Jun 03, 2025
5 Best! Rekomendasi Obat Diare Untuk Anak Yang Ampuh
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak. Kondisi ini bisa menyebabkan anak kehilangan banyak cairan tubuh sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, memilih obat diare untuk anak yang aman dan efektif sangat penting agar anak cepat pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Orang tua harus memahami bahwa penanganan diare pada anak tidak hanya fokus pada pemberian obat diare untuk anak, tetapi juga pada pemulihan cairan tubuh, asupan makanan bergizi, dan perawatan yang tepat. Ada berbagai penyebab diare pada anak, mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga reaksi alergi makanan. Jika tidak segera ditangani dengan benar, diare dapat berakibat serius pada kesehatan anak.
Saat ini, terdapat banyak pilihan obat diare untuk anak di apotek maupun yang direkomendasikan dokter. Namun, tidak semua produk aman dan cocok untuk semua anak. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat, terutama jika anak mengalami diare berat, muntah terus-menerus, demam tinggi, atau terdapat darah pada feses.
Berikut ini adalah 5 rekomendasi obat diare untuk anak yang dikenal ampuh dan aman, serta tips penting untuk mendukung proses penyembuhan.
1. Oralit (Larutan Elektrolit)
Obat diare untuk anak yang paling direkomendasikan oleh WHO dan IDAI adalah oralit atau larutan rehidrasi oral. Oralit berfungsi menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare sehingga dapat mencegah dehidrasi. Oralit tersedia dalam bentuk bubuk yang dilarutkan dengan air matang.
Manfaat utama:
Mengembalikan cairan tubuh secara cepat
Mudah digunakan di rumah
Tidak menyebabkan efek samping berbahaya
Oralit dapat diberikan setiap kali anak buang air besar cair, dan tetap dapat dikombinasikan dengan makanan maupun ASI. Oralit merupakan pertolongan pertama yang sangat penting dalam mengatasi diare ringan hingga sedang.
2. Probiotik
Probiotik merupakan suplemen yang mengandung bakteri baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Obat diare untuk anak berbahan probiotik membantu menormalkan flora usus, mempercepat pemulihan, dan mengurangi frekuensi buang air besar cair.
Beberapa produk probiotik yang banyak digunakan antara lain Lactobacillus rhamnosus, Saccharomyces boulardii, dan Bifidobacterium. Probiotik tersedia dalam bentuk sirup, bubuk, maupun kapsul. Untuk hasil maksimal, sebaiknya pilih probiotik khusus anak dan konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat.
3. Zinc (Seng)
Zinc juga direkomendasikan sebagai obat diare untuk anak yang efektif, terutama pada kasus diare akut. Pemberian zinc selama 10–14 hari terbukti dapat mempercepat penyembuhan diare dan mencegah diare berulang.
Zinc tersedia dalam bentuk tablet hisap, sirup, atau bubuk. Pemberian zinc sangat penting terutama pada anak balita, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu regenerasi sel di saluran pencernaan.
4. Smecta (Diosmectite)
Smecta merupakan obat diare untuk anak yang mengandung diosmectite, yaitu zat alami dari tanah liat yang bekerja dengan cara menyerap racun, bakteri, dan virus penyebab diare. Smecta dapat membantu menghentikan diare tanpa mengganggu proses pencernaan alami.
Smecta biasanya tersedia dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan air atau susu. Produk ini aman digunakan untuk anak-anak, namun tetap perlu mengikuti dosis yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
5. Larutan Pati (Rice-Based Oral Rehydration Solution)
Selain oralit biasa, larutan pati berbahan dasar beras menjadi salah satu inovasi obat diare untuk anak yang cukup efektif, terutama jika anak mengalami intoleransi laktosa. Larutan ini membantu rehidrasi tubuh sekaligus memberikan energi dari karbohidrat beras, tanpa memperberat kerja saluran cerna.
Larutan pati bisa dibuat sendiri di rumah dengan merebus beras dan mengambil airnya, atau membeli produk siap pakai di apotek. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan dosis yang tepat sesuai usia dan berat badan anak.
Tips Merawat Anak Diare di Rumah
Selain memberikan obat diare untuk anak, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan agar proses penyembuhan berjalan optimal:
Pastikan anak tetap terhidrasi: Berikan oralit atau cairan rehidrasi secara berkala.
Hindari makanan berlemak dan berserat tinggi: Pilih makanan lunak, mudah dicerna, seperti bubur, pisang, dan sup.
Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat anak: Mencegah penularan infeksi ke anggota keluarga lain.
Jangan hentikan ASI: Untuk bayi, tetap berikan ASI karena bisa mempercepat penyembuhan.
Amati tanda dehidrasi: Segera ke dokter jika anak tampak lemas, mulut kering, tidak buang air kecil, atau menangis tanpa air mata.
Pentingnya Edukasi Kesehatan dan Digital Sejak Dini
Menangani diare dengan obat diare untuk anak yang tepat adalah langkah penting, namun orang tua juga perlu membekali anak dengan pengetahuan kesehatan dan kebiasaan hidup bersih. Selain itu, di era digital, anak-anak juga perlu diperkenalkan pada keterampilan seperti coding untuk menunjang masa depan mereka.
Jika Anda ingin anak tumbuh sehat, cerdas, dan melek teknologi, daftarkan mereka ke kelas coding gratis di Timedoor Academy. Anak-anak dapat belajar logika, kreativitas, dan berpikir kritis, sekaligus mendapatkan pengetahuan dasar tentang kesehatan dan kebersihan diri. Kunjungi website Timedoor Academy dan coba free trial class coding yang seru dan edukatif!