-anak, serta bagaimana platform seperti Timedoor Academy dapat membantu memulai perjalanan tersebut.   Cara Menghasilkan Uang dari Koding Untuk Anak   1. Membangun dan Menjual Game Sederhana Salah satu cara menghasilkan uang dari koding yang populer untuk anak, yaitu dengan membuat game sederhana. Platform seperti Scratch memungkinkan anak-anak membangun game mereka sendiri melalui blok pemrograman visual. Setelah memahami dasarnya, anak-anak dapat mengunggah game buatan mereka ke platform seperti itch.io atau Game Jolt, tempat orang lain dapat memainkannya dan memberikan dukungan melalui donasi atau pembelian kecil. Kegiatan ini menggabungkan kreativitas dan keterampilan koding secara langsung. Selain itu, anak-anak juga belajar dasar-dasar kewirausahaan digital seperti merancang untuk pengguna dan memahami apa yang membuat suatu game menyenangkan dan menarik.   2. Merancang Situs Web atau Blog Pribadi Membuat situs web pribadi adalah cara yang baik bagi anak-anak untuk menunjukkan proyek dan minat mereka. Dengan menggunakan platform seperti WordPress, Wix, atau bahkan membuat dari awal menggunakan HTML/CSS, anak-anak dapat membangun blog, portofolio, atau laman penggemar. Jika situs tersebut mulai mendapatkan pengunjung, tersedia berbagai cara untuk menghasilkan uang. Beberapa di antaranya termasuk memasang iklan melalui Google AdSense dengan bimbingan orang tua, menggunakan tautan afiliasi, atau menjual produk digital seperti template game atau panduan koding untuk pemula. Proses ini membantu anak-anak memahami cara kerja situs web dan bagaimana pendapatan online dihasilkan dalam kehidupan nyata.   3. Membuat Tutorial Koding di YouTube Pilihan menarik lainnya adalah membuat tutorial koding di YouTube. Anak-anak dapat mengajarkan cara menggunakan Scratch, membangun aplikasi sederhana, atau menjelaskan suatu proyek langkah demi langkah. Video yang dihasilkan tidak perlu rumit, yang terpenting adalah jelas dan bermanfaat. Jika kanal berkembang, monetisasi melalui iklan YouTube, sponsor, dan tautan afiliasi menjadi mungkin. Kegiatan ini juga membantu anak-anak meningkatkan kemampuan komunikasi sekaligus memperkuat pemahaman mereka sendiri terhadap materi koding.   4. Menjual Karya Seni Digital atau Aset Game Bagi anak-anak yang menyukai seni dan koding, membuat aset digital seperti karakter, latar belakang, atau efek suara dapat menjadi peluang usaha. Aset ini dapat dijual melalui platform seperti Unity Asset Store, OpenGameArt, atau Itch.io. Sebagai contoh, jika seorang anak membuat latar belakang yang menarik untuk game Scratch, ia dapat menggabungkannya dengan beberapa desain lainnya dan menjualnya dengan harga terjangkau. Ini merupakan cara menyenangkan untuk menggabungkan seni, koding, dan semangat kewirausahaan.   5. Mencoba Proyek Freelance yang Aman (Dengan Bimbingan Orang Tua) Anak-anak yang lebih besar atau remaja usia 13 tahun ke atas dapat mulai menjajaki pekerjaan freelance tingkat pemula, terutama tugas-tugas koding sederhana. Beberapa di antaranya adalah memperbaiki bug, menyesuaikan tampilan situs web, atau membantu pembuatan skrip sederhana. Platform seperti Fiverr atau Freelancer menyediakan proyek yang ramah pemula dan bisa dilakukan dengan pengawasan orang tua. Walaupun bayaran awalnya mungkin tidak besar, pengalaman dan rasa percaya diri yang diperoleh sangat berharga. Anak-anak akan melihat bagaimana koding digunakan dalam dunia nyata serta mulai membangun portofolio mereka.   6. Mengikuti Kompetisi Koding Banyak platform dan organisasi yang menyelenggarakan kompetisi atau hackathon koding untuk anak-anak. Acara semacam ini sering kali disertai hadiah seperti gadget, uang tunai, atau bahkan beasiswa. Situs seperti Tynker, Code.org, dan akademi lokal menjadi tempat anak-anak mengasah kemampuan sekaligus meraih kesempatan menang. Kompetisi tidak hanya mendorong anak belajar lebih cepat, tetapi juga memperkenalkan mereka pada teman sebaya yang memiliki minat serupa sehingga terbentuk komunitas yang mendukung.   7. Membangun Aplikasi Mobile Dengan alat seperti Thunkable, MIT App Inventor, atau Flutter, anak-anak dapat mulai membangun aplikasi mobile sederhana. Mulai dari kalkulator, kuis, hingga perencana harian, aplikasi-aplikasi ini dapat diunggah ke Google Play Store dengan bantuan orang tua. Meski aplikasi dibuat gratis, anak-anak bisa menambahkan iklan atau fitur pembelian dalam aplikasi untuk memperoleh penghasilan. Ini merupakan pengalaman langsung yang memperkenalkan mereka pada hasil nyata dari proses koding.   8. Mengajar Koding kepada Anak Lain Setelah seorang anak merasa percaya diri dengan kemampuan kodingnya, Dengan cara menghasilkan uang dari koding, ia bisa mulai mengajarkan keterampilan tersebut kepada adik atau teman sebayanya. Ini bisa dilakukan melalui lokakarya kecil di lingkungan sekitar, membantu adik di rumah, atau mengadakan kelas mini bersama teman-teman. Beberapa anak yang lebih besar bahkan menawarkan jasa les Scratch untuk pemula secara online. Aktivitas ini mengasah keterampilan komunikasi sekaligus menciptakan peluang usaha kecil-kecilan.   Mengapa Belajar Koding Sejak Dini Itu Penting Memahami cara menghasilkan uang dari koding bukan hanya tentang mendapatkan uang jajan. Anak-anak juga mempelajari keterampilan nyata seperti manajemen waktu, pemecahan masalah, kewirausahaan, dan kepercayaan diri. Mereka bukan hanya belajar membangun aplikasi atau game, tetapi juga mengembangkan pola pikir yang siap menghadapi masa depan.   Mulai Belajar Koding dengan Cara yang Menyenangkan di Timedoor Academy Jika anak Anda penasaran dengan dunia koding, pembuatan game, atau ingin membuat aplikasi pertamanya, Timedoor Academy adalah tempat yang tepat untuk memulai. Dengan materi interaktif, pendampingan ahli, dan proyek yang sesuai usia, anak-anak dapat belajar koding dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Siap melihat apakah koding cocok untuk anak Anda? Kunjungi situs kami dan daftarkan anak Anda dalam kelas percobaan gratis. Mari bantu mereka mengubah kreativitas menjadi keterampilan nyata serta penghasilan pertama mereka dari koding.
cara mengurangi screen time pada anak
Cara Mengurangi Screen Time pada Anak Dan Meningkatkan Aktivitas Fisik
Seiring dengan maraknya alat teknologi canggih—mulai dari TV, tablet, smartphone, hingga laptop, banyak orang tua saat ini bertanya-tanya: bagaimana cara mengurangi screen time pada anak tanpa harus berdebat setiap hari? Dengan semakin banyaknya kegiatan belajar, hiburan, dan interaksi sosial yang dilakukan secara online, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada sebelumnya. Padahal, screen time berlebihan bisa berdampak pada kesehatan fisik, kualitas tidur, bahkan kondisi emosional anak. Lalu bagaimana cara menyeimbangkannya? Artikel ini membagikan tips praktis untuk mengurangi waktu layar sekaligus mendorong anak lebih aktif secara fisik, agar mereka tumbuh lebih sehat dan seimbang.   Kenapa Screen Time Perlu Dikurangi? Memahami cara mengurangi screen time pada anak dimulai dari mengetahui dampaknya. Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia di atas lima tahun sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari dua jam per hari untuk screen time (di luar kebutuhan belajar). Terlalu sering menatap layar bisa menyebabkan: Ketegangan mata dan postur tubuh yang buruk Gangguan tidur Kenaikan berat badan dan lesu Penurunan fokus dan kreativitas Sebaliknya, aktivitas fisik yang rutin bermanfaat untuk: Pertumbuhan yang sehat dan tulang yang kuat Suasana hati yang lebih baik dan fokus yang meningkat Pola tidur yang teratur Kemampuan sosial dan kerja sama tim   1. Buat Aturan dan Jadwal yang Konsisten Langkah pertama dalam menerapkan cara mengurangi screen time pada anak adalah dengan menetapkan batasan yang jelas. Anak-anak cenderung lebih nyaman dengan rutinitas, dan jadwal yang konsisten membantu mereka belajar disiplin. Alternatif: Tetapkan waktu bebas gadget di pagi dan malam hari Gunakan timer atau aplikasi untuk membatasi durasi Jangan letakkan perangkat di kamar tidur, terutama menjelang tidur Berikan reward untuk aktivitas tanpa layar 2. Ganti Screen Time Pasif dengan Aktivitas Kreatif Tidak semua screen time itu buruk. Tapi penting untuk mengarahkan anak ke aktivitas yang lebih kreatif atau menggantinya dengan kegiatan fisik. Alternatif: Ajak anak menggambar, menyusun puzzle, atau kerajinan tangan Tukar tontonan pasif dengan video edukatif yang interaktif Gunakan aplikasi musik untuk mengajak mereka menari Daftarkan anak ke les olahraga seperti berenang atau bela diri 3. Jadi Contoh yang Baik Anak-anak meniru kebiasaan orang dewasa. Kalau orang tua terus-menerus bermain ponsel, tentu lebih sulit meminta anak menjauh dari layar. Menjadi panutan adalah cara yang sangat efektif untuk menunjukkan cara mengurangi screen time pada anak. Alternatif: Membaca buku saat anak sedang bermain Jauhkan ponsel saat makan bersama Ajak jalan sore sebagai pengganti nonton TV Bermain permainan fisik bersama anak 4. Libatkan Anak dalam Merancang Waktu Screen Time Saat anak dilibatkan dalam perencanaan aktivitas, mereka akan lebih bersemangat untuk menjalankannya. Coba ajak anak menyusun jadwal mingguan bebas layar. Alternatif: Buat toples ide aktivitas seperti bersepeda, membuat kue, atau petak umpet Gunakan stiker sebagai penghargaan screen-free time Biarkan anak memilih permainan keluarga atau rencana akhir pekan 5. Bangun Rutinitas Fisik yang Menyenangkan Menyeimbangkan screen time dengan gerak tubuh tidak harus lewat olahraga formal. Cari tahu apa yang mereka suka, lalu kembangkan dari situ. Alternatif: Rancang rintangan di halaman rumah Selipkan sesi menari di sela belajar Yoga keluarga atau stretching bareng Tonton video gerak pendek khusus anak Ubah kegiatan rumah jadi lomba kecil yang seru 6. Gunakan Teknologi yang Mendorong Aktivitas Fisik Mengaplikasikan cara mengurangi screen time pada anak.sepenuhnya mungkin tidak realistis. Tapi teknologi juga bisa dipakai untuk menggerakkan anak, jika digunakan secara bijak. Alternatif: Aplikasi menari seperti GoNoodle Game AR yang mendorong anak berjalan atau bergerak Video game olahraga seperti Ring Fit Platform belajar yang menyisipkan jeda aktivitas fisik 7. Ciptakan Tradisi Bebas Screen Time Luangkan waktu berkualitas bersama keluarga dengan kegiatan yang tidak melibatkan layar. Kebiasaan ini akan mempererat hubungan dan menunjukkan bahwa bersenang-senang tidak selalu harus lewat gadget. Alternatif: Malam masak bareng keluarga Jalan-jalan ke taman atau alam terbuka Berkebun atau proyek DIY bersama Ikut kegiatan sosial atau komunitas lokal Menerapkan cara mengurangi screen time pada anak bukan berarti harus melarang penggunaan gadget sepenuhnya. Yang penting adalah membangun rutinitas yang sehat dan seimbang. Ketika waktu layar dipadukan dengan aktivitas fisik, anak jadi lebih fokus, kreatif, dan tangguh secara emosional. Dengan keterlibatan orang tua, aturan yang jelas, dan kegiatan seru sebagai pengganti, anak-anak bisa tumbuh dengan pola hidup yang aktif tanpa kehilangan manfaat positif dari teknologi.   Screen Time yang Sehat Dimulai di Timedoor Academy Ingin menjadikan screen time anak lebih bermanfaat? Di Timedoor Academy, anak-anak bisa belajar coding, animasi, dan proyek digital lainnya dalam lingkungan yang menyenangkan dan terstruktur. Didampingi oleh guru secara langsung dan jadwal fleksibel, program kami membantu membentuk kebiasaan digital yang sehat dan berpikir kritis. Coba kelas gratisnya dan lihat bagaimana anak bisa menikmati screen time dengan cara yang lebih cerdas dan seimbang. Kunjungi Timedoor Academy untuk mulai hari ini.
float button