Parenting VOC vs Gentle Parenting: Menimbang Pola Asuh Anak di 2025

Perkembangan zaman membawa perubahan besar dalam pola pengasuhan anak di Indonesia. Jika dulu model parenting VOC menjadi standar yang banyak diterapkan, kini gentle parenting mulai populer di kalangan keluarga muda. Diskusi seputar parenting VOC vs gentle parenting seringkali menimbulkan pertanyaan besar: metode mana yang paling efektif membentuk karakter anak di era digital ini?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perbedaan mendasar parenting VOC dan gentle parenting, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta bagaimana orang tua dapat memilih atau bahkan memadukan kedua pola asuh tersebut sesuai kebutuhan keluarga dan perkembangan anak.
Apa Itu Parenting VOC?
Istilah parenting VOC diadaptasi dari masa penjajahan Belanda di Indonesia, di mana ketegasan, kedisiplinan, dan kepatuhan menjadi nilai utama dalam keluarga. Pola parenting VOC menekankan hierarki yang jelas antara orang tua dan anak. Orang tua berperan sebagai pemimpin yang harus dihormati, sementara anak dituntut patuh, disiplin, serta tunduk pada aturan keluarga.
Ciri khas parenting VOC di antaranya:
- Aturan yang tegas dan tidak mudah dinegosiasikan
- Sanksi atau hukuman jika anak melanggar
- Komunikasi satu arah, di mana pendapat anak kurang mendapat tempat
- Penekanan pada prestasi, kemandirian, dan ketahanan mental anak
Gentle Parenting: Konsep Kebalikan Parenting VOC
Berbeda dengan parenting VOC, gentle parenting lebih menekankan pada pendekatan penuh empati, komunikasi dua arah, serta mengedepankan kebutuhan emosi anak. Orang tua berperan sebagai pendamping dan pembimbing, bukan hanya pemberi aturan. Pola ini mendorong anak untuk lebih percaya diri, terbuka, dan memiliki kecerdasan emosional yang baik.
Meski berbeda, gentle parenting bukan berarti tanpa batasan atau aturan. Justru, batasan diberikan dengan cara yang lebih humanis dan penuh pengertian. Dialog, validasi emosi, dan konsistensi menjadi kunci dalam gentle parenting.
Kelebihan dan Kekurangan Parenting VOC

Sebagai salah satu pola asuh klasik, parenting VOC masih banyak digunakan karena dinilai mampu membentuk karakter disiplin dan mandiri. Anak yang dibesarkan dengan parenting ini umumnya lebih kuat menghadapi tekanan dan terbiasa mengikuti aturan. Namun, pola ini juga berisiko membuat anak takut mengambil keputusan, kurang percaya diri, dan sulit mengungkapkan perasaan secara terbuka.
Di sisi lain, gentle parenting sering dianggap lebih cocok untuk anak zaman sekarang yang tumbuh dengan akses luas ke informasi dan teknologi. Namun tanpa batasan yang jelas, gentle parenting dapat membuat anak bingung membedakan mana yang benar dan salah.
Parenting VOC di Era Digital: Tantangan dan Adaptasi

Era digital membawa tantangan tersendiri bagi penerapan parenting VOC. Anak-anak kini tumbuh di tengah banjir informasi, media sosial, dan budaya instan. Ketegasan dan disiplin dalam parenting ini tetap penting, namun orang tua perlu menyesuaikan gaya komunikasi agar anak tidak merasa dikekang atau tidak dimengerti.
Salah satu cara efektif adalah dengan menggabungkan unsur positif dari parenting ini seperti ketegasan dan disiplin, dengan pendekatan gentle parenting yang penuh empati dan komunikasi terbuka. Hal ini akan membantu anak tetap tangguh, mandiri, namun tetap mampu mengelola emosi serta berpikir kritis.
Tips Memadukan Parenting VOC dan Gentle Parenting
Berikut beberapa tips agar pola parenting VOC tetap relevan di era modern:
- Buat Aturan Bersama Anak: Libatkan anak dalam proses pembuatan aturan keluarga. Jelaskan alasannya dan konsekuensinya.
- Konsisten Tapi Fleksibel: Tegaslah pada aturan utama, namun tetap terbuka pada perubahan jika memang dibutuhkan.
- Validasi Emosi Anak: Dengarkan keluh kesah anak dan bantu mereka menamai perasaan mereka, meskipun Anda tetap pada keputusan utama.
- Komunikasi Dua Arah: Sediakan waktu untuk berdialog, bukan hanya memberi perintah. Anak merasa dihargai dan lebih terbuka.
- Jadilah Contoh yang Baik: Anak meniru perilaku orang tua. Tunjukkan disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab dalam keseharian Anda.
Parenting VOC dan Kesiapan Anak Hadapi Masa Depan

Penerapan parenting VOC yang adaptif sangat bermanfaat dalam membekali anak menghadapi dunia modern yang penuh tantangan. Disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab akan membantu anak sukses di sekolah, pergaulan, dan karier masa depan. Namun, jangan lupa imbangi dengan perhatian pada aspek emosional dan kreativitas anak.
Bekali Anak Keterampilan Masa Depan Bersama Timedoor Academy

Ingin tahu detail program?
Tak peduli pola asuh apa yang Anda pilih, membekali anak dengan keterampilan masa depan sangat penting. Salah satunya adalah belajar coding yang kini menjadi fondasi banyak profesi modern. Melalui kelas coding di Timedoor Academy, anak-anak dapat mengasah logika, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif.
Timedoor Academy menyediakan free trial class coding yang dapat diikuti anak-anak secara gratis sebelum mendaftar kelas reguler. Dengan dukungan pengajar profesional dan kurikulum yang ramah anak, buah hati Anda akan tumbuh menjadi generasi adaptif dan siap menghadapi masa depan.
Jangan ragu untuk memulai perjalanan baru bersama Timedoor Academy!