May 22, 2025

Niat Shalat Idul Adha 2025, Tata Cara, dan Inspirasi Aktivitas Positif untuk Anak di Hari Raya

<strong>Niat Shalat Idul Adha 2025, Tata Cara, dan Inspirasi Aktivitas Positif untuk Anak di Hari Raya</strong> image

Niat shalat Idul Adha adalah salah satu aspek penting yang perlu dipahami setiap Muslim menjelang Hari Raya Idul Adha. Mengetahui dan memahami niat shalat Idul Adha dengan benar sangat membantu dalam melaksanakan ibadah sunnah yang penuh makna ini. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang niat shalat Idul Adha 2025, tata cara pelaksanaannya, jadwal resmi, serta ide aktivitas positif yang bisa dilakukan bersama anak selama libur Idul Adha, termasuk mengenalkan mereka pada dunia coding bersama Timedoor Academy.

Niat Shalat Idul Adha 2025: Lafal, Makna, dan Cara Mengucapkannya

Sebelum melaksanakan ibadah, sangat dianjurkan untuk memahami niat shalat Idul Adha baik sebagai imam maupun makmum. Niat shalat Idul Adha biasanya diucapkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut ini lafal niat shalat Idul Adha beserta artinya:

Niat shalat Idul Adha sebagai Makmum:
اُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat shalat Idul Adha sebagai Imam:
اُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Mengajarkan niat shalat Idul Adha kepada anak juga sangat penting agar mereka tumbuh dengan kebiasaan ibadah yang benar sejak dini.

Tata Cara Shalat Idul Adha 2025

Setelah memahami niat shalat Idul Adha, penting juga untuk mengetahui tata cara pelaksanaannya. Berikut langkah-langkah singkat shalat Idul Adha 2025:

  1. Membaca niat shalat Idul Adha di dalam hati saat takbiratul ihram.
  2. Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram, lakukan 7 kali takbir.
  3. Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat pendek.
  4. Melanjutkan gerakan shalat seperti biasa hingga sujud.
  5. Pada rakaat kedua, lakukan 5 kali takbir setelah berdiri dari sujud.
  6. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek lagi.
  7. Melanjutkan gerakan shalat hingga salam.
  8. Setelah itu, menyimak khutbah Idul Adha jika memungkinkan.

Dengan memahami niat shalat Idul Adha dan tata caranya, ibadah Idul Adha akan semakin bermakna dan sesuai tuntunan.

Jadwal Shalat Idul Adha 2025

Hari Raya Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Jadwal shalat Idul Adha biasanya dilaksanakan pagi hari, sekitar pukul 06.00-07.00 waktu setempat, tergantung wilayah masing-masing. Untuk kepastian jadwal shalat Idul Adha, sebaiknya cek pengumuman resmi dari masjid terdekat atau Kementerian Agama di wilayah Anda.

Libur Idul Adha menjadi waktu yang sangat tepat untuk mempererat kebersamaan keluarga dan memberikan pengalaman baru pada anak-anak.

Makna Libur Idul Adha untuk Keluarga dan Anak

niat shalat idul adha

Libur Idul Adha bukan hanya tentang pelaksanaan kurban, tapi juga waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan keluarga dan menanamkan nilai ibadah kepada anak. Anda bisa memulai dengan mengajarkan niat shalat Idul Adha dan melibatkan anak dalam berbagai aktivitas positif selama liburan, seperti berbagi daging kurban atau gotong royong di lingkungan sekitar.

Inspirasi Aktivitas Positif Selama Libur Idul Adha

Agar libur Idul Adha 2025 semakin bermakna, berikut beberapa inspirasi aktivitas yang dapat dicoba bersama anak:

  1. Belajar Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha
    Ajak anak mempelajari niat shalat Idul Adha dan mempraktikkan tata caranya di rumah sebelum berangkat ke masjid. Anak akan merasa lebih percaya diri saat ikut shalat berjamaah.
  2. Mengenalkan Nilai Berbagi dan Gotong Royong
    Libatkan anak dalam pembagian daging kurban serta kegiatan sosial lainnya.
  3. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Edukatif
    Selain ibadah, waktu libur bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan anak pada dunia teknologi dan coding.

Belajar Coding: Aktivitas Positif untuk Masa Depan Anak

Selain mengajarkan niat shalat Idul Adha, mengisi waktu anak dengan kegiatan belajar coding bisa menjadi pengalaman seru dan bermanfaat. Coding melatih anak berpikir kritis, kreatif, serta menyelesaikan masalah. Timedoor Academy menyediakan kelas coding online interaktif yang bisa diikuti dari rumah selama libur Idul Adha. Materinya disesuaikan dengan usia, mudah dipahami, dan penuh proyek menarik.

Timedoor Academy juga menyediakan free trial class untuk anak yang ingin mencoba belajar coding tanpa biaya. Dengan begitu, anak bisa merasakan serunya belajar coding dan menambah keterampilan baru selama libur Idul Adha.

Tips Memaksimalkan Libur Idul Adha untuk Anak

  • Jadwalkan aktivitas harian anak agar tetap produktif dan semangat belajar.
  • Seimbangkan antara waktu ibadah, bermain, belajar, dan istirahat.
  • Dukung anak mencoba hal baru seperti coding, di samping menghafal niat shalat Idul Adha.
  • Dampingi anak saat beraktivitas agar lebih percaya diri dan nyaman.

Libur Idul Adha, Momen Berharga untuk Edukasi Anak

Ingin tahu detail program? Image

Ingin tahu detail program?

Memahami niat shalat Idul Adha adalah langkah awal yang penting agar ibadah berjalan sesuai tuntunan. Libur Idul Adha 2025 juga merupakan kesempatan emas untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak, baik dari sisi spiritual maupun keterampilan masa depan seperti coding. Manfaatkan momen ini untuk memperkuat kebersamaan keluarga, mengajarkan anak niat shalat Idul Adha, dan mengenalkan aktivitas edukatif bersama Timedoor Academy.

Jangan lewatkan kesempatan memanfaatkan libur Idul Adha secara optimal. Ajak anak belajar hal baru dan ciptakan pengalaman berharga bersama keluarga!

Artikel Lainnya

The Importance of Kids EQ in the Modern Era of 2025
Pentingnya Kualitas EQ Anak di Era Modern 2025
Perkembangan dunia digital dan teknologi yang begitu pesat di era modern membuat orang tua harus membekali buah hati dengan lebih dari sekadar kecerdasan akademik. Saat ini, EQ anak atau kecerdasan emosional menjadi kunci utama dalam membangun karakter, membentuk kemampuan sosial, serta membekali anak menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Tak heran, keberhasilan di masa depan kini sangat erat kaitannya dengan kualitas eq anak, bukan hanya sekadar nilai rapor atau kemampuan kognitif. Artikel ini akan membahas apa itu EQ anak, alasan mengapa kualitas EQ untukanak sangat penting di era modern 2025, manfaat jangka panjang yang bisa dirasakan, serta tips sederhana agar orang tua dapat menanamkan kecerdasan emosional pada anak sejak dini. Apa Itu EQ Anak dan Kenapa Semakin Penting? EQ (emotional quotient atau kecerdasan emosional anak) adalah kemampuan anak untuk mengenali, memahami, mengelola, serta mengekspresikan emosi dengan cara yang positif. Anak dengan eq yang baik mampu mengendalikan amarah, menerima kegagalan dengan bijak, dan menunjukkan empati terhadap orang lain. Selain itu, eq anak juga meliputi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun hubungan sosial yang sehat. Di era modern 2025, kebutuhan akan EQ untuk anak semakin besar. Anak harus mampu beradaptasi, mengelola stres, dan memecahkan masalah bukan hanya di dunia nyata, tapi juga di lingkungan digital seperti media sosial, game online, atau komunitas belajar daring. Manfaat EQ Anak untuk Kehidupan dan Masa Depan Kualitas EQ yang baik memberikan banyak manfaat jangka panjang, di antaranya: Meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian. Anak tidak mudah terpengaruh tekanan atau bullying, baik di sekolah maupun dunia maya. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik secara damai. Anak lebih mampu berdiskusi, mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain. Memudahkan adaptasi di lingkungan baru. Anak cepat berbaur dan punya banyak teman karena empati dan sopan santunnya. Membangun daya tahan (resilience) saat menghadapi kegagalan atau penolakan. Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik, karena anak bisa fokus dan tidak larut dalam emosi negatif. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa eq anak yang tinggi berperan besar dalam kesuksesan karier dan kebahagiaan hidup di masa depan. Tantangan Membangun EQ Anak di Era Digital Meskipun penting, membangun eq anak di era digital memiliki tantangan tersendiri: Kurangnya interaksi tatap muka akibat screen time yang tinggi. Anak cenderung lebih sering berkomunikasi lewat chat atau media sosial daripada berbicara langsung. Paparan konflik atau ujaran kebencian di dunia maya yang dapat memicu stres dan emosi negatif pada anak. Kurangnya contoh dari lingkungan sekitar tentang cara mengelola emosi secara sehat. Tekanan kompetisi dan tuntutan prestasi yang membuat anak rentan merasa tertekan. Oleh karena itu, peran orang tua sangat besar dalam menjadi teladan, membimbing, dan mengajak anak berdialog secara terbuka mengenai perasaan serta pengalaman sehari-hari. Tips Sederhana Menumbuhkan EQ Anak Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan orang tua untuk meningkatkan eq anak: Jadilah contoh nyata. Tunjukkan pada anak cara mengelola emosi dengan baik, seperti tetap tenang saat menghadapi masalah dan tidak mudah marah. Ajak anak berdiskusi tentang perasaan. Tanyakan, “Apa yang kamu rasakan hari ini?” atau “Apa yang membuatmu senang/sedih?” secara rutin. Latih empati dengan aktivitas sehari-hari. Misal, ajak anak membantu teman yang sedang kesulitan atau berbagi cerita tentang pengalaman orang lain. Berikan pujian atas usaha anak dalam mengelola emosi. Misal, “Mama bangga kamu bisa tetap sabar waktu main bareng teman.” Ajarkan teknik relaksasi sederhana. Contohnya, menarik napas dalam, mengatur waktu jeda ketika marah, atau melakukan aktivitas hobi untuk menenangkan diri. Perkenalkan anak pada aktivitas kolaboratif, seperti belajar coding bersama teman, bermain olahraga tim, atau berpartisipasi dalam proyek kelompok. EQ Anak dan Keterampilan Masa Depan Selain membangun eq anak, penting juga membekali anak dengan keterampilan lain yang dibutuhkan di masa depan, seperti berpikir kritis, problem solving, dan digital literacy. Salah satu aktivitas yang bisa mengasah keterampilan tersebut sekaligus melatih kerja sama, komunikasi, serta empati adalah belajar coding. Dalam proses belajar coding—terutama yang berbasis proyek—anak akan sering bekerja dalam tim, berdiskusi, saling menghargai pendapat, serta belajar menerima kegagalan dengan sikap positif. Timedoor Academy menyediakan program coding untuk anak-anak yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tapi juga membangun karakter dan eq anak. EQ Anak dan Keterampilan Digital, Bekal Masa Depan Kualitas eq anak di era modern 2025 bukan lagi sekadar nilai tambah, tapi sudah menjadi kebutuhan utama agar anak siap menghadapi tantangan zaman. Dengan eq anak yang kuat, anak bisa tumbuh percaya diri, empati, dan mampu membangun hubungan sosial yang sehat—baik di dunia nyata maupun digital. Lengkapi juga kecerdasan emosional anak dengan keterampilan digital melalui program belajar coding di Timedoor Academy. Daftarkan buah hati Anda ke free trial class di Timedoor Academy dan rasakan manfaatnya untuk perkembangan eq anak, kreativitas, serta masa depan mereka di dunia digital.
5 Top! Cara Meningkatkan Literasi Anak Sejak Dini
5 Top! Cara Meningkatkan Literasi Anak Sejak Dini
Di tengah perkembangan zaman yang serba digital, kemampuan literasi tetap menjadi pondasi penting dalam tumbuh kembang anak. Literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, dan mengkomunikasikan ide. Oleh karena itu, mengetahui cara meningkatkan literasi anak sejak dini adalah langkah penting yang perlu dilakukan oleh setiap orang tua. Literasi yang baik akan membantu anak menghadapi tantangan belajar di sekolah, memahami lingkungan sekitarnya, dan mengekspresikan diri dengan lebih percaya diri. Namun, proses membangun kemampuan ini tidak instan. Diperlukan pendekatan yang menyenangkan, konsisten, dan sesuai usia agar anak tidak merasa terbebani. 1. Membiasakan Anak Membaca Sejak Usia Dini Salah satu cara meningkatkan literasi anak yang paling dasar adalah mengenalkannya pada buku sejak usia dini. Membacakan buku cerita sebelum tidur, menyediakan buku bergambar, dan memperkenalkan buku sesuai minat anak dapat membentuk kebiasaan positif terhadap aktivitas membaca. Orang tua tidak perlu menunggu anak bisa membaca sendiri. Cukup dengan membacakan cerita dengan intonasi menarik atau menggunakan boneka tangan bisa membuat waktu membaca jadi momen yang menyenangkan. 2. Gunakan Media Interaktif dan Visual Anak-anak zaman sekarang sangat akrab dengan visual dan teknologi. Oleh karena itu, cara meningkatkan literasi anak juga bisa dilakukan melalui media digital yang mendidik, seperti aplikasi membaca interaktif, video cerita bergambar, hingga audiobook. Pilihlah konten yang sesuai usia dan tetap awasi durasi penggunaannya. Media interaktif dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, memperkaya kosakata, dan membantu anak memahami cerita dengan lebih baik. 3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Bercerita Anak yang terbiasa mendengarkan dan menceritakan kembali cerita akan memiliki kemampuan bahasa dan pemahaman yang lebih kuat. Itulah mengapa cara meningkatkan literasi anak bisa dilakukan dengan mengajak mereka menceritakan kembali cerita yang sudah dibaca, atau bahkan membuat cerita versi mereka sendiri. Kegiatan seperti bermain peran, membuat komik sederhana, atau menulis jurnal harian juga bisa menjadi media ekspresi yang memperkaya kemampuan literasi secara alami. 4. Sediakan Lingkungan yang Kaya Bacaan Lingkungan rumah yang mendukung adalah kunci dalam membentuk kebiasaan membaca. Salah satu cara meningkatkan literasi anak adalah dengan menyediakan sudut baca yang nyaman dan penuh pilihan bacaan. Tak perlu mahal, cukup beberapa buku cerita anak, majalah bergambar, atau kartu huruf yang ditempel di dinding. Yang terpenting adalah membuat anak merasa bahwa membaca adalah bagian dari keseharian yang menyenangkan, bukan beban. 5. Jadikan Literasi Sebagai Bagian dari Aktivitas Harian Literasi bukan hanya tentang membaca buku. Saat anak membantu memasak dan membaca resep, mengenal huruf di kemasan makanan, atau saat bermain dan membaca instruksi permainan, itu semua adalah bentuk penerapan literasi dalam kehidupan sehari-hari. Memahami cara meningkatkan literasi anak secara kontekstual akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir logis dan memahami informasi yang ada di sekitarnya dengan lebih efektif. Peran Orang Tua dalam Proses Literasi Anak Orang tua memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem literasi di rumah. Tidak cukup hanya menyediakan buku, orang tua juga perlu menjadi contoh dengan menunjukkan kebiasaan membaca, berdiskusi dengan anak, dan memberi dukungan saat mereka mencoba memahami sesuatu yang baru. Mendorong anak untuk bertanya, menjawab dengan sabar, dan mengapresiasi usaha anak juga merupakan bagian dari proses membangun literasi yang sehat. Literasi dan Dunia Digital Di era digital, kemampuan literasi semakin luas cakupannya. Selain membaca teks, anak juga perlu belajar memahami informasi dari media sosial, video, dan berbagai platform online. Oleh karena itu, salah satu cara meningkatkan literasi anak modern adalah mengenalkan mereka pada teknologi secara bijak. Coding, misalnya, merupakan salah satu bentuk literasi digital. Dengan belajar coding, anak terbiasa berpikir sistematis, menyusun logika, dan menyelesaikan masalah dengan struktur yang jelas. Ini dapat mendukung kemampuan membaca dan berpikir kritis mereka secara keseluruhan. Bangun Literasi Anak Dengan Aktivitas Digital Membangun kebiasaan literasi anak tidak bisa dilakukan dalam semalam. Tapi dengan pendekatan yang menyenangkan dan konsisten, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang cakap, kritis, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sebagai tambahan, jika Anda ingin mengenalkan anak pada literasi digital sejak dini, Timedoor Academy menyediakan kelas coding yang dirancang khusus untuk anak-anak. Kelasnya interaktif, menyenangkan, dan disesuaikan dengan usia serta kemampuan anak. Yuk, coba kelas gratisnya hari ini dan bantu anak Anda tumbuh dengan kemampuan yang lengkap untuk masa depan.
5 Best! Kursus dan Les Ngaji Anak Online Beserta Harga 2025
5 Best! Kursus dan Les Ngaji Anak Online Beserta Harga 2025
Seiring berkembangnya teknologi dan semakin sibuknya aktivitas orang tua, kebutuhan akan les ngaji anak online meningkat signifikan. Belajar membaca Al-Qur’an kini tidak lagi terbatas pada tatap muka di masjid atau rumah ustadz/ustadzah, melainkan bisa dilakukan dari rumah dengan metode yang menyenangkan dan tetap berkualitas. Saat ini, banyak lembaga ternama yang menyediakan kursus ngaji anak online dengan berbagai pilihan program, mulai dari Iqro, tahsin, hingga tahfidz. Tidak hanya fokus pada bacaan Al-Qur’an, beberapa lembaga juga mengajarkan nilai-nilai Islam, doa harian, dan akhlak yang baik. Dengan pilihan yang beragam, orang tua bisa menyesuaikan program les ngaji anak online berdasarkan usia, kemampuan membaca, serta kebutuhan anak. Berikut ini adalah lima lembaga kursus ngaji anak online terpercaya yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk tahun 2025. 5 Best! Kursus dan Les Ngaji Anak Online Beserta Harga 2025 1. Rumah Qur'an Salman Harga: Mulai dari IDR 400.000 per bulan Rumah Qur’an Salman merupakan salah satu lembaga populer di Indonesia yang menyediakan les ngaji anak online dengan pengajar bersertifikat. Program yang ditawarkan meliputi belajar Iqro, tahsin, dan tahfidz dengan sistem target harian dan bulanan. Fitur Utama: Kurikulum bertahap dari Iqro ke Al-Qur’an Kelas privat dan kelompok kecil Laporan perkembangan anak setiap bulan Pengajar profesional dengan latar belakang pendidikan agama Platform: Zoom Meeting + Grup WhatsApp Orang TuaKontak: 0813-8888-1234 2. AQL Islamic School – Ngaji Online Harga: Mulai dari IDR 500.000 per bulan AQL merupakan lembaga dakwah dan pendidikan yang diasuh oleh Ustadz Bachtiar Nasir. Melalui program kursus ngaji anak online, AQL menawarkan sistem pembelajaran yang fokus pada penguatan bacaan Al-Qur’an dan pengenalan nilai-nilai tauhid sejak usia dini. Fitur Utama: Metode talaqqi dan tahfidz Materi pembelajaran dilengkapi dengan nilai adab dan akhlak Kelas live Zoom dan rekaman materi tersedia Sertifikat untuk setiap level yang diselesaikan Platform: Zoom, LMS AQL OnlineKontak: 0812-9876-3456 3. Ngaji Online by Zaidan Quranic Center Harga: Mulai dari IDR 350.000 per bulan Zaidan Quranic Center sudah dikenal dengan program tahfidz dan les ngaji anak online berbasis metode fun learning. Pembelajaran dilakukan secara personal, menyesuaikan kemampuan masing-masing anak. Fitur Utama: Program tahfidz dan tahsin anak Kelas one-on-one dengan ustadzah/ustadz pilihan Penilaian bulanan dan goal setting hafalan Bisa memilih jadwal belajar yang fleksibel Platform: Google Meet dan WhatsAppKontak: 0812-4567-7890 4. Tilawati Online Harga: Mulai dari IDR 375.000 per bulan Metode Tilawati adalah salah satu metode membaca Al-Qur’an paling populer di Indonesia. Kini, Tilawati juga menyediakan kursus ngaji anak online yang diampu oleh guru-guru bersertifikasi resmi. Fitur Utama: Penggunaan buku Tilawati standar nasional Pengajar yang tersertifikasi dari Lembaga Tilawati Pusat Tersedia program Iqro, Al-Qur’an, dan tahfidz Monitoring belajar melalui grup orang tua Platform: Zoom + Tilawati AppKontak: 0812-3456-1122 5. Rumah Belajar Qur'an Ummu Habibah Harga: Mulai dari IDR 300.000 per bulan Rumah Belajar Qur’an Ummu Habibah dikenal sebagai penyelenggara les ngaji anak online khusus perempuan dan anak-anak. Fokus utama adalah membangun cinta anak terhadap Al-Qur’an dengan pendekatan lembut dan menyenangkan. Fitur Utama: Kelas ramah anak dengan metode bercerita dan lagu Ustadzah berpengalaman dan sabar Hafalan surat pendek dan doa harian Modul belajar digital dan printable Platform: Zoom dan Google MeetKontak: 0813-7654-9000 Ngaji Selesai, Saatnya Belajar Coding! Setelah anak mempelajari nilai-nilai Islam melalui les ngaji anak online, sangat baik jika mereka juga mulai diperkenalkan dengan keterampilan teknologi seperti coding. Belajar coding tidak hanya melatih logika dan kreativitas, tapi juga bisa memperkuat nilai kesabaran, kejujuran, dan ketekunan—nilai-nilai yang juga ditanamkan dalam kursus ngaji anak. Timedoor Academy menghadirkan kursus coding anak yang disusun untuk mendampingi perkembangan anak secara utuh. Dengan pendekatan berbasis proyek, anak-anak belajar membuat game, animasi, dan aplikasi sambil menerapkan keterampilan berpikir kritis. Ini adalah pelengkap yang ideal setelah anak belajar membaca dan memahami Al-Qur’an. Yuk, seimbangkan kecerdasan spiritual dan kecakapan digital anak Anda. Daftarkan anak ke kelas coding dan coba kelas gratis di Timedoor Academy sekarang!
float button