Oct 15, 2025

7 Rahasia Ampuh Cara Membuat Anak Tertarik Belajar Teknologi

7 Rahasia Ampuh Cara Membuat Anak Tertarik Belajar Teknologi image

Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan memahami teknologi menjadi keterampilan penting bagi anak-anak. Namun, tidak sedikit orang tua yang masih bingung mencari cara membuat anak tertarik belajar teknologi. Banyak anak yang lebih senang bermain game di ponsel atau menonton video hiburan, dibandingkan menggunakan teknologi untuk hal yang edukatif.

Padahal, ketika digunakan dengan cara yang tepat, teknologi dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang cemerlang. Anak-anak yang akrab dengan teknologi sejak dini memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan kreativitas, logika berpikir, serta kemampuan memecahkan masalah.

Timedoor Academy memahami tantangan ini dan berkomitmen membantu orang tua menemukan pendekatan terbaik agar anak mencintai dunia teknologi secara positif. Mari kita bahas tujuh rahasia ampuh yang dapat membantu Anda menemukan cara membuat anak tertarik belajar teknologi dengan mudah dan menyenangkan.

1. Mulai dari Hal yang Disukai Anak

membuat anak tertarik belajar teknologi

Langkah pertama dalam menemukan cara membuat anak tertarik belajar teknologi adalah dengan memahami apa yang anak sukai. Misalnya, jika anak suka menggambar, perkenalkan aplikasi desain sederhana. Jika anak senang bermain game, ajak mereka mempelajari bagaimana cara membuat game sendiri.

Ketika pembelajaran dikaitkan dengan minat pribadi, anak akan lebih mudah memahami konsep dan tidak cepat bosan. Dengan cara ini, anak merasa bahwa teknologi bukan sekadar alat belajar, tetapi juga media untuk mengekspresikan diri.

2. Jadikan Pembelajaran Interaktif dan Bermakna

Anak-anak pada dasarnya menyukai hal yang interaktif. Mereka ingin terlibat langsung dan melihat hasil dari setiap langkah yang dilakukan. Maka dari itu, cara membuat anak tertarik belajar teknologi adalah dengan memberikan pengalaman belajar yang tidak membosankan.

Di Timedoor Academy, setiap pelajaran dikemas secara interaktif melalui kegiatan seperti membuat animasi, merancang website sederhana, hingga membuat permainan edukatif. Aktivitas seperti ini membantu anak memahami konsep teknologi secara visual dan kontekstual, bukan hanya melalui teori.

Ketika anak dapat melihat hasil nyata dari yang mereka buat, seperti melihat animasi bergerak dari kode yang mereka tulis sendiri, semangat belajar pun akan tumbuh secara alami.

3. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung

Lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap minat anak. Jika orang tua sering memberikan batasan tanpa penjelasan, anak bisa merasa bahwa teknologi adalah sesuatu yang negatif. Sebaliknya, jika lingkungan mendukung, anak akan lebih berani mencoba hal baru.

Salah satu cara membuat anak tertarik belajar teknologi adalah dengan menciptakan suasana belajar yang positif. Orang tua bisa menyiapkan waktu khusus untuk belajar bersama anak, menanyakan apa yang mereka pelajari, atau bahkan ikut mencoba program yang mereka buat.

Ketika anak merasa dihargai dan didukung, motivasi mereka untuk terus belajar akan meningkat pesat.

4. Kenalkan Teknologi sebagai Alat untuk Berkarya

membuat anak tertarik belajar teknologi

Sering kali, anak hanya mengenal teknologi sebagai sarana hiburan. Padahal, di balik layar, teknologi memiliki potensi besar untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat.

Untuk menemukan cara membuat anak tertarik belajar teknologi, tunjukkan pada mereka bahwa teknologi bisa menjadi media untuk berkarya. Misalnya, anak dapat membuat komik digital, mendesain karakter game, atau menulis cerita interaktif menggunakan aplikasi pemrograman sederhana.

Saat anak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan sesuatu yang unik dan bernilai melalui teknologi, rasa ingin tahu mereka akan tumbuh lebih besar.

5. Tunjukkan Tokoh Inspiratif di Dunia Teknologi

Inspirasi dapat datang dari tokoh-tokoh yang sukses di bidang teknologi. Ceritakan kepada anak tentang orang-orang seperti Mark Zuckerberg, Elon Musk, atau pengembang muda Indonesia yang sukses menciptakan inovasi digital.

Pendekatan ini dapat menjadi cara membuat anak tertarik belajar teknologi karena anak akan melihat contoh nyata dari hasil kerja keras dan kreativitas. Mereka akan menyadari bahwa dunia teknologi terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar, tanpa batas usia atau latar belakang.

Selain itu, anak akan termotivasi untuk memiliki cita-cita besar dan berani mengejar impiannya di bidang teknologi.

6. Gunakan Platform Pembelajaran yang Tepat

Tidak semua platform belajar cocok untuk anak-anak. Beberapa terlalu teknis, sementara yang lain tidak cukup menantang. Karena itu, penting untuk memilih tempat belajar yang memahami kebutuhan dan karakter anak.

Timedoor Academy hadir sebagai solusi bagi orang tua yang mencari cara membuat anak tertarik belajar teknologi dengan pendekatan menyenangkan dan sesuai usia. Di sini, anak-anak belajar coding dan teknologi melalui proyek nyata yang melatih kreativitas, logika, dan kolaborasi.

Dengan kurikulum berbasis proyek dan mentor yang ramah, anak akan merasa bahwa belajar teknologi adalah kegiatan seru dan bermakna.

7. Rayakan Setiap Pencapaian Anak

membuat anak tertarik belajar teknologi

Pujian dan apresiasi sederhana memiliki dampak besar terhadap semangat anak. Salah satu cara membuat anak tertarik belajar teknologi adalah dengan merayakan setiap kemajuan, sekecil apa pun itu.

Misalnya, ketika anak berhasil menyelesaikan proyek pertama atau menulis kode tanpa bantuan, beri mereka apresiasi dan dorongan positif. Hal ini akan membuat mereka merasa bangga dan semakin termotivasi untuk belajar lebih banyak.

Dengan begitu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak terasa seperti kewajiban, melainkan petualangan yang menantang dan membanggakan.

Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Minat Teknologi

Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing dan memotivasi anak untuk mengenal teknologi dengan bijak. Dukungan emosional dan rasa ingin tahu bersama anak menjadi kunci utama agar pembelajaran berjalan efektif.

Jadilah teman belajar bagi anak. Dengarkan apa yang mereka ceritakan, bantu mereka memahami hal baru, dan hindari memberikan penilaian negatif ketika mereka melakukan kesalahan. Dengan begitu, hubungan anak dan orang tua akan semakin erat, dan anak akan lebih percaya diri dalam belajar.

Mendampingi anak belajar teknologi bukan berarti harus ahli di bidang tersebut. Cukup dengan menunjukkan rasa antusias dan kepedulian, anak akan merasakan dukungan yang luar biasa dari orang tua.

Daftarkan Anak Anda Sekarang!

Ingin tahu detail program? Image

Ingin tahu detail program?

Menumbuhkan minat anak pada dunia teknologi tidak selalu mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan memahami cara membuat anak tertarik belajar teknologi, orang tua dapat membantu anak menemukan sisi menyenangkan dari dunia digital.

Anak-anak yang mencintai teknologi sejak dini bukan hanya akan menjadi pengguna yang cerdas, tetapi juga pencipta yang berdaya. Mereka akan siap menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri, kreativitas, dan kemampuan berpikir logis.Ingin anak Anda belajar teknologi dengan cara yang menyenangkan dan edukatif? Daftarkan sekarang juga untuk Free Trial Class di Timedoor Academy! Biarkan anak Anda merasakan pengalaman belajar interaktif yang membangun kreativitas, logika, dan rasa ingin tahu terhadap dunia teknologi sejak dini.

Artikel Lainnya

Cara Memilih Kursus Coding untuk Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua 2025
Cara Memilih Kursus Coding untuk Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua 2025
Di era digital saat ini, coding menjadi salah satu keterampilan utama yang penting dikenalkan kepada anak sejak usia dini. Dengan memahami dasar-dasar pemrograman, anak-anak dapat melatih logika berpikir, kreativitas, serta kemampuan menyelesaikan masalah secara mandiri. Namun, banyak orang tua yang masih bingung tentang cara memilih kursus coding untuk anak, mengingat begitu banyak pilihan yang tersedia. Artikel ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah penting dalam menentukan kursus terbaik untuk mendukung pertumbuhan belajar anak di dunia teknologi. 1. Pahami Minat dan Gaya Belajar Anak Langkah pertama dalam cara memilih kursus coding untuk anak adalah memahami minat mereka. Anak yang suka menggambar bisa diajak belajar animasi sederhana, sementara yang senang bermain game bisa tertarik membuat game sendiri. Saat kursus coding sesuai dengan minat anak, proses belajar jadi terasa menyenangkan, bukan beban. Selain itu, kenali juga gaya belajar anak. Apakah mereka lebih nyaman belajar visual, praktik langsung, atau dengan cerita? Memilih kursus yang cocok akan membuat anak merasa lebih percaya diri dalam proses belajarnya. 2. Sesuaikan dengan Usia dan Kemampuan Hal kedua yang harus diperhatikan dalam cara memilih kursus coding untuk anak adalah mencocokkan kursus dengan usia dan tingkat kemampuan mereka. Anak-anak usia dini lebih cocok dengan platform visual seperti Scratch yang memperkenalkan logika melalui blok warna-warni. Untuk anak yang lebih besar atau yang sudah punya pengalaman, bahasa pemrograman seperti Python atau JavaScript bisa jadi pilihan. Platform seperti Timedoor Academy sudah mengelompokkan kelas berdasarkan usia dan kemampuan, sehingga anak bisa belajar secara bertahap dan sistematis. 3. Perhatikan Kurikulum dan Metode Pengajaran Kurikulum yang baik seharusnya menyajikan kombinasi antara teori dan praktik. Saat mempelajari cara memilih kursus coding untuk anak, penting untuk melihat apakah kursus tersebut memiliki proyek akhir atau hasil nyata yang bisa dibuat anak. Metode belajar berbasis proyek membuat anak lebih mudah memahami konsep, karena langsung diaplikasikan dalam bentuk aplikasi, game, atau animasi. Timedoor Academy, misalnya, menyusun kelas dengan pendekatan kreatif berbasis tantangan, yang mendorong anak untuk berpikir dan mencoba sendiri. 4. Pilih Format Belajar yang Tepat: Online atau Tatap Muka Format belajar juga memainkan peran penting dalam efektivitas belajar anak. Dalam mempertimbangkan cara memilih kursus coding untuk anak, tentukan apakah anak lebih cocok belajar secara online atau secara langsung. Kelas online memberikan fleksibilitas waktu dan tempat, cocok untuk keluarga yang memiliki jadwal padat. Timedoor Academy menyediakan kelas online interaktif yang dipandu langsung oleh instruktur, sehingga anak tetap bisa bertanya dan berdiskusi layaknya di ruang kelas biasa. Pastikan juga platformnya aman dan mudah digunakan oleh anak-anak. 5. Evaluasi Kualitas Instruktur dan Dukungan Instruktur adalah salah satu faktor penentu apakah anak akan nyaman belajar atau tidak. Saat menentukan cara memilih kursus coding untuk anak, cari tahu siapa yang mengajar dan bagaimana pengalaman mereka dalam mendampingi anak. Instruktur yang baik tidak hanya paham coding, tapi juga sabar, komunikatif, dan bisa membimbing anak secara positif. Di Timedoor Academy, para pengajarnya telah terlatih dalam menghadapi berbagai karakter anak dan membantu mereka belajar sesuai gaya masing-masing. 6. Manfaatkan Kelas Percobaan Sebelum Berlangganan Sebelum benar-benar mendaftar, tidak ada salahnya mencoba kelas percobaan. Ini adalah salah satu strategi paling efektif dalam cara memilih kursus coding untuk anak. Kelas trial memberi kesempatan anak untuk merasakan langsung cara mengajar, materi yang dipelajari, serta suasana belajarnya. Di Timedoor Academy, tersedia kelas gratis yang bisa dicoba tanpa komitmen, sehingga orang tua bisa lebih yakin sebelum memilih langganan berbayar. Siap Memulai Perjalanan Belajar Coding Anak Anda? Jika Anda masih mencari tahu tentang cara memilih kursus coding untuk anak, mulailah dari yang paling mudah: pengalaman langsung. Timedoor Academy menawarkan kelas coding online yang menyenangkan, edukatif, dan dirancang khusus untuk anak-anak Indonesia. Dengan pengajar profesional, kurikulum berbasis proyek, dan sistem belajar yang fleksibel, anak Anda bisa belajar dari rumah tanpa stres. Coba kelas gratis hari ini dan temukan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi masa depan mereka.
Fun Science Experiments For Kids You Can Try at Home in 2025
Eksperimen Sains Seru yang Bisa Dicoba di Rumah Bersama Anak
Anak-anak itu dasarnya suka penasaran. Tapi sayangnya, kadang rasa penasaran mereka malah habis karena belajarnya cuma lewat buku atau tugas sekolah. Padahal, belajar itu bisa banget jadi kegiatan seru di rumah. Salah satunya dengan eksperimen sains seru yang bisa dicoba di rumah bersama anak. Bukan cuma buat seru-seruan, eksperimen sains ini juga bisa jadi cara simple buat ngasih pemahaman soal logika, sebab-akibat, dan melatih anak berpikir runtut. Bonusnya, orang tua jadi punya quality time yang bermanfaat bareng anak.   Kenapa Harus Coba Eksperimen Sains di Rumah? Sebelum ke contoh-contohnya, yuk pahami dulu kenapa eksperimen sains seru yang bisa dicoba di rumah bersama anak ini layak banget dicoba. Pertama, anak belajar lebih gampang kalau dia langsung lihat dan praktek, bukan sekadar baca. Kedua, ini cara bagus buat bikin anak paham bahwa belajar itu nggak selalu harus duduk diam di depan meja belajar. Ketiga, momen ini juga bikin anak dan orang tua jadi lebih dekat karena belajarnya bareng-bareng.   Contoh Eksperimen Sains Seru yang Bisa Dicoba di Rumah Bersama Anak Tenang, nggak butuh alat aneh-aneh. Mayoritas bisa pakai bahan yang ada di dapur atau di rumah. 1. Gunung Meletus dari Baking Soda dan Cuka Ini eksperimen klasik, tapi selalu sukses bikin anak terpukau. Tinggal bikin “gunung” dari tanah liat, taruh baking soda di tengahnya, lalu tuangkan cuka yang udah dicampur pewarna makanan. Hasilnya? Ledakan kecil ala lava yang seru banget. 2. Pelangi Air Berjalan Siapkan gelas-gelas berisi air warna-warni, lalu hubungkan pakai tisu gulung. Air akan “berjalan” melalui tisu dan mencampur warna, hasil akhirnya kayak pelangi. Ini contoh eksperimen sains seru yang bisa dicoba di rumah bersama anak dengan hasil visual yang memuaskan. 3. Lava Lamp Sederhana Botol plastik, minyak goreng, air, pewarna, dan tablet effervescent. Kombinasikan semuanya, lalu lihat gelembung warna-warni bergerak naik turun. Anak bisa belajar tentang massa jenis dan reaksi kimia sederhana. 4. Susu Ajaib Teteskan pewarna ke permukaan susu, lalu sentuhkan sabun cair. Warna-warnanya akan bergerak indah karena perubahan tegangan permukaan. Selain seru, eksperimen ini juga melatih rasa ingin tahu anak. 5. Kupu-Kupu Terbang karena Listrik Statis Potong kertas berbentuk kupu-kupu, gosok balon di rambut, lalu dekatkan ke kupu-kupu itu. Sayapnya akan “terbang”. Ini cara mudah buat anak mengenal konsep listrik statis sambil bermain.   Dari Sains ke Coding: Melatih Pola Pikir Anak Mungkin terlihat sederhana, tapi sebenarnya eksperimen sains seru yang bisa dicoba di rumah bersama anak ini secara nggak langsung ngajarin anak cara berpikir logis dan runtut. Ini juga pondasi penting sebelum anak mengenal dunia coding. Coding juga ngajarin anak memecah masalah jadi langkah-langkah kecil, persis kayak eksperimen sains. Bedanya, coding dilakukan di layar, tapi prinsipnya sama: sabar, teliti, dan step by step. Jadi kalau anak sudah terbiasa dengan eksperimen sederhana, belajar coding akan terasa lebih mudah dan menyenangkan buat mereka.   Tips Biar Eksperimen di Rumah Nggak Bikin Ribet Biar eksperimen lancar dan anak makin semangat, coba perhatikan ini: Pastikan aman, jangan lepas pengawasan walaupun bahan-bahannya sederhana. Libatkan anak dari awal, biar mereka merasa ikut bertanggung jawab. Jangan takut gagal, justru dari gagal itu anak belajar. Sambungkan ke kehidupan sehari-hari, biar anak ngerti kalau sains itu ada di sekitar mereka.   Belajar Itu Bisa Menyenangkan Lewat eksperimen sains seru yang bisa dicoba di rumah bersama anak, kita sebagai orang tua bisa bikin belajar terasa lebih menyenangkan dan aplikatif. Anak nggak cuma sekadar menghafal, tapi juga melihat langsung proses sebab-akibat. Kalau mau melangkah lebih jauh, belajar coding juga bisa jadi cara seru lain buat melatih pola pikir terstruktur anak. Coding melatih anak fokus, berpikir logis, dan nggak gampang menyerah.   Coba Kelas Coding Gratis dari Timedoor Academy Kalau Anda ingin anak belajar sambil bermain, Timedoor Academy punya program kelas coding gratis untuk anak-anak yang bisa dicoba. Belajarnya fun, interaktif, dan disesuaikan dengan usia anak. Langsung daftar di sini dan bantu anak mengasah logika sejak dini: Daftar Kelas Gratis Timedoor Academy
<strong>Cara Meningkatkan Minat Baca Anak di Era Digital 2025</strong>
Cara Meningkatkan Minat Baca Anak di Era Digital 2025
Meningkatkan minat baca anak merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua di era digital seperti sekarang. Dengan semakin banyaknya hiburan digital seperti game, media sosial, dan video, anak-anak cenderung lebih tertarik pada aktivitas yang serba instan dibanding membaca buku. Padahal, kebiasaan membaca sejak dini sangat penting untuk membangun pengetahuan, imajinasi, serta kemampuan berpikir kritis anak. Lalu, apa saja cara meningkatkan minat baca anak yang efektif dan relevan untuk kondisi masa kini? Minat baca tidak muncul dengan sendirinya, melainkan harus dibangun melalui kebiasaan, lingkungan yang mendukung, serta contoh positif dari orang dewasa di sekitarnya. Orang tua memiliki peran utama dalam menciptakan suasana yang membuat anak senang dan antusias terhadap kegiatan membaca. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai strategi praktis cara meningkatkan minat baca anak di rumah maupun di sekolah. Mengapa Minat Baca Anak Penting? Minat baca adalah fondasi utama bagi tumbuh kembang anak. Anak yang gemar membaca umumnya memiliki kosakata yang lebih luas, mampu berpikir logis, serta mudah memahami pelajaran di sekolah. Selain itu, membaca dapat membantu anak mengenal dunia luar, membangun empati, dan melatih daya imajinasi. Oleh karena itu, menemukan cara meningkatkan minat baca anak menjadi langkah awal untuk membekali mereka dengan kemampuan belajar seumur hidup. Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Anak Sebelum membahas cara meningkatkan minat baca anak, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kebiasaan membaca. Beberapa faktor tersebut antara lain: Lingkungan keluarga: Rumah yang menyediakan akses mudah ke buku dan bacaan bermutu akan memudahkan anak untuk mulai membaca. Peran orang tua: Anak-anak yang sering melihat orang tuanya membaca biasanya akan lebih tertarik mengikuti kebiasaan tersebut. Akses ke bahan bacaan: Koleksi buku yang bervariasi dan sesuai minat anak sangat berpengaruh pada tumbuhnya minat baca. Dukungan dari sekolah: Sekolah yang aktif mengadakan program literasi dan perpustakaan yang menarik akan meningkatkan motivasi anak untuk membaca. Cara Meningkatkan Minat Baca Anak di Rumah Berikut beberapa tips cara meningkatkan minat baca anak yang dapat dilakukan di rumah: Jadikan Membaca sebagai Kegiatan RutinBiasakan membaca buku bersama anak setiap hari, misalnya sebelum tidur atau saat waktu luang. Rutinitas ini tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif pada anak. Beri Contoh NyataAnak adalah peniru ulung. Jika orang tua terlihat sering membaca buku atau artikel, anak pun akan merasa penasaran dan tertarik untuk melakukan hal yang sama. Ciptakan Sudut Baca yang MenarikBuat area khusus di rumah sebagai sudut baca yang nyaman dan penuh warna. Tambahkan rak buku dengan koleksi bacaan yang sesuai usia dan minat anak. Berikan Pilihan Buku yang VariatifSediakan berbagai jenis buku, mulai dari cerita bergambar, komik edukatif, hingga buku pengetahuan umum. Biarkan anak memilih buku favoritnya agar mereka merasa memiliki kendali dalam memilih bacaan. Libatkan Anak dalam Aktivitas LiterasiAjak anak ke perpustakaan, toko buku, atau acara bedah buku. Aktivitas ini akan membuat anak mengenal dunia literasi lebih luas dan menemukan inspirasi dari luar rumah. Peran Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Sekolah juga memegang peranan penting dalam menerapkan cara meningkatkan minat baca anak. Guru dapat mengadakan program membaca bersama, lomba resensi buku, atau menyediakan perpustakaan kelas dengan koleksi buku menarik. Kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat dibutuhkan agar minat baca anak terus tumbuh secara konsisten. Selain itu, teknologi juga bisa menjadi alat bantu yang efektif. Banyak aplikasi literasi digital yang dapat digunakan sebagai cara meningkatkan minat baca anak dengan format yang lebih interaktif dan modern. Anak bisa membaca e-book, mengikuti audio book, atau bahkan diskusi online mengenai buku yang telah dibaca. Hubungan Minat Baca dengan Keterampilan Lain Minat baca yang baik sangat berkaitan dengan kemampuan anak dalam berpikir kritis, menulis, dan memahami berbagai konsep baru, termasuk dalam bidang teknologi seperti coding. Anak yang terbiasa membaca biasanya lebih mudah memahami instruksi, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, cara meningkatkan minat baca anak juga secara tidak langsung membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan belajar coding dan teknologi digital. Coding dan Minat Baca: Modal Anak Masa Kini Belajar coding kini semakin mudah dan menyenangkan untuk anak-anak berkat materi yang sudah dikemas menarik seperti cerita interaktif, teka-teki, hingga proyek kreatif berbasis cerita. Di Timedoor Academy, anak bisa belajar coding sambil meningkatkan kemampuan membaca dan memahami instruksi. Metode belajar yang digunakan tidak hanya mengajarkan logika pemrograman, tetapi juga memperkuat keterampilan literasi digital anak. Coba Free Trial Class Coding di Timedoor Academy Ingin anak Anda lebih gemar membaca sekaligus siap menghadapi dunia digital? Cobalah gabungkan rutinitas membaca dengan mengenalkan coding secara menyenangkan. Daftarkan anak Anda di free trial class coding bersama Timedoor Academy! Dengan mengikuti kelas gratis ini, anak bisa mencoba pengalaman belajar coding secara interaktif, kreatif, dan tetap mengasah minat baca. Segera kunjungi website atau akun sosial media Timedoor Academy untuk info lebih lengkap dan jadwalkan free trial class sekarang juga! Meningkatkan minat baca anak bukanlah proses instan, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan mereka. Dengan mendukung minat baca dan mengenalkan coding sejak dini, Anda telah memberikan bekal berharga bagi anak agar mampu bersaing dan beradaptasi di dunia yang semakin digital.
float button